Haniah Az-Zahra, gadis berusia 21 tahun, yang selalu menutupi kecantikannya dengan cadarnya. Haniah memiliki sifat pemalu dan selalu taat kepada Rabbnya. Haniah juga terkenal sangat baik pada siapapun. Hingga banyak para pria yang menjadi penasaran padanya.
Namun sayang ternyata ia sudah berstatus menikah di KTPnya. Walaupun ia tak pernah tahu lagi bentuk suaminya sekarang. Karena saat Haniah menikah masih berumur 12 tahun. Dan itu terjadi karena orang tuanya terikat oleh sebuah janji pada seorang sahabatnya, dan karena anak teman Ayahnya itu yang bernama Atha Hafizh Alfarezi, itu hendak melanjutkan pendidikannya diluar negeri, Membuat sang Ayah mendesak anaknya untuk menikahi Haniah terlebih dahulu, dan pernikahan gantung pun akhirnya di alami oleh Haniah.
Setelah 9 tahun berlalu, Atha Hafizh Alfarezi yang kini berusia 27 tahun itu pun telah berubah menjadi pria tampan, yang akhirnya ia telah kembali ke negaranya. Namun kembalinya dia tidak seorang diri, melainkan bersama seorang wanita cantik nan seksi.
Bagaimana kisah kelanjutan pernikahan Haniah..?
Yuk kepoin ya guys 🙏😉 Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya juga di jadikan favoritnya juga oke 😉🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WANITA ULAR.
Mobil Atha, sudah memasuki gerbang Rumahnya. Setelah mobil terparkir, ia pun langsung turun dan dengan cepat ia melangkah memasuki rumahnya.
Yaa karena waktu penerbangan yang sudah dijadwalkan hanya dua jam. Membuat ia harus secepatnya menyelesaikan masalah dengan Jennifer, agar secepatnya juga ia berangkat ke kota JT.
Setibanya Atha didalam rumah, ternyata semua ruangan begitu sepi, tidak ada siapapun yang berada di sana.
"Dimana Jenni? Sepi banget rumah ini?" gumamnya dengan pandangan melihat kesekeliling ruangan. "Hum.. mungkin Jenny di dalam kamar, sebaiknya aku langsung ke kamar saja," gumamnya, lalu ia pun langsung bergegas menuju ke kamarnya.
Disaat Atha sudah sampai di depan pintu, tiba-tiba ia mendengar suara Jennifer, yang sepertinya sedang bicara pada seseorang lewat via telepon.
"Honey, aku kangen sekali pada kamu, kapankah kamu memiliki waktu untukku Honey?" kata seorang pria yang terdengar dari seberang.
"Hum.. Sayang, aku juga kangen tahu, tapi kita harus sabar dulu ya sayang. Nanti, setelah aku menyingkirkan wanita pemilik rumah ini, dan setelah Pria bodoh itu bertekuk lutut denganku. Maka akan mudah aku memiliki hartanya! Setelah itu baru kita bisa hidup bersama selamanya Honey," balas Jennifer, yang perkataannya terdengar begitu jelas oleh Atha.
Atha yang mendengar perkataan Jennifer menjadi geram. Padahal sejak tadi ia memikirkan bagaimana cara mengatakan pada Jennifer agar ia tidak tersinggung saat ia ingin memutuskan hubungannya dengan Jennifer.
Namun setelah Atha mendengar pembicaraannya pada pria tersebut, kini Atha, menjadi tak sungkan lagi. Malahan ia langsung menerobos masuk ke dalam kamarnya, membuat Jennifer langsung tersentak kaget.
"Atha!" sentaknya dengan mata yang langsung membulat besar saat ia melihat Atha, masuk ke kamarnya dengan sedikit kasar. Dan karena begitu kagetnya ia, membuat Headphone yang ia pegang langsung terjatuh.
"Kenapa harus kaget begitu? Santai saja Bray, gue mah santai!" kata Atha sembari ia menduduki dirinya dengan santai di sebuah sofa yang berada di kamarnya.
"Eh, A-Atha, ka-kamu kok masih jam segini sudah pulang sih Beb?" tanya Jennifer terlihat gugup.
"Kenapa emangnya? Apakah gue tidak boleh pulang ke rumah aku sendiri hm? Lagian kalau gue nggak pulang guekan jadi nggak tahu dong, kalau dirumah gue ternyata ada Wanita ular!" jawab Atha, yang masih terlihat santai pada awalnya. Namun disaat perkataan terakhir, wajah langsung berubah menjadi dingin.
Mendengar perkataan terakhir Atha, mata Jennifer langsung membulat. "Apa kata kamu? Wanita ular? Kamu mengatai aku hah Atha?" tanya Jennifer, yang pada dasarnya ia memang tidak bisa menahan emosinya.
"Iya, emang kenapa hah? Bukankah itu faktanya? Benar ya kata orang, kalau dasarnya racun, tidak akan berubah menjadi madu walaupun sudah berbagai cara untuk merubahnya. Namum semuanya akan sia-sia saja! Seperti kamukan!" senggak Atha, dengan suara yang terdengar keras.
"Cih! Gue akui itu! Gue mah nggak munafik seperti istri kamu yang sok suci itu! Tahu agama tapi buktinya dia ninggalin kamu jugakan heh!" balas Jennifer, membuat Atha menjadi geram.
"Tutup mulut Lo! Dia memang wanita suci! Bukan kayak Lo! wanita kotor! Pergi Lo dari sini dan jangan pernah lagi muncul lagi dihadapan gue!" bentak Atha, yang terlihat semakin membenci Jennifer.
"Seenaknya saja Lo main ngusir gue! Ingat perjanjian kita Atha! Kalau gue berhasil menyingkirkan bini Lo dari sini, bukankah Lo akan menikahi gue secara resmi hah! Atau Lo harus membayar gue lima miliar! Apa Lo sanggup hah?!" seru Jennifer, mengingatkan Atha akan perjanjian mereka.
"Cih! Nazis gue nikahi Lo wanita ular, mimpi saja Lo sana! Dan apa Lo bilang tadi, gue harus bayar Lo lima miliar? Apa Lo pantas mendapatkan uang gue setelah Lo berselingkuh, dan berencana kotor terhadap gue hah?! Sudah syukur gue nggak ngelaporin Lo sama polisi, tau nggak sih! Jadi mendingan Sekarang Lo enyahlah dari sini!" hardik Atha, membuat Jennifer kaget saat mendengar kata polisi. Seketika ada perasaan takut didalam dirinya.
"Eh, polisi? Kenapa jadi bawa-bawa polisi sih? Guekan hanya menuntut apa yang sudah Lo janjikan sajakan?" balas Jennifer, yang terlihat mulai takut.
"Baiklah, gue juga nggak sekejam itu, gue tetep memberikan kamu kompensasi atas kerja kamu selama ini! Tapi maaf hasilnya tidak sesuai dengan perjanjian kita!" ujar Atha, yang kemudian ia mengeluarkan sebuah cek, lalu ia serahkan pada Jennifer. "Ambillah itu, sebagai ucapan terima kasihku saja!" ucapnya lagi.
Jennifer langsung mengerenyit dahinya, saat melihat tulisan yang terdapat di cek tersebut. "Hah? Hanya Lima ratus juta? Lo sudah gila ya memberi gue hanya segini?" balas Jennifer terlihat tidak senang.
"Ooh, apakah itu artinya, gue harus menyerahkan rekaman ini pada polisikah?" ancam Atha, sambil menunjuk hpnya.
Jennifer sangat kaget saat, ia mengetahui, kalau perkatanya telah di rekam oleh Atha. "Sialan Lo! Lihat saja nanti gue akan balas ini semua!" pungkas Jennifer geram sembari ia melangkah pergi, menuju lemari pakaian dan setelah itu ia mengambil koper yang berada di sana dan langsung pergi dengan wajah penuh dengan kemarahan.
Sedangkan Atha langsung bernafas lega, sembari ia melihat jamnya. "Mati gue! Waktu gue tinggal empat puluh menit? Hah bisa ketinggalan pesawat kalau gini!" gerutunya kesal.
...┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈...
JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR TERUS YA Guys..🙏🥰 Bonusin author dong dengan VOTEnya, jangan pelit yaa😉 dan jangan lupa juga ya berikan LIKE, Hadiah, Bintang 🌟 serta komentarnya ya guys Biar novel ini bisa bersinar 😉 Oke guys 🥰 Syukron 🥰😘.
ayo semangat thor....
lanjut...
takut kena tikung ya..
cuuus lah...
liat wajah hani yg cantik,baru bilang cinta,sayang...kemaren" ngapain kamu atha.
lelaki jenis sprti ini yg hanya memandang fisik,tdk layak di cintai...
puasa lagi ya siotong