bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"benarkah?.."tanya bin yang di angguki kim.
"wah sungguh keluarga yang berbakat..aku pasti akan terus bekerja di bawah nyonya Karina..selain hebat.. nyonya karina juga sangat murah hati.."ucap pria lainya.
Mereka malah bergosip ria sambil menatap kagum pertarungan di depan mereka..tanpa menyadari pekerjaan mereka masih belum selesai.
____________________
dua Minggu sudah berlalu.. satu Minggu belakang Karina hanya mengirim Kim untuk mengantar gula dan kopi itu karna dia sedikit sibuk untuk membuat pil dan juga mengawasi kedua anaknya.
Dan hari ini dia kembali ke kota kekaisaran untuk mengantar gula dan kopi..tapi sesampainya di depan restoran baihu.. terlihat disana banyak orang yang sepertinya sedang bertengkar..Karina mulai mendekati kerumunan itu dan melihat tuan bou yang sedang di maki oleh seseorang.
Sepertinya itu bos di salah satu restoran yang dulu menolak produknya.
"cepat serahkan produk itu pada kami..kau telah berbuat curang..karna mu pelanggan kami menghilang.."teriak pria paruh baya itu.
"iya benar..kenapa hanya restoran mu yang mendapat produk itu.. sedangkan kami tidak.."ucap pria paruh baya lainya.
"aku juga tidak tau..nona itu hanya menjual pada ku.."jawab tuan bou.
"pasti kau yang telah menghasut nya kan?.."ucap bos restoran lainnya.. terpantau ada 5 bos dari restoran besar yang berada di sana.
"restoran kecil mu ini tidak pentas mendapatkan benda berharga itu.."ucap pria paruh baya itu.
"kalian yang tidak pantas..bukankah aku sudah menawari kalian kemarin..tapi kalian malah menghina produk ku tanpa sempat mencicipinya.."ucap Karina yang sudah berada di antara mereka.
"dan kau.."tunjuk Karina pada seorang bos restoran.
"bahkan pelayan mu tidak mengizinkan ku masuk karna baju Ku yang dia rasa tidak layak untuk masuk kesana.."ucap Karina.
"maaf nyonya..itu memang kelalaian pelayan saya..saya akan menghukumnya..tapi nyonya harus berjanji akan menjual produk itu pada saya.."ucap si bos.
"iya nyonya kami salah..mohon tolong jual juga pada kami.." ucap yang lainya.
"tidak..kesempatan yang ku tawarkan hanya sekali..kalau kalian menolaknya berarti memang bukan jodoh kalian.."ucap Karina.
"tapi nyonya..saya akan membeli dengan harga yang mahal..Bahkan Dua kali lipat dari pada di restoran ini.."ucap bos itu.
Tuan bou yang mendengar itu sedikit khawatir..di tawarkan harga tinggi siapa yang tidak mau..dia akan menerima dengan ikhlas kalau nyonya Karina tidak menjual padanya lagi.
"tidak..aku tidak membutuhkan harga tinggi.. yang terpenting itu seseorang yang menghargai usaha ku..bukan menghina seperti kalian.."ucap Karina.
"nyonya jangan berlagak..kami bisa saja memaksa mu dengan kekerasan kalau kau masih bersikeras..."ucap bos itu.
"silahkan saja..kau pikir aku takut..orang tamak seperti mu memang harus di beritahu dengan kekerasan.."ucap Karina..para bos yang mendengar itu menjadi geram.
"sepertinya kau masih dengan pendirian mu..baiklah..serang dia.."teriak bos itu.
terlihat 10 orang pengawal mengelilingi Karina..tua bou dan istrinya yang melihat itu menjadi khawatir..Kim juga sama tapi setidaknya dia tau nyonya nya itu hebat.
Karina hanya menatap 10 org pengawal itu remeh.
"majulah secara bersamaan..aku sangat malas kalau meladeni satu persatu.."ucap Karina malas.
"semuanya serang.."ucap bos itu geram saat mendengar perkataan Karina.
Para pengawal itu langsung menyerang Karina..tapi Karina hanya menghindar saja dengan mudahnya..dia belum melawan..baru menghindar saja para pengawal itu sudah capek menyerangnya.
"huh sungguh membosankan.."ucap Karina mengagetkan semua warga yang menonton.
"ya wanita..kenapa kau terus menghindar..apa kau tidak bisa menyerang?.."ejek seorang pengawal.
"baiklah kalau itu mau mu.."ucap Karina mulia bergerak menyerang mereka..tapi baru beberapa menit seja seluruh pengawal itu sudah mati mengenaskan.
"huh...aku akan mengantuk kalau bertarung dengan orang yang lelet seperti mereka.."ucap Karina lagi-lagi mengagetkan semua orang.
Seberapa kuat wanita ini..pikir mereka.
"bagaimana para tuan.. apakah ada lagi pengawal kalian yang ingin bertarung dengan ku?.."tanya Karina.
"kalau ada keluarkan lah sekarang juga..aku sungguh sangat lelah..dan ingin tidur.."ucap Karina.
Para bos itu hanya bisa mengepalkan tangan mereka geram..mereka tidak menyangka akan ada pertarungan..jadi mereka hanya membawa sedikit pengawal mereka untuk menakuti tuan bou..tapi yang ada justru pengawal mereka tewas dengan mengenaskan.
"awas saja kau..aku akan membalas mu.."ucap bos itu.
"ya ya ya aku menunggunya.."ucap Karina santai.
Setelah itu semua bos restoran pergi dari sana.. begitu pula para penduduk yang tadi menyaksikan.
"nyonya kau tidak apa-apa?.."tanya nyonya bou.
"tidak apa-apa nyonya..aku baik-baik saja.."ucap Karina.
"baiklah ayo masuk dulu.."ucap nyonya bou..dan mereka akhirnya masuk kedalam.
.
Di sisi lain terlihat dua pemuda yang berada tidak jauh dari sana menatap kearah perginya Karina.
"kau lihat itu yang mulia..wanita itu sungguh hebat..siapa kira-kira wanita itu.."tanya pemuda pertama.
"dia salah satu Bangsawan yang ada di desa buangan jendral.."ucap pemuda lainya..mereka adalah Damian dan sahabatnya Daniel..Kakak kandung Xia.
"hah.. bangsawan di desa buangan?..yang benar saja kau Damian.."ucap Danil berbicara informal.
"benar..aku saja cukup terkejut saat itu..aku tidak menyangka ada perempuan bangsawan yang bisa bermain pedang.."ucap Damian.
Damian selama dua Minggu ini terus memantau restoran itu..karna dia mengingat janji Karina yang berkata akan memberi obat penawar racunnya..tapi sudah dua Minggu..dan wanita itu baru muncul sekarang.
Dia tadi tidak sengaja bertemu dengan Daniel..jadi mereka mendekat ke restoran baihu saat mendengar keributan..tapi yang mereka lihat adalah sebuah aksi heroik dari Karina.
"bangsawan apa?.."tanya Daniel.
"aku juga tidak tau..wanita itu selalu mengunakan penutup wajah.."jawab damian.
"tapi sepertinya aku agak familiar dengan wanita itu..apa aku pernah bertemu dengan nya ya?.."tanya Daniel mulai berfikir.
"ya aku ingat.."seru Daniel.
"dia kan ibu dari anak yang hampir aku tabrak di pasar kota lossy.."ucap Daniel.
"kau pernah bertemu anak kembar itu?.."tanya Damian.
"kenapa kau tau dia memiliki anak kembar?.."tanya Daniel.
"aku pernah bertemu mereka.."ucap Damian.
"oh begitu..dan sepertinya kau sedikit tertarik pada mereka.."ucap Daniel.
"apa maksud mu?.."tanya Damian.
"kau tidak pernah berbicara sebanyak ini tentang orang lain selain pekerjaan..kau juga biasa cuek tentang banyak hal..tapi kali ini sepertinya berbeda.."ucap Daniel.
"apa tau mu.."ucap Damian datar dan berlalu dari sana meninggalkan Daniel yang tersenyum penuh makna.
"huh manusia dingin itu terus saja pergi sesukanya.."gerutu Daniel.
"tapi tunggu dulu.."ucapnya lagi.
"bukankah anak kembar itu mirip dengan Damian?..iya mereka mirip.."ucap Daniel pada dirinya sendiri.
"pantas saja aku merasakan wajah yang familiar saat menatap kedua anak itu.."ujar Daniel.
"tapi mana mungkin itu anak Damian.. istrinya saja tidak pernah hamil lagi sejak 8 thn yang lalu.."ujarnya lagi.
"apa anak di luar pernikahan ya..eyyy tidak mungkin..Damian bukan pria yang suka celap-celup..lagian kerumah bunga saja pria itu tidak pernah.."ucapnya lagi.
"sudahlah.. membingungkan ku saja.."ucap pemuda itu berlalu dari sana.
.
.
.
TO BE CONTINUE.............