seorang gadis 18 tahun bernama Kanaya Nadhira harus menerima perlakuan kasar dan semena-mena dari ibu dan adik tirinya.semenjak ayahnya meninggal sikap ibu tirinya berubah.dia di perlakukan layaknya seorang pembantu.namun,siapa sangka ibu dan adik tirinya,menjual Kanaya kepada seorang muncikari dengan harga mahal!
Kanaya di pertemukan dengan seorang pria dewasa yang sedang mencari wanita, untuk melayani anaknya yang mengalami orientasi seksual atau gay.dia seorang pengusaha terkenal. meminta Kanaya untuk bersedia menikah dengan anaknya,berharap Kanaya dapat merubah sikap anaknya seperti semula.dengan mengancam sehingga Kanaya terpaksa bersedia di nikahkan dengan anaknya.
mampukah Kanaya merubah jalan hidup suaminya? rahasia apa yang di sembunyikan suami Kanaya, sehingga dia berubah menjadi gay? penuh dengan ketegangan dan konflik romantis, ikuti kisah Kanaya di dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28
Keivano menghela nafas,tatapannya fokus ke depan.hatinya bimbang, memikirkan bagaimana hubungannya dengan kanaya kedepannya.di sisi lain,dia tidak bisa melepaskan Julian begitu saja karena jujur,dia sudah nyaman dengannya.tapi dia tidak mungkin juga melepaskan kanaya, ada perasaan tidak rela saat mengingat ucapan orang tuanya.
Mobilnya keivano pun tiba di halaman kediaman darendra, dia pun turun dan menggendong tubuh kanaya ala bridal style.dia pun segera masuk ke dalam mansion, dan meminta pelayan perempuan, untuk ikut bersamanya ke kamar.
Di ruang tamu Marvino dan richard terkejut,melihat keivano datang dengan menggendong tubuh kanaya.
"Kei,kamu sudah menemukannya?" Marvino menghampiri keivano yang hendak menaiki anak tangga.
Keivano hanya mengangguk, untuk sekarang dia hanya ingin segera membawa Kanaya ke kamarnya,dan membaringkannya.
Melihat sikap keivano kepadanya, marvino menghela nafas. mungkin ini bukan waktu yang tepat,untuk menanyakan keadaan menantunya.dia pun akan menunggu sampai keivano menceritakan sendiri kejadiannya.
Di kamar keivano,membaringkan tubuh Kanaya di kasur king size miliknya.meminta kepada pelayan agar menggantikan pakaiannya.keivano pun pergi menemui marvino dan meninggalkan Kanaya bersama pelayan.
Di ruang tamu marvino tampak gelisah,ingin tahu apa yang sebenarnya telah terjadi pada menantunya itu.
"Kei, bagaimana keadaan kanaya?apa dia baik-baik saja?" tanya marvino, saat melihat keivano berjalan ke ruang tamu.
Keivano tak langsung menjawab,dia mendudukkan diri nya terlebih dahulu dan menghela nafas kasar.
Marvino dan richard,sama-sama menahan rasa penasarannya mengenai keadaan kanaya.
"Lo benar bang.dia di kurung di gudang tua itu.bahkan keadaannya sangat memprihatinkan." Keivano menatap penuh keseriusan pada richard.
Richard terkejut,saat mendengar penuturan keivano padanya.bahkan marvino pun mengernyitkan dahi,masih mencerna ucapan keivano.
"Maksud anda,apa tuan muda?" tanya richard,meminta penjelasan.
Akhirnya keivano menceritakan kejadian,saat dirinya menemukan kanaya dengan keadaan memprihatinkan.baik marvino maupun richard,sama-sama terkejut mendengar cerita keivano tentang keadaan kanaya pada saat itu.
"Siapa yang telah berani,melakukan hal seperti itu pada putri ku!" pekik marvino marah.
"Maaf tuan,sebaiknya anda tenangkan diri dulu.anda harus menjaga emosi, supaya kejadian tadi tidak terulang lagi."
Marvino menghela nafas kasar,memang benar yang di katakan richard.setelah kepergian keivano mencari kanaya,dirinya sempat merasakan sesak pada dadanya, untung saja richard segera memberikan obat khusus jantung padanya.
Keivano memicingkan mata."Memangnya papah kenapa?"
"Tidak apa-apa,tadi... papah hanya sedikit merasa sesak nafas saja.kamu tidak perlu khawatir, papah baik-baik saja."ujar marvino tenang.
Keivano menatap tajam marvino,dia merasa tidak percaya dengan perkataannya.dia tahu,jika marvino sedang tidak baik-baik saja.
" Sampai kapan papah akan terus membohongi ku.aku tahu papah sedang tidak baik-baik saja,apa semua ini karena wanita itu?"
"Kei,jangan panggil dia seperti itu.setidaknya panggil dia dengan namanya.ka-na-ya,itu nama istri mu,jika kamu lupa!"
Keivano memutar bola mata malas, mendengar marvino yang sedang menasehatinya.
"Terserah papah!" ucap keivano ketus.
Marvino dan richard terkekeh, melihat keivano yang terlihat kesal.mereka pun kembali serius membahas tentang kanaya.mereka tidak menyangka jika kanaya, akan mengalami hal seburuk itu.
"Maaf tuan, sebenarnya pagi tadi saya melihat gelagat aneh pada nona kanaya, namun dia tidak menceritakan apapun.kelihatannya dia sedang menyembunyikan sesuatu." Richard menceritakan, kecurigaannya tadi pagi terhadap kanaya.
Marvino mengernyitkan dahi. "Apa maksud mu,richard?" tanyanya tidak paham.
"Saat mengantar nona kanaya tadi pagi,saya melihat dia murung,bahkan saat akan masuk ke sekolah,dia terlihat seperti ketakutan."tutur richard menjelaskan.
Marvino terdiam,begitu pun dengan keivano.mereka sama-sama berpikir dan menerka apa yang telah terjadi pada kanaya.sampai suara seorang pelayan,mengalihkan antensi mereka.
" Maaf tuan muda,saya sudah selesai menggantikan pakaian nona kanaya." Pelayan itu membungkuk hormat di hadapan mereka.
Keivano mengangguk. "Terima kasih." ucapnya singkat.
Melihat sikap keivano yang mengucapkan terima kasih, membuat hati marvino terharu. pasalnya selama ini,keivano tidak pernah melakukan hal itu.
Keivano pun beranjak dari duduknya.dia ingin memastikan keadaan kanaya.marvino yang hendak mengikuti putranya menghentikan pergerakannya,saat richard melarangnya.
"Tuan sebaiknya, kita biarkan saja tuan muda keivano,melakukan hal yang seharusnya dia lakukan pada nona kanaya."
Marvino terdiam,tampak sedang memikirkan sesuatu. "Kamu benar richard.aku akan melihat keadaan kanaya, besok saja."
Richard tersenyum,dia tahu jika tuan mudanya membutuhkan waktu berdua dengan nona muda.sehingga bukan maksudnya, menghalangi marvino yang ingin melihat keadaan kanaya.dia dapat melihat sikap keivano yang mulai perduli pada kanaya,maka sebisa mungkin dia akan berusaha mendekatkan mereka.
Di kamar,keivano tengah berdiri memperhatikan kanaya yang tertidur di ranjangnya.dia dapat melihat kegelisahan kanaya dalam tidurnya.keringat dingin membasahi dahi kanaya,matanya terpejam bahkan bibir tipis berwarna pink alami itu terlihat bergumam.
"Tolong!aku takut!semuanya gelap!mereka jahat!" racau kanaya,yang masih terpejam.
Keivano menatap tajam, memperhatikan kanaya yang mulai tidak tenang.dia pun perlahan mendekat dan duduk di tepi ranjang. dia dapat melihat,ketakutan pada kanaya.
"Tolong!tolong aku!lepaskan aku,di sini gelap! aku takut! tolong...."
Kanaya berteriak dan bangun dari tidurnya.matanya terbuka lebar saat bangun dari mimpi buruknya.hal yang pertama kali dia lihat,adalah keberadaan keivano yang duduk di samping,dan sedang menatapnya.
Tanpa di sadari,kanaya memeluk erat tubuh keivano .membuat orang yang di peluknya,tertegun saat untuk pertama kali dirinya di peluk seseorang dan itu di lakukan oleh wanita yang kini telah menjadi istrinya.sekejap hatinya merasa marah,namun berbeda dengan reaksi tubuhnya yang seakan merindukan sentuhan,yang selama ini dia rindukan.
"Aku takut ... hiks...!mereka jahat pada ku ... hiks...!di sana gelap, aku takut ... !" racau kanaya menangis ketakutan.
Merasakan tubuh kanaya yang bergetar karena menangis,membuat keivano perlahan membalas pelukan kanaya.hatinya terasa sakit,melihat istrinya yang meracau bahkan sampai menangis seperti ini.dia merasa bersalah telah bersikap buruk pada kanaya selama ini.
Tangan keivano pun perlahan mengusap pelan punggung kanaya, memberikan ketenangan.dia pun merasakan perasaan aneh,saat membalas pelukan istrinya.kini dia hanya membiarkan rasa itu menghampiri hatinya.merasakan kehangatan pada hatinya,yang selama ini dingin bahkan seolah mati rasa.
Keivano memejamkan mata. "Gue di sini! lo nggak perlu takut! karena gue tidak akan membiarkan,hal buruk terjadi sama lo lagi! gue akan menjaga lo, jadi jangan takut lagi! gue di sini!" ucap keivano dengan nada beratnya,namun terdengar lembut.
Ukuran kandungan tak biasa??, apa Kanaya hamil janin kembar, wahhh surprise donk bagi semuanya.. semoga yaa..seneng kalau kembar