NovelToon NovelToon
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Khaula Azur

Pernikahan yang awal bahagia harus goyah saat sang mantan istri dari suami Delia Ismawati kembali dari Hongkong. Mampukah Delia mempertahankan rumah tangganya dengan Husni sang suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khaula Azur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Http://up-pic.mangatoon.mobi/pdf/contract\_118906\_344805684adc5d307c4bcb390d8050ea.pdf-ori?sign\=d0a8877b4dfc6d79fab208288e5493a9&t\=67ad3600

Bab 28

"Kamu kaya sama siapa aja sih, El. Udahlah panggil aku kaya biasanya aja." pinta Rahman risih di panggil pak direktur.

"Ok, kak, siap." Elisa dengan senyum tangannya memberi hormat.

"O, ya. El. Tadi sepertinya aku melihat Husni ngobrol sama kamu, sekarang dia kemana?." tanya Rahman penasaran.

"O, iya. Kak! tadi dia kesini tanya Delia sama aku!." jawab Elisa.

"El, gimana kalo kita ngobrolnya di cafe Deket sini, mau gak?." tanya Rahman, Elisa terdiam sejenak memikirkan sesuatu sebelum akhirnya mengangguk kepalanya setuju.

"boleh, kak, kebetulan aku juga lagi boring sih, gak ada temen Delia lagi gak masuk." Elisa.

"" kamu gak usah bawa mobil,, masuk aja ke mobil aku, tar pulangnya aku antar lagi." tawar Rahman.

"apa gak ngerepotin kakak?." Elisa.

"Gak lah, udah masuk." titah Rahman yang tak ingin di bantah.

Elisa melangkah mendekati Rahman yang sudah berdiri di dekat pintu mobilnya.

Rahman membukakan pintu mobil mempersilahkan Elisa masuk. Setelah Elisa masuk mobil mobil bagian depan. Rahman pun masuk menyusul masuk ke mobilnya.

mereka duduk bersisian.

"kamu sudah siap, El?." tanya Rahman tangannya sudah memegang setir mobil.

"udah, kak.!" jawab Elisa baru saja memasang seal belt.

Rahman mulai melajukan mobilnya.

Sementara itu Husni masih di buat kalang kabut mencari Delia, ia sudah menyusuri jalan ibu kota, namun hasilnya, Nihil. Husni sudah pusing mencari kemana lagi ia mencari sang istri.

"Delia kamu dimana? Kemana lagi aku harus mencarimu." gumam Husni pada diri sendiri.

Ia kini berasa di dalam mobil, memarkirkan mobilnya di di tepi jalan raya, sesekali melihat ke depan siapa tahu ia melihat Delia di jalan. Husni tambah pusing melihat jam tangannya sudah jam sepuluh, waktunya sang anak pulang dari sekolah taman kanak-kanak, yang artinya ia harus menghadapi rengekan Mia anaknya.

"Apa mungkin Delia pulang ke rumah orang tuanya?." Husni pada diri sendiri. Husni mengambil handphone nya di saku kemejanya bermotif batik warna biru. ia mencari kontak nomor ayah mertuanya. Namun sebelum benar-benar menghubunginya mertuanya, seketika tangannya berhenti diam.

"gak, bagaimana kalau Delia gak pulang ke sana? Lalu aku harus jawab apa jika abah tanya tentang kepergian Delia." Husni pikirnya, ia pun urungkan kembali niatnya.

Kini Rahman dan Elisa duduk berhadapan di sebuah salah satu cafe dekat butiknya. Makanan pesanannya sudah tersaji di atas meja.

"El, tadi kamu bilang kalau suami Delia datang ke butik mencari Delia, emangnya Delia pergi kemana?." tanya Rahman ingin tahu.

"Aku juga belum tahu, kak! Aku aja terkejut denger Delia minggat ninggalin rumahnya." jawab Elisa sambil tangannya mengaduk-aduk es jus alpukat.

"kamu yakin, kamu gak tau Delia dimana?." selidik Rahman menuntut jawaban.

"Iya, kak! Aku yakin kok, dari kemarin Delia belum ngasih kabar ke aku, kak!." jawab Elisa santai.

"kamu tau gak? Kenapa Delia pergi dari rumah." Rahman.

"tadi sih kata mas Husni mereka berantem, tapi menurut aku mungkin Delia sudah lelah kali, suaminya, kan. Gak seneng denger istrinya hamil." Elisa tuturnya.

"apa? Ja- jadi Delia hamil?." Rahman membulatkan matanya terkejut mendengarnya mantan crush nya sedang hamil.

"iya, kak, heran aja sama suaminya, harusnya dia mikirin dulu sebelum memutuskan untuk menikah, Nah, ini.. Setelah mereka menikah, mas Husni malah gak mau punya anak alasannya ini dan itu." Elisa kesal menceritakan suami sahabatnya.

"Aku pikir Delia akan bahagia setelah menikah dengan pria yang dia cintai, tapi aku gak menyangka Husni menyakiti Delia." Rahman dengan raut wajah sedihnya.

"Kak, boleh aku tanya sesuatu?." tanya Elisa ragu-ragu menatap mantan kakak seniornya.

" Boleh, tanya aja aku dengerin kok." Rahman menunggu Elisa bicara.

"kalau.. Seandainya maaf ya, kak. Aku bukannya mau ngedoain buruk tentang rumah tangga Delia, tapi kalau seandainya rumah tangga Delia gak bisa di selamatkan, maksudnya mereka bercerai, apa kakak akan maju lagi buat dapetin cinta Delia." tanya Elisa ragu namun tetap bertanya. Seketika Rahman terdiam mencerna ucapan sahabat Delia itu, Elisa.

"Kak, Kak ngelamu." Elisa membuyarkan lamunannya. Rahman tersadar dari lamunannya.

"Eh.. Maaf."

"Aku gak tau El.." Rahman jawabnya singkat. Dahi Elisa berkerut melihat sikap Rahman yang tiba-tiba jadi diam.

"El, sebaiknya kita kembali aja, yuk! Waktu istirahat siang sudah selesai." ajak Rahman setelah melihat jam tangannya.

"iya, Kak!."

Rahman mengantar Elisa kembali ke butiknya, sepanjang perjalanan menuju butik, sambil menyetir Rahman tak banyak bicara seolah sibuk dengan pikirannya sendiri. Mengabaikan mantan adik juniornya itu, hal itu membuat Elisa bosan berada dalam satu mobil dengan Rahman, pun tak mengatakan sepatah kata sekedar basa-basi, bahkan saat Elisa turun dari mobil mewah milik Rahman. Mobil Rahman meninggalkan area butik, Elisa mendengus kesal.

"Apa sesusah itu, kak. Move on dari Delia?." Elisa seketika jadi melow.

Ya, Elisa sudah lama memendam perasaan pada kakak seniornya sendiri. Bahkan ia pernah utarakan isi hatinya, namun sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan. Diam-diam Rahman mencintai Delia sahabatnya sendiri. Kendati demikian, Elisa sama sekali tidak pernah membenci Delia, menurutnya perasaan tak dapat di paksakan. Elisa sangat tulus mencintai Rahman, ia sangat sedih saat tahu Delia menolak cintanya dan lebih memilih Husni yang seorang duda anak dua. Di saat Rahman patah hati pun Elisa menemaninya, sering mengajaknya berlibur keluar kota. Hingga suatu hari saat hari pernikahan Delia, Rahman menghilang raib entah kemana. Setelah hampir satu tahun setengah ia tak bertemu Rahman, Elisa bertemu kembali dengan pria yang masih bersemayam di hatinya. Ia kira Rahman sudah move on dari Delia, namun ia salah. Elisa dapat merasakan mantan crush nya itu masih mencintai Delia.

***

Rindu datang ke rumah Husni, tanpa di temani Dita dan Bu Susi, karena sedang menghadiri acara pernikahan saudara mereka. Rindu menemani Mia yang sedang bermain boneka kesayangannya di ruang tivi, namun Rindu seolah tak dapat ngemong putrinya sendiri, ia asyik bermain game di handphonenya. Berbeda dengan Delia yang sering ikut bermain saat menemani Mia.

"Tante, mama Delia kapan pulangnya sih?." Mia melirik kearah Rindu.

"Gak tau, peduli apa aku sama wanita itu, sekali aja gak usah balik." ucap Rindu ketus berbaring di sofa, sementara Mia duduk di bawah dengan beralaskan karpet.

"Tante, kok ngomongnya gitu? Mama Delia, kan. Gak pernah jahat sama tante." Mia dengan Isak tangisnya tak senang mendengar ucapan wanita yang di panggilnya Tante.

1
murni l.toruan
Susi... kalau sudah gede mau jadi apa... mau jadi orang jahat dan buat orang susah
murni l.toruan
Karma rasanya tidak enak ya Rindu, hiduplah dengan cara yang benar, jangan menggunakan anakmu Dita untuk menyakiti hati orang lain.
Khaula Azur: makasih kak udh mampir, jangan bosen ikutin terus ceritanya ya.
total 1 replies
Khusnul Khotimah
Halah lelaki g tegasan modelan Husni makan hati tahu g,,,,,,dikit dikit mudah diperdaya bosen,,,,,jg seneng za salah sendiri pertahanin lelaki modelan gitu
Khaula Azur: makasih kak udh mampir, jangan bosen ngikutin cerita ini ya
total 1 replies
Khaula Azur
makasih kak udh mampir, jangan bosen2 ngikutin cerita ini ya..
watini
payah si Husni emang.dah tau mantan gak bener tapi gak bisa tegas.tar kalo dah di tinggalin istrinya baru nyesel.
Jumiah
ya sdh Delia klo suami mu kembali sma mantan istri x ,lepas kan aj ,berarti suami mu bukan suami setia ,,
kmu ntti x dapat penggan ti..
yg lebih baik segalax ...
Khaula Azur
maaf guys gara2 ngantuk ada yg GK nyambung 🤣
murni l.toruan
Mantap Delia buat Husni kelimpungan, biar Husni lebih tegas lagi menghadapi duo nenek lampir bagaikan ulat gatel yang suka nempel. Belajar dari kesalanmu, Husni kamu harus berubah menjadi suami yang tegas
Khaula Azur: ya kak jangan plin plan lagi.. makasih kak udah mampir sini
total 1 replies
murni l.toruan
Syukurin... itu belum cukup untuk membuat Delia langsung luluh akibat dari sikapmu yang plin-plan. Delia buat tuh si Husni minta maaf pada kedua orang tuamu, agar menjadi suami yang tegas terhadap mantan
murni l.toruan
Delia jangan sampai luluh ya... biar saja Husni kelimpungan karena perbuatannya. Istri yang di abaikan dan tidak dipercaya sangat menyakiti hati. Biarkan Husni berjuang untuk mendapatkan hatimu
Khaula Azur: siap kak katanya hihi
total 1 replies
Khaula Azur
makasih kak udah mampir kesini ya
murni l.toruan
Delia buat dirimu bahagia tanpa si Husni bodoh itu.
murni l.toruan
Syukurlah Delia pergi, makanya jadi suami itu harus percaya sama istrinya. Sudah pergi sibuk nyari sampai ke ujung kulon
Khusnul Khotimah
walaupun g suka karakter Husni tp AQ sukaodelan cerita yg author buat g bertele tele
Khaula Azur: makasih kak
total 1 replies
murni l.toruan
Syukurlah kalau sudah sadar dan menyesal karena Delia sudah pergi jauh dan tidak akan kembali lagi. Makanya jangan duakan cintanya Delia, belajar dari pengalaman tentang kelicikan mantanmu
murni l.toruan: Hehehe... terlalu semangat kakak Author
Khaula Azur: duakan cintanya ma anaknya Husni hihi
total 2 replies
Khusnul Khotimah
moga sakit beneran hingga metong,,,,,moga kebongkar kebusukan mantan,,,,moga Delia pergi jauh dan mandiri,,,,,,moga Delia mampu bahagia bersama buah hati,,buang jauh lelaki yg g bisa jaga hati istri,
murni l.toruan
Good ideas Delia.. biar Husni hidup dalam penyesalan karena ilmu licik Rindu dan maknya, semoga Dita sakit berat seperti ucapannya Rindu, karena ucapan adalah doa'
murni l.toruan
Capek bacanya, kalau Husni tidak senang kamu hamil, tinggalin saja toh kamu punya kehidupan sendiri Del, sudah mpet banget sama ceritanya Rindu
Khaula Azur: makasih kak udh mampir
total 1 replies
murni l.toruan
Jangan sampai ada penyesalan akibat mantan istri terlalu banyak ikut campur. Rindu cocok jadi bintang sinetron televisi burung terbang. Husni karma sedang menunggu di kehidupanmu
Khaula Azur: makasih mba udh mampir
Khaula Azur: terima kasih mba murni I.toruan
total 2 replies
murni l.toruan
Ampun deh nihh si Husni...kok bisa percaya sama mantan nenek lampir Rindu. Istrimu kamu bilang baik, ketemu mantan kok jadi tunduk sama nenek lampir ya, yang baik dan tulus dan terus tidak dipercayai lama-lama kita suruh saja pergi jauh.
Khaula Azur: makasih udh mampir kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!