kisah dari seorang gadis yatim piatu bernama rere yang bekerja menjadi babysitter anak dari seorang ceo duda,kaya dan tampan. karena ada masalah yang menimpa rere,terpaksa ceo itu harus menikahi rere.
ada orang yang ingin membunuh rere.sang ceo berusaha menyelidiki masalah yang menimpa rere.
mampukah sang ceo mengungkap siapa dalang yang ingin membunuh rere?
apakah motif di balik masalah itu?
Ini novel pertamaku, mohon dukunganya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps.013
hari ini,tepat satu bulan rere bekerja di rumah elang.seperti biasa,setiap satu bulan sekali sehabis gajian,elang meliburkan semua pelayan-pelayan di rumahnya.mereka di beri libur dua hari oleh elang.
begitupun dengan rere hari ini,dia mulai berkemas dan mempersiapkan diri.karena hari ini dia berniat mengunjungi makam orang tuanya.
tok...tok...tok...
ceklek...
"ada apa tuan edo",tanya rere setelah tau bahwa edo yang mengetuk pintu kamarnya tadi.
"ambil ini",kata edo sambil menyerahkan kartu atm kepada rere.
"apa ini tuan",tanya rere bingung.bukankah dia sudah memberi nomer rekeningnya pada edo waktu dia melamar kerja waktu itu.
"ini terasi untuk kamu bikin sambal di kampung",jawab edo sekenanya.
rere merengut sambil mengerucutkan bibirnya
"gak lucu",rere menggerutu.
"lagian kamu,sudah tau ini kartu atm masih saja banyak tanya",balas edo.
"ini kartu atm yang berisi gaji kamu,nomer rekening yang waktu itu kamu kasih ke aku tidak berfungsi",jelas edo lagi.
"baiklah tuan,terima kasih",jawab rere sambil menerima kartu itu.
"pinnya tanggal dan tahun lahir kamu",sambung edo sambil melangkah pergi.
rere memasukkan kartu atm itu ke dalam dompetnya.dia beranjak pergi dari situ karena takut kesiangan.dia sudah tidak sabar untuk cepat sampai ke kampungnya.dia rindu rumah juga sahabatnya.
rumah sangat sepi,karena teman-teman yang lain sudah pergi ke tujuan masing-masing.rere pergi ke taman belakang,untuk berpamitan pada elang dan revan.
"tuan",panggil rere.
elang menoleh dan belum sempat menjawab panggilan rere,revan sudah memotongnya.
"mommy mo mana,kok bawa tas.mommy dak boyeh pelgi",kata revan sambil bergelayut manja di tangan rere.
"eh...anu...mommy",rere menggaruk lehernya,dia bingung bagaimana cara menjelaskan pada revan.
"mommy mau pulang ke rumah nenek dan kakek,apa revan mau ikut?"elang menjawab pertanyaan revan.
"emang boyeh daddy?"
"coba tanya mommy,boleh tidak?"jawab elang sambil tersenyum ke arah rere.
rere membulatkan matanya ke arah elang.
elang buang muka sambil tersenyum.
"boyeh gak mommy levan ikut lumah nenek?"tanya revan
"boleh",jawab rere
"aciiikkkk...ayo daddy kita let do",revan melompat-lompat kegirangan.
rere melongo mendengar revan mengajak daddynya.elang menggendong revan melewati rere sambil tersenyum penuh kemenangan.
rere mengikuti mereka dari belakang.elang membawa revan ke kamarnya,tidak lama kemudian mereka sudah rapi dan siap untuk berangkat.
sopir membukakan pintu untuk tuannya,rere hendak duduk di kursi depan tapi sopir mencegahnya.
"maaf nona,di kursi depan ada tuan edo"
sekali lagi elang tersenyum.rere masuk ke dalam mobil sambil cemberut dan mengerucutkan bibirnya.
"kenapa dengan bibirmu,apa kamu mencoba menggodaku",tanya elang pada rere
rere menutup mulutnya dan menoleh ke arah elang yang sedang tersenyum.
"maaf tuan,sepertinya ada yang mengikuti mobil kita",kata sopir pada elang.
edo dan elang melihat ke arah belakang dan melihat ada motor yang di kendarai oleh dua orang memakai baju serba hitam dan memakai helm,sehingga elang dan edo tidak dapat melihat wajah mereka.
rere memeluk revan dengan wajah ketakutan,elang mengelus tangan rere mencoba menenangkan gadis itu.edo menoleh ke arah rere,
"apa kamu tetap akan pergi re",tanya edo
rere menatap elang dan edo bergantian.
"mommy",revan merengek.
rere melihat revan yang berada dalam pelukannya.lalu kembali menoleh ke arah elang,rere menggelengkan kepalanya.
"pergi ke rumah utama sekarang",perintah elang.
supir melajukan mobil dengan kecepatan penuh untuk menghindari motor yang mengikuti mereka.
"siapa yang berani bermain-main denganku",ujar elang sambil mengepalkan tanganya.
"sepertinya ada yang cari masalah,dia tidak tau berhadapan dengan siapa",ucap edo.
tidak lama mobil sampai di rumah utama,rumahnya lebih besar dari rumah elang.
mobil berhenti tepat di depan rumah tersebut.pelayan membukakan pintu karena sudah tau siapa yang datang.
"selamat datang tuan muda",
"hmmm...yuni apa mama dan papa ada di rumah"tanya elang pada pelayan orang tuanya yang bernama yuni.
"tuan dan nyonya ada di taman belakang tuan muda",jawab yuni.
elang mengajak rere dan revan ke taman belakang,sedangkan edo pergi ke ruang kerja yang ada di rumah itu.