NovelToon NovelToon
Third Life

Third Life

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Chicklit
Popularitas:719.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Reiza Muthoharah

Seorang Ratu yang dikenal bengis dan jahat mengalami kekalahan dimana suaminya sang Kaisar memutuskan untuk menceraikannya dan memengal kepalanya dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap wanita lain milik sang Kaisar

Apalagi sang Kaisar sudah memiliki wanita lain dan memutuskan untuk menikahinya.

Membuat hati Ratu sangat hancur dan di hari eksekusinya dia memohon kepada Tuhan untuk mengubah nasibnya.

Dia tidak bisa meninggalkan putri kecilnya yang besar tanpa seorang ibu...

Apa Tuhan bisa mengabulkan doa dari sang Ratu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersentuhan

Setelah meninggalkan taman tadi Annelise berada di ruang tamu bersama Kaisar Abraxas yang juga berada di seberangnya. Mereka saling terdiam tanpa mengatakan apapun suasana terasa canggung.

Sampai dimana Annelise membuka pembicaraan.

" Jadi, apa ada yang anda ingin bicarakan bukannya saya harus segera kembali ke kediaman saya hari ini?" ucap Anne yang bertanya tanpa sadar memiringkan kepalanya.

Kaisar Abraxas memalingkan wajahnya melihat tingkah Annelise yang tanpa di sadari olehnya menggemaskan.

" Saya hanya ingin mengundang anda untuk acara perburuan besok. Jadi saya harapkan anda menerimanya." ucap Kaisar Abraxas mengundang Annelise untuk berburu.

Annelise terkejut mendengar undangan Kaisar Abraxas. Mengingat masa lalunya dirinya sama sekali tidak pernah di undang perburuan apalagi ia mengingat bahwa besok adalah acara perburuan bersama beberapa pemimpin negara di lima benua.

" Tapi bukannya yang pergi harus orang memiliki pangkat tinggi atau dia adalah anggota kekaisaran. Tapi mengapa anda mengundang saya yang merupakan seorang Lady dan belum melakukan debut kedewasaannya?" tanya Anne heran.

Kaisar Abraxas terdiam sebelum berjalan mendekati Annelise hingga berdiri di depannya. Kaisar Abraxas menatap mata cokelat madu yang membuatnya merasakan terhipnotis tidak ingin melepaskan pandangannya.

Begitu juga Annelise yang tidak bisa mengalihkan pandangannya pada manik biru yang sangat di rindukannya.

Tanpa sadar kedekatan mereka hingga bibir satu sama lain bersentuhan. Tapi Kaisar Abraxas maupun Annelise tidak ingin melepaskan nya. Bibir mereka saling bersentuhan tanpa berniat juga menggerakkannya sampai Kaisar Abraxas memeluk pinggang Annelise sambil menggerakkan bibirnya berciuman.

Annelise yang awalnya terkejut perlahan mulai menerimanya sambil memejamkan matanya dan meletakkan tangannya untuk memeluk leher Kaisar Abraxas.

Mereka berciuman selama 2 menit sampai dimana Annelise mulai melepaskannya karena sudah kehabisan nafasnya begitu juga Kaisar Abraxas yang mengatur pernafasannya.

Sampai dimana Kaisar Abraxas merasa lebih baik dan menyentuh wajah Annelise dengan tangannya yang besar mengelusnya pelan penuh kehati-hatian.

" Aku tidak tahu bagaimana bisa kau membuatku merasa menarik di mataku. Tapi kehadiran mu membuat hidupku merasa berwarna kalau begitu lebih baik kau bermalam lagi malam ini masalah orang tua mu sudah aku hubungi. Selamat siang Lady Annelise saya mengharapkan anda datang besok." ucap Kaisar Abraxas sambil mengambil telapak tangan Annelise yang di perban untuk di kecup.

Annelise hanya diam dengan perasaan karuan sampai dimana Kaisar Abraxas tidak terlihat lagi. Tubuhnya seketika lemas hingga terjatuh di lantai Annelise memegang dada nya dimana ada perasaan berdebar-debar untuk kesekian kalinya. Walau sudah sesusah apapun untuk melupakannya tapi perasaannya tidak pernah hilang lagi. Apalagi mengingat ciuman yang mereka berdua lakukan.

Tanpa sadar Annelise meninttikan air matanya tapi kali ini ia tidak berniat menghapusnya.

" Mengapa aku begitu lemah untuk tidak bisa melepaskannya." ucap Annelise.

Flashback On...

" Hahahaha..."

Suara tawa terdengar di sebuah hutan disusul langkah kaki orang yang sedang berlari.

" Kau tidak bisa mengejar ku." ucap seorang wanita yang berlari menghindari seseorang di belakangnya.

Wanita itu terus berlari sambil tertawa sampai tidak menyadari bahwa pria yang tadi nya di belakangnya sudah berada di depannya dan menangkap nya.

" Sudah aku bilang tidak akan pernah membiarkan kau pergi dari sisiku." ucap pria itu sambil tersenyum lembut kepada wanita nya.

Wanita itu tersenyum sebelum mencium bibir pria itu dengan lembut.

Flashback off...

Countine...

1
Ayu Dani
hmmmmmmmmm dasar lotus putih c Tania ini
69
👍👍
Ayu Dani
hmmmmmmmmm
Ayu Dani
aaah ini mah gak bakalan merubah apapun judulnya
Ayu Dani
aah ku harap kau tidak berjodoh dengan kaisar itu mana istrinya banyak ngeselin
Ayu Dani
wah suka suka suka suka
Ayu Dani
lah ini baru bisa d mengerti
Ayu Dani
bingung
Ayu Dani
hmmmmmmmmm
Ayu Dani
akoh mampir Thor
Maria
/Rose//Rose//Rose//Good//Good/
Erni Nofiyanti
jgn2 anaknya ratu,yg bunuh si Tania.
Yani Agustyawati
Luar biasa
Nana Niez
masih nyimak,, mampir thor
Yulia Andar
ending nya the best
Endang Sulistia
Luar biasa
Efa Arfa
keren Thor... cerita nya bagus
Siti S
Luar biasa
Moreno
endingnya sukaaaaa
Tatun Tania
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!