Genre : Fantasy, Action, Adventure, System, Over Power, Romance.
Chen Lin, mahasiswa terbaik di Universitas Huaxia. Terkenal karena kepintarannya dalam pemrograman dan tentu juga dengan ketampanannya.
Disaat berumur 21 tahun Chen Lin mendirikan perusahaan Game berbasis VRMMOPG dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Namun sayang, saat ia dalam perjalan pulang dari kantor ia terbunuh oleh wakilnya sendiri.
Tanpa diduga jiwanya menyebrang ke dunia Cultivator, dimana yang kuat berkuasa.
Chen Lin menempati tubuh Tuan Muda keluarga Lin yang cacat.
Namun ternyata A.I buatannya juga mengikutinya ke dunia Cultivator sebagai System untuk membantu dirinya.
Tahapan :
Fana :
Pembentukan Tubuh (1-9)
Pembentukan Inti (1-9)
Penyempurnaan Qi (1-9)
Penyempurnaan Roh (1-9)
Jalan Surgawi (1-9)
Raja Surgawi (1-9)
Kaisar Surgawi (1-9)
Nirwana (1-9)
Mahayana (1-9)
Half Saint (Rendah-Sedang-Puncak)
Immortal :
Saint (1-9)
Holy Saint (1-9)
Dao (1-9)
Holy Dao (1-9)
Monarch (1-9)
Holy Monarch (1-9)
Venerable (1-9)
Holy Venerable (1-9)
Immortal (1-9)
Half God (Rendah-Sedang-Puncak)
God :
•Prajurit Dewa
Dewa Putih (1-9)
Dewa Kuning (1-9)
Dewa Ungu (1-9)
Dewa Merah (1-9)
Dewa Hitam (1-9)
•Jendral Dewa
Dewa Besi (1-9)
Dewa Perunggu (1-9)
Dewa Perak (1-9)
Dewa Emas (1-9)
Dewa Giok (1-9)
•Raja Dewa
Dewa Air (1-9)
Dewa Bumi (1-9)
Dewa Angin (1-9)
Dewa Api (1-9)
Dewa Petir (1-9)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch-18. Serbuan Monster
Serbuan Monster
______________________________________________
Di kedalaman Tanah Terlarang, semua orang dari berbagai Faksi merasakan tanah bergetar hebat bagaikan gempa bumi, mereka semua mengalihkan perhatiannya pada sumber getaran. Alangkah terkejutnya mereka saat melihat ribuan monster yang menghampiri mereka dengan kecepatan tinggi.
Teriakan ketakutan terdengar dari berbagai sisi, orang-orang tidak memperdulikan lagi akan perburuan harta yang mereka ikuti, didalam pikiran semua orang kini hanyalah untuk dapat melarikan diri, dan berharap agar dapat bertahan hidup untuk waktu satu minggu sebelum portal kembali terbuka.
Saat semua orang tengah berpikir untuk menyelamatkan diri. Dengan santainya Lin Chen melangkahkan kakinya ke depan. Ia mengangkat tangannya tinggi. "Teknik Pedang Penghancur, Gerakan Ketujuh. Pedang Penghakiman!"
Seketika muncul lingkaran besar di depan kelompok Keluarga Song, dari dalam lingkaran, muncul perlahan pedang besar dengan posisi horizontal mengarah pada gerombolan monster.
Lin Chen melambaikan tangannya pelan.
Wush!
Pedang besar terbang melaju dengan cepat ke gerombolan monster dan membunuh semua monster itu. Tidak berhenti disitu saja, setelah pedang besar mengenai ribuan monster, pedang besar lain datang manghantam.
Duarr! Duarr!
[Ding~ Tuan telah membunuh 4679 Monster tingkat Raja Surgawi mendapat 2.295.400.000 Point Pengalaman dan 229.540.000 Point System]
[Ding~ Tuan telah mencapai Ranah Nirwana *8]
Lin Chen yang mendengar notifikasi di kepalanya tersenyum puas. Ia mulai menyerang terus-menerus dengan semua serangan terkuatnya tanpa memperdulikan tatapan semua orang yang memandang ke arahnya.
Kelompok keluarga Song yang berada dibelakang Lin Chen terkejut dengan mulut terbuka lebar. Bagaimana tidak, hanya dalam beberapa kali serang sudah membunuh ribuan monster.
"Yi'er upgrade system ke versi 20.0," ucap Lin Chen yang menatap ribuan monster dibawahnya.
[Upgrade Versi 20.0 membutuhkan 87.500.000 Point System dengan waktu 6 jam]
"6 jam? Apakah tidak bisa lebih cepat?" ucap Lin Chen yang sedikit panik.
[Dengan membayar harga dua kali lipat bisa mengupgrade system dengan instan]
Lin Chen yang mendengar itu tanpa pikir panjang langsung mengiyakan, pasalnya ia masih merasakan banyak sekali monster yang menunggu di kedalaman gunung besar di depannya, yang kapan saja siap untuk keluar.
[Ding~ Memotong Point System 175 Juta. Upgrade System Versi 20.0 selesai]
[Ding~ Membuka Fitur Sewa Pasukan, Lotere, Tukar Point]
Lin Chen merasa puas dengan pembaharuan systemnya. Ia terbang ke atas langit. "Yi'er tranformasi ke bentuk Dewa Naga," ucap Lin Chen memandangi ribuan monster didepannya.
[Penyamaran Dihilangkan]
Wosh... Wosh... Wosh...
Angin berembus dengan kencang, rambut Lin Chen berubah berwarna smas dengan kecepatan yang bisa dilihat oleh mata. Aura yang dikeluarkan pun meningkat dengan pasti.
Lin Chen membentangkan tanganya lebar ke langit. "Teknik Pedang Penghancur, Gerakan Kelima. Hujan Pedang!"
Lingkaran berwarna emas yang besar cukup untuk menutupi seluruh pasukan monster terlihat dilangit dengan pola-pola aneh yang mendominasi.
Ratusan ribu pedang emas dapat terlihat dibawah lingkaran siap menghancurkan daratan. Dengan lambaikan tangan Lin Chen, ratusan ribu pedang itu melesat cepat menghujani semua monster yang ada, dan membunuhnya secara instan.
[Ding~ Tuan telah membunuh 2321 Monster tingkat Jalan Surgawi mendapat 696.300.000 Point Pengalaman + 69.630.000 Point System]
[Ding~ Tuan telah membunuh 3000 Monster tingkat Raja Surgawi mendapat 2.475.000.000 Point Pengalaman + 247.500.000 Point System]
[Ding~ Tuan telah mencapai Ranah Mahayana *2]
Hanya dalam beberapa menit, sepuluh ribu monster tingkat Perak sudah tersapu bersih.
Semua orang menatap pemuda berpakaian emas dengan rambut panjang yang selaras, penuh kekaguman dan takut secara bersamaan.
Kagum karena diusia yang masih sangat muda namun memiliki kekuatan yang luar biasa, takut karena mereka tidak ingin bersinggungan dengannya, yang bisa saja membuat organisasi mereka hancur terbunuh.
"Dewa Perang!"
***
Lin Chen yang melihat ribuan monster sudah habis terbunuh tidak mengendurkan kewaspadaannya. Ia merasa ada lebih dari 100 juta monster yang siap menyerbu, ia bisa saja kabur keluar dari portal dengan paksa. Namun jika ratusan juta monster ini keluar, jangankan Benua Timur. Bahkan seluruh Alam Rendah bisa dihancurkan dengan mudahnya.
Jadi Lin Chen mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk tinggal di dalam Tanah Terlarang dan membunuh semua monster, sekaligus untuk meningkatkan kekuatan miliknya.
Keluarga Song berdiri dibawah memandang ke langit dengan takjub. Seorang pemuda yang terlihat lembut dan sopan ternyata memiliki kekuatan yang mengerikan.
"Anak muda. Mari kita keluar!" teriak Kakek Song.
"Paman, ayo turun dan lari!" teriak gadis kecil mengikuti kakeknya.
"Tidak bisa. 10 ribu monster ini hanyalah pembuka. Masih ada lebih dari 100 Juta monster yang siap menyerang, apabila 100 juta monster keluar. Seluruh Alam Rendah akan hancur" ucap Lin Chen pelan, namun dapat didengar oleh semua orang.
Deg!
Jantung semua orang terasa berhenti saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut Lin Chen, baru saja mereka merasakan kesenangan karena seluruh monster telah habis. Tapi mereka tak menyangka jika monster-monster itu tadi hanyalah salam pembuka, kali ini mereka semua sudah yakin jika hidup mereka akan berakhir di sini.
Beberapa orang sudah mulai menyesal karena datang ke Kota Heise, mereka merasa menyesal karena masuk ke dalam Tanah Terlarang hanya untuk mencari harta yang tidak sebanding dengan nyawa mereka.
...
***
*Bersambung...