NovelToon NovelToon
Aku Hanya Figuran

Aku Hanya Figuran

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Sudah Terbit / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:62.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: ErKa

Aku hanya seorang figuran dalam kisah cintamu. Tapi tidak apa-apa, setidaknya Aku masih bisa melihatmu. Aku masih bisa menyukaimu sebanyak yang Aku mau. Tidak apa-apa Kamu tidak melihatku, tapi tetap ijinkan Aku untuk melihatmu. Karena keberadaanmu bagai oksigen dalam hidupku. (Khansa Aulia)

*Update Senin-Sabtu
*Minggu Libur 😁



^ErKa^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ErKa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 28 - Kehidupan di Kantor

Aku diterima di bank A dengan penempatan di cabang Surabaya. Mau tidak mau Aku harus berpisah dengan ayah dan adikku. Meninggalkan kota kelahiranku dan mengadu nasib di ibukota provinsi.

Di Surabaya Aku tinggal dikos-kosan yang lumayan bagus. Biaya kost dan uang makan ditanggung oleh perusahaan. Dengan begitu Aku bisa menabung banyak dari uang gajiku.

Selama jauh dari rumah, Aku selalu memikirkan ayah dan adikku. Aku khawatir dengan mereka. Pertanyaan-pertanyaan seperti, siapa yang memasak untuk mereka? Mencuci baju? Membersihkan rumah? Dan lain-lainnya menghantui pikiranku. Aku tidak tenang.

Setiap hari Aku menelepon mereka, memastikan mereka baik-baik saja. Untuk mengusir kekhawatiranku, akhirnya Aku membuat keputusan yang cukup penting. Aku menyuruh ayahku untuk menikah lagi. Aku menyuruh beliau mencari wanita baik-baik yang mau menerima kekurangan beliau.

Awalnya Ayah menolak ideku. Namun setelah puluhan kali dibujuk dan dirayu, akhirnya Ayah menerima ide itu dan menikah dengan janda baik-baik.

Begitu mengenalnya, Aku langsung tahu bahwa wanita itu akan menjaga ayah dan adikku dengan baik selama Aku jauh dari mereka. Aku mempercayakan ayah dan adikku pada ibuku yang baru.

Dengan uang hasil tabungan, Aku berhasil membelikan ayahku sebuah kendaraan pick up. Awalnya Aku ingin membelikan beliau angkot, namun melihat penurunan jumlah penumpang gara-gara ojek online, akhirnya Aku memutuskan untuk membeli pick up sebagai modal awal usaha Ayah.

Pada akhirnya ayah dan ibuku memulai usaha baru berupa jasa angkut barang. Ayah mempekerjakan dua orang anak buah yang mana bertugas sebagai supir dan kernetnya.

Aku lega. Setidaknya di masa tuanya, Ayah tidak perlu menjadi supir angkot lagi, mencari uang setoran dan sesuap nasi.

Sementara untuk Fian, dia sekarang sudah berumur 20 tahun. Fian sudah kuliah dan berada di semester 4 saat ini. Aku tidak menyangka benar-benar bisa menguliahkan adikku.

Bila mengingat betapa menyedihkannya Kami dahulu, kondisi sekarang benar-benar membuatku menangis karena rasa syukur. Aku sangat bersyukur Tuhan memberi jalan yang baik pada Kami melalui bantuan orang-orang baik.

Tak terasa sudah enam tahun Aku berkecimpung di dunia perbankan. Dua tahun Aku menjadi teller, dua tahun menjadi customer service dan satu Aku menjadi HFO (Head Front Office).

Menginjak tahun ke enam, Aku dipindah posisi menjadi RMF (Relationship Manager Funding) atau Kepala Marketing DPK (Dana Pihak Ketiga).

Branch Manager / Pimpinan Cabangku menilai, bahwa Aku lebih cocok di posisi itu mengingat banyaknya nasabah yang berhasil Aku goalkan selama menjabat di operasional.

Sebenarnya menjadi marketing bukan jiwaku. Aku lebih suka berada di bagian operasional dan melayani nasabah di kantor. Namun di sisi lain Aku juga tidak bisa menolak permintaan pimpinanku.

Selama enam tahun bekerja, banyak hal yang sudah terjadi. Seperti misalnya Diana yang sudah menjadi model sekaligus artis terkenal di ibukota.

Diana memakai nama panggung "Princess D", nama yang sejak dulu sudah kunobatkan padanya. Aku banyak mengikuti perkembangan kehidupan Diana melalui akun media sosial miliknya. Tujuanku hanya satu, mencari jejak Alex.

Namun sekian tahun Aku mengikuti akun medsos Diana, Aku tidak menemukan jejak Alex sedikitpun. Dalam hati Aku bertanya-tanya, apa mereka sudah putus? Kalau memang sudah putus, lalu dimana Alex sekarang? Mengapa akun media sosial saja dia tidak punya?

Dari kabar selentingan yang Aku dengar, Diana dan Alex kuliah di tempat yang sama yaitu di Universitas Indonesia. Selama kuliah, mereka tetap melanjutkan hubungan mereka. Namun kemudian tidak ada yang tahu kabar mereka selanjutnya.

Membicarakan Alex, jujur saja Aku masih belum bisa melupakannya. Aku selalu membanding-bandingkan laki-laki yang kutemui dengannya. Seolah-olah tidak ada yang cukup pantas untuk menyamai Alex. Hati dan otakku, masih di penuhi dengan Alex.

"Bu, ada pacarnya tuh." Sizil menyenggol lenganku, membuyarkan lamunanku.

"Hah? Apa Zil?"

"Itu pacarnya Ibu datang. Itu tuh." Sizil menunjuk arah dan Aku mengikuti arah tangannya. Dan Aku melihatnya, Andre pacar dua bulanku.

Andre berumur 29 tahun, 2 tahun lebih tua dariku. Andre memiliki tinggi 177 cm, bertubuh ramping dan berwajah good looking (di mataku, tetap Alex yang paling tampan). Dia menjabat sebagai kepala marketing bagian lending (kredit).

Sudah dua bulan Kami berpacaran dan jangan tanya selama dua bulan itu Kami sudah sampai di tahap apa? Jawabannya nihil, Kita belum mencapai tahap apa-apa, bahkan sekedar berpegangan tangan sekalipun!!

Andre merupakan pacar ketigaku selama enam tahun ini. Dia merupakan pacar yang paling lama. Pacar pertamaku bertahan selama dua minggu, sementara pacar keduaku hanya bertahan selama dua hari. Benar-benar prestasi yang mengagumkan bukan?

Alasan hubungan Kami kandas, karena mereka menilai Aku terlalu membosankan dan kaku. Jangankan dicium, dipegang tangannya saja Aku tidak mau. Itu alasan mereka memutuskanku.

Andre... Aku tidak tahu alasan dia bertahan denganku selama dua bulan ini karena apa. Kami bahkan belum berpegangan tangan, namun dia masih tetap bersabar denganku. Dia selalu berkata akan selalu bersabar menantiku siap, meskipun entah waktunya kapan.

Jika ada yang bertanya bagaimana perasaanku pada Andre? Jawabannya hampa. Aku tidak memiliki perasaan apa-apa. Aku menerima Andre karena kasihan. Pria itu sudah mendekatiku cukup lama, Aku tidak tega dan menerimanya.

"Sudah selesai?" Andre menghampiriku. Ruang marketing funding berada di lantai dua, sementara marketing lending di lantai tiga. Untuk ruang pimpinan cabang ada di lantai empat. Sedangkan lantai satu sepenuhnya digunakan untuk layanan nasabah (area tim operasional).

Andre sering ke ruanganku. Terkadang hal itu membuatku tidak nyaman.

"Belum Mas. Ini masih menunggu anak-anak buat pipeline." Aku menunjuk anak buahku yang berjumlah sembilan orang.

Ruang funding itu memang dihuni oleh sepuluh orang termasuk Aku. Aku menjadi kepala tim mereka.

Setiap sore Aku memastikan bawahanku membuat pipeline/kunjungan kerja, agar jelas runutan kerja Kita keesokan harinya.

"Kamu sudah selesai Mas?" tanyaku sembari melihat jam tangan. Waktu baru menunjukan pukul tujuh malam, masih terlalu sore bagi Kami untuk pulang.

"Sudah. Hasil tagihan dan pencairan hari ini cukup memuaskan. Aku membiarkan mereka pulang lebih awal."

Andre memiliki anak buah berjumlah 14 orang yang terdiri dari tim collector, legal, loan recovery, dan marketing lending biasa. Dua bagian dari tim Kami harus berjalan beriringan agar roda perusahaan tetap berjalan.

Andre duduk di sebelahku. Dia menatapku berlama-lama. Dari tatapannya, sepertinya dia suka dan mungkin juga sayang padaku. Tapi entah mengapa tidak ada debaran dihatiku. Aku merasa sangat biasa. Sama halnya seperti Aku melihat pria lainnya, benar-benar biasa.

"Setelah ini Kita mau kemana?" tanyanya.

"Aku mau pulang Mas. Belum tentu jam delapan anak-anak selesai buat pipelinenya."

"Kalau begitu Aku pesenin makan ya. Mau makan apa?"

"Aku masih kenyang Mas... Eh..." Aku menengok Sizil yang baru saja menyenggol lenganku. Sepertinya anak itu butuh makan.

"Lapar Bu... Traktir dong Bu..." Sizil dan yang lain mengelus-ngelus perutnya, seolah-olah memberitahu bahwa mereka tengah kelaparan.

"Mau makan apa?" tanyaku yang disambut antusias oleh mereka.

"Asyik, makasih loh Bu... Kita doakan semoga Ibu segera menikah dengan Pak Andre deh, amin..." Perkataan Sizil diaminin oleh yang lain, termasuk Andre.

Sizil berusia 22 tahun, anak buahku yang paling muda. Kepribadiannya membawa keceriaan bagi orang-orang sekitarnya.

Akhirnya Aku memesan makanan online dan Kita makan bersama-sama di ruangan itu.

"Sha, sudah tahu kabar baru?" Ucap Andre.

"Kabar apa Mas?"

"Ada pergantian Group Head Bisnis yang baru. Aku dengar sih orangnya masih muda."

"Lho? Memangnya Pak Bima kemana Mas?"

"Beliau kan pensiun Sha, jadi digantikan dengan yang baru."

"Oh begitu..." Aku manggut-manggut saja.

Sebenarnya mau ada pergantian Group Head, tidak berpengaruh secara signifikan dalam pekerjaanku. Jabatan Group Head itu untuk pejabat di kantor pusat, dimana jabatan itu dibawahnya Direksi satu tingkat. Jadi bisa dipastikan bahwa itu jabatan yang sangat penting yang tidak mungkin orang-orang cabang seperti Kami untuk meraihnya.

"Coba Kamu cek di struktur organisasi. Sepertinya sudah di update datanya."

"Iya Mas." Aku hanya menjawab ala kadarnya. Dalam pikiranku, untuk apa mengecek data jabatan yang jauh, sangat jauh di atas Kita? Toh tidak memberi pengaruh langsung pada pekerjaan Kita bukan?

Itu pikiran awalku, dan Aku menyesal telah berpikir demikian.

***

Happy Reading 😊

1
Teh Euis Tea
semakin semangat baca
akunya
Teh Euis Tea
aku ko sedih ya bacanya, lanjut thor
MommyZoy
Luar biasa
ummushaffiyah
sediiihhhhh
ummushaffiyah
aku pernah punya hp inii
Rossi Valentina
Luar biasa
Rosida maghrib
baca lagi thor kangen ka erka kapan publish novel bari di aplikasi noveltoon??
Anonymous
keren
A7lite new
duhh kalo itu sihh khansa cantikk ,kn khayalannya dia berwajah biasa,tp tetap sukaakk
Fitriana Refan Rafisqi
tetap mewek pdhal Uda 2x baca
A7lite new
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
A7lite new
Aamin
A7lite new
beneran ini cm cerita halu lhoo,tp aku nangis sesenggukan ini 😭😭😭😭
A7lite new
ini cm cerita karangan lhooo ,mn ud.th 2024 tp aqohh tetep mewek 😭😭😭
ayunia
real life banget..aku jga pernah di posisi khansa
ayunia
mampir lgi kaka..kangen alex sama khansa ..syukkak ceritamu yg selalu membekas di ingatan kak😘😘
Aiko Hiro
thor..imajinasi lu emg keren. Kena nyampe sumsum cm lwat kalimat2 itu aja gw seolah lg nnton adegan realnya/Facepalm/
Emg keren lu Thor/Ok/
Susanti
Dah lama nangkring di rakku, tapi baru kali ini berkesempatan membaca dan sepertinya menarik 💗
Ratna Asysyiffa
Luar biasa
Noviyanti Noviyanti
kereeeennn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!