Amelia Angelica nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, berkat nilai-nilaiku yang bagus sejak SMP kini aku menempuh pendidikan di King's College London dengan beasiswa tahap akhir. Namun kesalahan fatal aku lakukan dan kembali ke tanah air. Disitulah segalanya berawal.
Memulai hidup dengan mengabdikan diri disebuah Rumah Sakit swasta, pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai kemudian takdir berkata lain.
Penasaran????? simak yuk ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili Mangatoon sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode. 28
Keesokan harinya tuan besar Abraham dan istrinya tiba di Makassar setelah diberi kabar oleh Rodrigo bahwa dirinya saat ini di Makassar dan sudah menemukan putranya.
"Ajak dokter Amelia makan siang bersama dengan kita ". titah tuan besar Abraham pada Rodrigo saat mereka dalam perjalanan menuju rumah Rodrigo
"Akan aku usahakan, pa,,,". kata Rodrigo ragu karena sejak mereka bertemu, Amelia selalu menghindarinya.
"Ada apa denganmu, kenapa nada bicaramu gak yakin seperti itu ". tanya tuan besar Abraham
"Bukan seperti itu, pa,,,hanya saja Amelia sangat susah diajak bicara, dia terlalu keras kepala dan selalu punya opini sendiri " sanggah Rodrigo menahan kesal dituduh seperti itu oleh papanya
"Karena dia ragu denganmu, dan dia tau kalo kamu seorang player ". omel tuan besar Abraham tak kalah kesalnya
"Itu kan dulu, pa,,,,setelah aku berhubungan badan dengan Amelia, gak pernah lagi aku main dengan perempuan lain sampai detik ini".kata Rodrigo dengan terus terang hingga membuat Alex dan Zhaina mama Rodrigo tersenyum
"Hahaha,,,kasian sekali kau, nak,,,yang biasanya selalu gonta ganti pasangan ternyata selama bertahun-tahun harus berpuasa" tawa tuan besar Abraham dengan terbahak-bahak, Rodrigo hanya bisa berdecak kesal mendengar papanya menertawakan dirinya
"Sudah,,,,sudah,,,,jangan diteruskan lagi". timpal Zhaina menghentikan pembicaraan yang tak bermanfaat.
"Gimana dengan anak dokter Amelia, apa dia sudah memanggilmu papa,,,". lanjut Zhaina bertanya pada Rodrigo
"Rafi masih memanggilnya om, nyonya ". kata Alex terkikik geli melihat ekspresi tuan mudanya yang terlihat kesal mendengar mamanya mengatakan anak Amelia
Membahas seputaran Amelia dan anaknya membuat mereka tak menyadari jika sudah sampai pada rumah tujuan mereka yaitu rumah yang ditinggali oleh Rodrigo dan Alex.
"Tuan besar dan nyonya, kita sudah tiba dirumah ". kata Alex sopan
Rodrigo langsung keluar dari mobil dan berjalan ke sekolah Rafi menjemput Rafi dan sekalian ijin pulang lebih cepat.
"Lex,,,mantan player itu mau kemana lagi,,, ". tanya tuan besar Abraham melihat anaknya berjalan menjauh dari rumahnya
"Ke sekolah den Rafi, tuan,,,kebetulan sekolahnya persisi depan rumah kita ". terang Alex melihat ke arah Rodrigo yang menyebrangi jalan depan rumah mereka
"Inilah takdir bagi mereka, sejauh apapun dokter Amelia pergi, namun pada akhirnya mereka akan bertemu kembali ". kata tuan besar Abraham tersenyum bahagia melihat anaknya yang telah berubah dan memperlihatkan kepeduliannya pada darah dagingnya
"Semoga saja mereka takkan terpisahkan lagi, kita harus segera merencanakan pernikahan mereka, pa,,,,mama yakin dokter Amelia adalah wanita yang tepat untuk anak kita". Zhaina ikut menimpali perkataan suaminya.
"Alex,,,,segera hubungi hotel kita di Jakarta agar mempersiapkan segalanya, aku ingin segera menikahkan mereka Minggu depan.". kata tuan besar Abraham tak ingin dibantah
'semoga tuan besar bisa meluluhkan hati dokter Amelia, mengingat tuan muda saja kehabisan akal menghadapi wanita keras kepala itu'. batin Alex berharap tuan besar Abraham bisa menyelesaikan masalah tuan mudanya.
"Baik tuan besar,,,,". balas Alex menundukkan o
pandangannya sopan
Setelah mereka berada didalam rumah, terdengar suara anak kecil dengan gembiranya berbicara sambil tertawa menuju kearah mereka bertiga.
"Om Alex,,,," teriaknya sambil berlari memeluk Alex tanpa melihat orang yang duduk di depan Alex memperhatikannya tersenyum bahagia
"Rafi,,,,salim dong sama oma dan opa.". kata Rodrigo memperkenalkan papa dan mamanya sebagai opa dan oma Rafi
"Oma, opa???" tanya Rafi ragu namun tetap meraih tangan dan mencium punggung tangan keduanya secara bergantian
"Iya sayang,,,oma sama opa, orang tuanya papa Rafi ". kata Rodrigo menjelaskan perlahan agar dimengerti oleh Rafi
"Papa??? jadi Rafi beneran punya papa, om???" tanya Rafi dengan mata berbinar
Tuan besar Abraham dan istrinya bersamaan memeluk Rafi, cucu mereka yang sejak awal bertemu sudah yakin bahwa Rafi adalah cucu mereka.
"Iya sayang,,,,om Rodrigo adalah papanya Rafi, jadi mulai sekarang Rafi jangan panggil om lagi tapi panggil papa." kata Zhaina memeluk Rafi dengan penuh kasih sayang.
"Bagaimana bisa selama ini aku gak pernah curiga pada dokter Amelia bahwa anaknya ternyata cucuku sendiri, padahal sejak awal kehamilannya dia sudah bekerja dirumah sakit kita, bahkan melahirkan dirumah sakit kita ". kata tuan besar Abraham menerawang mengingat sosok Amelia yang sangat bertanggung jawab pada pekerjaannya bahkan berniat menjodohkan dengan anaknya meskipun dia tau bahwa Amelia mempunyai seorang anak.
"Bukankah sejak awal papa memang ingin menjodohkan mereka??" tanya Zhaina yang memang sudah tau jika suaminya ingin menjodohkan Amelia dan Rodrigo
"Iya, entah mengapa papa sangat yakin dengan dokter Amelia padahal papa tau bahwa dia mempunyai anak dan siapa sangka ternyata hasil perbuatan mantan player ini ". kata tuan besar Abraham memukul pundak Rodrigo dengan kesal.
"Papa harus meluluhkan hati Amelia supaya bersedia menikah denganku, hidup dan menua bersamaku serta melahirkan adik-adik Rafi ". kata Rodrigo dengan tatapan polos pada papanya
"Hubungi dokter Amelia agar kita makan siang bersama sambil membicarakan pernikahan kalian ". kata tuan besar Abraham
Rodrigo tersenyum lebar untuk pertama kalinya dilihat oleh Alex bahkan tuan besar dan istrinya merasa takjub melihat senyuman Rodrigo.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
**sekian dulu ya updatenya
jangan lupa vote, komennya yang baik-baik ya,,,tolong jangan komen yang bisa merusak dunia perhaluan author 😂😂😂
salam hangat selalu
love you all💞💞💞**