NovelToon NovelToon
Pura-Pura Di PHK

Pura-Pura Di PHK

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:70.2k
Nilai: 5
Nama Author: DvaMlny

Terlahir dan tumbuh di pantai asuhan membuat Rani begitu mengharapkan kasih sayang yang tak pernah ia dapatkan dari siapapun.

Pertemuan dengan sosok laki-laki yang bernama Arka, membuat Rani merasakan dekapan hangat dari seseorang yang berjanji akan menjadikannya ratu di hidupnya.

Namum, seiring waktu berjalan sikap Arka dan keluarga membuat Rani seakan tertekan. Tapi pernah mereka mengerti apa keinginan Rani, yang mereka tahu hanya uang saja.

Akankah kehidupan rumah tangga Rani akan berjalan dengan lancar? Atau sebaliknya.

Jangan lupa ikuti keseruan novel ini dan support.

Terimakasih 💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DvaMlny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34-Apes!!!

Arka tercengang mendengar ucapan yang di sampaikan oleh Rani. Ia tak menyangka bahwa mantan istrinya yang selama ini penurut berubah menjadi sekejam ini, sungguh ia begitu menyesali karena pernah bermain di belakang Rani. Sekarang pupus sudah harapan Arka untuk tetap membina rumah tangga bersama Rani.

Arka dan Bu Sandra berjalan ke parkiran dengan langkah terseok. Tak ada pembicaraan antara mereka berdua yang seakan larut dengan pikiran masing-masing.

Setitik air mata jatuh di pipi Arka karena sekarang sudah menyandang status duda. Ia menghapus air matanya dengan cepat karena tak ingin orang lain tahu apa yang ia rasakan.

Bu Sandra yang melihat putranya seperti ini membuat ia menjadi sedih, ia pun mengusap bahu Arka dengan lembut. "Udahlah nak, nggak usah sedih kayak gitu nanti Mama cari wanita yang jauh lebih baik dan juga kaya dari pada sih anak ha*am itu," ketus Bu Sandra.

Arka menatap dan menggeleng mendengar ucapan sang Ibu. Di dalam hatinya ia begitu berat harus melepaskan Rani yang selama ini sudah berjuang dalam suka dan duka. Senyum, tawa, sikap lembut Rani membuat laki-laki itu enggan melepaskan Rani dengan begitu mudah.

"Arka nggak mau, Ma! Walau bagaimanapun Rani tetap istri Arka. Siapapun nggak boleh menikah Rani!"

"Dan Arka akan melakukan apapun agar Rani kembali lagi bersama Arka," ucap Arka yang penuh tekad.

Ia tak akan menyerah sedikitpun memperjuangkan milik yang pernah mengisi relung hatinya.

Bu Sandra mendengus melihat respon Arka. "Terserah kamu aja, Ka. Lebih baik kita pulang sebelum hari tambah panas! Seharusnya tadi saat kalian bercerai tuntut mobil yang di beli Rani sebagai harta gono-gini biarpun pisah kamu juga dapat uang! Lah ini jangankan rujuk, uang pun tak dapat. Nasib... Nasib."

Arka mengabaikan ucapan Ibunya. Ia pun langsung mengeluarkan kuda besinya yang tampak amat mengenaskan sangat jauh berbeda dari kuda besi yang berada di parkiran ini. Saat menghidupkan motornya terdengar suara khas dari motor butut Arka, orang yang berada disekitar parkir pun tertawa mendengarnya.

Ark pura-pura tak tahu saja karena harga dirinya teramat malu dengan kondisinya yang tak seperti dulu lagi.

"Ma, cepatan naik! Suara motor ini bikin malu saja."

"Kamu pikir Mama nggak malu naik motor butut peninggalan Bapakmu ini? Tentu saja Mama malu! Kamu memang selama ini terlalu bodoh! Barang berharga yang selama ini kau kumpulkan hilang sia-sia saja, andai kau titip dengan Mama nggak akan melarat seperti ini hidup kita."

"Lagian cari selingkuhan yang lebih kaya dari Rani, lah ini dapat selingkuh model seperti Siska yang miskin itu, Nasib... Nasib!" sambung Bu Sandra terduduk di atas motor legenda milik mendiang suaminya.

"Udahlah Mama nggak usaha ceramahin Arka! Lebih baik pikiran cara agar Rani mau rujuk dengan Arka."

"Pikiran saja sendiri, bukan urusan Mama!"

Setelah perdebatan sengit antara Bu Sandra dan juga Arka, sekarang tak ada lagi percakapan di antara mereka. Cuaca yang panas membuat Bu Sandra bertambah kesal karena tak ada lagi mobil yang selama ini selalu di banggakannya.

Tak ada lagi sapi perah yang akan memberikan uang tanpa harus berkerja, kehidupan dulu yang begitu nikmat akhirnya kembali melarat seperti dulu lagi. Dalam sekejap mata tuhan membolak-balik semuanya.

Perjalanan panjang dan panas membuat mereka berdua enggan untuk berbicara lagi. Perasaan kesal dan juga sedih menguar menjadi satu, entah siapa yang akan menanggung semua kebutuhan mereka setelah ini.

Arka dan juga Bu Sandra tercengang saat sampai di depan rumah mereka. Terlihat begitu banyak warga yang memenuhi halaman mereka, rata-rata dari mereka tersenyum sinis sambil memandang Bu Sandra maupun Arka.

Arka turun dari motor dan berjalan ke arah teras rumahnya. Sesampainya di sana ia terdiam dengan tatapan mengarah ke arah anak buah Jarot yang sedang duduk dengan kaki yang terangkat.

Tiba-tiba perasaan khawatir menjalar di dalam dada Bu Sandra maupun Arka. Mereka terdiam dengan saling melirik satu dengan yang lainnya.

"Ada apa kalian ke rumahku?" Tanya Bu Sandra dengan ketus.

Anak buah Jarot terkekah melihat nada ucapan Bu Sandra yang ketus kepada mereka. Salah satu anak buah Jarot pun berkata-kata, "Bu Sandra yang terhormat, harusnya anda sadar kalau belum membayar sepeserpun uang yang kalian pinjam kepada Bos kami."

"Katanya orang kaya kok belum bayar hutang sih!"

"Itu bukan urusan saya! Saya sedikitpun tak pernah meminjam uang kepada Bos kalian yang lintah darat itu. Lebih baik kalian pergi dari rumah saya sekarang juga," jerit Bu Sandra keras.

sampai-sampai warga yang menyaksikan perdebatan mereka menutup daun telinganya karena jeritan mahadahsyat Bu Sandra.

"Oh. Tidak bisa, itu bukan urusan kami mau siapa kek yang meminjam uang kapada Bos kami. Tugas kami hanya menagih uang tersebut dari orang yang katanya kaya raya tujuh turunan tujuh tanjakan ini."

"Apa mungkin sekarang Bu Sandra sudah jatuh miskin, berhubung Mbak Rani sudah pergi?!" celetuk anak buah Jarot, yang mampu mengundang gelak tawa warga yang menyaksikan.

"Tentu saja Mas! Sekarang ini Bu Sandra sudah jatuh tertimpa pohon bukan lagi tangga. Menantu yang selalu di anggap asing sekaligus sapi perah sudah pergi meninggalkan keluarga benalu tak tahu diri seperti mereka! Kalau saya udah dari dulu tak kasih racun," ketus Bu Salma yang selama ini memperhatikan Rani dalam diam. Ia begitu geram melihat tingkah keluarga Arka yang begitu semena-mena dengan Rani.

"Hey Salam," teriak Bu Sandra keras dan tangan yang berkacak pinggang. "Tutup mulut busukmu itu! Dasar miskin, kau iri melihat selama ini keluargaku hidup dengan enak hah?! Sedangkan kalian hanya sih miskin yang tak bisa makan dengan enak. Kau tak usah ikut campur dengan urusanku, mau aku apakah menantuku. Urus saja keluargamu yang miskin itu," sambung Bu Sandra.

"Ahahhaa, kau pikir selama ini aku iri dengan hidupmu Sandra? Kau salah besar, apa yang harus aku irikan dari benalu tak tahu diri seperti keluargamu itu. Aku hanya kasihan saja sama Mbak Rani kenapa harus dipertemukan dengan manusia-manusia ajaib seperti kalian ini."

"Huuuuu, Bu Sandra nggak tahu diri banget udah syukur selama ini Mbak Rani mau menafkahi kalian dengan suka rela, eh sih Arka malahan selingkuh dengan betina yang jauh dari Mbak Rani. Harusnya kalau mau selingkuh minimal Mas Arka kerja jangan jadi benalu! Ingin senang-senang kok pakai uang orang," ketus Susan kesal melihat sikap Arka yang kepedaan ini.

Mereka yang berada di saat tertawa mengejek melihat Bu Sandra dan juga Arka terdiam tak berkutik sedikitpun.

Bersambung...

Next?

1
Lucy
penyesalan Arka hanya sebatas ujung kuku... kok gak kapok sih?
Alfin
Luar biasa
Anhy Salewa
jual saja ibu sandra d kandang buaya biar mampus nih tuir
Anhy Salewa
bu sandra sadar diri napa udh tuir
Anhy Salewa
hahhahhha
Anhy Salewa
bosan ceritax kpn kelar tdk ada kemajuan cuma muter"
Anhy Salewa
nyonya Arka kerre Mokondo mkn tuh siska bikin aebel aja
Anhy Salewa
hahhahha ambil tuh mokondo
Anhy Salewa
ceraikan saja Rani juga suka
Anhy Salewa
astaga itu parahx menikah sama penagngguran
Anhy Salewa
dsar bnalu
Lina mfkr
/Kiss/
V'marbe
seru😘
Ririn Santi
mana bisa orang macam arka sadar, otaknya udah geser permanen, Krn dr awal mmg dia gak paham tanggungjawab sbg suami, terlalu keenakan berapa di zona nyaman
Arieee
si arka 👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎
Dian Soedarminto
yach...kirain crita ini sudah tamat
🫢
DvaMlny: Masih ada kelanjutannya ya Kak🤗
total 1 replies
Dian Soedarminto
plg yg datang pengacaranya
😅
Dian Soedarminto
kok ceritanya muter2 yaa😵‍💫😵‍💫
Dian Soedarminto
Luar biasa
DvaMlny: Terimakasih 🤗
total 1 replies
Dian Soedarminto
sukurin🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!