sesuai judul
jangan protes, yg masih anak-anak menjauh.
Menyelamatkan nya, menjadikan nya seorang putri kemudian membuat nya sebagai pemuas nafsu semata, aksi balas dendam sempurna.
akan kah berubah menjadi cinta?
atau menjadi benci yang begitu mendalam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju puncak
Aland terus memandangi tubuh Ailee yang terlelap di atas kasurnya, gadis kecil itu masih terlelap didalam kantuk dan rasa lelahnya setelah kejadian semalam bahkan terpaksa masuk sekolah pagi ini karena ada ulangan, Seketika Aland menarik lega nafasnya, dia fikir untung lah Murat belum sempat mendapat kan Ailee.
Lea....teman Ailee ternyata adalah adik Murat, jika dia tahu itu sejak awal, jelas dia akan menangkap gadis kecil itu dan membuat Murat menyesali nya karena mengirim seorang anak-anak untuk mendapatkan kembali Ailee dari tangannya.
Aland melirik ke arah jam di dinding, pukul 5 sore lewat, dia fikir dia harus menghubungi aishe, tapi Seketika bola mata Aland menatap map coklat yang ada di atas meja nakas, itu pasti sesuatu yang dia minta pada Farhan kemarin, dia secara berlahan mengambil map tersebut kemudian mengintip dan membuka isinya.
Aland tampak diam, menatap kertas yang ada di tangan nya itu lantas gantian menatap Ailee
wajahnya seketika seperti di hantam palu, dia menatap gelap kearah Ailee.
"Jadi benar begitu"
ucap Aland pelan, meremas kencang map serta kertas yang ada ditangannya itu.
Breng..sek.. bahrat... kau benar-benar ingin cari mati, dan kau Murat....
Aland mengumpat kesal, seketika dia mengeratkan rahangnya, bola matanya tiba-tiba nmenggelep, perasaan kesal jelas menggerogoti perasaan nya saat ini, seperti biasa satu-satunya tempat melepaskan pelampiasan kekesalan nya dulu adalah ailee, tapi jelas gadis ini bukan lagi seorang anak-anak, gadis itu sudah tumbuh dewasa, cara marah dan kesal yang dilampiaskan dengan cara lama jelas tidak masuk akal.
Karena ini aland selalu berfikir menggunakan cara yang lain, secara berlahan dia naik ke atas kasur mereka, mendekati Ailee dengan lembut, secara berlahan dia menautkan bibir nya pada gadis itu, dia kali ini benar-benar menginginkan nya.
Mereka harus tahu bahkan aku bisa lebih gila melakukannya, Ailee harus membayar semuanya satu persatu.
Kenapa harus bulan depan 17 tahun mu huh?
umpat Aland dalam hati.
Seketika bibir mereka bertaut cukup lama, anak itu jelas sulit bangun sejak dulu, tiap kali tidur selalu begitu hebat dalam lelapnya.
Aland membuka pakaian gadis itu satu persatu, dengan gerakan lembut agar tidak membangunkan gadis itu terlalu cepat.
Saat seluruh pakaian gadis itu terlepas, jelas saja Aland menaikkan ujung bibirnya.
"Kali ini kau akan lebih menikmati nya"
bisik aland pelan.
dia kembali bergerak,masuk ke ceruk leher gadis itu yang tengah terlelap, menyesapnya lembut bahkan begitu lembut sekali, terus menyesap nya bahkan dengan Berlahan turun ke da..da nya, memainkan ujung bulatan itu dengan bi..bir dan li..dahnya.
saat jemari kirinya dengan nakal mengusap dan mulai masuk ke bawah sana, seketika Ailee tersentak kaget, menoleh ke arah bawah dengan mata masih mengantuk.
"Daddy?"
"Kau sudah bangun baby?"
Aland bicara masih sambil menyesap da..da nya.
"Daddy.. apa yang daddy lakukan lagi?"
dia panik, melihat tubuhnya tidak menggunakan apapun saat ini, bahkan daddynya hanya menggunakan boxer saja.
"Sstttt sayang..."
Aland naik ke atas, menatap dalam wajah Ailee, kedua tangan nya menyentuh wajah imut itu.
"Lihat Daddy sayang"
bola mata Ailee tampak berkabut.
"Bukankah daddy pernah bilang kemarin, orang-orang sering melakukan nya?"
Ailee mengangguk pelan.
"Ini akan membuat mu menjadi lebih dewasa hmm"
Ailee kembali mengangguk
"Rasanya akan Nikmat baby, percayalah"
"Tapi kita ......."
Ailee mulai menangis
Aland menaikkan ujung bibirnya, kemudian membisikkan sesuatu ke telinga Ailee, Seketika bola mata gadis itu membulat sempurna, dia ingin bicara tapi Aland menautkan bibir mereka secara berlahan, lembut dan dalam.
membujuk anak seusia Ailee jelas sangat gampang, karena anak seusia ini punya rasa penasaran tinggi, has..rat yang datang tiba-tiba membuat nya ingin tahu, dan rasa nik..mat jelas mampu membuat mereka terlena bahkan satu rayuan jitu bisa membuat mereka terlene.
Sepersekian detik kemudian aland sudah kembali masuk ke ceruk lehernya, menyesap dengan begitu sempurna, meninggalkan jejak berwarna yang indah, turun ke da..da.. menciptakan suara decakan yang memenuhi isi kamar kedap suara mereka.
Tangan kiri Aland tetap dengan lincah me. raba paha putih mulus itu, secara berlahan bermain di ujung benda kecil berwarna pink yang selalu menjadi titik kelemahan perempuan mana saja, Ailee mengeluarkan suara bergetar nan manja nya, menggeliat pelan karena tidak tahan dengan sentuhan yang dia anggap gila, bahkan yang lebih membuat dirinya menggila ketika 1 jari itu secara berlahan masuk ke ba..wah sana.
"Daddy..."
pekik nya tiba-tiba, mencoba menyentuh erat kepala daddynya.
"No..."
Aland menyeringai, bukan nya berhenti, dia terus memainkan jarinya dengan cara maju dan mundur.
Ailee terpekik, men..de..sah, me..nge..rang dan menggila.
"No...no Daddy"
pekik nya tak beraturan, semakin kencang teriaknya, semakin cepat Aland bergerak dan semakin sesuatu di bawah sana ingin tumpah.
tangan Ailee menggenggam erat Sprai mereka, merengek tidak kuat sejak tadi, dia fikir kenapa begini, kenapa terasa begitu aneh, luar biasa membuat dirinya terbang entah kemana lalu ketika sesuatu terasa buyar dan tumpah, kelegaan menghampiri dirinya, dia fikir semua berakhir tapi rupanya belum, tiba-tiba Daddy nya naik ke atas, berbisik pelan ke arah nya.
sesuatu terasa saling bergesek dibawah sana, sesuatu yang sangat besar dan daddy nya kembali menautkan Bi..bir mereka,membuat dia lupa dengan sesuatu dibawah sana, tapi
"Akhh .."
sesuatu yang menyakitkan berusaha dengan keras menerobos masuk.
"Hmmmmppp"
Ailee ingin berteriak, tapi bibir daddy nya seolah membungkam mulutnya agar diam.
Dia berusaha mendorong tubuh daddynya tapi tidak bisa, Terasa sakit...sakit...dan nyeri padahal baru dorongan didepan belum benar-benar melengsap masuk
di awal begini bagaimana di akhir?
Ailee ingin menangis histeris, itu jelas begitu menyakitkan.
"No daddy"
crita nya bagus..
sehat sehat kak..
suka banget pokoknya genre2 seperti ini..
romance ada, action ala2 mafia ada, teka-teki dan misterinya jg ada..
paket komplit pokoknya..
bonusnya lagi, bikin hareudang..
untung punya suami buat pelampiasan.. 🤭😁😁😁
jadi makin disayang suami deh jadinya 😘😘😘
suka banget jg sama karakter mak othornya yg g suka baperan..
fokusin niatnya di nulis untuk nyenengin para readernya bukan sekedar nyari cuan aja.. 🥰🥰🥰
lope2 dah pokonya..
semoga sehat terus ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi..
dan tentunya semoga sukses selalu.. 💪🏻😘😍🥰🤩
mau lanjut baca karya2mu lainnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
seru ceritanya..
semangat..