NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Muti duduk di depan Sarah yang menatap nya dengan penuh tanda tanya sekaligus Heran melihat Jaka duduk di samping Muti dan menyeduh minuman nya.

"Kenapa kamu diam saja? Itu minuman kamu sudah di buatin sama calon istri saya!" ucap Jaka dengan nada datar.

Muti Menatap Jaka kesal namun Jaka Seakan bersifat tidak ada yang terjadi.

Sarah menginyakan dia pun meminum jus buatan Muti.

"Ngomong-ngomong nama kamu siapa?" tanya Jaka.

"Sarah pak!" jawab Sarah.

"Buset dah ni orang baru saja kemarin ketemu dia sudah jadi pelupa." Batin Sarah.

"Kamu Dan Muti satu kampung?" tanya Jaka.

"Iyahh pak, kok Bapak bisa tau?" tanya Sarah.

"Penampilan dan sifat kalian hampir sama, jadi saya sudah menebak kalian berasal dari kampung." ucap Jaka.

Seketika Sarah terdiam secara tidak langsung dia sudah di hina.

"Oh iya ngomong-ngomong, aku langsung nyalin ke laptop kamu aja Yah Muti? soal nya aku harus buru-buru!" ucap Sarah karena kedatangan Sarah mau menyalin beberapa tugas ke laptop Muti karena dia belum punya laptop.

Muti pun menginyakan.

Muti mengajak Sarah ke kamar nya.

"Eh calon suami loe keterlaluan banget dah, bisa-bisa nya dia ngomong seperti itu," ucap Sarah.

"Udah dia memang seperti itu, lebih baik kamu cepat selesaikan urusan kamu dan ikut dengan aku jalan-jalan keluar aku sangat Bosan." ucap Muti.

"Bagaimana dengan calon suami mu? Dia pasti tidak mengijinkan kamu." ucap Sarah.

"Sudah lah jangan Fikir kan dia," ucap Muti.

Sarah pun menginyakan.

Tidak beberapa lama akhirnya selesai juga Sarah melihat Muti fokus dengan handphone nya.

"Kamu lagi Chatan sama siapa?" tanya Sarah.

"Aku ngajak teman kampus ku untuk ikut dengan kita, nanti aku kenalin kamu sama dia!" ucap Muti.

"Oohh bagus deh, aku juga mau ngenalin kamu ke teman aku tapi sepertinya bukan sekarang dia lagi sibuk soalnya, aku numpang ke kamar mandi dulu yah." ucap Sarah.

"Hmm pergi lah, aku juga bakalan siap-siap!" ucap Muti.

Sarah masuk ke kamar mandi untuk membuang air kecil.

Namun dia melihat beberapa pakaian di keranjang kain kotor.

"Heh bukan nya ini pakaian laki-laki? Jangan-jangan fikiran aku benar, kalau Muti dan pak Jaka tinggal satu rumah, ini bukti nya ada baju pak Vandi di sini." ucap Sarah.

Sarah keluar dari kamar mandi dia memerhatikan Muti.

"Kamu kenapa? Berhenti lah membuat wajah seperti itu!" ucap Muti.

"Hmm kamu jujur deh sama aku, kamu udah tinggal satu rumah bahkan satu kamar kan sama pak Jaka?" tanya Sarah.

Muti menoleh ke arah Sarah.

"Kok kamu mikir seperti itu, kami tidak tinggal satu rumah! Satu kamar? Tidak mungkin." ucap Muti.

"Kamu tidak bisa membohongi aku Muti, aku tau kamu sangat pandai menyimpan rahasia namun kali ini kamu harus jujur." ucap Sarah.

"Jujur bagaimana lagi? kamu bisa tanya sendiri sama yang bersangkutan kami tidak tinggal satu rumah, mana mungkin Orang tua nya mengijinkan dan aku pun tidak akan mau, sudah jangan berfikir aneh-aneh." ucap Muti.

"Bagaimana bisa aku tidak bisa berfikir aneh-aneh, di saat aku baru saja datang kamu dan dia baru bangun tidur, dia juga duduk di samping kamu sangat dekat dan kamu membuat kan dia minum dan juga di kamar mandi kamu ada pakaian Pak Jaka, itu semua sudah menjelaskan nya." ucap Sarah.

"Huff ya ampun Sarah, kamu salah paham," ucap Muti.

"Hmm kamu gak bisa ngelak lagi, lebih baik kamu dan Pak Jaka segera menikah, aku takut terjadi apa-apa." ucap Sarah.

"Jangan ngaco deh Sarah, aku sama pak Jaka tidak melakukan apa yang kamu pikirkan, mendingan sekarang kamu tunggu di luar aku akan siap-siap!" ucap Muti.

"Gak mau! Di luar ada singa yang melihat tatapan nya berhasil membuat aku merinding, bagaimana kamu bisa tinggal selama satu tahun dengan dia?" ucap Sarah.

"Jangan bahas itu lagi Sarah, aku akan segera siap-siap!" ucap Muti.

Tidak beberapa lama akhirnya selesai mereka keluar dari kamar dan melihat di ruang tamu ada Jaka dan Pria yang tidak di kenal Muti.

Seperti nya urusan kerjaan, tidak beberapa lama Pria itu pun pergi.

"Sudah tidak salah lagi, bahkan Pak Jaka saja sudah membawa teman nya ke sini, aku semakin yakin kalau dia benar-benar tinggal di sini." Batin Sarah.

Muti menatap Jaka.

"Bapak kenapa membawa orang lain ke sini?" tanya Muti.

"Itu hanya klien saya, berhenti lah menatap saya seperti itu, kamu mau kemana?" tanya Jaka.

"Bukan urusan Bapak!" ucap Muti.

"Muti! Gak baik seperti itu pada calon suami kamu, kamu harus bersifat lebih sopan pada nya!" ucap Sarah.

Jaka Menatap Sarah.

"Kamu harus dengar kata-kata Teman mu!" ucap Jaka.

Muti menatap tajam Dan mencubit lengan Sarah.

"Kita mau keluar jalan-jalan Pak, apa Bapak mau ikut?" tanya Sarah. Lagi-lagi Muti mencubit tangan Sarah.

"Ide bagus juga, itung-itung kamu sudah ngajarin gadis cupu ini sopan santun saya akan traktir kalian." ucap Jaka.

"Gak perlu pak, kami semua perempuan." ucap Muti.

"Is kok kamu ngomong gitu sih, biarin aja, kamu juga harus lebih dekat dengan calon suami kamu!" ucap Sarah.

"Tidak ada protes lagi, kita segera berangkat," ucap Sarah menarik tangan Muti.

Jaka Pun mengikuti mereka.

"Kamu duduk di depan Muti! Biar aku yang duduk di belakang." ucap Sarah karena melihat jaka yang menyetir.

Muti menghela nafas panjang, teman nya tidak memihak pada nya.

Jaka hanya berwajah datar saja.

Setelah sampai di sebuah Cafe tempat Dewi menunggu mereka.

Sarah jalan bersama Muti masuk terlebih dahulu sementara Jaka berjalan di belakang mereka.

"Hay Dewi!" sapa Muti.

"Hay juga!" ucap Dewi keheranan melihat Sarah dan juga Dosen dibelakang mereka.

"Oh iya kenalin ini Sarah! teman ku dari kecil kami satu kampung." ucap Muti.

Mereka pun bersalaman.

"Aku Dewi, sahabat Muti di kampus. Aku awal nya tidak tau kalau dia punya teman yang manis seperti kamu." ucap Dewi.

"Ah kamu bisa aja, kamu jauh lebih cantik." ucap Sarah.

Dewi melihat ke arah Muti dan juga Jaka.

"Hmm ayo kita duduk," ajak Sarah karena melihat situasi tegang.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah bosan tungguin terus kelanjutan ya, jika ada saran tulis di kolom komentar ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!