Rahim Penebus Hutang

Rahim Penebus Hutang

Menjatuhkan Talak

"Arrkkhhh, sakit Mas!" erang Mahira saat rambutnya di Jambak dengan kasar dan tubuhnya ikut terseret oleh tindakan suaminya sendiri yakni Danu.

Sedangkan Syifa, putri semata wayang mereka hanya bisa menjerit ketakutan karena menyaksikan langsung saat ibunya di siksa.

"Aku tidak mau menikah dengan pria itu Mas Danu, ku mohon!" pekik Mahira sambil memelas dan mengatupkan kedua tangannya.

"Aku bilang nikah ya nikah! apa kamu ingin suamimu ini masuk ke dalam penjara hah?" bentak Danu yang sudah di kuasai oleh amarahnya

Mahira hanya bisa menangis sambil meraung-raung, dan meratapi nasibnya yang sangat menyedihkan.

"Mulai hari ini, saya Danu Kusuma telah menjatuhkan Talak satu kepada istri saya, yakni Mahira Harumi!" ucap Danu tanpa ada keraguan, hatinya benar-benar sudah mantap untuk menceraikan Mahira, dan ia sudah berencana untuk menikahkan Mahira dengan seorang pengusaha kaya yang sangat mendambakan seorang keturunan, karena istri dari pengusaha tersebut tidak bisa memberikannya seorang anak di karenakan mengalami kelainan pada rahimnya.

Flash Back.

Perusahaan Shadow Hito group.

"Kapan kau akan membayar hutangmu itu Danu? Kalau sampai akhir bulan ini kau tidak segera membayar dengan bunganya, kau akan ku jebloskan ke dalam penjara!" tegas Sadam.

"Ampun Tuan, berikan saya waktu tiga bulan untuk melunasi semua hutang-hutang saya!" pinta Danu memohon, ia pun sampai bersimpuh di kedua kaki Sadam sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Cih, aku tidak Sudi memberikanmu kelonggaran waktu, sudah berapa kali aku memberi kau banyak kesempatan hah, kau saja yang tidak tahu diri dan tidak mau berusaha?" sungut Sadam yang mulai tersulut emosi.

"Tapi aku benar-benar tidak memiliki uang sepeser pun untuk membayarnya, Tuan. Perusahaan ku yang aku rintis dari nol, malah bangkrut gegara aku terkena tipu!" kelit Danu.

Mendengar penjelasan dari Danu, Sadam malah tersenyum sinis.

"Kau fikir aku itu bodoh hah? perusahaan mu bangkrut bukan karena terkena tipu, tapi kau telah bermain api di belakang istrimu, aku tahu semua gelagatmu Danu, kau memiliki dua wanita simpanan kan, dua wanita yang selalu kau manjakan dengan uang milik perusahaan, kau jangan berkelit lagi, aku itu sudah faham betul type laki-laki seperti mu, dasar sampah!" geram Sadam dan kemudian menarik kerah kemeja Danu.

"T tuan, anda keliru! Saya benar-benar telah kena tipu!" elak kembali Danu dan masih saja tidak mau mengakuinya.

"Cih, kau fikir aku ini bodoh hah? Kau salah telah berurusan dengan seorang Sadam Narendra Hito!" sungut Sadam begitu muak dengan pria di hadapannya.

Lalu ia pun menghempaskan tubuh Danu, hingga Danu jatuh tersungkur.

"Enyahlah kau dari hadapanku, aku muak melihat tampangmu, aku beri kau waktu satu Minggu untuk segera melunasi semua hutangmu, kalau tidak! Aku akan menjebloskan mu ke dalam penjara, dan membusuk lah kau di sana bedebah!" cetus Sadam sambil membuang pandangannya.

Saat Danu keluar dari dalam ruangan Tuan Sadam, ia kaget tidak percaya karena melihat sosok Mahira berada di hadapannya, ia pun buru-buru menarik tangan Mahira dan lupa menutup pintu ruangan tersebut, seketika Sadam menjadi penasaran akan sosok wanita yang mengenakan hijab sedang bersama Danu, di liriknya wanita tersebut.

'Hem, boleh juga seleranya si brengsek Danu! Cantik, tapi sayang mau-maunya hidup dengan pria brengsek dan tidak tahu diri itu!' gumam Sadam

Tiba-tiba terbesit satu ide yang membuat Sadam tersenyum senang.

"Ngapain kamu kesini hah?" bentak Danu.

"Maaf Mas, tadi ada tiga orang yang mencari mu ke rumah, mereka berwajah menakutkan, dan aku pun bersama Syifa memilih untuk kabur lewat pintu belakang dan segera menemui mu kesini!" tegas Mahira.

"Darimana kau bisa tahu aku ada di sini hah?" tanya kembali Danu dengan wajah tidak sukanya.

"Aku di antar oleh pak Ridwan, assisten mu Mas. Tadi aku sempat mampir ke pabrik, dan kamu tidak ada di sana, aku pun mendesak pak Ridwan untuk mengantarkan aku kesini, aku sangat takut Mas!" jawab Mahira dengan wajah pucat nya.

"Akh, kau istri yang sangat menyebalkan, ikut denganku!" sungut Danu menarik kasar tangan Mahira, kemudian di susul oleh Syifa yang berlari mengejar kedua orangtuanya.

......................

Seminggu kemudian

Dengan tubuh gemetar, Danu pasrah dengan keputusan dari tuan Sadam, ia sudah mencari pinjaman kesana kemari, namun tetap saja tidak membuahkan hasil, apalagi kali ini hutang Danu tidak dengan tuan Sadam saja, melainkan kepada pihak rentenir lainnya, sehingga mengharuskan rumahnya di sita atas perjanjian yang telah Danu sepakati, sedangkan pabrik tekstil milik Danu, sudah tiga hari ini tutup gara-gara tidak bisa membayar gaji para karyawan.

Sekarang Danu bersama istri serta anaknya tinggal di rumah petak yang sempit dan juga kumuh, bagi Mahira ini adalah cobaan terberat di dalam hidupnya, namun ia berusaha tetap tegar dan setia menemani suaminya, meskipun akhir-akhir ini ia selalu di perlakukan kasar akibat sikap Danu yang mudah tersulut emosi.

Di dalam ruangan nya Tuan Sadam, Danu hanya bisa tertunduk malu, ia tidak berani menatap wajahnya.

"Bagaimana Danu, apakah kau sudah bisa membayar seluruh hutangmu beserta bunganya, ingat Danu! Hutangmu sudah mencapai 10 M, dan aku sudah tidak bisa memberikanmu waktu!" tegas Sadam sambil berkacak pinggang.

"M maaf T tuan S Sadam! Sepertinya saya tidak bisa membayarnya!" jawab Danu terbata, tubuhnya gemetar dan di penuhi oleh keringat dingin.

Mendengar hal itu, Sadam malah tersenyum menyeringai." oh jadi kau sudah siap untuk mendekam di dalam penjara hah?"

"Ampun Tuan, jangan jebloskan saya ke dalam penjara, anda boleh mengambil pabrik tekstil milik saya sebagai jaminannya!"

"ha..ha..ha! Hey bajingan, kau fikir aku bodoh hah? Harga pabrik mu itu hanya bisa menutupi 20% hutangmu padaku, lantas 80% nya kau mau bayar pakai apa hah?" bentak Sadam kembali mendesak Danu.

Danu hanya bisa terdiam sambil tertunduk.

"Sebaiknya kita langsung jebloskan ke dalam penjara saja manusia tidak tahu diri ini, Tuan!" usul Hans.

"Tidak perlu Hans, aku sudah memiliki ide yang sangat brilian, dan si brengsek Danu harus mau menyanggupi syarat dariku."

Mendengar ada kesempatan untuk bisa melunasi hutangnya, kedua mata Danu pun langsung berbinar.

"Apa syaratnya Tuan? Saya pasti akan melaksanakannya!" jawab Danu bersungguh-sungguh.

Kemudian Sadam mendekat ke arah Danu, di tatapnya wajah pria itu dengan tatapan dinginnya.

"Aku ingin istrimu yang membayar sisa hutangmu itu, Danu!" cetus Sadam tersenyum licik.

Seketika baik Danu dan juga Hans, keduanya langsung melotot atas perkataan dari Sadam.

"Tuan, apa maksud anda berkata seperti itu?" cela Hans yang sepertinya tidak menyetujui rencana dari Tuannya tersebut.

Sadam malah tersenyum menyeringai." aku hanya ingin rahim istrimu mengandung benih dariku! cukup selama satu tahun saja Danu, setelah istrimu memberikanku seorang anak, maka semua hutangmu aku anggap lunas, dan aku akan memberikan satu perusahaan tekstil padamu, untuk kau kelola!" bujuk Sadam begitu entengnya.

Si pria tamak dan serakah alias Danu pun tanpa berpikir panjang, ia langsung mengiyakan persyaratan dari Sadam.

"Dengan senang hati, Tuan! Anda boleh memiliki Mahira, karena aku pun sebenarnya tidak sepenuhnya mencintainya, aku menikahinya karena kedua orang tuaku dan orang tua Mahira telah menjodohkan kami!" tegas Danu

'Dasar pria tak punya hati, wanita secantik itu kau sia-siakan dan malah lebih memilih para wanita j*lang yang tidak jelas asal-usulnya.' batin Sadam merasa geram.

"Tuan, lantas bagaimana dengan Nyonya Alisa? Apakah Nyonya sudah tahu dengan rencana anda ini?" sahut Hans.

Sadam pun menggeleng." aku akan merahasiakan ini semua dari istriku Hans, karena aku tidak ingin menyakitinya, aku tidak tega jika melihat istriku sakit hati, apalagi papah dan mamah selalu mendesaknya untuk memberikan aku keturunan, pernikahanku dan Alisa sudah menginjak enam tahun, namun tetap tidak ada tanda kehamilan padanya, aku sempat frustasi Hans, dan menurutku ini adalah jalan terbaik!" tegas Sadam

Hans pun mengangguk, ia faham betul keinginan Tuannya.

"Dan untukmu Danu, aku beri kau waktu selama dua Minggu untuk mempersiapkan semuanya, dan jangan sampai orang lain tahu masalah ini, kalau sampai bocor, kau orang pertama yang akan aku habisi, faham Kamu!" ancam Sadam dengan nada membentak.

"I iya T tuan, s saya faham!" jawab Danu terbata.

 Flash back Off

Bersambung...

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

🌟~Emp🌾

🌟~Emp🌾

para pria selalu punya byk trik untuk mendapatkan yg ia ingin kan 🤦

2024-11-27

1

rohmah rahayu iswari

rohmah rahayu iswari

sukses karyanya kakak/Smile//Drool/

2024-11-14

2

CintaAfya

CintaAfya

kk mampir di sini thor.... bagus awal ceritanya....semakin seru...

2024-11-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!