sebuah keluarga yang harmonis akan tetapi belum dikarunia seorang anak untuk meneruskan keturunan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanip Muzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28
Tak beberapa lama mama datang membawa beberapa mainan dan makanan
"Assamualikum "sapa mama ramah
"Walaikumsalam ma "sapa ku sambil mencium tangan nya
"Hai Naya "sapa mama
"Hai nenek"sapa Naya
"Naya tau gak nenek bawa apa nenek bawa boneka "kata mama sambil memberikan paper bag ke adam
"Makasih ya tante"kata Clara
"Kamu Clara bisa kita bicara?"kata mama
"I...yaa tan...te boleh "kata Clara gugup
"Naya mama tinggal dulu ya "Pamit Clara
"iya ma "kata Naya sambil bermain
"Bentar ya "kata mama berjalan keluar
"Ada apa tante ?"tanya Clara setelah sampai ditaman rumah sakit
"Maaf kan adam ya Clara..mama tidak tau kalau Adam punya pacar dan.... Kata mama terpotong
"Tidak apa apa tante adam orang nya baik setelah tau Naya anak nya dia juga membantu "kata Clara
"Yang berlalu biar lah berlalu tante sekarang adam sudah bahagia dengan Dinda aku tidak mau menganggu nya "kata Clara
"Terus "?tanya mama binggung
"Saya berencana mau membawa Naya pergi dari sini supaya tidak tebayang bayang oleh adam "kata Clara
"Ada solusi lain selain membawa Naya pergi ?"tanya mama
"Tidak tante saya takut nanti Naya terikat oleh adam "kata Clara mantap
"Menikah lah dengan Adam dengan begitu Naya dapat diakui oleh keluarga besar "kata mama
"Saya tidak mau menyakiti Dinda bagaimana pun dinda teman saya dulu saya sering dibantu oleh nya"jelas Clara
"Tapi bagaimana dengan Naya dia butuh sosok ayah "kata mama
"Saya akan memikirkan yang terbaik untuk Naya "kata Clara beranjak pergi meningalkan mama
Mama jadi serba salah dalam situasi seperti ini. Jujur mama belum bisa menerima Clara dia hanya mau menerima Naya sebagai cucunya atau bahkan menjadi pelampisan karna Dinda belum memberikan cucu walau pun Dinda sedang hamil tapi dalam kondisi Dinda seperti ini tidak menutup kemungkinan bisa kehilanggan calon cucu nya
"Cla kamu kenapa?"tanya Adam
"Mama menyuruh kita menikah "jawab Clara
"Tidak mungkin mama menyuruh ku menikah karnaDinda masih menantunya "gumam ku dala hati
"Kenapa dam ,?"tanya Clara
"Ya sudah kita menikah "kata ku sepontan
"Kamu gila dam bagaimana nanti Dinda perasan nya akan hancur"kata Clara setengah beteriak
"Kita bisa nikah sirih "kata ku memberi solusi
"Itu bukan solusi dam aku gak mau nikah sirih "Kata Clara
"Trus kamu ya gimana ?"tanya ku frustasi
"Kita nikah negara setelah Dinda melahirkan setidak nya aku tidak terlalu menyakiti nya aku tak mau diangap pelakor gatal "Jawab nya
Kita saling terdiam larut dipikiran masing masing
"Sayang kamu sedang apa ?"tanya ku mengirim pesan singkat ke dinda
"Aku sedang istirahat mz bagimana keadaan Naya?"tanya ku
"Naya sudah baik baik saja "jawab ku
"Sukurlah "balas nya singkat
"Naya sayang papa pulang dulu ya karna ada kerjan mengantar nenek pulang nanti besuk papa kesini lagi"kata ku pamit
"Janji ya pa "kata Naya sendu
Aku mengantar mama pulang setelah itu ke rumah Dinda jalan pikiran ku kacau entah aku harus bagaimana sekarang
Ke datangan Clara dan Naya di dalam rumah tanga ku
"Assalamualaikum " sapa ku
"Walaikumsalam" sapa Dinda dari dalam tersenyum manis
"mz kenapa ?"tanya nya lembut
menghembuskan nafas
"Capek aja "kata ku singkat
"Mau aku pijet in mau mandi dulu ?"tawar ku
"Boleh deh tapi dikamar ya"kata mz adam tersenyum nakal
"Ya udah ayo "kata ku beranjak bangkit
(menghela nafas )
"Kamu kenapa sih mz ada masalah?"tanya ku sambil memijit tubuh nya
hening
"Mz "pangil ku dengan lembut
"gak apa -apa "jawab nya
"Kalau kamu mau cerita boleh silahkan "kata ku lagi
Menghela nafas Sambil beranjak bangkit sekarang kita berhadapan
diam menunduk
"mz"panggil ku lagi sambil mengakat dagunya aku menatap matanya dia kenapa dia seperti ini seperti sedang risau
"Tadi mama meminta Clara untuk menikah dengan ku"kata nya lagi
deg...sesak rasanya didada
"karna mama tidak mau kehilangan Naya "kata nya lagi
diam beberapa saat
"Sayang"pangil nya meraih tangan ku di pangkuannya
"Menikah lah mz "kata ku lirih
"Apa ?"tanya nya
"Menikah lah dan talak aku "kata ku
"Mz gak mau harus kehilangan mu "kata nya
"Ini demi Naya mz toh umur ku tidak panjang mz aku juga tidak bisa melayani mu lagi"kata ku lagi
"Tidak din mz tidak mau menyakiti mu lebih dalam "kata nya .
diam suasana hening
tok...tok ..tok
"Maaf mba ibu tanya mba sama mz mau makan apa?"tanya Intan
"Apa aja tan yang penting sehat buat mba kamu kalau mz apa aja "jawab mz adam
"Ya ok siap "kata Intan sambil menutup pintu
"mau kemana sayang "tanya mz adam memengang tangan ku
"Aku mau bantu ibu "kata ku
" Jangan kamu gak boleh kecapean atau stres aku aja yang masak"kata mz adam
"Emang bisa ?"tanya ku tak percaya
"Bisa lah coba aja " kata mz adam percaya diri
Mz adam dengan percaya diri