NovelToon NovelToon
Milea Dan Sistem Ruang Dimensi

Milea Dan Sistem Ruang Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Sistem / Mengubah Takdir / Teen / Ruang Ajaib / Balas Dendam
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Milea arabella, biasa akrab di sapa dengan nama Lea adalah gadis yatim piatu setelah kematian kedua orang tua nya akibat kecelakaan tunggal beberapa tahun yg lalu sepulang dari luar kota, saat itu milea yg baru lulus SMA begitu syok mendengar kenyataan itu, apalagi dirinya harus menghidupi ketiga adik-adiknya.

Akan kah kebahagiaan menghampiri Milea dan ketiga adik-adiknya.?

ikuti terus kisah milea di cerita ini.


Happy reading 😘.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 Sasa sembuh

Tiga hari berlalu, Sasa pun akhirnya sembuh dan di nyatakan sudah bisa pulang ke rumah ke rumah.

"Kak, bagaimana uang perawatan Sasa.?" Ucap Felix.

"Sudah kakak lunasi, kau tenang saja Felix, kakak punya uang tabungan kok." Ucap Lea tersenyum.

"Sukurlah kalau begitu kak." Ucap Felix lega.

"Apa Sasa sudah boleh pulang kak.?" Ucap Sasa yg sudah berganti pakaian menggunakan pakaian rumahan.

"Sudah dek, adek mau makan apa,? Nanti kita mampir ke warung makan terlebih dahulu." Ucap Lea yg sedang mengemas barang-barang mereka dan di bantu oleh Felix dan Zero.

"Aku mau makan ayam goreng tepung kak, tapi..." Ucap Sasa menggantung lalu menunduk kan kepala nya.

"Tapi apa dek,? hmm." Ucap Lea.

"Em, pasti mahal ya kak ayam goreng tepung nya." Ucap Sasa melihat wajah kakak nya.

"Kenapa adek bicara begitu, ayam tepung nya murah kok, nanti kakak belikan, oke." Ucap Lea mengelus kepala Sasa.

"Beneran kak.?" Ucap Sasa dengan mata berbinar-binar.

"Iya nanti kita makan enak, apa yg Sasa inginkan nanti kakak penuhi." Ucap Lea tersenyum simpul.

Sasa pun tersenyum sumringah mendengar hal itu.

"Yeeee, sayang kakak banyak-banyak." Ucap Sasa memeluk tubuh Lea.

"Kakak juga sayang sama kalian." Ucap Lea membalas pelukan adik kecil nya .

"Kak, apa kami juga bisa buat permintaan seperti Sasa." Ucap Zero.

PLAK

AWW

Felix pun menggeplak lengan Zero.

"Sakit tau bang." Ucap Zero mengelus lengan nya yg di geplak Felix.

"Maka nya jangan aneh-aneh Zero, jangan menambah beban kakak, kita di kasi makan dan di biayai kakak sekolah saja sudah sukur." Ucap Felix melotot pada Zero.

Zero yg melihat pelototan Abang nya pun mencebikkan bibir nya.

Lea dan Sasa cekikikan melihat Felix dan Zero.

"Felix, Zero, kalian juga bisa meminta apapun pada kakak, sebisa mungkin kakak akan memenuhi nya." Ucap Lea pada Felix dan Zero.

Zero yg hendak menyahut pun sekali lagi mendapat pelototan dari Felix dan itu membuat nyali nya menciut.

"Tidak usah kak, buat Sasa saja, berapa hari kami di rumah sakit kakak selalu membeli makanan enak untuk kita berdua, kini giliran Sasa, karena beberapa hari ini Sasa hanya memakan bubur hambar dari rumah sakit." Ucap Felix bijak.

"Adikku ternyata sudah dewasa." Ucap Lea tersenyum lembut.

"Tapi mulai saat ini, kehidupan kita akan berubah, kita tidak akan di ejek miskin lagi, kakak akan berusaha memenuhi kebutuhan kalian hingga kalian menjadi orang sukses nanti." Ucap Lea.

"Aku tidak mau menjadi beban kakak." Ucap Felix menunduk.

"Felix, Zero, Sasa, ingat ini baik-baik, kalian bukan beban bagi kakak, kalian adalah sumber semangat kakak, tanpa kalian kakak mungkin tidak akan bisa apa-apa, tidak akan tau betapa keras nya kehidupan ini, tidak akan tau bagaimana rasa nya menjadi orang yg mandiri dan tidak akan tau rasa nya menjadi sosok pengganti orang tua menjadi tulang punggung keluarga, jadi jangan merasa kalian adalah beban bagi kakak, kalian adalah kebahagiaan kakak, sampai kapan pun akan seperti itu, hanya kalian yg kakak miliki saat ini, kakak senang bisa menjadi tempat curhat dan keluh kesah kalian karena itu membuat kakak merasa di butuhkan oleh kalian." Ucap Lea menitikkan air mata nya.

Ketiga adik-adiknya yg melihat kakak nya bersedih pun memeluk sang kakak dengan menangis haru, di dalam hati ketiga nya mereka berjanji akan menghormati dan menyayangi kakak nya seperti kakak nya menyayangi mereka semua.

"Maafin aku kak, aku tidak bermaksud membuat kakak bersedih." Ucap Felix merasa bersalah.

"Tidak Felix, kau tidak salah, pemikiran mu itu memang benar, tidak mau menjadi beban, tapi itu hanya berlaku untuk orang lain, tapi tidak untuk kakak." Ucap Lea mengelus kepala adik-adiknya.

"Jadi untuk merayakan keluar nya Sasa dari rumah sakit, kita akan makan besar hari ini, gimana, kalian setuju.?" Ucap Lea memberi semangat adik-adiknya.

"Setujuuuuu." Ucap ketiga adik-adiknya tertawa senang.

"Ayo kita pergi, jangan lupa bawa barang-barang kita jangan sampai ketinggalan." Ucap Lea menginterupsi.

"Baik bos." Ucap Felix dan Zero bersamaan.

Lea hanya tersenyum kecil dan menggelengkan kepala nya.

Mereka pun berjalan keluar rumah sakit sambil tertawa dan bercanda ringan.

Sampai lah mereka di tepi jalan raya.

"Kak kita akan makan dimana.?" Ucap Zero.

"Emm dimana ya, apa kalian punya rekomendasi.?" Tanya lea pada adik-adiknya.

"Aku tau kak, bagaimana kalau kita makan di tempat Mbah Wati.?" Ucap Felix memberi saran.

"Boleh juga tuh, warung makan Mbah Wati makanannya enak-enak kata teman-teman ku." Ucap Zero.

"Baiklah, ayo kita ke sana saja." Ucap Lea.

mereka pun naik ojek untuk menuju warung mbah Wati yg tak jauh dari rumah mereka hanya beda RT saja, 15 menit mereka berkendara akhirnya mereka pun tiba di warung mbah Wati.

Kedatangan mereka ber empat pun di sambut sumringah oleh Mbah Wati wanita yg berumur 60 tahun itu, karena keempat anak yatim-piatu itu terkenal anak yg baik dan sopan pada orang tua.

"Nak Lea, Felix, zero, Sasa, akhirnya kalian ke sini lagi." Ucap mbah Wati tersenyum.

"Hehe iya Mbah, kita baru pulang dari rumah sakit, Sasa demam menggigil sampe masuk rumah sakit 4 hari." Ucap Zero.

"Ya Allah, sampe masuk rumah sakit, segitu parah nya ya, maaf kan Mbah yg tidak tau hal itu nak." Ucap Mbah Wati sedih.

"Gak apa-apa Mbah, tapi sekarang Sasa sudah sembuh, dan kata nya ingin makan ayam goreng tepung." Ucap Lea.

"Kebetulan ayam tepung nya Mbah goreng banyak, ayo duduk nak." Ucap Mbah Wati.

Keempat bersaudara itu pun duduk lesehan di gazebo warung makan Mbah Wati.

"Felix, zero itu ada kertas, tulis lah kalian mau makan apa, nanti berikan pada pelayan Mbah Wati." Ucap Lea.

"Oke kak." Ucap Zero.

Zero sangat antusias memesan makanan nya tak lupa menulis pesanan para saudara nya.

"Sudah kak, aku ke sana dulu ya." Ucap Zero.

Lea pun menganggukkan kepala nya.

"Kak, kepala Sasa masih sedikit pusing." Ucap Sasa.

"Sini rebahan bantalin kepala nya di paha kakak saja." Ucap Lea.

Sasa pun rebahan di samping Lea dengan berbantalkan paha Lea.

Lea dengan telaten memijit pelan dahi adik nya tersebut.

"Nanti setelah makan, kita langsung pulang saja ya, adek kepala nya masih pusing." Ucap Lea pada Felix dan juga Zero yg baru datang setelah mengantar surat pesanan.

"Baik kak, rumah kita juga sudah dekat kok, paling 15 menit jalan kaki sampe." Ucap Zero.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun sudah sampai, Lea beserta adik-adiknya pun makan dengan lahap, dari kejauhan Mbah Wati yg melihat pemandangan itu pun menitikkan air mata nya melihat keakuran empat saudara tersebut.

Bersambung.

1
Wahyuningsih
d tnggu upnya kmbli yg buanyk hrs tiap hri sehat sellu n jga keshtn tetp 💪💪💪💪💪 dlm upnya
Murni Dewita
double up thor
Ira mariyani
ditunggu up-nya kak tetap semangat💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Fauziah Daud
lanjuttt n trusemangattt
Intan Noer
angkat JD saudara aja lea, Jngn JD doi ya biar dibuatkan jodoh yg keren SM author tampan kaya raya bucin abis dn raja mafia kls kakappp 🤣🤣🤣🤣
Ewi: setuju.. dijadikan saudara sumpah.. biar aman..
total 1 replies
Fauziah Daud
trusemangattt n lanjuttt
Fauziah Daud
makin seru
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Nadira ST
katanya punya kemampuan level dewa,masak cek identitas gak bisa
Astiana 💕: kemampuan mental, milea belum punya🙏
total 1 replies
Ida Kurniasari
lanjut thorr
Redmi Not5
up yg banyak Thor😍
azka aldric Pratama
si Sasa gk salah di kash 10 JT ,Mash bocil 🤔🤔
Wulan Sari: maklum orang tajir wkwkwk tp pasti disimpan di rumah yo tidak di bw kesekolah ya bocil ya 😀🤭
total 3 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Ida Kurniasari
hmm vaforit banget thorr ceritamu
Wulan Sari
siapa ya yg di tolong oleh Lea? mungkin nantinya berjodoh ya? ,semoga bukan orang jahat apakah mafia? heeee siapa ya Thor? bikin penasaran sj lanjut Thor semangat 💪👍 trimakasih 🙏
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Intan Noer
bagus lea, adik2mu JD aman walau km TDK ada disampingnya. semoga kehidupan mu dn adk2 slalu bahagia 🥰
Ida Kurniasari
di tunggu up nyablagi thorr
Ayu Izani
knpa sasa gk di kasih ramuan bela diri sama kecerdasan Thor biar mereka hebat tapi ttp rendah hati gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!