NovelToon NovelToon
Pewaris Heavenly Demon

Pewaris Heavenly Demon

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Ye Tianming, seorang pemuda biasa, secara tidak sengaja membangkitkan Jiwa Heavenly Demon yang tersembunyi dalam plakat kayu pengganjal pot bunga. 500 tahun yang lalu, Heavenly Demon pernah menjadi musuh terbesar umat manusia dan dihancurkan oleh Aliansi Beladiri, yang memaksa pengikutnya untuk meninggalkan seni beladiri yang ia wariskan. Kini, dengan kekuatan jiwa tersebut, Ye Tianming menjadi penerus Heavenly Demon dan memulai perjalanan yang mengguncang dunia seni beladiri. Namun, dengan kekuatan baru yang dimilikinya, apakah Ye Tianming akan mengulang tragedi kelam yang telah dihapus dari sejarah dunia tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi Berbahaya Menuju Provinsi Laut Utara

Ye Tianming menyeka air liurnya, hadiah ramuan Spritual kelas tinggi itu sangat menggiurkan. Namun, misi ini pasti sangat sulit untuk diselesaikan.

“Yang perlu Kelompok Iblis Bayangan lakukan hanyalah membawa ....” Fang Lin menceritakan secara detail misi yang akan dilakukan oleh Kelompok Iblis Bayangan dan berapa lama waktu serta konsekuensi jika misinya gagal.

Setelah mendengar penjelasan Fang Lin, Ye Tianming langsung menerima misi tersebut atas saran dari leluhurnya. Hadiah dari misi tersebut sangat sia-sia jika dilewatkan, apalagi Pria tua dari Klan Fang itu juga memberikan 100 Koin Emas sebagai bonus tambahan.

...***...

Tiga hari kemudian, Ye Tianming tiba di perbatasan barat bersama Xiao Lian. Keduanya sedang menunggu Kapal yang berangkat menuju Provinsi Laut Utara.

Awalnya Ye Tianming hanya ingin pergi sendiri saja karena misi ini terlalu berbahaya, tetapi Xiao Lian memaksa untuk ikut sebagai Porter membawa barang-barang bawaan Ye Tianming. Xiao Lian juga bersikeras perjalanan ini akan menjadi latihannya untuk menurunkan berat badannya.

Karena si gendut teman masa kecilnya itu hampir berlinang air mata, Ye Tianming akhirnya membolehkan Xiao Lian ikut bersamanya. Sementara anggota Kelompok Iblis Bayangan lainnya ditugaskan merekrut anggota baru untuk dipekerjakan di bisnis baru Ye Tianming.

Semua Ketua Klan sepakat menyerahkan bangunan Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix pada Kelompok Iblis Bayangan dengan syarat, yang bekerja di sana adalah para anak-anak muda dari Kota Bulan Angin.

Ye Tianming menyetujui syarat tersebut dan mendirikan bisnis jual-beli Ramuan Spritual, monster, senjata dan hasil pertanian. Dia menamakan bisnis barunya itu Kelompok Pedagang Teratai Emas.

Setiap anggota Kelompok Pedagang Teratai Emas secara otomatis akan menjadi anggota Kelompok Iblis Bayangan.

“Ayo cepat Bos, Kapalnya akan segera berangkat!” seru Xiao Lian, karena awak kapal sudah membentangkan layar. Belasan Pendekar Ranah Inti Emas Tingkat Sembilan terlihat memasuki Kapal, mereka adalah pengawal yang akan bertarung jika ada perompak.

Orang-orang Barbar sering menyerang kapal-kapal yang melintasi sungai yang membentang dari Benua Qilin hingga bermuara ke Laut Utara, yang juga menjadi pembatas wilayah antara Suku-suku Barbar dan Kekaisaran Tian Feng.

“Mulai sekarang jangan panggil aku Bos, panggil saja senior Tianming,” sahut Ye Tianming.

Orang lain akan mengira dirinya anak orang kaya jika dipanggil Bos, takutnya hal itu akan menarik perhatian penjahat. Kabarnya situasi di Provinsi Laut Utara sedang kacau setelah Gubernur lama meninggal dan Gubernur baru digantikan oleh anak keduanya, sementara anak pertama dikabarkan menghilang entah ke mana.

Gubernur baru saat ini sedang sibuk memulihkan keamanan di Provinsi Laut Utara dengan menangkap semua pihak yang menolak pengangkatannya. Informasi yang disebarkan oleh Kelompok Pengemis, beberapa Klan bahkan dilenyapkan karena mereka adalah pendukung anak pertama Gubernur lama.

“Tunjukkan tiket dan identitasmu!” kata Pria paruh baya yang memeriksa tiket para penumpang yang akan naik ke Kapal berukuran kecil berkapasitas 50 penumpang tersebut.

Ye Tianming menyerahkan secarik kertas tiketnya dan Plakat kayu berlambang Klan Ye.

“Dia adalah adik seperguruanku,” kata Ye Tianming menunjuk Xiao Lian.

Pria paruh baya itu menatap Xiao Lian yang membawa keranjang besar, kemudian menatap Tiket Ye Tianming. “Perjalanan kalian sangat jauh, ya. Berhati-hatilah di dalam Kapal, kadang-kadang ada pencopet yang akan berpura-pura ramah dan saat kalian lengah sedikit, maka barang bawaan berharga kalian akan lenyap.”

“Kami akan berhati-hati, Paman,” sahut Ye Tianming tersenyum lebar.

Dia kemudian naik ke dalam Kapal bersama Xiao Lian.

“Kita duduk di sini saja,” kata Ye Tianming memilih duduk di pinggir dek kapal sebelah kanan.

Itu merupakan tempat teraman karena biasanya orang-orang barbar menyerang dari wilayah mereka yang berada di sisi kiri.

Sepertiga penumpang berada di dek luar, sementara yang memiliki ruangan khusus hanya untuk penumpang yang mau mengeluarkan biaya sepuluh kali lipat dari harga normal.

Ye Tianming memilih tiket normal saja, itupun ia masih menggerutu karena ongkosnya setara upah minimum Provinsi Xian Yu. Karena berangkat berdua ia terpaksa membayar Dua Koin Emas, belum lagi nanti biaya makan selama Tiga hari.

Walaupun Provinsi Xian Yu dengan Provinsi Laut Utara berbatasan, tetapi Kedua Provinsi itu memiliki wilayah yang luas.

“Penumpang hari ini lebih ramai dari biasanya.” Pendekar Ranah Inti Emas Tingkat Sembilan yang merupakan pengawal Kapal berbicara dengan temannya.

“Ya, mungkin sebagian besar dari mereka pekerja kelas rendah dari Kelompok Pedagang Phoenix.”

“Dari mana kau mengetahuinya?”

“Aku tidak sengaja melihat Plakat kayu identitasnya tadi.”

“Oh, mereka adalah Kelompok Pedagang yang sedang naik daun, padahal mereka baru setahun terakhir hadir di Benua Qilin. Akan tetapi sudah memiliki cabang di berbagai Kekaisaran.”

“Wajar sih, kabarnya pemiliknya adalah orang dalam di Aliansi Beladiri. Siapa coba yang berani mengusik mereka.”

Pengawal lain tiba-tiba mendekat karena tertarik dengan obrolan rekan-rekannya. “Tapi Kelompok Pengemis menyebarkan rumor kalau salah satu cabang mereka di Provinsi Xian Yu ini dihancurkan.”

“Apaaaa ... siapa yang berani melakukannya? Para Kaisar dan Gubernur saja tidak berani menghentikan langkah mereka.”

“Kata sih, mereka ikut campur dalam konflik internal sebuah Klan secara terang-terangan dengan melibatkan Pendekar dan Assassin Kelompok Pedagang Phoenix. Namun, aksi itu diketahui oleh utusan Klan Fang.”

“Ha-ha-ha ... mereka terlalu berani.”

“Menurut Pengemis itu, para pedagang itu harus angkat kaki tanpa bisa membawa hartanya. Andai aku di sana, mungkin aku akan panen sumberdaya ha-ha-ha ....”

Ketiga Pengawal itu tertawa terbahak-bahak, tetapi tiba-tiba sebuah Kipas Bambu melesat dari Kabin dalam Kapal. Kipas Bambu itu berhenti di leher Pengawal yang menyebarkan rumor kekalahan Kelompok Pedagang Phoenix di Kota Bulan Angin. Setetes darah mengalir dari leher Pendekar Ranah Inti Emas Tingkat Sembilan tersebut.

“Hmm?” Ye Tianming terkejut melihatnya.

“Ada Ranah Yuan Yi di dalam sana!” seru Leluhur Ye Xiu.

“Oh, pasti itu pedagang licik yang tidak terima aib kekalahan mereka tersebar,” gumam Ye Tianming.

Sesaat kemudian, Pria tampan berambut Putih berjalan mendekat ke arah Tiga Pengawal Kapal. Wajahnya tanpa ekspresi, tetapi itu menjadi daya pikat tersendiri karena para wanita di Kapal itu langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Xiao Lian juga menatap Pria itu tanpa berkedip.

“Hmm, apa kalian menyukai tipe pria dingin sepertinya?” canda Ye Tianming.

Xiao Lian langsung menyilangkan kedua tangannya. “Tidak ... tidak, senior Tianming. Anda lebih tampan darinya. Aku hanya terkejut, karena ini pertama kalinya aku melihat seorang pemuda berambut putih dengan mata biru.”

“Itu adalah ciri khas Kultivator dengan akar Spritual Es,” sahut Ye Tianming.

Dia juga mengetahui hal itu dari buku dan ini pertama kalinya melihat langsung seorang Pendekar dengan Akar Spritual Es.

1
Budi Yuwono
mantap
Budi Yuwono
Luar biasa
algore
joz
algore
beneran setahun sekali upnya sayangnya cuma 1
Ferry Zhou
lanjut ngab
Yuga Pratama
maliiiiiiiiiiiiing
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
Wardi's
jangan ksh kendor..,
Wardi's
gasken bang tamvan..
saniscara patriawuha.
gassss pollll manggg yeeeeee.....
Wardi's
update nya seminggu sekali ya bang??
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
Yuga Pratama
eeeeeeeh
kupikir bante"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!