Aku Hanya Figuran

Aku Hanya Figuran

SEASON 1 Ch 1 - Pria 99%

Setting Cerita Tahun 2008

Khansa POV

Aku seorang remaja yang sangat

biasa-biasa saja. Umurku 15 tahun. Aku siswi kelas sepuluh (SMA kelas 1).

Tinggiku 150 cm, dengan berat badan 43 kg. Kulitku sawo matang dan wajahku

sangatlah biasa. Dari segi penampilan tidak ada yang menarik dari fisikku.

Setiap kali bertemu orang di jalan, orang-orang tidak akan repot-repot

melihatku lebih dari satu kali karena begitu tidak menariknya diriku.

Aku hanyalah seorang anak piatu.

Ayahku bekerja sebagai supir angkot, sementara ibuku sudah meninggal. Karena

keberuntungan, Aku bisa masuk ke sekolah elit di kotaku. Kata orang, SMA ku ini

adalah tempat dimana orang-orang pintar dan kaya berkumpul. Awalnya Aku tidak

percaya, namun setelah Aku mengalaminya Aku mulai mempercayainya.

Aku adalah satu-satunya siswi

dari SMP ku yang berhasil masuk ke SMA favorit itu. Maklum, SMP ku adalah

sekolah pinggiran. Bisa masuk ke SMA favorit menjadi kebanggaan sendiri bagi

orang-orang di sekitarku. Namun tidak bagiku. Mungkin bagi orang yang

melihatku, Aku adalah anak yang beruntung. Di tengah himpitin ekonomi dan

berasal dari keluarga menengah ke bawah, Aku bisa berbaur dengan anak-anak dari

lingkungan atas.

Sebenarnya kenyataannya tidak

seperti itu. Dari awal Aku memasuki SMA itu, Aku sudah terkucilkan. Waktu MOS

Aku sendiri. Di kelas pun Aku sendiri. Tidak ada yang mau duduk denganku. Entah

apa pikiran mereka. Mungkin mereka berpikir, duduk dengan anak berwajah biasa,

berotak biasa, berasal dari keluarga biasa tidak akan memberikan manfaat

apa-apa bagi mereka. Tapi tidak apa-apa, Aku akan duduk sendiri saja. Lumayan,

ada dua kursi yang bisa Ku kuasai, hehe.

Setiap hari Aku hanya sendiri.

Tidak ada teman yang menemani. Setiap kali Aku berusaha membaur, mereka selalu

menjauh. Sepertinya berbicara denganku menjadi momok yang mengerikan bagi

mereka. Pada akhirnya Aku memutuskan untuk menyerah. Aku memutuskan untuk acuh

pada lingkungan di sekitarku. Aku tidak peduli lagi dengan mereka.

Hal itu berlangsung dengan cukup

efektif. Hatiku tidak terasa sakit lagi karena penolakan. Aku mulai

bermain-main sendiri. Bicara sendiri dan asik dengan duniaku sendiri. Masa

bodoh bila mereka menganggapku tidak waras, yang penting Aku bahagia dengan

duniaku.

Suatu hari ada peristiwa tak

terduga. Kelas rintisan yang di khususkan untuk kelas berbahasa Inggris full day

di hentikan. Semua siswa yang berada di dalam kelas itu di pecah dan di bagi ke

dalam kelas-kelas biasa. Ada sekitar enam orang yang masuk ke kelasku.

"Anak-anak, hari ini Kita

kedatangan teman baru. Mungkin kalian sudah mengenal mereka. Karena setahu Ibu

kebanyakan kalian berasal dari SMP yang sama. Enam orang ini berasal dari kelas

rintisan yang di bubarkan. Mulai saat ini mereka akan menjadi teman satu kelas

kalian. Ayo perkenalkan diri kalian masing-masing." Guru memberi perintah.

Dari enam orang itu (empat

laki-laki dan dua perempuan) hanya ada satu orang yang paling menonjol di

mataku. Dia laki-laki tertampan yang pernah kulihat secara nyata. Dia bertubuh

tinggi, berkulit putih, mata sedikit sipit tapi tajam, hidung mancung, bibir

tipis, rambutnya di potong stylist. Secara keseluruhan penampilannya Aku beri

nilai 99, mendekati sempurna. Aku tidak menyangka ada orang setampan dia di

sekolahku. Aku menyesal tidak mengenalnya lebih dulu. Setidaknya mengetahui

keberadaannya. Mungkin karena Aku terlalu culun dan sering mengurung diri di

kelas, Aku tidak menyadari kehadirannya. Aku menyesal.

"Namaku Alex. Aku pindahan

dari kelas rintisan. Salam kenal buat teman-teman semua." Laki-laki itu

memperkenalkan diri. Namanya sungguh sangat cocok dengan tampilan dirinya. Aku

mengukir nama itu di sudut hatiku yang paling dalam dan menyimpannya

rapat-rapat. Aku memutuskan untuk membuka hatiku untuk laki-laki tampan itu.

Sejak kepindahan anak rintisan,

keadaan kelasku semakin ramai. Banyak siswa-siswi lain yang berdatangan ke

kelasku. Mereka datang hanya untuk mengunjungi Alex. Bercakap-cakap dan

bersenda gurau dengannya. Aku baru sadar, ternyata Alex sangat populer. Dia

tidak hanya populer di kalangan siswi-siswi, namun para siswa-siswa pun

menyukai kehadirannya. Dia sangat supel dan ramah. Tidak sombong seperti

kebanyakan Tuan Tampan lainnya.

Seperti biasa, yang bisa Ku

lakukan hanya menatapnya dari kejauhan. Aku mengaguminya, sangat-sangat

mengaguminya. Aku tidak berharap bisa menjadi pacarnya (karena itu tidak

mungkin), bisa menjadi salah satu temannya saja Aku akan bahagia setengah mati.

Tidak ada angin, tidak ada hujan

tiba-tiba guru menyuruh Kami untuk rolling tempat duduk. Tanpa Aku sadari, Alex

duduk tepat di depanku. Jantungku berdegub sangat kencang. Bagaimana mungkin

hatiku akan kuat menatap punggung itu di hari-hariku?

Hari pertama, dia masih belum

menyadari keberadaanku. Dia tetap asik bercanda ria dengan teman-temannya.

Ketika dia bercanda seperti itu, yang bisa Ku lakukan hanya mencuri-curi

pandang dan mencuri dengar pembicaraan mereka.

Seperti anak remaja pada

umumnya, yang mereka bicarakan hanya seputar sepak bola, futsall, sepatu

keluaran terbaru dan gebetan yang di incar. Mereka membicarakan setiap siswi

cantik yang berasal dari kelas lain. Setiap kali temannya berbicara seperti

itu, Alex hanya bisa tersenyum simpul tanpa menanggapi. Awalnya Aku heran

melihat reaksi Alex, namun akhirnya Aku tahu alasannya.

Suatu siang, seorang dewi datang

ke kelas Kami. Tubuhnya tinggi dan langsing, kulitnya putih, rambutnya

sebahu, dan wajahnya luar biasa cantik. Kecantikan natural yang tidak dibuat-buat. Di dalam

wajahnya terpancar kelembutan, elegan dan sihir. Membuat orang-orang yang

berada di sekitarnya tersihir untuk menatapnya berlama-lama. Nama dewi itu

adalah Diana. Ya, namanya sama dengan Princess D, begitu pula dengan wajah dan

perilakunya. Membuat orang yang berada di sekitarnya betah berlama-lama berada di dekatnya.

Aku perempuan, tapi Aku merasa

jatuh cinta terhadap gadis remaja ini. Dia seumuran denganku, namun mengapa

Kami begitu berbeda jauh? Dalam segi apapun Aku kalah darinya.

Diana adalah gadis yang cantik,

kaya, pintar, sopan dan baik. Dia gadis yang sempurna. Gadis

seperti itu pantas bersanding dengan Alex yang kesempurnaannya juga mencapai

99%.

Kalian menanyakan Aku? Aku

hanyalah gadis figuran dalam kisah cinta mereka. Aku hanyalah gadis yang

melihat mereka dari kejauhan. Meskipun cintaku layu sebelum bersemi, namun

dalam hati Aku mendoakan hubungan mereka.

Sungguh pasangan yang sempurna.

Dari hatiku yang terdalam, Aku mendoakan mereka dengan tulus. Aku menjadi fans

berat mereka. Meskipun Aku menyukai Alex, tapi Aku sadar diri. Aku tidak ada

apa-apanya bila di bandingkan dengan Diana. Tidak seujung kuku pun bisa di

sandingkan.

Meskipun Aku patah hati, namun

Aku berlapang dada. Meskipun hatiku sakit, namun Aku bisa menahannya, karena

Aku tahu Diana lebih baik dari diriku 1000%. Aku hanya berharap, Diana

mengijinkanku untuk sesekali menatap Alex. Aku hanya akan menatap Alex, Aku

tidak akan berbuat lebih. Aku tidak akan mengambil Alex darinya (meskipun Alex

juga tidak mungkin mau, hehe). Diana, Aku suka dengan Alexmu. Ijinkan Aku

menatap priamu ya...

"Hei, pinjam tipe X

dong." Tiba-tiba pria yang punggungnya sering Ku tatap itu membalikkan

tubuhnya. Matanya fokus menatapku. Senyum manis tersungging di bibirnya,

menungguku untuk memberi jawaban.

Tenggorokanku kering. Aku tidak

bisa menjawab. Yang bisa Ku lakukan hanya menganggukkan kepala, pertanda

menyetujui permintaannya.

***

Happy Reading 🥰

^ErKa^

Terpopuler

Comments

Susanti

Susanti

Dah lama nangkring di rakku, tapi baru kali ini berkesempatan membaca dan sepertinya menarik 💗

2024-10-24

1

ayunia

ayunia

mampir lgi kaka..kangen alex sama khansa ..syukkak ceritamu yg selalu membekas di ingatan kak😘😘

2024-10-28

0

Rosida maghrib

Rosida maghrib

baca lagi thor kangen ka erka kapan publish novel bari di aplikasi noveltoon??

2024-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 SEASON 1 Ch 1 - Pria 99%
2 Ch 2 - Sapaan Pertama
3 VISUAL CAST (SETTING CERITA TAHUN 2008)
4 Ch 3 - Bantuan Kecil
5 Ch 4 - Hadiah Kecil
6 Ch 5 - Tugas Kelompok
7 Ch 6 - Kamu Manis
8 Ch 7 - Duniamu dan Duniaku Yang Berbeda
9 Ch 8 - Skor Terburuk
10 Ch 9 - Aku Ingin Mandiri
11 Ch 10 - Dismenore
12 Ch 11 - Mengapa Begitu Mengkhawatirkanku?
13 Ch 12 - Tidak Bisa Ikut Ujian
14 Ch 13 - Aku Menyukaimu
15 Ch 14 - Seorang Upik Abu
16 Ch 15 - Teman Yang Tulus
17 Ch 16 - Tidak Sekelas Lagi
18 Ch 17 - Kamu Mau Jadi Pacarku?
19 Ch 18 - Aku Benci Kamu!!
20 Ch 19 - Datang ke Rumah
21 Ch 20 - Curhatan Pemuda Patah Hati
22 Ch 21 - Membuatmu Membenciku
23 Ch 22 - Berusaha Melupakanmu
24 Ch 23 - Ujian Nasional
25 Ch 24 - Mendapat Beasiswa
26 Ch 25 - Lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
27 Ch 26 - Penyesalan (SEASON 1 END)
28 SEASON 2 Ch 27 - Memulai Hidup Baru
29 Ch 28 - Kehidupan di Kantor
30 VISUAL CAST (MASA SEKARANG)
31 ILUSTRASI JABATAN
32 Ch 29 - Alex, Kamu Dimana?
33 Ch 30 - Apakah Itu Lamaran?
34 Ch 31 - Lamaran Yang Sesungguhnya
35 Ch 32 - Pengumuman Reuni
36 Ch 33 - Pertemuan Pertama Kita
37 Ch 34 - Aku Merindukanmu
38 Ch 35 - Melakukan Dosa Besar
39 Ch 36 - Aku hanya Figuran
40 Ch 37 - Menolak Lamaran
41 BONUS FOTO ALEX & KHANSA
42 Ch 38 - Kemarahan Andre
43 Ch 39 - Sakit
44 Ch 40 - Menebak-nebak
45 Ch 41 - Kegelisahan
46 Ch 42 - Membuat Keputusan
47 Ch 43 - Memulai Hidup Baru, Berdua Denganmu
48 Ch 44 - Mimpi
49 Ch 45 - Sehat dan Tidak Rewel
50 Ch 46 - Berita Mengejutkan
51 Ch 47 - Pertemuan Tak Terduga
52 Ch 48 - Lari Darimu
53 Ch 49 - Kapan Kita Akan Menikah?
54 Ch 50 - Aku Tidak Mau Menikah Denganmu
55 Ch 51 - Tunggu Aku
56 Ch 52 - Drama Keluarga
57 Ch 53 - Menikah
58 Ch 54 - Pria Mesum
59 Ch 55 - Malam Kedua?
60 Ch 56 - Kembali ke Jakarta
61 Ch 57 - Tinggal di Rumah Baru
62 Ch 58 - Maafkan Papa
63 Ch 59 - Pelajaran Penting
64 Ch 60 - Pelajaran Part 1
65 Ch 61 - Pelajaran Part 2
66 Ch 62 - Pelajaran Part 3
67 Ch 63 - Alkha
68 Ch 64 - Lagi-lagi Bertemu
69 Ch 65 - Aku Tidak Bisa Melepasmu!!
70 Ch 66 - Berteman
71 Ch 67 - Pulang Kampung
72 Ch 68 - Jangan Lari Dariku
73 Ch 69 - Jangan Dengarkan Kata Orang
74 Ch 70 - Keinginan Kecil
75 Ch 71 - Ngidam Kok Lihat Sawah?
76 Ch 72 - Kunjungan Cabang
77 Ch 73 - Bertemu dengan Mantan
78 Ch 74 - Apa Kamu Menyayangiku?
79 Ch 75 - Khansaku
80 Ch 76 - Di Tinggalkan
81 Ch 77 - Menunggu Kabarmu
82 Ch 78 - Melepas Perasaan
83 Ch 79 - Fokus Pada Bayiku
84 Ch 80 - Mengacuhkanmu
85 Ch 81 - Pergi Melakukan Pemeriksaan
86 Ch 82 - Karma
87 Ch 83 - Lepaskan Aku
88 Ch 84 - Jawaban
89 [POV Alex] Ch 85 - Bertemu dengan Si Polos
90 [POV Alex] Ch 86 - Sosok Yang Menarik
91 [POV Alex] Ch 87 - Cemburu Pada Orang Yang Salah
92 [POV Alex] Ch 88 - Kedatangannya
93 [POV Alex] Ch 89 - Kenapa Menangis?
94 [POV Alex] Ch 90 - Kau Membuatku Khawatir
95 [POV Alex] Ch 91 - Bibirnya Terlihat Menarik
96 [POV Alex] Ch 92 - Membayar Tagihan
97 [POV Alex] Ch 93 - Pemandangan Yang Mengejutkan
98 [POV Alex] Ch 94 - Amarah
99 [POV Alex] Ch 95 - Mencari Alasan
100 [POV Alex] Ch 96 - Dia Membenciku
101 [POV Alex] Ch 97 - Hati Yang Hancur
102 [POV Alex] Ch 98 - Pandangan Mata
103 [POV Alex] Ch 99 - Selamat Tinggal Khansaku
104 [POV Alex] Ch 100 - Memantau
105 [POV Alex] Ch 101 - Mengatur Reuni
106 [POV Alex] Ch 102 - Bertemu
107 [POV Alex] Ch 103 - Malam Reuni
108 [POV Alex] Ch 104 - Diana
109 [POV Alex] Ch 105 - Kehilanganmu
110 [POV Alex] Ch 106 - Mimpi Yang Menjadi Nyata?
111 PENGUMUMAN GEEEENKKKK
112 Novel Kamu Bukan Figuran Sudah Release
113 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
114 NOVEL AKU HANYA FIGURAN & KAMU BUKAN FIGURAN SUDAH TERBIT!!
115 NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 115 Episodes

1
SEASON 1 Ch 1 - Pria 99%
2
Ch 2 - Sapaan Pertama
3
VISUAL CAST (SETTING CERITA TAHUN 2008)
4
Ch 3 - Bantuan Kecil
5
Ch 4 - Hadiah Kecil
6
Ch 5 - Tugas Kelompok
7
Ch 6 - Kamu Manis
8
Ch 7 - Duniamu dan Duniaku Yang Berbeda
9
Ch 8 - Skor Terburuk
10
Ch 9 - Aku Ingin Mandiri
11
Ch 10 - Dismenore
12
Ch 11 - Mengapa Begitu Mengkhawatirkanku?
13
Ch 12 - Tidak Bisa Ikut Ujian
14
Ch 13 - Aku Menyukaimu
15
Ch 14 - Seorang Upik Abu
16
Ch 15 - Teman Yang Tulus
17
Ch 16 - Tidak Sekelas Lagi
18
Ch 17 - Kamu Mau Jadi Pacarku?
19
Ch 18 - Aku Benci Kamu!!
20
Ch 19 - Datang ke Rumah
21
Ch 20 - Curhatan Pemuda Patah Hati
22
Ch 21 - Membuatmu Membenciku
23
Ch 22 - Berusaha Melupakanmu
24
Ch 23 - Ujian Nasional
25
Ch 24 - Mendapat Beasiswa
26
Ch 25 - Lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
27
Ch 26 - Penyesalan (SEASON 1 END)
28
SEASON 2 Ch 27 - Memulai Hidup Baru
29
Ch 28 - Kehidupan di Kantor
30
VISUAL CAST (MASA SEKARANG)
31
ILUSTRASI JABATAN
32
Ch 29 - Alex, Kamu Dimana?
33
Ch 30 - Apakah Itu Lamaran?
34
Ch 31 - Lamaran Yang Sesungguhnya
35
Ch 32 - Pengumuman Reuni
36
Ch 33 - Pertemuan Pertama Kita
37
Ch 34 - Aku Merindukanmu
38
Ch 35 - Melakukan Dosa Besar
39
Ch 36 - Aku hanya Figuran
40
Ch 37 - Menolak Lamaran
41
BONUS FOTO ALEX & KHANSA
42
Ch 38 - Kemarahan Andre
43
Ch 39 - Sakit
44
Ch 40 - Menebak-nebak
45
Ch 41 - Kegelisahan
46
Ch 42 - Membuat Keputusan
47
Ch 43 - Memulai Hidup Baru, Berdua Denganmu
48
Ch 44 - Mimpi
49
Ch 45 - Sehat dan Tidak Rewel
50
Ch 46 - Berita Mengejutkan
51
Ch 47 - Pertemuan Tak Terduga
52
Ch 48 - Lari Darimu
53
Ch 49 - Kapan Kita Akan Menikah?
54
Ch 50 - Aku Tidak Mau Menikah Denganmu
55
Ch 51 - Tunggu Aku
56
Ch 52 - Drama Keluarga
57
Ch 53 - Menikah
58
Ch 54 - Pria Mesum
59
Ch 55 - Malam Kedua?
60
Ch 56 - Kembali ke Jakarta
61
Ch 57 - Tinggal di Rumah Baru
62
Ch 58 - Maafkan Papa
63
Ch 59 - Pelajaran Penting
64
Ch 60 - Pelajaran Part 1
65
Ch 61 - Pelajaran Part 2
66
Ch 62 - Pelajaran Part 3
67
Ch 63 - Alkha
68
Ch 64 - Lagi-lagi Bertemu
69
Ch 65 - Aku Tidak Bisa Melepasmu!!
70
Ch 66 - Berteman
71
Ch 67 - Pulang Kampung
72
Ch 68 - Jangan Lari Dariku
73
Ch 69 - Jangan Dengarkan Kata Orang
74
Ch 70 - Keinginan Kecil
75
Ch 71 - Ngidam Kok Lihat Sawah?
76
Ch 72 - Kunjungan Cabang
77
Ch 73 - Bertemu dengan Mantan
78
Ch 74 - Apa Kamu Menyayangiku?
79
Ch 75 - Khansaku
80
Ch 76 - Di Tinggalkan
81
Ch 77 - Menunggu Kabarmu
82
Ch 78 - Melepas Perasaan
83
Ch 79 - Fokus Pada Bayiku
84
Ch 80 - Mengacuhkanmu
85
Ch 81 - Pergi Melakukan Pemeriksaan
86
Ch 82 - Karma
87
Ch 83 - Lepaskan Aku
88
Ch 84 - Jawaban
89
[POV Alex] Ch 85 - Bertemu dengan Si Polos
90
[POV Alex] Ch 86 - Sosok Yang Menarik
91
[POV Alex] Ch 87 - Cemburu Pada Orang Yang Salah
92
[POV Alex] Ch 88 - Kedatangannya
93
[POV Alex] Ch 89 - Kenapa Menangis?
94
[POV Alex] Ch 90 - Kau Membuatku Khawatir
95
[POV Alex] Ch 91 - Bibirnya Terlihat Menarik
96
[POV Alex] Ch 92 - Membayar Tagihan
97
[POV Alex] Ch 93 - Pemandangan Yang Mengejutkan
98
[POV Alex] Ch 94 - Amarah
99
[POV Alex] Ch 95 - Mencari Alasan
100
[POV Alex] Ch 96 - Dia Membenciku
101
[POV Alex] Ch 97 - Hati Yang Hancur
102
[POV Alex] Ch 98 - Pandangan Mata
103
[POV Alex] Ch 99 - Selamat Tinggal Khansaku
104
[POV Alex] Ch 100 - Memantau
105
[POV Alex] Ch 101 - Mengatur Reuni
106
[POV Alex] Ch 102 - Bertemu
107
[POV Alex] Ch 103 - Malam Reuni
108
[POV Alex] Ch 104 - Diana
109
[POV Alex] Ch 105 - Kehilanganmu
110
[POV Alex] Ch 106 - Mimpi Yang Menjadi Nyata?
111
PENGUMUMAN GEEEENKKKK
112
Novel Kamu Bukan Figuran Sudah Release
113
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
114
NOVEL AKU HANYA FIGURAN & KAMU BUKAN FIGURAN SUDAH TERBIT!!
115
NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!