Seorang wanita berdiri terpaku, melihat seorang pria mengandeng perempuan lain dengan mesra, terlihat mereka bersenda gurau dan sesekali pria itu menciumi tangan wanita yang di gandengnya .
Tak terasa air matanya mengalir, pandangannya nanar melihat pasangan yang sepertinya sedang kasmaran.
" Kenapa kalian menghianatiku, tega sekali kalian melakukan ini padaku " gumam wanita yang memakai topi dan kacamata hitam itu.
Dengan air mata yang berderai ia membalikkan badannya dan melangkah cepat dengan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.
Bruuk... wanita itu menabrak seorang pria di dekat pintu keluar.
" Maaf.... " Ucapnya dan kemudian ia berjongkok dan tiba - tiba menangis tersedu sedu, pria yang di tabrak nya ikut berjongkok untuk melihat keadaan wanita itu.
" Maaf.. apa ada yang sakit? " tanya pria itu, tak ada sahutan dari wanita itu , justru tangisan wanita itu semakin kencang , sontak membuat pria itu panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KAMU MILIKKU
" Siapa kamu?" tanya keyla dengan suara bergetar, tatapannya terus mengawasi pria yang sibuk menutup korden jendela.
" Matilah aku, kemana semua orang, kenapa ada penjahat masuk ke mari, dimana pak satpam, novi dan yang lainnya, apa...apa mereka baik-baik saja, apa aku harus mati hari...Papa..mama maafkan keyla, abang andra, abang bagas tolong keyla " ucap keyla dalam hati.
Tubuh keyla bergetar kala orang itu mendekat padanya, ia tak bisa beranjak dari kursinya, kakinya terasa lemas, keringat dingin mulai membasahi dahinya.
" Siapa kamu, dan apa maumu " ucap keyla lagi.
Orang itu menatap keyla dan kemudian ia melepas kaca mata dan maskernya.
Tubuh keyla bagai di hempaskan ke bumi yang paling dasar saat melihat siapa yang berdiri di hadapannya.
" Dada batu, apa yang kamu lakukan di sini, kenapa kamu memakai pakain seperti itu, kamu membuatku takut, hampir saja aku mati terduduk " kata keyla dengan menghela nafas panjang.
" Apa kamu takut "
" Tentu saja...!! lihat pakaian mu, kenapa harus berpakaian seperti itu, dan kenapa kamu tutup semua korden jendela..." Keyla menjeda ucapan dan ia menatap kendaru dengan tatapan penuh curiga, dan spontan dai menutup dadanya dengan kedua tangannya.
" Apa...apa kamu akan melecehkanku " kata keyla dengan tatapan penuh waspada.
Kendaru tersenyum, melihat reaksi keyla, ia tersenyum tipis otaknya mulai bekerja. perlahan ia berjalan mendekati keyla.
" Berhenti ken, atau aku akan berteriak keras " seru keyla.
tubuh kendaru semakin dekat dengan tubuh keyla yang duduk di kursi, kendaru membungkukkan badannya, wajah mereka begitu dekat, dada keyla berdetak tak beraturan, ken tersenyum tipis dan mendekati bibirnya ke telinga keyla.
" saat ini belum waktunya kamu berteriak, tunggu nanti aku akan membuatmu berteriak di bawah tubuhku " keyla langsung mendorong tubuh ken agar menjauh dari tubuhnya.
Kendaru tertawa puas lihat muka keyla yang memerah seperti udang rebus, kendaru langsung mengusap pipi keyla.
" Gemas sekali, jadi pingin cium " keyla langsung memukul tangan ken yang ada di pipinya.
" Ken, jangan macam macam ya " ken tersenyum dan berjalan menjauh, ia kemudian duduk di sofa.
" Ada keperluan apa kamu ke sini " kata keyla yang beranjak dari duduknya dan hendak membuka korden jendela biar cahaya bisa masuk.
" Jangan di buka kordennya biar saja begitu, aku tak ingin orang lain tahu kalau aku di sini, untuk saat ini aku tak ingin orang lain tahu hubungan kita " kata ken yang membuat keyla berhenti dan berbalik menatap ken.
" hubungan..." kata keyla dengan mengerutkan dahinya.
" hemm.."
" hubungan apa ?" kata Keyla tak mengerti.
" ya hubungan kita bersama "
" Memang kita punya hubungan apa? " kata Keyla.
Ken menoleh ke arah keyla yang masih terpaku di tempatnya, kemudian dia beranjak dan berjalan mendekati keyla.
jarak mereka sangat begitu dekat, keyla yang yang masih terpaku hanya terdiam saat ken meraih pinggangnya dan menariknya dalam pelukannya, wajah mereka begitu dekat, ken menempelkan keningnya di kening keyla, mata mereka saling berpandangan, ken tersenyum tipis dan kemudian ia berucap pelan.
" Kamu adalah milikku," gumam ken dan kemudian mencium ujung hidung keyla yang mancung. keyla sontak terkejut dan langsung mendorong tubuh ken.
" Ken..." Dada keyla berdetak tak karuan, bagaimana pun ia wanita normal, dan dia seorang wanita yang sudah menikah, sentuhan ken membuat sisi kewanitaannya tergugah, ia taku tak bisa mengendalikan diri.
Ken tersenyum gemas melihat keyla yang menjadi salah tingkah.
" Dia imut sekali kalau seperti itu, gemas nya, jadi pingin menghamilinya" ucap ken dalam hati.
Kedua saling bertatapan keyla dengan dada yang masing masing berdetak kencang.
" Aku akan buka kordennya " kata keyla mengalihkan pandangannya.
" Jangan nanti ada yang tahu kalau aku selingkuhan mu "
" ken..!!" seru Keyla kesal.
" Orang satu ini membuat tensiku tinggi, dan bisa membuatku gila mendadak, apa rasa malunya tertinggal di luar negri " batin keyla.
"Biarkan saja, aku hanya ingin menemanimu bekerja hari ini " kata ken, dan ia kembali ke sofa panjang dan merebahkan dirinya di sofa itu.
" Bangunkan aku nanti jam makan siang " kata ken, kemudian menutup matanya.
" Jangan tidur di sini, apa kamu tidak bekerja, ini jam orang pada sibuk kerja, kenapa kamu malah kesini, menganggu saja " kata keyla kesal.
" Uangku sudah banyak, aku tinggal membayar orang untuk bekerja, dan pekerjaan ku saat ini adalah menganggu calon nyonya manggala " kata ken dan mata nya masih tertutup.
Keyla menghela nafas berat, percuma saja bicara dengan pria satu ini, entah berasal dari planet mana pria ini, tebal sekali kupingnya, dan rasa percaya dirinya begitu tebal.
Keyla menatap sebentar ken yang terbaring di sofa kemudian ia melangkah ke meja kerjanya dan melanjutkan pekerjaannya.
Ken tersenyum tipis " hari ini aku ingin bersamamu sweety, aku akan menemanimu seharian ini ".
*****
Di sebuah kantor seorang pria yang memakai jas lengkap tengah marah marah kepada seseorang yang berdiri di hadapannya.
" Kamu bisa kerja tidak, lihatlah kalau seperti ini perusahaan bisa rugi besar, apa yang kamu lakukan, pekerjaanmu bulan ini tidak ada yang beres, kalau sampai bos besar tahu, kamu bisa di pecat, dan iya sekarang kamu sering terlambat datang, dan sering izin dadakan, apa sebenarnya kamu sudah tidak ada niat bekerja damar " kata atasan damar.
" Maaf pak, ini tidak akan terulang lagi, tolong jangan laporkan ke direktur, saat ini saya sedang ada masalah pak, keluargaku sedang tidak baik-baik saja " kata damar dengan menundukkan kepalanya, sejak perselingkuhannya di ketahui istrinya damar tidak bisa berkonsentrasi bekerja, saat berangkat kerja ia pergi ke rumah keyla dulu untuk mendekatinya kembali, tapi keyla selalu menolak dan alhasil dia terlambat bekerja.
Apalagi setelah kemarin ia mengetahui dari ibunya dan rini kalau keyla sudah memasukkan gugatan cerainya kepengadilan. semakin kalut saja pikirannya.
" Itu bukan urusan perusahaan, yang perusahaan tahu kamu bekerja di sini jadi bersikaplah profesional jangan campur adukkan masalah pribadi dan pekerjaan, sekarang aku beri kamu kesempatan terakhir Bekerjalah yang baik atau aku akan memecatmu" kata atasan Damar.
" Baik Pak saya akan bekerja dengan baik, Terima kasih atas kesempatannya".
Damar kembali ke ruangannya ia membanting kertas yang ada di tangannya." aarggg...sial kenapa semua menjadi runyam seperti ini, Keyla Tolong kembalilah padaku, kita akan hidup bahagia bertiga, " geram damar dengan menjabat rambutnya.
salah seorang teman Damar melihat kelakuan Damar hanya menggelengkan kepalanya.
" Kamu sendiri yang bermain api, dan sekarang kamu yang terbakar, dulu Sudah kubilang Jangan bermain api kalau tak ingin terbakar, kamu sudah memiliki istri yang begitu baik cantik dan begitu mencintaimu, malah kau menduakan ya, dan sekarang kamu menyesal kan" Kata teman damar.
" Jangan pernah meremehkan rasa cinta seseorang, jika cintanya sudah kau khianati rasa sakit hatinya akan lebih besar daripada rasa cintanya" kata teman Damar kembali.
" diamlah, kamu berisik sekali, kepalaku semakin pusing" sahut damar, teman Damar hanya menghela nafas dan kemudian pergi meninggalkan Damar sendiri di ruangan itu.
" Aku akan mendapatkan cintamu kembali keyla...aku tahu kamu masih mencintaiku.." gumam damar.
*****
Assalamualaikum readers HAPPY READING ya..
salam sehat selalu untuk para readers.
