NovelToon NovelToon
Falling Stars

Falling Stars

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Masa Depan / Peradaban Antar Bintang / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:877
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Disaat bumi dikuasai oleh para alien berwujud monster mengerikan. Dunia dilanda kekacauan dimana mana, Umat manusia harus berperang menghadapi ancaman yang nyata tersebut.

Ini adalah awal dari permulaan punahnya umat manusia dari tangan monster ganas, Perwujudan dari alien yang kejam.

Didunia yang hancur ini, Hanya yang terkuatlah yang disegani dan yang lemah hanya akan menjadi mayat tak berharga.

~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Tak Menyerah Begitu Saja

Selama diperjalanan, Storm dapat melihat banyak sekali sarang sarang monster yang ada dimana mana. Kota terbengkalai ini, Sudah benar benar menjadi rumah dari para monster.

Saat Storm sibuk melihat berbagai jenis monster yang tertidur dengan pulasnya.

Dia kembali tak sengaja bertemu jenderal monster semut!

"Chttttt!

Jenderal monster semut berteriak keras, Membangunkan semua monster yang ada.

Storm yang merasa dirinya terpojok. Segera berlari cepat menuju tempat yang aman dari banyaknya monster serangga mulai berbangunan.

Tubuhnya terasa lelah tak punya tenaga, Mana mungkin harus menghadapi mereka semua sekaligus.

Itu sama saja dia ingin menyerahkan dirinya menjadi santapan yang lezat!

'Ah, Sial! Jumlahnya terlalu banyak sekali!...

Storm berlari sembari menoleh kebelakang. Dimana dia melihat banyak monster mengejarnya dalam jumlah tak bisa dihitung.

Mau tak mau, Storm mempercepat larinya. Saat ini dia bagaikan daging rebutan bagi para monster.

Storm mencoba bertanya kepada sistemnya, Dimanakan lokasi yang aman dari para monster.

Namun sayang sekali, Sistemnya menjawab tidak tahu. Sebab kota ini benar benar menjadi rumah dari para monster.

'Ah, Sialan!...

Aku tak mau meminta pendapatmu lagi!'.

Storm sangat kesal. Dirinya saat ini seperti buronon yang melarikan diri dari kejaran polisi.

Ternyata tidak ada yang bisa dia andalkan. Dengan menahan amarahnya, Storm mengelus dadanya.

"Sabar, Aku harus bersabar...

Storm tak mau dia menjadi orang yang pemarah. Oleh karena itu, Lebih baik dia memikirkan caranya sendiri dari kejaran monster.

"Wusssh!

Booom!

Tanpa disadari olehnya, Sebuah serangan kejutan tepat menyasar kearahnya.

Storm terhempas jauh hingga kepalanya membentur tanah begitu kerasnya.

Sistem yang ada pada dirinya. Tak menyangka kepala Storm yang hancur pecah berkeping keping, Justru berenegerasi dengan sangat baik.

[Skill yang mengerikan.]

Sistem tersebut bergidik ngeri, Merasakan keterjutan diluar dugaan olehnya.

Storm berusaha berdiri dengan tubuh gemetaran. Sebelum ini, Storm merasa kepala seperti meledak dengan dahsyatnya.

Tetapi tak berselang lama, Kepalanya kembali terasa tidak seperti apa apa!

'Mereka menerbangkan sisik kulit mereka?'.

Storm melihat monster monster serangga yang menyerangnya, Menggunakan sisik mereka menerbangkannya kearahnya sebagai serangan kejutan.

Storm tak takut sama sekali. Malah dia tersenyum puas melihat didepannya sana. Berbagai jenis ras monster serangga hybrid, Bergerombol mengepungnya.

Bagaikan zombie yang sulit dilumpuhkan!

Storm diserang berbagai monster serangga. Hingga tubuhnya mengalami banyak luka fatal. Tetapi dalam hitungan menit saja, Tubuh Storm kembali utuh seperti sedia kala.

Storm senang dengan kekuatan yang dimilikinya ini. Dengan begini, Dia tak takut lagi berhadapan dengan monster level atas.

'Buahahaha!

Lihat bodoh, Aku belum mati...

Dasar monster jelek!".

Storm segera melesat cepat, Dengan menggunakan pedang Destrolayernya.

Storm menebas banyak monster sekaligus. Dia bertarung menghadapi jumlah monster yang sangat banyak sekali.

Para monster serangga hybrid yang mati. Tak mau kalah, Mereka kembali hidup seperti semula.

Alhasil saat ini, Pertarungan ini berjalan tanpa henti!

Baik Storm maupun para monster, Akan kembali semula apabila tubuh mereka hancur.

Mereka beradu keabadian, Membuktikan bahwa pertarungan tak cuma soal kekuatan tetapi soal daya tahan yang signifikan.

Hari beranjak gelap. Storm terkapar lemah tak berdaya. Storm mencoba menghancurkan jantung para monster serangga, Tetapi selalu gagal.

Mereka sangat lincah dalam mempertahankan kelemahan mereka!

Storm sudah seharusnya mati sebanyak 479 kali, Tetapi dengan Skill yang dimilikinya. Storm kembali hidup, Setelah tubuhnya dicabik cabik banyak monster.

'Huh! Huh!

Brengsek, Aku sangat lelah sekali...

Storm mengatur nafasnya, Berusaha memulihkan energi tenaganya.

Meski sudah seharusnya kalah telak dalam menghadapi banyak monster serangga. Storm tak mau menyerah, Dia akan terus berdiri selama tekad untuk menang berhasil ia raih.

1
rws
🤣🤣
rws
serba guna kag tuh 😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!