NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:740.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keindahan Sementara??

Pagi yang sangat indah, hiruk pikuk suasana pagi dengan kicauan burung terdengar merdu.

Raisa terbangun dari tidur nya, merapikan tempat tidur dan mulai melakukan rutinitas paginya.

Yoga? ah pria itu sudah berangkat pagi sekali. Kekuasaan Yoga membuat Raisa manja dan mengikuti hobi gadis itu. Dia tidak harus bangun pagi, tidak harus mengerjakan pekerjaan rumah. Dia hidup bagaikan ratu.

"Titi, apa tuan sudah berangkat, dan sarapan?"

Raisa masuk ke dapur, ia memeriksa sarapan apa yang mereka berikan kepada tuan nya.

"Sesuai permintaan nona muda, tuan selalu sarapan yang bergizi dan membuat perut kenyang" jelas Titi.

Raisa tersenyum senang, ternyata Yoga bisa patuh juga dengan ucapan nya.

"Apa nona senang?"tanya Titi.

Raisa merubah ekspresi wajahnya menjadi datar, ia tidak mungkin memperlihatkan pada Titi jika dirinya sedang memikirkan Yoga.

"Apaan sih kamu, sana kembali ke dapur"

Raisa mengambil beberapa potongan buah, lalu membawa nya ke taman belakang.

"Hufffff huaaaaa, segar banget udaranya"

Raisa mulai memakan buah buahan sembari menatap bunga bunga yang tampak mekar dan di hinggapi oleh kupu kupu dan kumbang.

Untuk sementara Raisa merasa hidup nya mulai tenang, tidak ada caci maki dan paksaan dari papa dan mama tirinya. Yoga merubah segalanya, pria itu memberikan apapun yang Raisa butuhkan.

"Semua ini berkat pria serakah itu, huh...." Raisa malah sedih, ia teringat dengan papa nya yang dulu. Sebelum Melinda dan Mawar masuk ke kehidupan mereka.

"Papa kangen gak sih sama aku? atau dia benar benar tidak menyayangi ku lagi?.... Apa bisa orang tua merubah perasaan nya??" gumam Raisa bertanya dan menjawab sendiri ucapannya.

Dari belakang, beberapa pengawal mengawasi Raisa. Mereka tidak mau kesalahan yang sama terjadi untuk kedua kalinya.

"Apa kalian tidak capek berdiri terus?" ujar Raisa melirik pada keempat pengawal.

"Ini sudah tugas kami nona" jawab Rey.

"Huh, terserah kalian deh. Tapi, jika kalian ingin duduk, silahkan saja . Aku tidak akan marah"

"Terimakasih nona"

Para bodyguard itu tetap berbaris dan berdiri, meskipun Raisa sudah memberikan ijin untuk duduk.

Cukup lama Raisa berada di taman, ia mulai merasa sinar matahari terlalu panas.

"Nona, sebaiknya kita masuk. Sinar matahari sudah mulai memancarkan sinarnya secara maksimal" ucap Rey memperingati Raisa.

"Baiklah, aku akan masuk sekarang"

Dari sisi lain, tempat yang berbeda. Seorang gadis menatap tajam ke arah pintu masuk perusahaan yang menjulang tinggi. Ia terlihat tidak berniat untuk masuk, namun ia hanya ingin memantaunya saja.

"Awas saja kau Raisa, Sekarang kau bisa menikmati itu semua. Tapi tidak selanjutnya, aku akan membuat mu menderita!!!"

Mawar, yah gadis itu adalah mawar. Sejak kejadian kemarin, ia menjadi sangat terobsesi untuk menghancurkan Raisa.

Teett!!!!! Teet!!!!!!

"Ahhkkk" pekik Mawar kaget, ia menoleh ke belakang mobilnya. Ternyata dirinya menghalangi jalan.

Dengan segera Mawar menjalankan mobilnya dan meninggalkan perusahaan Yoga.

"Sial, mengganggu saja!" dengus Mawar kesal.

Gadis itu mampir ke sebuah restauran, ia berjanji akan bertemu dengan seorang teman.

"Hai mawar, udah lama yah gak bertemu" sambut seorang gadis ketika menyadari kehadiran Mawar.

"Yah udah lama banget, kamu menghilang ketika aku kehilangan segalanya" sindir Mawar.

"Bukan seperti itu, mari duduk. Aku akan menjelaskan semuanya padamu"

Mawar duduk di depan gadis itu, ia menatap kesal karena gadis itu sudah menghilang ketika dirinya membutuhkan bantuan.

"Aku sudah terlanjur kecewa padamu, aku tidak mau berlama lama" ketus Mawar.

"Aduh sayang, kenapa terburu buru sih. Maaf deh, kemarin aku tidak mau bertemu dengan mu. Itu juga ada alasan nya" jelas gadis itu.

Mawar terlihat biasa saja, ia sudah tahu tipe teman nya satu ini.

"Kemarin aku sibuk mengurus perusahaan ku, aku tidak sempat untuk berkumpul dengan mu"

"Sampai angkat telfon pun tidak sempat"sahut Mawar menyindir.

Gadis itu tertawa renyah, sejujurnya apa yang mawar katakan memang benar. Ia sebenarnya malas bertemu dengan mawar, gadis bodoh yang tidak bisa membedakan mana yang baik untuk dirinya dan yang buruk.

"Aku meminta bertemu dengan mu, karena aku ingin membantu mu" ucap gadis itu, senyum meremehkan terbit di bibirnya.

"Benarkah?" wajah Mawar langsung berbinar.

"Tentu saja, tapi ada syaratnya"

"Apa?" jawab Mawar cepat, ia akan melakukan apapun asal perusahaan papanya terselamatkan.

"Aku tidak yakin, kau bisa melakukan nya Mawar"

"Aku yakin bisa, tenang saja" jawab Mawar cepat.

Gadis itu tersenyum miring, sesuai dengan dugaannya. Mawar sangat bodoh dan mudah di tipu.

"Baiklah, aku akan memberitahu mu siapa yang bisa membantu mu. " ujar gadis itu pasrah seolah Mawar yang bersikeras ingin dirinya membantu.

"Siapa??"

"Aku memiliki kenalan, dia akan bisa membantu perusahaan papa mu yang bangkrut, tapi kau harus mau melakukan setiap perintah nya" jelas gadis itu.

"Itu masalah yang mudah, aku akan melakukan apapun asal dia membantu ku" ujar Mawar penuh keyakinan.

"Baiklah, besok ikutlah denganku menemui dirinya"

Gadis itu berdiri dari duduknya, lalu pergi begitu saja.

"Sampai jumpa besok Mawar"

Mawar tersenyum lebar, ini adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan pada papanya, bahwa dirinya sangat berguna dan tidak bisa di bandingkan dengan wanita lemah seperti Raisa.

Mawar pulang dengan wajah yang berseri, ia bisa mengembalikan kejayaan perusahaan papanya dan membuat mereka bangga.

"Kenapa kamu senyum senyum gitu? ada berita bahagia kah?" tanya Melinda ketika melihat Mawar masuk dengan wajah yang berseri.

Mawar mengangguk pelan, ia menghampiri mama nya dan memeluk nya erat.

"Aku sudah menyelamatkan perusahaan papa, besok aku akan menemui orang nya dan dia akan membantu kita" jelas Mawar.

"Serius kamu?? siapa orang nya??"

"Ada apa ini??" Bram turun dari tangga dan duduk di sebelah Melinda yang tengah memeluk Mawar. Tatapan mata Bram masih datar pada Mawar.

"Aduh papa, jangan marah marah terus. Lihat deh putri kita membawa kabar gembira " ucap Melinda tersenyum senang.

Mawar melepas pelukan mamanya, ia beralih duduk di samping Bram. Jadi posisinya Mawar berada di antara Melinda dan Bram.

"Aku berhasil mendapatkan investor yang akan membantu perusahaan kita pa, dia akan menanggung semuanya dan mengembalikan kejayaan perusahaan kita" jelas Mawar.

Bram menatap Mawar penuh selidik, ia tidak mau tertipu lagi.

"Kamu serius? gak bohongi papa lagi?"

"Gak pa, Mawar serius" jawab Mawar meyakinkan.

Bram langsung senang, ia memeluk Mawar erat.

"Kamu memang putri papa yang bisa diandalkan. Papa bangga sama kamu" puji Bram.

"Harus dong, kan dia keturunan ku" kekeh Melinda senang.

Mereka terlihat sangat bahagia hari ini, berbeda dengan dua wanita yang kini uring uringan melihat kebahagiaan Raisa.

"Tante!!! lihat, gadis itu semakin semena mena bersama Yoga!!!" teriak Gladies.

Yaisya memejamkan mata, ia mencoba memikirkan sesuatu untuk memisahkan Yoga dengan Raisa. Membuat gadis itu menderita terlihat sangat sulit karena Yoga mengawasi dan menjaga Raisa sangat ketat. Bahkan Yaisya sudah tidak bisa memasuki rumah Yoga. Mereka hanya bisa memantau Raisa dari jauh ketika gadis itu keluar dari rumah Yoga.

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!