NovelToon NovelToon
Andre Untuk Bella

Andre Untuk Bella

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Pengantin Pengganti / Paksaan Terbalik
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: moon

Dia bukan kekasihku, sampai kapanpun dia sahabat baik dalam hidupku. -Andre Alexander Geraldy-

Dia bukan sekedar sahabat bagiku, dia juga cinta pertamaku. -Belinda Roger Smith-

Suatu hari mereka di hadapkan dalam situasi terbalik, Andre yang sekian lama menganggap Bella hanya sebagai sahabat, tiba tiba merasa gelisah, karena ada hal tak biasa yang ia rasakan.

Tak terima jika Bella yang dianggapnya hanya sahabat, serta selama ini mencintai Andre, tiba tiba memberikan kabar pertunangan.

Bahkan sebentar lagi menikah dengan Jonathan, pria yang sejak lama mencintai Bella.

Bagaimana rasanya jungkir balik dunia Andre, ketika akhirnya, ia menjadi suami Bella, namun wanita itu, menyimpan nama pria lain dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.

29.

Bahkan hingga usai makan siang, ketiga nona muda Geraldy masih sibuk bertukar cerita, banyak hal yang mereka lewatkan ketika lama tak berjumpa, hingga kini tumpah seketika, manakala ketiganya kembali bersama.

Mereka kini ada di tepi kolam renang, sementara si kembar Geraldy tengah mengamati ketiganya sambil berenang, Andre tertegun menatap Bella yang kini tampak bahagia, dan tertawa lepas bersama Gadisya dan Emira, sudah lama sekali sejak terakhir kalinya, ia tak melihat Bella tertawa lepas, bahkan selama hampir dua minggu menikah dengan Bella, Andre belum pernah sekalipun melihat Bella tertawa lepas, bahkan ketika ia membeli Jewelry Star dan dihadiahkan pada sang istri, Bella nampak datar saja mengungkapkan rasa bahagianya, justru dengan jujur mengatakan bahwa dirinya masih marah. 

Andre merasakan sebuah pelukan mampir ke pundaknya, dan tak lama kemudian ia tenggelam bersama tersangka yang berhasil membuat lamunannya buyar, Kevin bahkan sengaja menahan kedua kaki nya ketika tangan dan kakinya berusaha menggapai dan bergerak, agar ia bisa kembali meraup udara sebanyak banyak nya, namun sia sia karena tenaga Kevin lebih besar, hingga keduanya cukup lama berada di bawah air.

Menyadari ada suasana yang hilang, membuat ketiga nona muda yang sejak tadi bersenda gurau tiba tiba menghentikan tawa mereka.

Ketiganya nampak kebingungan, ditambah lagi melihat bayangan di bawah air, Kevin dan Andre masih bergulat di bawah air, gadisya risau karena Kevin tak kunjung muncul ke permukaan, sementara Bella tersenyum geli, ketika tiba tiba teringat  peristiwa lima belas tahun silam, ketika Kevin dan Andre bergulat di dalam kolam ikan sekolah.

"Apa mereka baik baik saja?" Tanya Gadisya, dan kenapa kamu malah tertawa?" Gadisya Heran, karena tak tampak sedikitpun kegelisahan di wajah Bella. 

Wajah Emira tak jauh berbeda dengan Bella, ia terlihat santai seolah olah pemandangan di depan mereka hanya kejadian ringan yang bahkan tak menarik perhatian.

"Mereka sudah pernah melakukannya dulu, di kolam ikan sekolah, hingga mereka mendapatkan hukuman," jawab Bella enteng, "ah iya … kamu pasti tak tahu, karena waktu itu kamu bukan salah satu peserta yang mengikuti acara yang diselenggarakan International School." 

"Iya kakak ipar … kak Bella benar," Emira menenangkan Gadisya sembari mengusap para keponakannya. "Tenang saja, sejak dulu mereka memang selalu begitu, kalau kakak ipar panik, kasihan para keponakan kecilku, mereka akan mengira ada hal gawat yang sedang terjadi, padahal nyatanya tidak, tenang saja, sebentar lagi mereka akan muncul ke permukaan." 

Benar saja, tepat ketika Emira mengakhiri kalimatnya, kedua pria tampan Geraldy muncul ke permukaan, keduanya terbatuk batuk bahkan ter3ngah karena cukup lama tak mendapat pasokan oksigen.

Andre yang kesal karena menelan cukup banyak air, beberapa kali memukul punggung Kevin, sementara Kevin tergelak puas karena berhasil membuat saudaranya kehabisan nafas.

"Si4l4n kamu." Gerutu Andre kesal, andre masih beberapa kali mengeluarkan air dari hidung dan tenggorokannya, dan Kevin bukannya membantu, ia justru tertawa keras.

"Apa menurutmu ini lucu?" 

"Tentu saja, kapan lagi aku bisa mengerjaimu," jawab Kevin tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Andre yang masih kesal karena kini harus merasakan nyeri di rongga hidung dan kepala nya tampak diam dan menatap Kevin dengan tatapan penuh permusuhan.

Kemudian Kevin kembali memeluk lengan Andre, "berbaliklah, ada yang ingin ku bicarakan," Kevin membawa Andre berbalik membelakangi istri dan adik mereka, kini mereka tengah menghadap Vertikal Garden di tepi kolam renang, kedua lengan mereka terlipat menyangga dagu.

"Apa kamu belum pernah melakukannya?" 

Andre terkejut, "melakukan apa?" Tanya nya dengan wajah tak mengerti.

"Tentu saja bercinta dengan istrimu bodoh!!!" 

Andre buru buru membekap mulut Kevin, karena suara Kevin cukup keras, ia pasti merasa malu jika ucapan Kevin di dengar istri istri mereka, terutama di dengar Emira, yang masih remaja. 

"Bisakah kamu pelankan suaramu?" Bisik andre dengan suara lirih.

"Hah? Jadi benar kalian belum pernah melakukannya?." Sekali lagi Kevin memastikan pertanyaanya.

"Hahahaha …" Kevin tertawa keras, "tidak kusangka play boy sepertimu bahkan belum berhasil merayu istrinya untuk diajak bercinta." 

Wajah Andre memerah menahan malu, karena ucapan saudara kembarnya, rasanya ia kesal sekali karena merasa tengah di remehkan oleh Kevin. "Bukan aku belum berhasil, hanya saja aku …" 

"Apa kamu menginginkan obat yang waktu itu kamu sebut obat surga?" Potong Kevin.

Andre membulatkan netranya, "NO !!" Tolaknya tegas. "Aku bisa melakukannya dengan baik" 

Kevin tersenyum mengejek, "jangan hanya besar mulut, tapi buktikan," tantang Kevin. 

"Hah … aku tak perlu membuktikan apa apa padamu," gerutu Andre kesal.

"Waktu itu kamu memaksaku melakukannya, kali ini tak berdosa kan, kalau aku membalasmu?" Kevin menaik turunkan alisnya, sementara bibirnya menyeringai jahil.

"Awas kamu, kalau sampai minggu depan kamu belum berhasil menyentuh Bella, aku akan …"

"Pindah, aku akan pindah rumah, biar kamu tak memata matai aktivitas kami," Andre makin tersulut. "Lagu pula aku memang berencana tinggal di rumahku sendiri," 

"Hei … rumah itu bahkan belum seratus persen siap," 

"Itu rumahmu, rumahku sudah tinggal mengisi barang barang, dan kami bisa segera pindah." Andre menjulurkan lidah nya.

Sementara Kevin dongkol karena ia kalah cepat, mereka memang sedang membangun rumah berdekatan, dan karena Kevin sibuk di rumah sakit, maka ia meminta Andre yang mengurus semuanya, tapi biarlah, karena Kevin memang masih akan tinggal di rumah utama, sampai Istrinya melahirkan.

Sementra Andre yang baru saja menikah, memang lebih cocok jika menempati rumah baru, agar mereka mendapat privasi.

.

.

.

.

senin lagi gaees, seperti biasa, othor like👍 komen📝 vote🥇 kembang💐 dan kopi ☕seikhlasnya 🥰

.

.

.

sarangeeeeee 💟❤️💟❤️

1
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺nada Mυɳҽҽყ☪️
Luar biasa
Wulan Sari
critanya menarik sekali tentang kelg ibu suka 👍👍👍🙂
Nuryati Yati
👍👍
Nuryati Yati
sudah kudugong psti othor ngeprank🤪
Nuryati Yati
seneng ya thor bikin penasaran
Nuryati Yati
serius nih thor 🥺
Nuryati Yati
ki Othor mesti ngeprank
Nuryati Yati
Andre cemburunya kebangetan 😆
Nursina
Luar biasa
Nuryati Yati
kalian bikin baper😚
Nuryati Yati
tiap hr bulan madu terus ya And
Nuryati Yati
semoga Bella gk kenapa napa
Nuryati Yati
gk sekalian pake kembang 7 rupa And😂😂
Nuryati Yati
Andre bucin nya ngelebihi Kevin
Nuryati Yati
akhirnya goll
Nuryati Yati
yah pengganggu datang
Nuryati Yati
jari manis thor
Nuryati Yati
yo jangan di samakan to Ndre Bella sama Melly mereka berbeda
Nuryati Yati
gemes ma pengantin baru 😄
Nuryati Yati
jangan mau Bell pergi yg jauh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!