NovelToon NovelToon
[NOT] Beautiful Wedding

[NOT] Beautiful Wedding

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Oryza Sativa mengira pernikahannya selama ini baik-baik saja. Memiliki suami yang begitu perhatian dan mencintainya. Memiliki sepasang putra dan putri yang tampan dan cantik serta menggemaskan.
Memiliki mama mertua yang juga menyayangi dirinya walaupun sedikit judes, tapi ia tak mempermasalahkannya. Hingga satu persatu rahasia sang suami juga keluarganya terkuak membuatnya seperti mati rasa. Cinta yang diagung-agungkannya seketika musnah. Hatinya hancur sejadi-jadinya.

Bertahan atau melepaskan, manakah yang harus ia pilih?


Yuk, mampir di karya author D'wie!

Semoga suka.

Saranghaeyo 🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.29 Titik terendah

Brakkk ...

Oryza masuk ke apartemennya lalu menutup pintu dengan keras. Seketika tubuhnya meluruh ke lantai disertai isak tangis memilukan. Dipukul-pukulnya dada yang terasa begitu sesak. Rasa sakit, terluka, kecewa, dan sakit hati merajam sukmanya. Tak ada yang lebih menyakitkan daripada hinaan yang dilakukan oleh orang yang pernah menjadi pemilik hatinya itu. Tudingan tanpa perasaan itu benar-benar menyakiti hatinya dan melukai harga dirinya.

Oryza meringkuk di lantai tepat di depan pintu. Tangisnya masih pecah seakan tak dapat dihentikan. Kegagalannya dalam mempertahankan rumah tangga cukup membuatnya terpuruk tak berdaya. Tapi yang lebih memilukan, suaminya ... ah maksudnya mantan suaminya karena ia telah menjatuhkan talak, berniat menjauhkannya dari anak-anaknya. Anak-anak yang dilahirkannya dengan pertaruhan nyawa. Buah hatinya. Pelita hidupnya.

Oryza makin tergugu memikirkan bisakah dirinya memenangkan pertarungan di meja hijau nanti? Bisakah dirinya merebut hak asuh atas anak-anaknya? Ada kala ia berpikir mungkin tak masalah bila Hendrik yang memenangkan hak asuh anaknya kelak sebab ia tahu, Hendrik memiliki kemampuan finansial yang baik jadi ia pasti sanggup memenuhi kebutuhan anak-anaknya, tidak seperti dirinya yang hanya seorang office girl. Tempat tinggal sendiri belum punya, gaji pun belum tahu seberapa.

Namun, setelah mendengar Hendrik akan merebut hak asuh dan melarangnya bertemu anak-anaknya, seketika itu juga hatinya menjerit. Bagaimana bisa ia dijauhkan dan dipisahkan dengan anak-anak yang pernah dikandung dan dilahirkannya. Sedangkan selama ini anak-anak adalah pusat dunianya setelah Hendrik. Selain itu, ia tak ingin anaknya memiliki ibu tiri. Apalagi dari sikapnya saja, jelas sekali perempuan itu bukan contoh ibu yang baik. Tidak, ia tak mau dan tak rela anak-anaknya memanggil perempuan lain sebagai ibu mereka terlebih perempuan itu penyebab hancurnya mahligai rumah tangganya.

Oryza terus saja menangis sampai tak mempedulikan dirinya yang belum berganti pakaian maupun makan. Tak ada sanak saudara tempatnya mengadu dan bersandar. Teman pun hanya ada Tisya dan Ayesha, itu pun ia merasa malu bila ingin kembali mengadu dan berkeluh-kesah sebab mereka telah banyak membantunya beberapa waktu ini. Hanya sang pemilik alam semesta lah kini menjadi tempat satu-satunya mengadukan segala duka nestapa yang sedang menderanya.

Oryza lantas bangkit dan segera membersihkan diri. Setelah selesai, ia segera mengambil mukenah dan sajadah. Di atas sajadah, ia bersimpuh dan memohon. Di atas sajadah, ia berkeluh kesah. Dan di atas sajadah, ia memohon pertolongan pada Rabb pencipta alam semesta.

...***...

Seperti biasa, Oryza telah bangun pagi-pagi sekali dan bersiap pergi kerja. Tapi tidak seperti hari-hari sebelumnya yang dihiasi keceriaan, hari-harinya kini justru terlihat muram. Bahkan hari ini tubuhnya begitu lemas dan tak bersemangat. Semalam, karena terlalu sedih, ia sampai lupa makan bahkan ketiduran di atas sajadah hingga menjelang subuh. Alhasil, badannya terasa sakit di beberapa bagian, pusing, dan lemas. Ingin rasanya Oryza kembali melenakan dirinya di atas pembaringan, tapi ia tidak mungkin melalaikan kewajibannya sebagai office girl di Angkasa Mall. Jadilah Oryza memaksakan diri datang bekerja dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Hari sudah hampir pukul 10 pagi, tubuh Oryza justru makin melemas dengan denyutan di kepala yang kian menjadi. Matanya tampak berkunang-kunang, tapi ia tetap memaksakan diri untuk bekerja sebaik mungkin.

Tok tok tok ...

"Masuk," seru seseorang dari dalam ruangan.

Oryza pun lantas masuk dengan sebuah baki di tangan yang di atasnya terdapat secangkir kopi hitam kesukaan sang big bos.

"Kamu sakit?" tanya Damar dengan alis berkerut saat melihat wajah pucat Oryza.

"Ah, ti-tidak tuan. Saya baik-baik saja," sahut Oryza lemah sambil memaksakan tersenyum. Namun, Damar tak sebodoh itu tidak bisa melihat sesuatu yang berbeda dari Oryza.

Damar lantas berdiri dan mendekati Oryza membuat Oryza gelagapan dan memundurkan langkahnya.

Tapi Damar justru kian mendekat dan mengulurkan tangannya untuk memeriksa dahi Oryza. Namun belum sempat tangan itu menyentuh dahi Oryza, tubuh perempuan itu justru lebih dahulu limbung dan hampir tersungkur di lantai apabila tidak segera ditangkap Damar.

"Ryza," seru Damar panik saat melihat wajah Oryza yang telah terpejam.

Lalu tanpa ragu, Damar segera mengangkat tubuh Oryza dan membaringkannya di atas sofa. Setelah itu, ia segera mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

Setelah selesai, ia segera menutup panggilan itu dan berjongkok tepat di depan wajah Oryza. Dapat ia lihat dengan jelas kelopak mata Oryza yang sembab membuat hatinya jadi berkecamuk.

"Harimu pasti sangat berat sebab saat ini kamu sedang berada di titik terendah. Kamu tak perlu khawatir, aku akan berusaha membantumu sebisaku walaupun hanya dari balik layar. Bertahanlah, kau pasti bisa," lirih Damar seraya merapikan anak rambut Oryza yang menutupi sebagian wajahnya.

...***...

Sebenarnya dari siang pingin double up, tapi bocil othor lagi demam. Maunya tak gendong kemana-mana. Tidurpun gk mau ditaruh, pasti bangun lagi, nangis lagi. Jadi baru sempat sekarang updatenya. 😓

Terima kasih buat kakak2 yang selalu dukung othor baik like, komen, hadiah, dan vote. Dukungan kalian, semangat buat othor. 🤩🤩🤩

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
Yoyok Tungkal
Luar biasa
Callista
👍👍
Prahesti Vita masita
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
aduuh.. pebinor ny high quality jomblo uyy. ngg kaleng' half ny
Raufaya Raisa Putri
ngg cuma skt karena perselingkuhan tp juga hinaan rik... dsr q rik
Raufaya Raisa Putri
wah
.. damn nguntit
Raufaya Raisa Putri
kyk karya yg judulnya... kesucian khalisa... karya senja ngg sih
Raufaya Raisa Putri
bang sat... NM panjang ny satria fu bkn y?!
rika rokim
Kecewa
rika rokim
Buruk
Rhini
Luar biasa
Trisna
Saturnus enggak ada hujan udah langsung badai Lo buat.
jantungan anak orang woi
Trisna
ah gini banget holang kaya di dunia perhaluan.
baiknya tida dua
Trisna
pa Hendrik udah nyesel kah?
Trisna
pake hoody itu pasti Damar
Trisna
Hem di comblangin si oryza sama Damar...
Hem sahabat laknat tapi baik
Hana Nisa Nisa
😭😭😭😭😭
Nurhasanah
adio gmn..skrg aja jrg pulg.
NAJ L
luar biasa
Tutik Susilowati
kipas mana kipas. si hendrik kepanasan guyss.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!