Wanita cantik yang rela meninggalkan segala masa kebebasannya demi untuk menerima perjodohan dari orang tuanya
tapi siapa sangka perjodohan itu berkahir dengan perceraian, hingga pada Akhirnya wanita cantik yang bernama Nesya itu menikah dengan salah satu pejabat yang ada di India
tapi nihilnya semuanya berakhir dengan kematian dan menyisahkan ketiga dari anak anak mereka
saksikan kisah mereka di dalam cerita Novel ini, yang berjudul Dosen tampan itu Suamiku
.
.
jangan lupa Like comen dan vote yah teman teman 🙏🤗.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
kini Sherly dan Tristan masuk kedalam Studio, disana sudah ada Kevin yang tenga duduk di ruang tamu Studio.
"permisih kak apa kakak melihat Nesya..."tanya Sherly
"tadik aku lihat dia berlari masuk kemarnya..."jawab Tristan yang kini sibuk dengan Laptopnya.
"baik la Kak makasih ya.."ucap Sherly sambil berjalan kearah kamar pribadi Nesya bersama Tristan , sesampainya didepan kamar Sherly dan Tristan langsun masuk kamar tampa mengetok pintu terlebih dahulu dilihatnya kini Nesya mengambil sebuah pisau dan mau mengiris tangannya.
"Sya apa yang kamu lakukan..."ucap Sherly sambil berlari kearah Nesya dan berusaha mengambil pisau itu dari tangan Nesya.
"Nesya dengarin aku kalo kak Adya tau kamu seperti ini pasti kak adya sangat marah dan kecewa..."ucap Sherly kembali sambil mengabil pisau itu
Nesya pun kini menangis sejadih-jadih nya didalam ruangan itu.
"Nesya lihat aku , kamu gak kasian sama mama kamu gak kasian sama Alm Ayah kamu ,..pasti sekarang Alm Ayah kamu tengah melihat kamu seperti ini , hentikan Sya..."ucap Sherly sambil memeluk Nesya
"kamu pintar ngomong Sher tapi kamu tidak tau apa yang aku rasakan sekarang ini , kamu tidak tau bagaimana rasanya melihat Suami kamu sekamar dengan wanita lain di rumah sendiri bahkan kamu tidak tau apa yang mereka lakukan didalam sana malam-malam seperti itu..."ucap Nesya sambil menangis
"iya Sya aku tau perasaan kamu , tapi caranya tidak seperti ini , ingat mama ingat kakak Adya yang begitu sangat menyayangimu , pikirkan mereka Sya bagaimana jadi nya kalo mereka kehilangan kamu , dan Siapa yang mau mengurus Studio sebesar ini dan mengurus perusahaan yang berkembang bahkan hampir mendunia ini...."ucap Sherly
"aku capek Sher...aku capek..."ucap Nesya
Tristan yang mendengar itu langsun mendekat kearah Nesya dan memeluk Nesya dengan erat.
"Maafkan aku sayang , aku memang tidak pantas menjadi seorang suami , aku bodoh aku lebih mementikan wanita lain dari pada mementikan istriku sendiri..."ucap Tristan sambil memeluk Nesya dengan sangat erat
"lepaskan aku pak aku tidak sudi di peluk sama laki-laki yang kotor dan menjijihkan seperti pak Tristan..."ucap Nesya sambil memberotak
"aku tau aku kotor aku mengjijihkan , tapi tolong Sya kasi aku kesempatan satu kali lagi , aku akan memperbaiki semuanya...."ucap Tristan sambil jongkok didepan Nesya dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Nesya pun berfikir sejenak.
"Baiklah pak aku akan kasi bapak kesempatan tapi ini kesempatan pertama dan terakhir buat bapak ..."ucap Nesya sambil menarik kedua tanga Tristan untuk berdiri.
"terimah kasi sayang , aku janji aku akan menggunakan kesempatan ini dengan baik..."ucap Tristan sambil memeluk kembali Nesya
"kalo begitu kita pulan keMansion ya ..."ucap Tristan
Sherly yang melihat itu semua pun ikut bahagia.
"tapi pak Tristan janji ya jangan bawa lagi perempuan itu keMansion..."ucap Nesya
"iya saya janji..."ucap Tristan
akhirnya mereka berdua pun berpelukan...tak lama kemudian mereka berdua pamit untuk pun.
"Sher kami pulan duluan ya..."ucap Nesya
"iya hati-hati ya , aku juga mau pergi ni ada urusan yang harus aku urus ..."jawab Sherly
"ok..."ucap Nesya
"kak kevin ini kunci mobilnya ya , eettss jagan lupa sikuning mandiin setiap hari ya..."ucap Nesya
"iya iya Boss siap..."ucap Kevin
akhirnya mereka berdua pulan dengan menggunakan mobil milik Nesya Tristan yang menyetir mobil sedangkan Nesya duduk didepan sampin Tristan...
"oh ya Sya kenapa si kamu nekad sekali sampai-sampai kamu ikut balap mobil..."tanya Tristan
"iya kan namanya juga Hobby pak, lagian aku lama sekali tidak balap'an jadi aku gas full aja si kuning di arena balap ..."jawab Nesya
"jadi mobil Cross warnah kuning itu mobil kamu..."tanya Tristan
"iya itu mobil aku..."jawab Nesya
"Hhhmmm..."Tristan pun cuman berdehem
"oh ya pak waktu itu bapak ngapai aja sama Lovly didalam kamar berduaan..."tanya Nesya
"kami gak ngapa-ngapain ko , kami cuman tidur bersama tapi sumpa beneran aku gak macam-macam sama dia...."jawab Tristan
"hhhhmmmm yaudah deh..."ucap Nesya
"kamu cemburu ya..."tanya Tristan
"begini ya pak aku kan istri sah nya bapak di mata hukum dan agama , istri mana coba yang gak cemburu melihat suaminya tidur dengan wanita lain didepan matanya sendiri..."jawab Nesya
"iya iya aku ngerti..."ucap Tristan
akhirnya mereka pun sampai di Masion milik Trista terlebih dahulu mereka memasukkan mobil ke Grasi mobil ..dan mereka turun dari mobil .
"pak ucup tolong ambil mobil aku dikampus ya..."ucap Tristan kepada pak ucup sopir nya sambil memberikan kunci mobil
"Siap tuan..."jawab pak ucup
Nesya dan Tristan pun masuk kedalam rumah , Bi Ira dan Bi Susi yang melihat Nesya sudah pulan kini tersenyum bahagia....mereka berdua berjalan menuju kamar mereka yang ada dilantai 2 sesampainya dikamar.
"kamu bisah main gitar ya..."tanya Tristan sambil duduk disofa
"iya aku bisah pak..."jawab Nesya sambil berjalan kearah Tristan
"Sya boleh aku bertanya sama kamu gak..."ucap Tristan
"boleh pak bertanya aja..."ucap Nesya
"apa kamu sudah mulai menyukai aku..."tanya Tristan
"ko bapak bertanya begitu si, kalo bapak sendiri bagaimana..."bukannya menjawab Nesya malah bertanya balik
"jujur ya Sya aku sudah mulai suka sama kamu, aku tidak tau kenapa tiba-tiba perasaan ini muncul di hati aku..."ucap Tristan sambil memegan kedua tangan Nesya
"bagus la pak tapi aku harap bapak selalu ingat dengan janji bapak..."ucap Nesya
mereka berdua pun berpelukan.
.
.
.
.