Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
setelah sampai di rumah aron segera mencari anaya
"anaya" teriak aron
anaya yang sedang di dapur mendengar teriakan aron pun segera mematikan kompor nya dan berlari ke arah aron
" ada apa mas" ucap anaya yang baru sampai di hadapan aron
" lo dari mana" tanya aron
" aku lagi masak mas ada apa " ucap anya
" gak papa lanjutin aja mesak nya gue mau ke kamar dulu " ucap aron yang langsung meninggalkan anaya
" mas aron kenapa sih kok tingkah nya semakin aneh aja " ucap anaya yang kembali melanjutkan masak nya
setelah selesai iya kembali ke kamar aron untuk mengajak aron makan siang
tok... tok...
" masuk " teriak aron
anaya pun memasuki kamar aron
" kenapa harus ketok pintu sih ini juga kamar lo , lain kali gak usah ketok pintu kalau mau masuk kamar" ucap aron saat melihat anaya yang sudah ada di hadapan nya
" iya mas ,oh ya mas mau makan siang sekarang apa nanti" ucap anaya
" emang nya lo mau kemana" tanya aron
" aku mau mandi terus sholat zuhur mas" jawab anaya
" ya udah gue nunggu lo aja makan nya sono kalau mau mandi " ucap aron
anaya pun langsung ke ruang ganti baju iya mengambil baju ganti untuk di bawa ke kamar mandi
anaya pun memasuki kamar mandi untuk mandi
aron tengah membayangkan kalau anaya setelah mandi akan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk saja aron tidak tau kalau anaya sudah membawa baju ganti
" iihh kok fikiran gue jadi kotor gini ya , padahal gue sering ngeliat cewek telanjang di depan gue tapi gue biasa aja , kenapa sama anaya belum aja ngeliat udah kemana mana fikiran gue " ucap aron sendiri
tak lama anaya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian lengkap dan rambut di gulung dengan handuk
' yah dia udah ganti baju di dalem ' ucap aron dalam hati kecewa
anaya membuka gulungan handuk yang ada di kepalanya sehingga rambut panjang nya tergerai indah
aron memandang anaya tak berkedip melihat kecantikan anaya saat tak memakai hijab
anaya mengeringkan rambut nya dengan herder Ayer iya tidak tahu kalau arion memperhatikan nya dari tadi
aron segera turun dari tempat tidur iya menghampiri anaya
" sini gue bantu ketinggian rambut lo " ucap aron menawarkan diri
" eh gak usah mas aku udah wudu takut batal ma'f ya mas " ucap anaya
" oh ya udah kalau gitu" ucap aron kecewa iya segera memasuki kamar mandi
" duh semoga aja mas aron gak marah sama aku" ucap anaya yang langsung bersiap siap untuk melaksanakan sholat
aron keluar dari kamar mandi iya melihat anaya sedang melakukan sholat
' damai banget hati gue ngeliat istri gue lagi sholat ' ucap aron dalam hati
' gue gak akan melepaskan lo nay sampai kapan pun lo akan tetap milik gue' ucap aron dalam hati sambil memperhatikan anaya
anaya baru menyelesaikan sholat nya iya langsung menuju k arah aron dan mengulurkan tangan nya kepada aron
" emang nya gak batal kalau lo mau minta salam" ucap aron
" kan aku udah selesai sholat nya mas" ucap anaya sambil tersenyum
aron pun langsung menyambut tangan anaya dan anya pun langsung mencium nya
aron sepontan langsung mengecup kepala anaya saat anaya mencium tangan nya
" eh ma'f reflek " ucap aron merasa malu akan kelakuan nya
" em gak papa mas udah halal juga " ucap anya sambil berlalu pergi membereskan peralatan sholat nya
anaya merasa malu saat aron mengecup kepalanya
" ayo mas kita makan siang" ucap anaya mengajak aron
aron hanya mengangguk kan kepala nya
mereka pun keluar kamar menuju ke meja makan
" mas mau makan sama apa" tanya anya
" terserah lo mau ngasih gue apa " ucap aron
anaya tersenyum mendengar jawaban aron iya segera mengambilkan nasi dan lauk nya
" silahkan mas" ucap anaya yang memberikan sepiring nasi dan lauk nya
" lo gak makan" ucap aron yang mengambil piring nasi di tangan aron
" makan kok mas tapi nanti bareng sama siti" ucap anaya
" makan bareng gue aja sini "ucap aron
" baik lah mas" ucap anaya yang tak mau membantah suami nya
" setelah makan lo ikut gue ke taman belakang" ucap aron
" baik mas" ucap anaya
mereka pun makan dengan tenang dan tak berbicara
setelah makan aron terlebih dahulu menuju ke taman belakang sedangkan anaya masih membereskan meja makan
setelah selesai anaya menyusul aron di taman belakang terlihat aron tengah merokok
" mas" panggil anaya
aron yang melihat anya langsung mematikan rokok nya
" duduk ada yang mau gue omongin sama lo"ucap aron
anaya pun menuruti perintah aron iya duduk di kursi samping aron
" lo tau kalau di rumah ini ada mata mata sebelum kejadian kemarin" ucap aron
Anaya hanya mengangguk kan kepala nya
" kenapa lo gak ngomong sama gue" ucaparon
" aku takut saat aku ngomong sama mas mas gak pecaya sama aku " ucap anaya
" erus lo bergerak sendiri mengawasi peria itu" ucap aron
" iya mas soal nya aku pernah melihat dia memasuk kan sesuatu ke makanan mas dan tanpa sepengetahuan mas dan dia aku mebuang makanan itu dari semenjak itu aku selalu memperhatikan gerak gerik nya dan aku selalu menjaga makanan dan minuman untuk mas agar dia tidak ada kesempatan untuk meracuni mas" ucap anaya penjang lebar
Aron menghela nafas nya
" lain kali kalau ada yang mencurigakan bilang sam gue ya jangan takut ok" ucap aron
" iya mas " ucap naya
" gue sebener nya mau ngomong sesuatu sama lo, gue mau minta ma'f selama ini gue memperlakukan lo gak baik dan gue mau kita menjalani rumah tangga ini sama sepaarti orang pada umum nya lo mau kan" ucap aron
" anaya mau kok mas kita mulai semua nya dari awal" ucap anaya
" ok kita akan mulai semuanya dari awal" ucap aron
" mas anya punya permintaan bleh" ucap anaya
" ya lo mau minta apa" ucap aron
" bisa gak mas merubah ucapan mas saat sama aku , seperti kalau ngomong sama aku jangan panggil lo gue kan kerasa kalau kita itu bukan seperti suami istri" ucap anaya
" emm ada bener nya juga baik lah mulai sekarang aku akan merubah nya" ucap aron
" terimakasih mas" ucap anaya
" kenapa harus berterimakasih " ucap aron
" ya terimakasih aja mas udah mau mengabulkan permintaan aku" ucap anaya
" nay aku kan udah memenuhi keinginan lo eh maksud nya kamu sekarangaku minta sesuatu boleh gak nay" ucap aron
" mas mau minta apa selagi aku bisa mengabulkan akan aku kabulkan" ucap anaya
" emm aku pengen meluk kamu boleh gak nay" ucap aron
" boleh" ucap anay malu malu
Aron langsung memelukanay dengan erat sambil tersenyum