Shofia seorang gadis usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa kedokteran yang terpaksa harus menerima menikah dengan Rayyan seorang duda beranak satu demi untuk membalas kebaikan ibu widya mama dari Rayyan.
Rayyan seorang duda keren beranak satu yang notabene tidak percaya dengan cinta harus mau menikahi shofia wanita yang di pilihkan putrinya kyara untuk dirinya .
akankah cinta mereka akan tumbuh? mampukah shofia mencairkan hati Rey yang sudah beku? yuk baca cerita lengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18
Rey terpaksa ikut duduk di meja makan padahal sebenarnya ia enggan untuk ikut duduk di meja tersebut
" papa cobain deh nasi gorengnya enak banget " Seru kyara
Rey menyendok nasi goreng dituangkannya di atas piring lalu menyuapnya dia mengerutkan dahinya
" enak lumayan" katanya sambil terus menyuap nasi ke dalam mulutnya
" Aldo sini Al ikut sarapan sama kita " panggil Widya ketika melihat Aldo memasuki ruang keluarga
" ya Tan saya sarapan di kantor saja " tolaknya
" eh udah sini aja sekalian sarapan Lagian Rey juga masih sarapan jadi kamu nggak mungkin terlambat " ujar Widya lalu mengambil nasi goreng dan dituangkan ke atas piring
" ayo sini duduk sudah saya siap kan lho "!katanya Widya lagi Aldo melihat ibu atasannya begitu perhatian menjadi tidak tega untuk menolaknya
Aldo pun duduk di meja makan ikut menikmati sarapan pagi dia memasukkan sendok yang sudah berisi nasi ke dalam mulutnya
" gimana om ?" tanya kyara antusias
" enak non ini kayak nasi goreng restoran " jawab Aldo sambil mengunyah nasi di dalam mulutnya
" om tau nggak siapa yang bikin nasi goreng SE enak ini ?" tanya kyara
" siapa ? " Aldo balik bertanya
" ini mami aku lho yang masak pinter kan mami aku !" ujar kyara
" uhuk uhuk ..!" Rey yang hampir menghabiskan nasi di piringnya tiba tiba tersedak lalu segera mengambil air dan meminumnya
" Al kita ke kantor sekarang !" perintah Rey
" lho papi kan belum menghabiskan nasinya " protes kyara
" nasinya nggak enak " jawab Rey lalu bangun dari kursinya mengecup pucuk kepala putri nya lalu mencium tangan maminya setalah itu melangkah keluar menuju mobilnya
Aldo yang bingung melihat tingkah atasannya ia seketika menghentikan makannya padahal dia masih ingin menghabiskan nasi di piringnya tapi apa daya majikannya mengajaknya untuk segera berangkat ke kantor sekarang .
Widya dan Shofia saling pandang lalu tersenyum melihat tingkah Rey
" dasar aneh " batin Shofia
sementara mobil yang membawa Rey sudah melaju di jalanan ibu kota
" tuan nanti jam sembilan cctv akan di pasang di rumah anda tuan " bagus nanti jam sembilan kau awasi mereka dan ingat pasang di tempat tempat yang sudah aku tentukan kemaren " perintah Rey
" baik tuan " jawabnya lalu kembali fokus pada jalanan di depannya
Aldo memarkirkan mobilnya di parkiran khusus CEO kemudian membukakan pintu mobil atasannya kemudian mereka berjalan masuk ke dalam gedung perusahaan para karyawan menyapa dengan hormat sambil menundukkan kepalanya Rey tetap menatap lurus ke dapan hanya Aldo yang sedikit menganggukkan kepala untuk membalas sapaan para karyawan. mereka berhenti didepan kotak box yang bergerak yang akan mengantarkan mereka ke atas gedung paling tinggi " Ting "suara pintu lift terbuka lalu kedua manusia tampan tersebut masuk ke dalam lift khusus petinggi perusahaan naik ke atas hingga " Ting " kembali terdengar berbarengan dengan terbuka nya pintu lift tersebut
" Al apa jadwalku hari ini " tanya Rey lalu Aldo membuka tabletnya kemudian membacakan jadwal atasannya hari ini
" sampai jam 11 siang jadwal anda kosong tuan nanti jam 12 anda ada pertemuan makan siang dengan klien dari indo citra lalu jam 3 sore nanti juga ada rapat dengan beberapa dewan direksi tuan " terang Aldo
" baiklah klo begitu kamu bisa kembali ke ruangan mu dan ingat nanti kamu awasi orang orang yang memasang cctv di rumah ku " perintah Rey
" dan satu lagi kasi tau Rani untuk menyiapkan berkas perjanjian kontrak dengan perusahaan indo citra " kata Rey lagi
" baik tuan " lalu Aldo pun keluar dari ruangan atasnnya dan memerintahkan Rani untuk membuatkan apa yang diinginkan atasan mereka.
sementara Shofia sudah bersiap untuk berangkat ke kampusnya namun seperti janjinya kemaren dia akan mengantarkan kyara terlebih dahulu ke sekolahnya.
" kyara nanti mami nggak bisa nungguin kamu ya soalnya mami hari ini juga ada kuliah " kata Shofia
" iya mami tapi nanti mami bisa nggak jemput kyara ?" tanyanya
" nanti mami usahakan tapi nanti mami telpon mang Udin klo mami sudah selesai kuliahnya"
" oke siap " lalu kyara memeluk maminya ada rona bahagia terpancar dari raut wajahnya karena hari ini untuk pertama kalinya dia diantar ke sekolah oleh maminya.
"****
Mohon dukungan nya like and komentnya readers happy reading 😘😘
