Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 -Pelayan di hati sang ceo-
Setelah beberapa hari berada di rumah Rina, Olivia memutuskan untuk kembali bekerja, karena sudah banyak hal yang dia pelajari dari Rina untuk menyembunyikan anak nya,
Olivia sedang menyusun pakaian nya, karena dia akan berangkat siang ini, Rina masuk ke dalam kamar yang di tiduri oleh Olivia lalu duduk di tepi kasur yang terbuat dari kapas itu.
" Nanti saat kau sudah sampai di tempat kau bekerja itu, jangan lupa untuk selalu memakai pakaian nya besar, dan tutupi perut mu dengan kain yang sudah nenek berikan "
" Terimakasih ya nek, karena sudah mau mengajari Oliv cara menutupi anak ini, Oliv janji gak akan ada satu orang pun yang tau kalau Oliv sedang hamil " menatap sang nenek
Rania mengusap wajah Olivia " bukan hanya perut mu yang akan membesar, tetapi juga kaki mu, kau tidak akan selincah dulu lagi, karena beban di dalam tubuh mu ini akan bertambah "
Olivia naik dan duduk di sebelah nenek nya, lalu memeluk nya " Oliv sama sekali tidak peduli nek, intinya anak ini bisa lahir, mungkin itu hukuman dari Tuhan karena Oliv sempat berfikir untuk mengugurkan anak ini "
" Jangan sampai hal itu terpikir lagi oleh mu, anak itu akan lahir itu saja yang cukup kau pikirkan, dan jangan terlalu banyak bekerja karena janin mu masih muda "
Setelah memberikan nasehat kepada Olivia, Rina memberikan sebungkus besar jamu yang harus di minum agar kaki nya Olivia tidak bengkak, karena bisa saja semua orang yang berada di sekitar nya nanti akan salah paham jika melihat kaki nya bengkak.
Oliv mengambil jamu tersebut dan memasukkan nya kedalam tas nya, lalu segera pergi dari rumah nenek nya, Rina hanya bisa menatap Olivia yang berjalan menjauh, karena dia tidak punya cukup tenaga untuk mengantar Olivia ke terminal.
Olivia mungkin akan sampai besok pagi, jadi malam ini dia berada di mobil bersama dengan anak nya, dia terus memegang perut nya sambil mengolesi dengan minyak yang diberikan nenek nya.
*
*
*
Malam ini, Anna sedang menunggu David pulang kerja, tetapi David tak kunjung pulang, itu membuat Anna memutuskan untuk datang ke kantor David yang melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi sehingga dia tak pulang ke rumah.
Sampai di kantor, semua karyawan sudah pulang dan lif sudah di matikan, mau tidak mau Anna harus naik tangga darurat menuju ke rumahan David, dia merasa sangat lelah dan juga enggap, karena ada banyak tangga yang harus ia naiki untuk menuju ke ruangan David.
Di depan ruangan David, saat Anna ingin membuka nya, tak sengaja seorang perempuan dengan pakaian yang sangat pendek dan juga rambut yang berantakan keluar dari ruangan David.
Anna menatap nya, karena dia keluar sambil memperbaiki rok nya yang cukup mini, Anna menarik tangan nya " sedang apa kau di dalam ruangan suami ku malam-malam begini? "
Wanita itu menarik resleting rok nya lalu mengancing kemeja nya " saya sedang ada meeting buk, jadi saya masuk dan memberikan berkas kepada bapak sudah itu saja " jelas nya
Anna yang merasa emosi, meninggalkan wanita itu lalu masuk ke dalam ruangan David, David yang sedang merapikan rambut nya, menatap Anna " kenapa kau datang ke kantor ku? apakah kau tidak bisa tidur di rumah? " mendekati Anna dan menutup pintu ruangan nya
" Apa yang sedang kau dan wanita itu lakukan? David kau tidak sadar, kalau sekarang kau sudah menikah? aku adalah istri mu, dan kau bermain dengan wanita lain? " membentak David seolah dirinya bersih dan suci
" Kau sebut dirimu sebagai istri dan kau sebut aku bermain dengan wanita lain, apakah kau punya bukti untuk itu? Dan istri kau sudah merasa menjalankan tugas mu sebagai istri dengan baik? " menatap Anna tajam
" Ya, aku sedang berusaha tapi kau tidak pernah melihat usaha ku, kau yang membuat semua nya menjadi rumit, kau yang membuat aku merasa seperti pembantu dan bukan istri mu "
" Pembantu? Kau sudah cicipi makanan yang berikan pada ku? Aku tau kau sama sekali tidak bisa masak, itu sangat asin, tetapi aku tetap memakan nya, apa itu yang membuat nya menjadi rumit? "
Anna teringat kalau dia melihat seorang karyawan membawa tas bekal yang dia berikan kepada David " kau berbohong, aku melihat seorang karyawan yang sedang membawa tas itu, kau sama sekali tidak memakan nya, kau berbohong "
" Kau tidak bertanya kepada nya apa alasan dia membawa tas bekal mu itu?, kau selalu saja asal mengambil keputusan dan tidak kau saring terlebih dahulu " menarik Anna dan membawa nya keluar dari ruangan nya
David menarik Anna hingga sampai di tempat parkiran kantor nya, yang hanya ada mobil nya saja di sana, karena semua orang sudah pulang,
David membuka pintu mobil nya dan di sana sudah ada tas bekal yang Anna berikan, David membukanya dan memperlihatkan isinya yang sudah habis ia makan " kau bisa lihat ini? ini kan tempat yang berikan dan ini tas nya " memberikan nya kepada Anna
Anna melihat dengan jelas bahwa itu memang benar adalah tas yang ia berikan kepada David " kau memakan nya? " menatap David dengan tatapan sendu dan juga merasa bersalah karena sudah salah faham
" Mungkin aku memang terlihat seperti seorang suami yang tidak peduli karena aku terus menjaga jarak dari mu, tapi aku tau akan tugas ku Anna, kau adalah anak perempuan dari keluarga mu yang di berikan kepada ku, untuk aku jaga " ucap David
" Jaga? kau akan menjaga ku? "
" Ya aku akan menjaga mu, itu sebab nya aku tidak mau menyentuh mu, karena aku anggap kau sebagai sebuah titipan yang tidak boleh aku rusak "
" Kenapa kau tidak bisa sekali saja mengerti akan posisi ku? Aku juga ingin kau perhatian pada ku, aku istri mu, tolong perhatikan aku "
" Pulang lah ini sudah malam, tidak baik bagimu pulang terlalu malam " menatap ke arah lain
Anna memeluk David, dia tidak lupa dengan tujuan yaitu membuat David agar tidur bersama nya, karena tugas nya belum selesai.
David yang merasa tidak pantas mendapatkan pelukan ini, karena sekarang ini sedang kotor, dia baru saja melakukan dosa bersama wanita lain, itu dia lakukan karena dia tidak bisa memenuhi hasrat nya dengan Anna.
David menarik Anna menjauh dari tubuh nya " aku akan mengantar mu pulang, masuk lah ke dalam mobil " menatap Anna
" Bahkan memeluk ku saja kau tidak mau? "
" Aku sudah bilang, aku tidak akan menyentuh mu, karena aku akan menjaga mu, dan kita tidak akan pernah menjadi ayah dan ibu, keluarga kita hanya ada aku dan kau " masuk ke dalam mobil