Di usianya 19 Tahun Andara di jodohkan oleh Ayah dan ibu nya, karena takut menjadi beban keluarga Andar menerima perjodohan tersebut.
Suami Andara yang bekerja di Pertambangan batu bara membuat mereka harus terpisah oleh jarak, jadwal pulang yang hanya 1 kali dalam sebulan membuat Adara kesepian apalagi diri nya masih muda dan cantik membuat hasrat nya tak terpuaskan.
Bagaimana kisah hidup Andara selanjutnya yuuk Mampir di cerita ku Pernikahan luar biasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyelidiki
"Sayang mas kangen berat sama kamu, hampir tiap hari mas mikirin kamu dan berharap cepat pulang biar bisa pelukan kaya' gini" ucap Heri sambil memeluk tubuh telanjang Dara, mereka masih berada dia atas kasur setelah aktivitas panas nya semalam.
"Makanya sering pulang mas,ini malah betah di sana"
"Kalau bisa mah aku langsung pulang sayang,ini masalah tanggung jawab nya.Aku mau tiap hari peluk-peluk kamu begini, nggak mau jauh-jauh lagi tapi uang kita belum ada buat modal usaha di kampung"ujar nya sambil menggosok punggung Dara pelan membuat Dara tersentuh mendengar nya, suaminya benar-benar menyayangi nya dan berjuang untuk dirinya tapi kenapa justru dia mengkhianati sang suami,tanpa terasa air mata Dara mengalir tapi langsung di usapnya agar tidak ketahuan oleh Heri.
"Mas, bangun yuk aku harus beres-beres rumah mas, pakaian kotor kamu pasti banyak sama buat sarapan untuk kamu,jam tujuh aku harus kerja mas" ucap Dara segera bangkit
Dara menyiapkan sarapan dan kopi terlebih dahulu untuk sang suami sedangkan dia segera mencuci pakaian kotor dalam pemikiran Dara saat ini bagaimana cara lepas dari David karena ancaman Video itu juga tidak pernah ada dan dia ingin mengubur dalam-dalam kenangan nya bersama David lalu hidup normal kembali dengan Heri sang suami pilihan ibu nya.
Heri yang melihat Dara tengah menjemur pakaian di depan menggunakan daster pendek menjadi risih.
"Sayang kamu masuk saja,biar aku yang terusin jemur pakaian nya" ucap Heri sedikit kesal karena banyak pasang mata lelaki yang curi-curi pandang melihat Dara menjemur pakaian, mereka sengaja lalu lalang beberapa kali membuat Heri cemburu.
"Tapi mas pakaian nya masih banyak ini"
"Sudah biar mas lanjutin kamu langsung mandi ya, setelah itu siap-siap biar aku antar kerja"Heri berkata lembut agar Dara mau menuruti nya
Dara memakai jeans dan kemeja kerja nya lalu menyemprotkan parfum membuat wangi tubuh nya tercium harum,hanya dengan polesan lipstik sedikit Dara sudah terlihat cantik.
"Sayang parfum kamu wanginya enak, pasti mahal ya"puji Heri sambil menyelidiki
"Nggak mas cuma Parfum biasa kok yang di jual orang datang ke kantor-kantor karena semua karyawan ambil ya aku ambil juga yang wangi Vanilla,enak ya mas?" tanya Dara berusaha santai padahal harga Parfum Dara bisa setara dengan harga motor bekas, David langsung memesannya dari luar negeri untuk sang pujaan hati.
"Aku suka wanginya bikin pengen"? jawab Heri sambil terkekeh kecil
"Harus kerja dulu mas"
"Kamu nggak pake baju lain sayang ke kantor nya?"
"Memang ini jatah dari kantor mas, palingan aku bawa baju ganti kalau lagi gerah di kantor kan ada ruang ganti nya" jawab Dara lagi
"Sayang gaji kamu berapa sih di kantor?" tanya Heri membuat Dara mengerutkan keningnya dengan pertanyaan Heri
"Bukan apa-apa sayang mas takut saja kalau istri cantik mas ini kekurangan nanti nya" jawab Heri cepat
"Cukup lah mas buat aku dan ibu,kalau uang dari mas ya buat bayar cicilan motor sama kontrak terus uang kebersihan dengan ronda malam, kalau mas ngirim dua juta ya aku nombok juga" jelas Dara membuat Heri mengangguk mengerti.
"Ayo mas nanti malah telat" ajak Dara