Bijak dalam membaca😊
❗HANYA HALUAN AUTHOR, DAN NOVEL INI TIDAK MENGENAL AGAMA APAPUN❗
"Ahh..! " pekik Reqy sambil membuang jutaan kecebong ke dalam kantung pengamannya di dalam sana. Setelah itu bergegas mengeluarkan uang warna merah dari pouch bagnya dan mengusir wanita itu.
Reqy Sebanan adalah seorang duda matang, berusia 38 tahun yang dipecundangi oleh istri yang sangat dicintainya 10 tahun yang lalu. Reqy tahu istrinya mendesah di bawah kungkungan laki-laki lain, tapi dia tak bisa melakukan apapun.
Cinta yang teramat dalam membuat Reqy membiarkan dan memendamnya dalam hati, sampai talak itu jatuh ketika istri yang dicintainya berani menampar putra mereka.
Hingga Reqy dipertemukan dengan daun muda 19 tahun dari desa yang membuatnya kelimpungan.
Bagaimana kisah hot duda satu ini?
Ikuti ceritanya
by : Roro Halus
❗DILARANG PLAGIAT ❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roro Halus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. Si Bruno
"Baguslah, Mas, kalau kamu sudah tau!" kata Sonia percaya diri karena dia yakin Reqy pasti akan memaafkannya.
Sonia yakin Reqy sangat mencintainya!
Dan akan terus mentoleransi kesalahannya!
"BAHKAN AKU TAU KAMU MEMBERIKAN TUBUHMU PADA PRODUSER UNTUK DAPAT PERAN, SONIA!" teriak Reqy sangat marah dengan istrinya itu.
"Benar, Mas, kamu tau segalanya tentangku ternyata. Apa kamu juga tau aku sering melakukan lebih dari satu orang dalam waktu yang sama, Mas? Luar biasa bukan istrimu ini!" jawab Sonia begitu merendahkan harga diri suaminya.
"DETIK INI JUGA, AKU REQY SEBANAN MENALAK TIGA KAMU SONIA CANDRAWINATA. Dan pergilah, kamu bebas bercinta dengan semua laki-laki diluar sana!" teriak Reqy menggelegar.
Deg!
"Kamu bohong kan, Mas? Kamu sangat mencintaiku dan memaafkan semua kesalahanku. Kamu tidak akan menceraikan, Aku!" kata Sonia panik dan mendekat ke arah Reqy.
"STOP, AKU HARAM UNTUK KAMU SENTUH, SON!" pekik Reqy.
"Mas!" kata Sonia dengan memelas.
"Silahkan keluar dari rumah ini dan nikmati kebebasanmu. Mendesahlah sekencang mungkin agar dunia tahu jika kamu sudah bebas!" kata Reqy kemudian berbalik dan menuju kamar putranya.
BLAM!
Reqy kemudian membawa putranya ke perusahaan dan meminta satpam serta pembantu untuk membantu Sonia beberes barangnya dan segera angkat kaki dari rumahnya.
Dan menit itu juga, Reqy menyuruh pengacaranya mengurus seluruh berkas perceraiannya dengan Sonia.
#Flasback Off
"Hosh!" helaian nafas Reqy dengan asap-asap dari cerutunya bergabung.
"Sudah ya, gagak hitamku, kamu sudah mematuk dan menghukum banyak irisan buah jeruk. Mari kita pulang!" gumam Reqy sambil mengelus miliknya yang di bawah sana.
Kemudian Reqy mematikan cerutunya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selesai membersihkan diri, Reqy memakai kembali bajunya dan mentransfer sejumlah uang pada mami Gio untuk bayaran irisan buah jeruk barusan.
Karena Reqy ingin privasinya dan citranya terjaga, Reqy memilih mucikari sekelas sosialita yang mahal tapi identitas pelanggannya terjaga aman, rapi dan sesuai pesanan.
Ada garansi!
Setelah selesai mengirim uang pada mami Gio, Reqy pulang dari hotel tempatnya memberikan gagal hitamnya makanan yang leluasa.
Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam, Reqy memasuki mansion dan melihat jagoannya sedang bermain game di ruang keluarga bersama mbak pengasuhnya.
"Malam, jagoan papa!" kata Reqy menyapa putranya.
"Papa!" kaget Reno sambil berlari menuju papanya dan memeluk Reqy.
"Reno sudah makan?" tanya Reqy sambil mengusap puncak kepala putranya yang sudah beranjak remaja itu.
"Belum, Pah! Reno tunggu Papa. Nanti kalau Reno makan duluan, Papa gak ada temennya!" jawab Reno sambil menggandeng tangan Reqy menuju ruang makan.
Reqy hanya tersenyum dan mengikuti putranya ke meja makan untuk makan malam bersama.
Dan mereka berdua pun memulai makan malam bersama!
"Bagaimana sekolah barumu, Reno. Apa kamu suka?" tanya Reqy di tengah makannya karena Reno baru masuk SMP baru.
"Suka pah, banyak teman Reno." jawab Reno.
"Syukurlah!" jawab Reqy.
"Pah, ada berita, kalau mama menikah lagi!" kata Reno lirih.
Mendengar itu, Reqy langsung menghentikan pergerakan sendoknya dan menatap Reno.
"Sudah Papa bilang, Jangan menonton berita seperti itu, Reno!" pekik Reqy sambil menatap putranya.
"Mamah sudah menikah 3 kali, Pah! Kenapa, Papah, gak carikan mama baru untuk, Reno! tidak semua wanita seperti mama, Pah!" pekik Reno sambil berkaca-kaca.
Reno sangat sedih ketika melihat papanya pulang kerja dan tidak ada istri yang menyambut!
Tidak istri yang melayani papanya!
Hidup papanya hanya dirinya dan dirinya saja, itu membuatnya sedih, Papanya berhak memiliki kebahagiaan lain.
Reno ingin papanya juga bahagia dengan wanita lain seperti mamanya yang bahagia hidup dengan laki-laki lain.
"STOP RENO! PAPA GAK MAU MEMBAHAS ITU LAGI!" geram Reqy kemudian meninggalkan meja makan dan keluar rumah kembali menuju mobilnya.
KESAL!
Reqy selalu marah ketika Reno mengungkit tentang ibu baru, karena Reqy tak mau menikah lagi!
Reqy tak lagi percaya dengan wanita!
Reqy kembali mengemudikan mobilnya keluar dari halaman rumah besar itu dengan kecepatan tinggi.
"JALANG! SHIIT!!" teriak Reqy di tengah dia mengendarai mobil sportnya.
Dada Reqy rasanya ingin meledak dan meluap-luap, nyatanya sayatan pisau sepuluh tahun lalu yang Sonia torehkan belum sembuh sepenuhnya.
Reqy masih terus sakit jika membahas tentang wanita itu!
Sayatan itu terlampau dalam untuk bisa kering dan menutup, apalagi untuk cepat sembuh.
Sepuluh tahun Reqy sudah menghukum para jalang liar ternyata tidak meredakan sakit hatinya.
"BRENGSEK! JALANG! PERSETAN DENGAN CINTA. CINTA ... CINTA ... TAI BABI!!" teriak Reqy sambil mengabsen seluruh jajaran kebun binatang karena kekesalan hatinya.
Reqy yang sangat kesal itupun mengendarai mobilnya masuk TOL menuju Jogja—Daerah Istimewa Yogyakarta Karena besok Reqy ada perjalanan bisnis ke kota pelajar itu.
Reqy memilih berangkat dan menelpon asisten pribadinya.
"Hallo, Bon!" ucap Reqy saat panggilannya sudah terhubung dengan Boni.
"Iya bosh, ada apa?hosh ... Hosh!" tanya Boni yang reflek mengangkat ponsel saat sedang berada di pertengahan pertempuran dengan istrinya.
Lebih tepatnya terpaksa mengangkat sebelum Reqy mengamuk!
"Gila, kenapa di angkat kalau lagi jatah!" pekik Reqy kesal dengan Boni karena mendengar jawaban Boni yang di sertai desahan dan nafas yang tidak teratur.
"Maaf bosh, istri saya gak mau berhentihh!" jawab Boni.
"Besok ambil semua barangku ke rumah, aku perjalanan ke Jogja sekarang juga!" Jawab Reqy ketus pada Boni, saat dirinya mulai mendengar suara istri asistennya itu.
"Bosh kesal karena berita di televisi ya?" tanya Boni khawatir dengan bosnya.
"Bukan urusanmu, Urusi aja itu, Brunomu!" pekik Reqy kesal pada Boni.
Boni adalah asisten sekaligus temannya dulu kuliah di Universitas.
Bisa di bilang mereka sangat dekat, karena bersahabat dari semester satu.
Ketika bekerja Boni adalah asisten yang sangat profesional dalam bekerja, juga bisa menjadi kepercayaan Reqy.
Tapi kalau di luar jam kerja Boni tetaplah teman Reqy!
"Bruno apa, Bosh? Hosh!" tanya Boni.
"BARU MASUK LANGSUNG NO!"
Bersambung....
hihihi, siapa nih yang pada punya bruno? 🤣