pernikahan yang harus di rahasiakan karena umur mereka yang belum cukup, dan masih duduk di bangku pelajar, harus menikah karena kesalah pahaman.
Bagai mana kelanjutannya yukkk... baca biar ngak penasaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Kini di sini lah Rido dan Aisyah berada di Cafe R&A, Cafe baru yang sedang viral, Cafe yang di dirikan Rido beberapa bukan lalu itu.
Rido datang untuk mengecek ke adaan Cafe tersebut, Rido memang jarang ke Cafe tersebut, dia hanya menerima laporan lewat on line saja dari orang ke percayaannya.
Mereka datang memang hanya berdua saja, para kurcacinya sengaja tidak di kasih tau, klau mereka akan Ke Cafe R&A ini, karena teman teman mereka belum ada yang tau, klau Cafe ini milik Rido, makanya mereka tidak di ajak, secara Rido datang ke sini, ini mengecek laporan ke uangan, dan juga mengecek kekurangan atas Cafe ini, tidak mungkin sahabat mereka di ajak, bisa ke tahuan klau Cafe tersebut milik Rido.
"Adek mau makan apa?, mau makan di sini atau di luar?" tanya Rido kepada sang istri tercintnya itu.
"Makan di sini aja deh Kak, lagian kaka juga lagi kerjakan, biar cepat selesai kerjaan kaka, kita makan di sini aja, lagian di sini juga tidak kalah bagus pemandangan nya, dengan di luar!" ujar Aisyah.
"Baik lah... Kaka kerja dulu, nanti klau bosan bilang kaka ya sayang?" ucap Rido membelai rambut Aisyah tidak lupa memberikan kecupan manis di bibir tipis nan menggoda itu.
Aisyah mengangguk tanda mengerti.
Tidak lama Aisyah yang sedang memandang pemandangan, terdengar ketokan pintu dari luar, Aisyah lansung membuka pintu terebut, dan terlihat seorang pramusaji membawa makanan di atas nampan untuk Aira dan Rido.
"Permisi mbak saya mau mengantar makanan buat mbak?!" ucap Pramusaji tersebut, dengan sedikit ketus, karena dari awal datangnya Aisyah dan Rido, dia sangat terpesona dengan Rido.
Rido yang mendengar ucapan Pramusaji yang tidak ramah kepada istri cantiknya itu naik pitam di buatnya.
"Yang sopan kamu bicara sama kekasih saya! bagaimana pun dia juga adalah bos kamu di sini!!" Rido.
"Ah... I-iya mas "Maafkan" saya?!" ucap Pramusaji terebut dengan tergagap.
"Bukan sama saya kamu minta maaf, tapi kepada kekasih saya!!" bentak Rido.
"Maaf" mbak?!" ucapnya sedikit takut.
"Iya, ngak pa apa mbak, jangan di ulangi lagi ya?!" ucap Aisyah lembut.
"Iya mbak, saya permisi dulu?!" ucapnya mengundur kan diri.
"Silahkan.." ucap Aisyah ramah.
Sesampai di luar, pramusaji itu mengedumel ngak karuan.
"Dasar cewek sialan, gara gara dia gue di omelin sama pujaan hati gue, apa bagusnya coba dia itu, sampai bos mau maunya sama cewek manja itu, bagusan gue kemana mana kali!!" dengan pede nya.
Teman temannya sudah cekikikan di belakang Pramusaji aneh itu.
"hayalannya ke tinggian, jauh cantik kemana mana lah, kekasih boss dari pada dia" kekeh si A.
"Lupa ngaca dia, kacanya ke tinggalan di rumah di bawah bantal" kekeh Si B.
"Lagian Pak Roy kok bisa bisanya sih, nerima cewek aneh itu, di Cafe ini, setiap ada cowok tampan di plototin, iler udah kayak mau keluar, jijik gue sama dia" kekeh si A.
"Kenapa pelet sama ilernya kali Pak Roy" kekeh si B
Hahahaha...
Akhirnya tawa dua pramusaji tersebut pecah, namun mereka lansung sadar, dan kembali fokus bekerja, karena tidak mau kena pecat, karena di Cafe ini gajinya lumayan gede, dan dapat makan pula.
Sedangkan di dalam ruangan sana, Aisyah sedang fokus menyuapi sang suami tercintanya itu.
Karena Rido sedang sibuk membaca laporan di laptopnya dan sesekali memperbaiki beberapa kesalahan di sana.
Bersambung..
Haii... Jangan lupa like komen dan vote ya.
"Terimakasih..."