Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dia adalah kelemahanmu!
Carlos menatap wajah cantik Arra yang terpejam. Dua kali permainan panas, membuat istrinya langsung lemas dan hampir tidak sadarkan diri. Carlos tersenyum tipis, lalu menyelimuti tubuh polos istrinya hingga sebatas leher. Kemudian, ia mengusap bibir Arra yang sedikit terluka. Ada rasa kasihan karena telah memaksa istrinya itu, tapi lebih mendominan rasa puas di dada karena dirinya adalah pria pertama untuk Arra.
Setelah memastikan istrinya tidur dengan nyaman, Carlos beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dia mengguyur tubuh kekarnya di bawah guyuran shower air dingin pada siang hari itu. Kedua tangannya bertumpu pada dinding kamar mandi yang basah, dia sedikit menundukkan kepalanya membiarkan air shower terus gemericik mengguyur tubuhnya. Bibirnya terus melengkung, menghiasi wajah tampannya. Percintaannya dengan Arra sungguh membuat dirinya sangat puas. Mulai saat ini dia tidak akan melepaskan istrinya itu barang sedikit pun. Arra miliknya, hanya miliknya!
*
*
*
Mike menatap Carlos yang baru keluar dari kamar. Pria tampan dengan sejuta pesona itu terlihat segar dengan wajahnya berseri-seri, serta senyuman tipis menghiasi wajahnya.
"Apakah ada yang lucu, Tuan?" tanya Mike sambil menahan tawanya.
"Apa maksudmu?!" Wajah Carlos kembali datar dan sangat dingin.
Mike berdehem pelan Seraya menggosok hidungnya yang kembang kempis karena menahan tawa. "Maaf," jawab Mike.
"Karena aku sedang baik hati, aku memaafkanmu!" desis Carlos, lalu beranjak dari sana menuju lantai bawah, tepatnya ke ruang makan. Dia sudah melewatkan sarapan dan makan siangnya.
Mike mengikuti Carlos dari belakang. "Tidak biasanya Anda melewatkan jam makan Anda," celetuk Mike sembari mendudukkan dirinya di kursi, berhadapan dengan Carlos.
Mike bertanya dengan nada datar, tapi percayalah di balik pertanyaanya itu terselip sebuah olokan untuk Bos-nya.
"Ada sesuatu yang harus aku kerjakan!" jawab Carlos dengan datar, padahal dia ingin tersenyum karena mengingat percintaa panasnya dengan Arra.
"Oh, benarkah? Lalu Nyonya Sayang ke mana?" tanya Mike dengan nada menggoda, namun tiba-tiba Carlos menggebrak meja dengan kuat, hingga semua orang yang ada di sana terkejut.
"Jangan pernah memanggilnya dengan sebutan itu lagi, Mike!" Carlos menatap tajam Asistennya.
Mike menatap Carlos dengan tatapan mengolok. "Sepertinya kau sudah mulai lemah hanya karena cinta? Benar 'kan?" tanya Mike kepada Carlos.
"Bukan urusanmu!!" sentak Carlos dengan kuat.
"Carlos! Aku ingatkan sekali lagi, jangan pernah menunjukkan kelemahanmu kepada siapa pun!!" Mike berkata dengan penuh ketegasan. Mike hanya tidak ingin jika suatu saat nanti musuh mereka memanfaatkan kelemahan Carlos.
Carlos menatap datar Mike yang juga tengah menatapnya. "Antarkan makan siangku ke kamarku!" Carlos memberikan perintah kepada pelayan yang ada di sana, kemudian ia beranjak menuju kamarnya. Untuk saat ini Carlos sedang malas berdebat dengan Mike.
"Baik, Tuan," jawab para pelayan yang ada di ruang makan itu.
Carlos memasuki kamarnya dengan perasaan kesal dan emosi luar biasa. Akan tetapi, saat melihat Arra terlelap di atas tempat tidur, emosinya menguap entah ke mana.
Benarkah kalau Arra ini adalah kelemahannya? Jika memang iya, dia harus menyembunyikan istrinya itu.
Carlos mengusap wajahnya dengan kasar, kemudian ia mendudukkan diri di tepian tempat tidur sembari menoleh pada Arra. Salah satu tangannya terulur untuk mengusap pipi istrinya yang putih dan lembut itu.
"Kau akan selalu berada di sisiku," gumam Carlos, menatap wajah cantik istrinya.
****
Jangan bosan kalau di ingatkan untuk kasih dukungan yak. ❤🤗🤗
/Facepalm/
bisa bikin bos mafia kocar kacir