sebuah keluarga yang harmonis akan tetapi belum dikarunia seorang anak untuk meneruskan keturunan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanip Muzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
"Kenapa kamu masih baik Dinar padahal aku sudah menyakiti mu dengan menikah lagi "kata mz Hadi menunduk
"Karena aku mencintaimu mz aku yakin kamu akan kembali pada ku "kata Dinar
mata Hadi berkaca kaca entah apa yang dia lakukan sekarang penyesalan selalu datang terlambat
"Mulai sekarang kamu anak Ibu ya"kata nya pada Intan dengan sepenuh hati
"Terimakasih Dinar"kata mz Hadi
"Iya mz "kata Dinar
Dinar selalu perhatian kepada Intan mencintai nya seperti anak nya sendiri tak pernah dia berkata kasar atau selalu adil dalam bertindak
tidak pernah membandingkan dengan Dinda
flashback off
Adam tersentak mendengar kata kata Intan jadi selama ini intan bukan Adek kandung Dinda tapi hanya Adek sambung
"Harus nya kamu berterima kasih punya ibu dan mba sebaik Dinda "kata ku
"Kurang ku dimana mz ?"tanya intan
"Kamu gak kurang intan kamu cantik "puji mz Adam
"Tapi kenapa kamu gak pilih aku mz "kata intan
"usia kita tidak sama intan kita berselisih "kata ku pelan pelan
"kamu harus jadi miliki ku mz" kata Intan sambil mencium bibir mz adam
cupp.....
mz Adam berusaha melepaskan ciuman itu pergi dengan marah bahkan mie nya pun belum dia sentuh
"Mz ...."panggil Intan
tak bergeming sedikitpun
"Apa pun yang terjadi kamu harus jadi miliku mz "kata Intan frustasi
mz Adam menuju ke sebuah kafe di sana
"Halo Clara kamu dimana ?" tanya nya melalui telepon
"Halo dam aku lagi di jalan kenapa?" tanya nya
"Gak apa apa bisa kamu temani aku makan malam sekarang ?" tanya nya
"Lo Dinda kemana apa kalian ada masalah ,?" tanya nya bingung
"Nanti aku ceritakan "kata mz Adam lagi
tak beberapa lama Clara sampai ditempat adam
"Ada apa dam?" tanya Clara sambil duduk
"gimana kabar nya Naya ?"tanya Adam
"Naya baik kok "jawab Clara
"Kamu ada apa Dinda mana ?" tanya nya
"Dinda lagi di rumah sakit...aku cuman berdua di rumah dengan intan membuat ku tak nyaman "kata nya
"Gak nyaman gimana bukan nya dia Adek ipar lo?" tanya Clara
"Dia teryata suka sama gua"jawab nya
"Hah Lo serius ?"tanya Clara tak percaya
"Iya "jawab nya singkat sambil meminum kopi nya
"Makan nya gua butuh Lo buat nemenin "kata nya
"Gua jadi pelampiasan "dengus Clara
"Dinda meminta aku untuk menikahi kamu "kata Adam
hening
"Dam Mama juga meminta ku untuk kamu menikahi ku demi Naya "kata nya
"Yaa aku tau itu aku akan bertanggung jawab secepatnya aku akan menikahi mu "kata Adam lagi
"Nanti kita bilang ke Dinda ya"kata clara
"Iya nanti aku akan bicara pada nya pelan pelan "kata nya lagi
"Terimakasih kasih dam kamu memang lelaki tanggung jawab"kata nya sambil makan pesanya
"nanti setelah aku bicara dengan Dinda aku akan meminta Mama kerumah melamar mu"kata nya lagi
hanya senyuman
diam beberapa saat
"Pulang yuk "ajak nya
"Masih jam 10 Cla "kata Adam melihat jam tanggannya
"maaf dam setelah aku punya Naya aku coba untuk pulang tepat waktu karena dia yang aku punya sekarang"kata Clara menjelaskan
"emmm ok deh " kata Adam
"Kamu mau kemana sekarang ?"tanya nya
"aku mau pulang kerumah setidaknya tidak ada intan "kata Adam sambil membuka pintu untuk clara
"Terimakasih "kata Clara tersenyum manis
"Kamu hati-hati ya jangan ngebut"kata nya sambil berlalu pergi