NovelToon NovelToon
You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Time Travel / Beda Usia / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Jangan lupa likenya😘
Awal cerita tentang ibu rumah tangga yang bernama Rosella, dia mendapati kalau suaminya yang dia cintai bercumbu dikamar hotel bersama sekertaris pribadi nya.
saat Rosella pergi dari tempat itu, dia yang dikejar oleh suaminya, tiba-tiba sebuah mobil menabrak Rosella dan dia meninggal ditempat kejadian.
Tiba-tiba saja dia mendengar suara tawa dan candaan, saat dia membuka mata dan dia melihat kalau dirinya ada di kelas SMA nya yang dulu.
Saat itu dia belum bertemu dengan suaminya Mario, tapi dia untuk pertama kali nya, dirinya bertemu dengan Martin kakak Mario yang menjadi guru magang disekolah Rosella dulu.
Apakah Rosella akan memperbaiki hubungan dirinya dengan Mario?
atau sebaliknya dia malah memilih pria lain dan tidak mau kembali kepada Mario?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Interview.

Seorang pria bule bermata biru terang, berambut panjang kekuningan.Pria itu adalah Louis,dia membukakan pintu untuk Rosella.

"Rosella! " Panggil Louis sambil tersenyum dengan sedikit logat bulenya.

Rosella pun menjawabnya dengan senyum, dan Louis memeluk Rosella dan Rosella membalas pelukan Louis.

Louis pun membantu Rosella membawakan tas miliknya untuk masuk kedalam.

"Kenapa tidak menelepon ku?, biar aku jemput! " Ucap Louis.

"Aku mau bikin kejutan untuk kakak" Jawab Rosella sambil tersenyum.

"Aku hampir saja terkejut, kamu baru kirim aku pesan 15 menit yang lalu dan sekarang kamu sudah berada di depan rumah ku" Ucap Louis.

"Jika aku beritahu jauh hari, itu bukan kejutan bukan" Canda Rosella.

Dan Louis mengantarkan Rosella ke kamarnya, dan Louis meninggalkan Rosella sendirian di kamarnya karena masih menyelesaikan perkerjaan nya.

Rosella lalu menaruh semua barangnya, dan dia merebahkan dirinya keranjangnya.

"Hari ini sungguh melelahkan!, sebaiknya aku mau berendam dulu, setelah itu baru tidur" Ucap Rosella pada dirinya sendiri.

Dia pun bergegas ke kamar mandi yang ada didalam kamarnya, setelah itu dia baru beristirahat. Rosella juga mematikan ponselnya, dia benar-benar tidak mau diganggu malam ini.

Di lain tempat.

Martin yang berada di apartemen miliknya, dia berusaha untuk menghubungi Rosella. Tapi ponsel miliknya tidak bisa dihubungi, perasaan Martin sekarang campur aduk.

Lalu dia berdiri didepan jendela apartemen nya, dengan memasukkan salah satu tangannya kedalam saku celananya.

"Apa benar itu kamu Rosella?, jika itu benar!. Dimanakah dirimu sekarang? " Pikir Martin.

Keesokan harinya, Rosella yang melihat email tentang dia yang akan melakukan interview di rumah sakit kakeknya.

Dia pun bersiap-siap untuk pergi interview, dengan menggunakan pakaian rapi.

Saat akan keluar dari kamarnya, dia berpapasan dengan Louis, yang sedang berada didapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua.

"Ros, kamu mau kemana? " Tanya Louis sambil memasak didapur.

"Aku mau pergi interview kak" Jawab Rosella yang akan pergi.

Tapi Louis langsung menghentikan kepergian Rosella.

"Nanti dulu, kamu sarapan pagi dulu! "Ucap Louis.

" Tapi kak, nanti saya akan terlambat "Ucap Rosella.

Louis pun berjalan mendekati Rosella dan merangkul pundaknya, dan menyuruhnya untuk duduk di kursi meja makan.

" Tidak baik pergi dengan perut kosong, kalau kamu sakit nanti kakakmu itu akan memarahiku. Jadi sekarang nikmati saja sarapan mu itu dengan tenang! "Perintah Louis.

" Bagaimana kalau aku nanti akan terlambat? "Tanya Rosella.

" Jangan khawatir, nanti aku yang akan mengantarmu kesana. Sekarang kamu juga adikku, jadi kewajiban ku menjaga dirimu "Ucap Louis.

" Baik, tapi bisa sedikit ngebut aku takut nanti terlambat "Ucap Rosella.

" Bisa saja, apa yang tidak untuk adik manisku! "Goda Louis.

Rosella pun tersenyum mendengar pujian Louis, dan akhirnya mereka berdua pun makan bersama. Lalu Louis juga mengantar Rosella pergi untuk interview, sesuai janjinya dia mengebut saat mengendarai mobil nya.

Dan tak beberapa lama Rosella datang ke rumah sakit Mentari, nama dari rumah sakit kakek Romeo. Dan Louis pun pergi dari sana dengan mobilnya, dan pergi ke kantornya.

Dengan percaya diri Rosella melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah sakit tersebut, walaupun sedikit gugup dia berusaha mengatasi kegugupan nya.

"Ini adalah awal dari kehidupan baruku, kamu pasti bisa Rosella! " Pikir Rosella untuk menyemangati dirinya.

Saat Rosella berjalan masuk kedalam lift rumah sakit, dia hampir berpapasan dengan Martin yang sudah datang berkerja di rumah sakit Mentari.

Saat Martin akan masuk kedalam lift bersamaan dengan Rosella, pintu lift sudah tertutup dan Martin pun menunggu lift berikutnya.

Rosella pun menjalankan interview dengan baik dan lancar, selain latar belakang pendidikan yang baik. Sikap sopan santun dan keramahan menjadi poin utama dia menjadi karyawan disana.

Saat berjalan ke lantai dua, Rosella tidak sengaja mendengar kalau perawat disana sedang membicarakan Martin.

"Kalian tahu hari ini dokter Martin praktek, apa kalian tidak kesana melihat dokter bedah baru? " Ucap perawat rumah sakit.

"Katanya dia tampan" Ucap perawat yang satunya.

"Ayo kita kesana! " Ajak perawat yang lain.

"Dokter Martin, apa kak Martin sudah kembali? " Suara hati Rosella.

Saat akan mengikuti perawat tadi, dia mendapatkan pesan kalau Louis menjemputnya.

Dia pun mengurungkan rasa penasarannya untuk mengetahui kalau dokter tersebut itu, Martin yang dia kenal atau tidak.

Rosella segera berjalan menemui Louis didepan rumah sakit, saat perjalanan menemui Louis. Fery berpapasan dengan Rosella, Fery yang karakternya suka melihat gadis cantik, dia pun terpesona melihat wajah Rosella sekilas.

Mata Fery tidak bisa berhenti menatap Rosella yang lewat, walaupun dia sudah pergi jauh. Dia masih saja menatapnya, karena dia menatap dengan berjalan tanpa dia sadari dia malah menabrak tiang.

Bruk

"Awww!" Ucap Fery yang kesakitan sambil memegangi kepalanya yang menabrak tiang.

Ada seseorang perawat yang melihat kejadian tersebut, dia malah mengejek Fery.

"Kalau jalan lihat depan dok! " Ejek perawat tersebut.

"Hehe, bagaimana bisa ada tiang disini? "Ucap Fery sambil tertawa kecil dengan memukuli tiang tersebut.

Perawat itu hanya menertawakan sikap konyol Fery tersebut,dia pun langsung buru-buru pergi menjauh dari tempat itu.

Setelah Martin selesai praktek, Fery mendatangi dirinya untuk mengajaknya makan siang dikantin. Dan Martin pun mengiyakan permintaan Fery.

Saat mereka berdua makan siang dikantin banyak wanita disana ingin berkenalan dengan Martin, mereka semua iri dengan Fery yang bisa dekat dengan Martin.

Martin yang tidak sengaja melihat kepala Fery benjol karena menabrak tiang tadi, Martin yang penasaran bertanya kepada Fery.

"Kenapa kepalamu sampai seperti itu? " Tanya Martin sambil menunjuk kearah dahi Fery.

"Oh ini!, gara-gara aku cium tiang" Jawab Fery.

"Ada-ada saja kelakuan mu itu" Ucap Martin sambil menggelengkan kepalanya.

"Benjolan di kepalaku ini tidak penting, tahu tidak tadi aku bertemu dengan tipe cewek ideal ku" Ucap Fery sambil tersenyum.

"Aku heran dengan mu, semua cewek cantik menjadi ideal mu terus mana yang kamu pilih? " Ucap Martin.

"Kali ini beda, dia berbeda dengan wanita yang pernah aku temui. Dia ini sempurna! " Ucap Fery dengan bersemangat.

Karena Martin yang sudah bosan mendengarkan tentang wanita ideal Fery, dia lalu memasukkan sepotong roti pada mulut Fery.

"Aku sudah selesai! " Seru Martin sambil berdiri dan hendak pergi meninggalkan Fery.

Fery yang tidak bisa berbicara, karena mulutnya diberi roti. Dia hanya mengoceh tidak jelas, dan pergi mengikuti Martin.

Beberapa hari telah berlalu, Rosella yang masih tidak menghubungi keluarga nya dan temannya. Dia yang masih sibuk dengan urusannya, sambil menunggu barang-barang yang datang dari rumah orang tuanya.

Dan dia akhirnya mengotak-atik ponselnya, dan dia melihat kalau Martin telah menghubungi dirinya beberapa kali.

"Kak Martin, mimpi apa dia menghubungi diriku?. Aku kira dia sudah lupa dengan diriku! " Ucap Rosella yang kesal.

Rosella yang marah karena Martin tidak pernah menghubungi dirinya saat bersekolah di luar negeri, dan dia juga sulit untuk dihubungi karena itu Rosella menjadi marah dengan dirinya.

Lalu Rosella melemparkan hpnya diatas kasurnya begitu saja, dan dia pergi ke kamar mandi.

1
Vivi Yanti
keren bnget thor crta y seru👍👍👍👍😘😘
gaby
Bakal salah paham neh ayang Martin
Salsabila Arman
lanjut
Ayu Dani
bau bau mau end nih
gaby
Penasaran, ko Deby malah mau njauhin Martin Rosela & ndeketin Mario rosela. Bukannya dia slingkuhan Mario di kehidupan pertama rosela. Sebenernya yg di taksir Deby Martin atau Mario?? Kalo emang alsn Deby cm ga mau ngliat Rosela bahagia, apa alasan dia membenci Rosela, ada dendam apakah?? Karena dimana ada asap di situ ada api
gaby
Aq paham skrg. Penjahatnya sebenarnya dsini Deby bkn Mario. Karena Deby pake atm Mario buat tindakan kejahatannya. Kakek Romeo salah paham ke Mario & menghancurkan Mario. Akhirnya Mario dendam ke Rosella. Kira2 siapa yg akan di pilih Rosella setelah tau benang kusutnya?? Tp sih ketebak endingnya Rosella sm Martin. Yg ga bisa di tebak adl gimana ending nasib Mario. Apa akan dbuat Mario mendapatkan pasangan baru setelah tau kjhtn Deby arau dbuat mati seperti tokoh Erick di bitter sweet
gaby
Aq baru gabung, smoga critanya bagus sperti novel sblmnya
Ayu Dani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!