ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
SELAMAT MEMBACA
"Waktu itu sudah saya jelaskan kan pak? Dan yang harus bapak ingat, hubungan saya dan bapak hanya sebatas bos dan karyawan." jelas Zeana sembari meninggalkan Rakael termenung sendiri.
Ia bingung kenapa Rakael bersih keras ingin menikahi nya, dan kenapa juga orang tua nya memaksa ia untuk menerima perjodohan mereka???.
********
"Loh Ze, kenapa udah pulang?." tanya sang bunda yang melihat keberadaan sang anak di tepi pantai.
"Emangnya gak boleh?." tanya balik Zeana.
"Ya boleh, tapi kan belum juga ada satu jam udah pulang lagi." ucap sang bunda yang bingung kenapa anak nya ini pulang-pulang denga wajah yang suram.
"Kenapa sih?." tanya lagi sang bunda tapi tak digubris oleh Zeana.
"Bun aku mau tanya." ucap Zeana menatap lurus kearah pantai.
"Nanya apa?."
"Kenapa bunda dan ayah mau jodohin aku?." tanya Zeana yang kini sudah menatap dalam sang bunda.
"Bunda dan ayah dapet amanat dari Dewi dan suaminya." balas sang Bunda jujur.
"Maksudnya?." ucap Zeana bingung.
"Mereka bilang mau jodohin kamu sama nak Rakael itu udah perjanjian dari dulu." jelas sang bunda.
"Tapi, kan aku bukan Zeana anak mereka." balas Zeana.
"Iya bunda tau, bunda juga udah bilang kalau kamu bukan Zeana anak mereka. Tapi, mereka kekeuh pengen kamu dan Rakael menikah, bunda juga gak tau apa alasannya." ucap sang bunda jujur. Karena memang ia juga tidak tahu kenapa Dewi memaksa diri nya untuk menikahi Zeana dan Rakael.
"Kapan awal Bunda ketemu mereka?."
"Emm Bunda lupa lagi." jawab sang bunda santai membuat Zeana langsung pergi dari hadapan Bunda nya. Karena percuma saja kan?
********
Keesokan harinya Zeana bersiap untuk bekerja karena semalam mereka sudah pulang ke rumah.
"Bun aku berangkat dulu ya." ucap Zeana sembari menyalimi bunda nya.
"Gak sarapan dulu?." tanya bunda.
"Gak deh bun udah telat."
"Makannya kalau dibangunin itu bangung bukan malah tambah ngorok." omel sang bunda.
"Berisik deh bun udah telat juga malah kena omel." ucap Zeana kesal
"Dih anak siapa sih lo?." ucap sang bunda julid.
"Ck, udah ah putri mu yang cantik dan paripurna ini berangkat dulu Byee." ucap Zeana yang segera lari menuju mobil tanpa menghiraukan teriakan bunda nya yang mengomel.
Saat ditengah jalan mobil Zeana tiba-tiba berhenti.
"Ck, kenapa harus mogok sih." gerutu Zeana sembari keluar dari mobil untuk memeriksa mobil nya.
"Gimana ini mana udah telat lagi bisa-bisa digantung gue." lanjut nya cemas.
Mau tak mau Zeana harus menghubungi bengkel langganan nya dulu dan ia memesan ojek online dari pada telat kan?.
********
Sesampainya di kantor dengan nafas ngos-ngosan. Belum sempat Zeana menghirup oksigen, tiba-tiba Zeana melihat bos nya yaitu Rakael sedang berada di meja resepsionis. Sepertinya Rakael sedang menunggu Zeana karena ia sudah telah setengah jam dan itu membuat Zeana takut berhadapan dengan bos nya itu.
"Ehm pak." sapa Zeana tersenyum canggung dan hanya dibalas tatapan tajam dari sang empu, membuat badan Zeana sedikit bergetar.
"Ngapain kamu kesini?." ucap Rakael menghunus dan datar.
Waduh waduh waduhhh ada apa iniiii????
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"