NovelToon NovelToon
Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: tuina 24

Dalam novel ini menceritakan tentang cinta dan kehidupan yang dilalui oleh karakter utama wanita bernama Erina Johnson yang menjadi Queen Bee di kampusnya namun ia juga memiliki banyak kebiasaan buruk dan juga menjadi pimpinan sebuah geng yang suka membully mahasiswa lainnya. Sedangkan karakter utama pria adalah Julius Nathan Alexander yang memperkenalkan dirinya sebagai Jonathan, ia menjadi mahasiswa pindahan dari luar negeri yang ternyata menyimpan banyak sekali rahasia dalam hidupnya termasuk berbagai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuina 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si Kutu Buku ini Tampan

"Berlutut!" teriak Rayhan sambil menendang kaki Jonathan dibantu oleh Eric yang mendorongnya hingga lutut Jonathan bertumpu di lantai, kemudian mereka melepaskan dan langsung melemparkan masker yang digunakan oleh Jonathan ke sembarang arah.

Semua orang terkejut saat melihat wajah yang tersembunyi dibalik masker itu. Banyak dari mereka merasa kasihan melihat Jonathan yang tidak akan diberi ampun oleh geng berandalan kaya yang menguasai kampus ini. Apalagi mereka semua sangat menyayangkan jika wajah setampan itu harus babak belur dihajar habis-habisan.

"Aku rasa aku harus melakukan sesuatu sekarang. aku tahu Rayhan dan Eric akan menghajar siapapun tanpa ampun" gumam Wendy dalam hatinya lalu ia langsung menengahi semua kekacauan itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak  mereka inginkan.

"Kalian berhenti! sebelum semuanya terlambat dan menjadi masalah yang sangat besar dan tidak bisa kita selesaikan lagi" ujar Wendy kepada mereka semua

Kalian bisa bilang bahwa Wendy adalah satu-satunya orang yang bisa melihat dan merasakan rasa sakit yang dialami oleh orang lain di geng ini. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun karena teman-teman pembullynya ini dapat melakukan apapun yang mereka inginkan dan tidak pernah mau mendengarkan orang lain. Wendy mendekati Jonathan dan mencoba untuk membantunya.

"Apa kamu baik-baik saja? biar aku membantumu pergi ke klinik kampus" ujar Wendy dengan tulus menawarkan bantuan padanya,

"Aku baik-baik saja" ujarnya saat ia berdiri secara perlahan sambil menatap mereka semua, ia mengambil tasnya di lantai dan berjalan perlahan meninggalkan kantin itu dengan segala kondisinya saat ini tanpa bantuan siapapun.

"Sepertinya hanya dia yang berbeda di geng berandalan itu, terlihat hanya satu orang yang masih memiliki akal sehatnya" gumam Jonathan dalam hatinya sambil berjalan pergi sebelum pihak kampus datang kemari.

Rayhan masih ingin mencoba menghentikan Jonathan agar tidak pergi dari sana namun tiba-tiba saja kaca lebar yang melapisi dinding-dinding kantin itu pecah secara bersamaan hingga membuat seluruh mahasiswa yang ada disana berteriak ketakutan dan merunduk melindungi diri serta menutupi telinga mereka sendiri karena suara kaca pecah itu.

Saat pihak kampus mengetahui seluruh kejadian ini, mereka langsung menyelidiki insiden ini dan memberikan peringatan kepada mereka semua. Setelah mengetahui detail insiden ini, seorang profesor yang bernama prof Leon saat ini menjadi pelindung dari Jonathan atas kesepakatan seluruh komite kampus itu agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Itulah kenapa Erina dan gengnya bisa mendapatkan peringatan keras karena telah membully Jonathan saat itu. Tapi tentu saja Rayhan dan Eric merasa belum puas dan tidak merasa jera untuk berurusan dengan si kutu buku tampan bernama Jonathan ini. Ya, semua orang di kampus ini kini tahu kalau kutu buku pendatang baru ini ternyata memiliki wajah yang luar biasa tampan. Inilah yang menjadi alasan kenapa Rayhan dan Eric merasa lebih terganggu dan merasa iri pada si kutu buku pendatang baru ini.

Malam harinya,

Kamar Apartemen Jonathan,

Jonathan duduk di kasurnya sambil membersihkan dan mengobati seluruh lukanya lagi. Wajahnya datar seperti tidak merasakan sakit sama sekali saat mengoleskan obat pada luka-lukanya itu. Setelah semuanya selesai, ia memandangi dirinya sendiri di cermin yang ada di kamarnya itu dan bergumam,

"Cukup sepadan, setidaknya aku sudah bisa menahan diriku selama itu..." ujar Jonathan pada pantulan dirinya sendiri di cermin.

Beberapa hari kemudian di dalam kelas,

"Jose, aku ingin mengatakan sesuatu padamu..." ujar Wendy saat mereka berjalan menuju tempat duduk mereka biasanya.

"Apa?" sahut Joselyn duduk sambil menoleh kearah Wendy penasaran

"Aku rasa ada yang aneh, ingat saat Jonathan itu dipukuli habis-habisan oleh Ray dan Eric tapi ia menolak untuk aku antar ke klinik?" tanya Wendy sambil memperhatikan Jonathan yang duduk di kursi barisan depan saat ini.

"Ya... Lalu?" Sahut Joselyn singkat menunggu jawaban dari Wendy,

"Aku rasa dia bukan manusia biasa, lihat lah... Bagaimana bisa dia sudah baik-baik saja hanya dalam 2 hari?" ujar Wendy yang membuat Joselyn menyipitkan matanya saat mendengar ucapan sahabatnya itu,

"Omong kosong macam apa itu Wen? apa kamu membenturkan kepalamu di suatu tempat huh?" sahut Joselyn dengan nada malas.

"Tidak, bukan begitu... Lihatlah dia terlihat sangat tampan kan, tidakkah kamu berpikir bahwa ia terlihat seperti para vampir tampan yang terlihat di film-film itu? Maksudku dia terlihat sangat menarik..." ujar Wendy lagi dengan penuh antusiasme.

"Kenapa dia bisa begitu tampan? menyebalkan" gerutu Lucas dalam hatinya karena ia merasa cemburu setelah mendengar Wendy memuji wajah tampan si kutu buku pendatang baru itu yang faktanya memang memiliki wajah yang sangat tampan.

Erina mendengarkan semua percakapan mereka dan entah mengapa ia merasa terganggu dan sepertinya terasa ada sedikit perasaan seperti cemburu yang ia rasakan saat mendengar sahabatnya itu memuji si kutu buku Jonathan itu.

"Oh sialan, pendengaran yang sangat sensitif ini sangat menggangguku sekarang" gumam Jonathan pada dirinya sendiri karena ia bisa mendengar setiap hal yang dibicara oleh mereka meskipun jaraknya sangat jauh karena ini adalah salah satu kemampuan khusus yang ia miliki.

Beberapa hari berlalu begitu saja...

Hingga pada suatu malam,

Erina tiba-tiba terbangun di tengah malam karena ia mendapatkan mimpi buruk, tangannya bergetar dan keringat membanjiri seluruh tubuhnya. Napasnya memburu dan tatapan matanya menerawang jauh.

Erina PoV.

Aku berusaha untuk mengatur napasku yang tak beraturan setiap kali mengingat kejadian menyeramkan di malam itu. Meskipun semua hal menyeramkan itu telah terjadi 5 tahun lalu tapi itu tetap menghantuiku melalui mimpi meskipun tidak setiap hari aku mendapatkan mimpi buruk ini... Satu hal yang masih bisa aku ingat dengan jelas adalah mata bening yang berkilauan itu, mata indah yang dimiliki oleh orang yang menyelamatkanku kala itu meskipun wajahnya sepenuhnya ditutupi kain selain bagian matanya. Namun aku langsung pingsan setelahnya sehingga aku tidak dapat mengingat apapun yang terjadi malam itu dan aku terbangun di sebuah rumah sakit Hongkong kala itu.

Erina bergumam pada dirinya sendiri lalu ia beranjak bangun dari tempat tidurnya karena ia merasa sangat haus saat ini.

"Kenapa aku tidak bisa melupakan kejadian malam itu meskipun sudah 5 tahun lamanya?" ujar Erina pada dirinya sendiri

Ketika ia sedang minum di dapurnya, ia teringat sorot mata karismatik yang sangat menawan itu namun entah mengapa tiba-tiba si kutu buku yang sudah ia bully itu terlintas dalam pikirannya di waktu yang bersamaan.

"Tidak mungkin" gumam Erina sambil menggelengkan kepalanya,

"Bagaimana mungkin si kutu buku itu adalah orang yang tidak dikenal yang telah menolongku? Itu tidak mungkin karena 'orang-orang itu' sangat aneh dan tidak mungkin mereka hanya manusia biasa" gumam Erina lagi

Ini sudah 5 tahun lamanya setelah insiden itu terjadi. Aku tidak ingat dengan jelas detailnya, yang aku ingat saat itu aku melihat 'mereka' bertarung di sebuah desa terpencil di tengah hutan setelah aku melarikan diri dari para penculik itu. Entah apa alasannya tapi saat mereka melihatku menyaksikan kejadian itu semua, tiba-tiba mereka mengejarku hingga aku tidak sadarkan diri dan berakhir terbangun di rumah sakit.

1
Hora Hore Here
kisah Kim tamatin dulu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!