Entah sebuah kesialan atau keberuntungan karna Audrey mengandung anak dari seorang mafia besar dan pebisnis paling berpengaruh di Kanada. Sosok Lucas tidak tersentuh, bahkan tak seorangpun bisa mencampuri bisnis gelapnya. Dia pria yang memiliki wajah sempurna, namun tak sesempurna hatinya.
Kehidupan Audrey mungkin tak akan baik-baik saja jika berkaitan dengan Lucas. Lalu bagaimana Audrey akan menyembunyikan keturunan Lucas? Agar hidupnya tak bersinggungan dengan pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
"Aku rasa ada yang salah dengan otak putramu." Ujar Russel pada Thomson. Dia masih menggebu-gebu setelah menceritakan tentang keberadaan Audrey yang sedang mengandung anak Lucas dan selama ini Lucas berencana menutupinya dari semua orang.
Suasana di dalam Mansion utama menjadi heboh karna kabar tentang Lucas cukup mengejutkan. Selama ini Lucas selalu menolak dan menghindar jika membicarakan soal pernikahan. Dia tidak memiliki minat untuk menikah lagi. Tapi tiba-tiba ada kabar jika Lucas menghamili seseorang. Lebih mengejutkan lagi, orang yang di hamili Lucas adalah Audrey. Gadis yang sering dibicarakan oleh Russel, bahkan selama ini Russel telah melakukan pencarian terhadap Audrey.
Thomson berdecak. "Jika tidak ada kamu, Lucas juga tidak akan terlahir." Ujarnya yang tidak mau terlihat buruk sendiri. Sebab jika anak-anak mereka melakukan kesalahan, Russel selalu berkata seperti itu. Padahal dia membuat Lucas dan Theodor berdua dengan Russel.
"Aku akan memiliki cicit dari keturunan Thomson. Berita bagus ini harus segera dirayakan." Kata Albert dengan senyum lebar. Sudah terlalu lama dia menunggu kabar ini. Memiliki cicit dari Lucas maupun Theodor.
Perkataan Albert membuat Russel dan Thomson geleng-geleng kepala. Berita bagus apanya? Lucas menghamili orang diluar nikah malah dibilang bagus. Russel sampai menahan diri untuk tidak berkata jika sifat Lucas sepertinya menurun dari Albert. Perbuatan buruk Lucas malah ingin diapresiasi oleh Albert dengan sebuah perayaan.
"Daripada membuat perayaan kehamilan, lebih baik nikahkan dulu Lucas dengan wanita itu. Di negara kita memang hal semacam itu sudah biasa terjadi, tapi setidaknya kita harus menjaga nama baik keluarga." Usul Theo.
Jane mengangguk setuju. Dia mendukung pendapat suaminya. Walaupun hanya sebuah perayaan dalam keluarga besar, tetap saja nama baik keluarga Thomson harus di jaga.
"Mommy setuju. Kita adakan pesta pernikahan dalam waktu dekat untuk mereka. Lucas ini walaupun lebih tua dan sudah berpengalaman menikah, tapi isi kepalanya tidak lebih baik dari Theo. Sudah seperti ini malah sengaja menyembunyikan Audrey dari kita."Ujar Russel.
Theodor tersenyum bangga mendapat pujian dari Russel. Otaknya memang tidak secerdas Lucas dalam menjalankan bisnis, tapi untuk kehidupan percintaan dan lainnya, Theo selalu lebih unggul dan lebih manusiawi daripada Lucas.
"Tapi aku tidak yakin Audrey mau dinikahkan dengan Lucas. Mendengar cerita dari Mommy soal kondisinya, seharusnya Audrey membenci Lucas sekarang." Ujar Theo lagi. Akibat ulah Lucas, Audrey hampir keguguran. Rasanya tidak mungkin jika Audrey setuju untuk dinikahkan dengan Lucas.
"Jika seperti itu, Mommy akan menyuruh Lucas meminta maaf dan memohon pada Audrey sampai berhasil membujuknya."
Theo menyemburkan tawanya. Dia akan meminta Mommynya agar Lucas memohon Audrey didepan anggota keluarga. Itu pasti akan sangat melukai harga diri Lucas yang memiliki gengsi setinggi langit. Theo akan merekamnya diam-diam agar Lucas selalu ingat pernah memohon pada wanita.
"Ide yang bagus Mom. Bila perlu suruh dia memohon didepan kita, jadi Audrey tidak ragu menerima Lucas karna melihat kita merestuinya." Theo tidak berhenti memprovokasi.
Jane hanya bisa menggeleng karna sudah paham isi kepala suaminya. Lucas dan Theo meski terlihat akur, jika dibelakang sudah seperti musuh.
******
Seharian Lucas menjaga Audrey di rumah sakit sampai bermalam di ruangan yang sama. Pria itu tidak banyak bicara, tapi jika sudah waktunya makan, dia akan memaksa Audrey untuk menerima suapan dari tangannya.
Sejak pagi Lucas terlihat sangat sibuk menerima telfon dan mengoperasikan laptop. Semalam dia menyuruh Nick membawakan laptop ke rumah sakit. Sebagai seorang pengusaha ternama, Audrey paham jika Lucas sangat sibuk. Tapi pria itu malah tidak mau pergi saat di usir.
Lucas sedang ada di kamar mandi ketika Audrey mendengar ada yang mengetuk kamarnya. Dia menjawab pelan untuk mengijinkan orang itu masuk. Audrey dibolehkan banyak bergerak, jadi dia hanya berbaring di ranjang rumah sakit sejak kemarin. Kondisinya semakin membaik karna mendapat perawatan dari Dokter terbaik dirumah sakit itu.
“Selamat siang Nona,,” Seorang pria bertubuh tinggi masuk dengan membawa tas laptop dan map hitam tebal. Audrey mengenali pria itu sebagai felix, asisten pribadi Lucas.
Audrey membalasnya dengan senyum tipis. “Duduk saja, Lucas sedang di kamar mandi.”
Jack mengangguk dan duduk di sofa tak jauh dari ranjang Audrey. Pria itu sempat menatap Audrey dengan iba. Dia sudah mendapat cerita dari Nick dan cukup terkejut karna Lucas memperlakukan Audrey dengan buruk. Padahal wanita itu sedang mengandung anak Lucas.
Selama bekerja dengan Lucas, Felix memang tidak pernah melihat Lucas bersikap baik pada wanita. Tapi apakah Audrey pantas mendapatkannya? Sepertinya Lucas yang terlalu keras.
“Bagaimana keadaan Nona?” Felix memberanikan diri bertanya selagi Lucas keluar dari kamar mandi.
Audrey tersenyum samar. Ada kesedihan didalamnya dan Felix bisa melihat itu. "Aku tidak yakin apakah aku akan baik-baik saja jika Lucas masih menahan ku." Ekspresi Audrey berubah muram.
Felix ingin menjawab, tapi dia mendengar suara pintu terbuka dan Lucas muncul dari balik pintu kamar mandi.
Lucas menatap Felix dan Audrey bergantian. Dua orang itu tampak langsung terdiam begitu melihatnya.
Felix segera berdiri dan membungkuk sopan. "Tuan, saya membawakan laptop dan semua berkas yang harus di tanda tangani." Ujarnya sembari mengulurkan tangan kanan ke arah meja.
Lucas duduk di sofa dan memeriksa berkas berkas itu dengan teliti sebelum di tanda tangani.
"Rapat tahunan sudah saya di reschedule minggu depan. Tapi jadwal temu dengan pemilik CGI Inc Group tidak bisa di undur. Tuan Mark akan melakukan perjalanan bisnis selama 1 bulan di beberapa negara dan tidak bisa di ganggu." Terang Felix menjelaskan situasinya.
Lucas mengangguk-angguk paham. Pertemuan dengan CEO CGI Inc untuk membahas kerja sama pendirian perusahaan teknologi yang lebih modern mengikuti dari perusahaan-perusahaan terdahulu. CGI Inc Group adalah perusahaan terbesar kedua setelah perusahaan milik Lucas. Kerjasama itu diperkirakan bisa meraup keuntungan dan dampak positif yang besar bagi kemajuan negara.
"Kamu bisa kembali ke perusahaan." Ujar Lucas sembari menyerahkan berkas yang telah di tanda tangani.
"Baik,, saya permisi Tuan." Felix pamit undur diri. Dia sempat membungkuk pada Audrey dengan senyum tipis sebelum keluar dari ruangan.
Lucas melihat arloji di pergelangan tangannya. 20 menit lagi waktunya makan siang. "Sudah tentukan menu makan siang?" Lucas bertanya dengan suara datar, sedatar ekspresi wajahnya.
Audrey menggeleng. Meski di rumah sakit ini banyak pilihan menu untuk pasien, tapi Audrey tidak berselera setelah 2 kali makan disini.
"Makanannya tidak ada yang enak di mulutku."
Lucas menghela nafas kasar. Dia mengeluarkan ponselnya untuk melihat beberapa restoran terdekat dan memberikan ponselnya pada Audrey.
"Hindari makanan yang dilarang oleh Dokter." Kata Lucas kemudian kembali lagi ke sofa. Dia membiarkan Audrey memilih menu makan siangnya.
Sikap Lucas sempat membuat Audrey membeku. Tiba-tiba sekali Lucas tidak memprotesnya, justru membiarkannya memesan makanan dari luar. Namun Audrey langsung tersadar, apa yang Lucas lakukan pasti demi anak dalam kandungannya. Lucas tidak akan membiarkan anaknya kelaparan kekurangan nutrisi di dalam perut Audrey.
Audrey memesan banyak makan dan memilih makanan yang memungkinkan bisa dia makan untuk makan malam nanti agar tidak perlu memesan lagi.
lanjutkan Thor 😍
Padahal tanpa dia sadari Lucas mulai peduli pada Audrey,meskipun Lucas bersikap dan cuek pada Audrey
Jadi pingin bikin Lucas cemburu sama Felix saat ngobrol sama Audrey nih Kak Author 😂