Dosen Tampan Itu Suamiku

"itu bukan urusan kamu.."ucap Tristan lalu menggam tangan Nesya dan membawa Nesya masuk kemobil

mereka berdua pun meninggalkan kampus dan menuju rumah mm Naura.

"pak..

"hhhmmm..

"kita kerumah mm kan..

"hhhmmm

"masih saja hoby Dehem."gumam Nesya tapi masih bisah didengar oleh Tristan

30menit akhirnya mereka sampai di Masion milik mm Naura..seperti biasah Nesya langsun masuk kedalam rumah di ikuti Tristan di belakannya.

"Bi mama sudah pulan belum."tanya nesya kesalah satu Maid

"belum Non.."jawab nya

"ya udah aku mau makan Bi laper ni.."

"silahkan Non..

"ayo pak kita makan dulu."ucap Nesya sambil berjalan kearah ruang makan

"Hhhhmmm.

mereka berdua pun menikmati makan siang di Mansion milik mama Naura..

"pak kita kerumah sakit yuk , aku mau ketemu mama.."ucap Nesya sambil menyuap makanan ke mulutnya

"iya sesudah ini kita nanti kesana."jawab Tristan dengan muka datarnya

"Thank's pak.

Tristan cuman tersenyum tak lama kemudian makan siang mereka sudah habis..

"Bi makasih , sudah di bilolehin numpan makan hehehe.."ucap Nesya terkekeh

"iya Non sama-sama , apa Non mau bibi buatkan minum.."ucap Nya

"nggak usah bi aku mau kerumah sakit nemuin mama.."

"baiklah Non.

"ayo pak kita berangkat sekarang.."ucap Nesya kepada suaminya

"Hhhhhmmm.

mereka berdua pun berangkat kerumah sakit BAYANG KARA milik mama Naura ..35menit dalam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai..dan langsun masuk keruangan mama Naura .

"Assalamu alaikum mama ku sayang.."ucap Nesya setelah membuka pintu ruangan mamanya

"waalaikum sama sayang.."ucap mama naura sambil berdiri dari kursih kebesarannya.

"aku rindu sama mama ."ucapnya sambil memeluk mamanya

"iya sayang mama juga rindu sama Incess mama ini.."ucapnya sambil membalas pelukan putrinya

"ayo duduk dulu nak.."ucap mama Naura mempersilahkan putri dan menantunya itu untuk duduk.

mereka bertigapun ngobrol diruangan Dokter Naura sambil sekali kali tertawa dan nggak terasah waktu berjalan begitu cepat kini sudah pukul lima soreh...bereka berdua pun pamit pulan kekediaman nya...didalam perjalanan Tristan tidak sengaja melihat Lovly masuk kehotel bersama peria..tampa sadar Tristan merem mendadak mobilnya.

"Adu pak , sudah bosan hidup ya.."ucap Nesya kesel

Tristan menghiraukan ucapan Nesya tampa berbicara apun tristan langsun membuka pintu mobil dan keluar dari mobil berlari masuk kedalam hotel .

"dasar aneh.."ucap Nesya.

didalam hotel Tirstan terus mengikuti Lovly sampai didepan kamar hotel.

"dasar wanita murahan , jadi selama ini dia berbohon kepada ku ..sial.."ucap Tristan emosi

Tristan pun keluar dari hotol menuju mobilnya kembali dengan muka penuh kecawa dan rambut yang berantakan .

"dari mana aja si pak , panas tau.."ucap Nesya kesal

tampa menjawab apa apa Tristan menancap gas mobilnya dengan kecepatan tinggi tampa sadar kolo Nesya istrinya ada didalam mobil bersamanya.

"Aaaaaa...pak mau mati ya , kalo mau mati jangan ajak ajak aku ,.."ucap Nesya berteriak ketakutan

Tristan tak merespon apa apa dia masih melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"pak hentikan pak aku masih mau hidup masih banyak hal yang harus aku kerjakan aku belum siap mati.."teriak Nesya dengan mata yang sudah berkaca kaca karena ketakutan.

Tapi Trisatan masih tidak merespon apa apa sampai akhirnya mereka sampai di Mansion milik Tristan ..Trisatan terlebih dahulu memarkirkan mobilnya di tempat parkir halaman Mansion lalu keluar dari mobil dengan buru buru ...sedangkan Nesya masih didalam mobil sambil mengatur nafas nya karena kaget campur takut .

"apa aku panggil Dokter ya , untuk memeriksa kejiwaan pak Tristan , jagan jagan pak Tristan sakit jiwa .."Gumama Nesya sambil membulatkan matanya...dan membuka pintu mobil lalu menyusul suaminya masuk kedalam Masion...sesampainya didepan pintuk kamar Nesya masih ragu untuk membuka pintu kamar takut suaminya gangguan jiwa seperti yang ada dalam pikirannya sekaran .

"Bagai mana ni , masuk gak ya , masuk aja de.."gumam Nesya sambil membuka pintu kamar lalu masuk dilihatnya suaminya tidak ada didalam kamar ,.

"mingkin aja dia mandi kali ya.."gumam Nesya lalu duduk di pinggir tenpat tidur

tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka keluarlah Tristan cuman menggunakan handuk yang dilit di pingganya .

"Aaaaa....."teriak Nesya kanget

"apa ada yang salah.."tanya Tristan lalu masuk ke dalam Walk in closet untuk memakai pakaiannya

"jadi benar dugaan aku pak Tristan itu memang sakit jiwa.."gumama Nesya

tak lama kemudian tristan keluar dari walk in closet dengan pakaian yang sudah lengkap .

"pak aku panggilkan dokter ya.."tanya Nesya

"apa apa an si emannya aku sakit .."jawab Tristan dengan muka datarnya sambil berjalan keluar kamar

"enggak salah lagi , ya udah aku mandi aja dulu .."gumam Nesya sambil berjalan masuk ke walk in closet untuk mengambil pakaian ganti lalu masuk kekamar mandi untuk bersih bersih.

Diruang kerja kini pikiran Tristan sedang kacau ...Tristan langsun mengambil Hanpone nya lalu menelpon Asisten pribadinya.

"Halo..,.bawakan aku beberapa botol minuman keMansion sekarang.."ucap Tristan kepada Asistennya itu

"Baik pak.."jawabnya dengan sopan.

kini Nesya sudah siap dengan setelah baju piyama tidurnya ,.Nesya langsun berjalan menuju dapur dilihatnya beberapa main di dapur tengah sibuk mempersiapkan makan malam.

"Bi apa bibi melihat pak Tristan.."tanya Nesya

"nggak non.."jawab salah satu main

"makan dulu non makan malamnya sudah siap.."ucap Bi Ani.

"iya bi aku juga sudah lapar ni.."jawab Nesya sambil mengelus elus perutnya yang sudah minta di isi

tak lama kemudian Nesya sudah menghabiskan makan malam nya Nesya langsun berjalan menuju ruang keluarga untuk menonton Tv ...dan tiba tiba Bel rumah berbunyi ..salah satu Maid yang ada dirumah itu buru buru membuka pintu.

"aku disuruh tuan Tristan.."ucap Asisten Dika

"baik tuan sialhkan masuk.."ucap Maid itu mempersilahkan masuk Dika.

Nesya yang berada diruang tamu melihat Dika membawa beberapa botol minuman beralkohol Nesya langsun memberhetikan langka Dika Asisten Tristan.

"eehh kamu siap , kon bawa minuman Alkohol begini masuk kedalam rumah.."tanya Nesya

"Saya Dika Nona asisten Tuan Tristan,..saya disuruh Tuan datan kesini.."jawab Dika sopan

"tapi kenapa bawa bawa minuman segala.."tanya Nesya penuh curiga

"maaf nona saya hanya menjalankan peritah saja.."jawab Dika lalu berjalan menuju lantai dua ruangan Tristan.

"pak Tristan kenapa ya , tadiknya baik baik saja kok tiba tiba berubah ,.."gumam Nesya

tak lama kemudian Asisten Dika datan kemabil.

"Mari Nona.."sapa Dika sambil berjalan keluar

Nesya tak menjawab apa apa cuman memperhatikan kepergian Dika Asisten suaminya itu.

"Aneh ...tapi aku masih penasaran sebenarnya apa yang terjadi sama pak Tristan ya.."gumam Nesya penasaran

"tapi bodoh amat ngapain juga aku peduli.."guamnya kembali .

Nesya masih fokus melihat film Drama korea kesuakaanya ,.dan

Bbbbrrrukkkk....suara lemparan terdengar diruangan Tristan Nesya yang mendengar suara itu langsun kaget.

.

.

.

Maaf ya baru Sempat Up 🙏 jagan lupa Like Comen dan Vote.

.

.