Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Perasaan Tak Biasa
Sore hari Rama tidak pulang ke rumah ia langsung ke rumah sakit menjenguk Dian .Dita sudah sampai lebih dulu sekarang sedang menyuapi Dian ,Rama masuk ruang rawat Dian dengan senyum mengembang diwajahnya . Dian dan Dita saling pandang kemudian tertawa bersama .
Rama merasa ditertawakan justru ikut tertawa ,ruangan ramai dengan suara tawa mereka bertiga . "Papa lucu kita tertawa eh malah ikut tertawa ," ucap Dita setelah tawanya reda . "Memangnya apanya yang lucu ?" balas Rama melihat dirinya sendiri tidak ada yang aneh .
"Senyumnya papa itu loh ," ucap Dian menutup mulutnya dengan tangan ."Kamu sudah berani godain papa ya ,awas nanti kalau ada cowok naksir kamu cemburu sama papa loh ,"ucap Rama mencubit pipi Dian dengan gemas . "Auuu ,, sakit pa kok dicubit sih ," ucap Dian mengelus pipinya .
"Maaf ,deh ,"Balas Rama memeluk Dian .Dita merasakan degup jantungnya yang tidak biasa begitu juga dengan Dian seolah akan terjadi sesuatu .
"Pa mama pulang dulu ya ,papa tungguin Dian ,mama mau istirahat dirumah sekalian ganti pakaian ," ucap Dita sebenarnya ia ingin menenangkan diri . "Papa antar ya papa juga ingin ganti pakaian ," sahut Rama merasakan sesuatu pada Istrinya .
Dita menatap putrinya sedih ,"Tenang saja aku ada suster kalau butuh sesuatu ,"ucap Dian mengeti tatapan mamanya ."Ya sudah nanti mama akan kembali secepatnya , kalau mengantuk tidur ya ,jangan dipaksain melek ," sahut Dita .
Rama dan Dita pulang ke rumah , semakin mendekati rumah perasaannya semakin menggebu dan semakin aneh bulu kuduk terasa berdiri .Rama melihat gelagat Istrinya merasa khawatir ."Mama sakit ?"tanya Rama memegang tangan dan dahi Dita tapi biasa saja . "Entahlah pa ,rasanya aneh saja ini badan ," jawab Dita .
Rama semakin khawatir dan takut "Lebih baik kita kembali ke rumah sakit biar diobati sama dokter ," ucap Rama memegang tangan Dita .
Dita merasakan keanehan pada tubuhnya ketika mobil sudah sampai dirumah . Mereka berdua turun dan masuk ke dalam rumah dengan langkah cepat .Ketika masuk ke dalam rumah Dita mendengar suara seseorang didalam ruang sedang berbicara .
"Mbok mau dong dibikin jus mangga kayaknya seger ," ucap Dion menyuruh simbok membuat jus mangga . "Siap den ," jawab Simbok dengan senang hati membuat jus mangga .
Deg ,,,, jantung Dita berdegup kencang melihat Dion duduk dengan santai didepan televisi sambil makan cemilan ,sedangkan simbok berada didapur membuat jus buah .Rama pun demikian merasakan hal yang sama dengan Istrinya .
Mereka berdua dengan langkah hati-hati mendekati Dion yang sedang asyik nonton televisi .Dita menyentuh pindah Dion ,sontak membuat Dion terkejut kemudian menoleh ke belakang .
Dion langsung berdiri menatap kedua orang yang berdiri didepannya saat ini seakan tidak percaya , ia mencubit lengannya sendiri dan terasa sakit Jadi ini bukan mimpi gumamnya , Dita tersenyum haru tidak terasa meneteskan airmata , Dion mendekati kedua orang tuanya dan memeluknya sangat erat .
Mereka berpelukan meluapkan rasa rindu yang selama ini mereka pendam dalam dada ,kini rindu itu sudah hilang berganti dengan perjumpaan .mereka melepas pelukan ,Dion mencari seseorang yang membuat dadanya sesak .
Dita tahu apa yang Dion cari ."Dian sedang dirawat dirumah sakit ,kondisinya sangat lemah sejak kepergianmu ," ucap Dita sambil menangis sedih . Dion terkejut mendengar perkataan mamanya , tiba-tiba airmatanya mengalir begitu saja diwajahnya.
yuk mampir kenovel aku