Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.
Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.
Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua Puluh
Jooheon tau bahwa ia sudah melakukan sesuatu yang salah, jadi apa yang bisa dia perbuat ketika kehancuran sudah berada di depan mata?, dan lebih hebatnya ini bukanlah kehancuran miliknya saja tapi juga akan menjadi kehancuran besar-besaran bagi Monsta X dan Monbebe.
Kesendiriannya dalam studio tak terelakkan, tiga hari seakan tidak cukup untuk dia berdiam dengan segala kerumitan yang jelas sudah terjadi..
Disisi lain Changkyun dengan hoodie kebesaran berwarna hitam favorite nya tengah menggandeng tas kecil dengan tak lupa masker serta topi yang menutupi wajahnya.
"Jaga dirimu nak"
Pelukkan erat dari sang ibu menunjukkan betapa ia sangat tidak rela dengan keputusan mendadak ini, meskipun begitu nampaknya lelaki tua yang menyandang status sebagai kepala keluarga Im tersenyum, tidak seperti beberapa tahun yang lalu dimana ia adalah satu-satunya ayah yang tidak mengantarkan kepergian anaknya untuk menempuh mimpi yang sekarang telah menjadi kenyataan.
"Appa.."
Untuk terakhir kalinya Changkyun ingin memastikan bahwa semua dalam keadaan aman, apalagi mengingat ayahnya yang hanya mengangguk ketika pagi tadi ia menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Korea dengan alasan tertentu.
"Pergilah, Appa bangga padamu"
Bangga yang dikatakan sang ayah mempunyai arti yang mendalam, bagaimana sang ayah akhirnya menyadari kebahagiaan yang ingin diraih oleh anak semata wayangnya itu.
Benar adanya jika dulu ia sangat menginginkan Changkyun untuk mengejar keahlian dibidang yang sama dengannya, namun sekarang ia sudah menyadari bagaimana begitu besar impian sang anak, dan bukan hanya menjadi mimpi ketika ia tau perjuangan yang sudah dilalui seorang Im Changkyun.
Dan dengan besar hati, mereka melepaskan ego masing-masing dan memilih untuk mengambil jalan masing-masing demi kepentingan bersama, yaitu kebahagiaan.
Karna kamu juga butuh untuk bahagia.
.
"Hyung, katakan padaku bahwa rumor ini tidak benarkan hyung?!"
Konflik awal yang harus dihadapi seorang Leader group adalah ketika kamu mengetahui adanya masalah lebih awal dari yang lainnya dan harus bersiap memutuskan arah group kedepan.
Jadi lebih tepatnya hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apa inti masalah yang mereka hadapi.
"Ya, kalian akan segera bubar setelah tour dunia diadakan"
Yap! Kamu mengetahui pokok masalah dan mulai berfikir, Shownu masih dikategorikan seorang manusia biasa, dan sayangnya manusia biasa ini adalah orang yang diandalkan bagi keenam member lainnya, termasuk Changkyun yang masih ia harapkan untuk kembali bersama dengan mereka.
"Jadi pastikan kalian tampilkan yang terbaik bagi seluruh dunia, agar kedepannya kalian bisa menerbangkan nama kalian sendiri"
Kaget, Shownu masih tenggelam dalam mode shock karna bagaimanapun 4 tahun bersama bukanlah hal yang sebentar bagi dirinya.
Bersama dengan Monsta X memang pilihannya, tapi bersama dengan seluruh member Monsta X adalah keharusan ketika saat itu juri mengumumkan keenam member yang menjadi anggotanya, saat itulah hatinya mulai menata hidup untuk bersama dengan mereka, rekan kerja, sahabat bahkan saudara yang sudah ia anggap sebagai sebagian dari hidupnya, dan kini sayangnya lagi..
Ia harus memutuskan, oh bukan..
Ia harus bertanya untuk memutuskan.
Karna bagaimanapun member lainnya masih punya andil dalam kelangsungan group Monsta X.
"Shownu-ah"
Pemilik nama itu hampir membuka pintu guna keluar dari ruangan itu, kini ia memilih berbalik dengan tatapan tanya dan kebingungan.
"Apa kau sudah tau mengenai penyebabnya juga"
Sebenarnya Shownu enggan membahas yang satu ini, karna ia hanya berniat memastikan keputusan final dari agensi tempat Monsta X bernaung, namun apa boleh dikata, ia menganggukkan kepalanya.
Tau jelas alasan pembubaran group tapi ia tidak mau menambah masalah dengan menyalahkan apa yang sudah terjadi, jadi ia akan berfikir untuk rencana selanjutnya.
Pintu tertutup kembali menyisakan Jiseong sendirian dengan tatapan kosong, bagaimanapun ia juga hanya seorang manager jadi keputusan akhir bukan miliknya tapi mereka.
.
"Bisakah kita berkumpul sebentar?, ada yang ingin aku sampaikan"
Kihyun dan Wonho adalah yang pertama kali mendekat kearah Shownu yang sudah berdiri ditengah ruang latihan.
"Kau ingin membahas apa hyung?, terlihat sangat serius"
Minhyuk nampak khawatir dan segera berdiri disamping Kihyun, yang lainnya juga melangkah mendekat dan akhirnya mereka membentuk lingkaran kecil ditengah ruangan tersebut.
"Ok, kalian tau aku bukan orang yang basa-basi, dan juga aku tidak ingin ada yang memutuskan perkataanku ketika aku menyampaikan ini.
Mengerti?"
Seluruh member menganggukkan kepalanya, kali ini bukan hanya Minhyuk yang merasa keanehan dari nada dan ekspresi sang Leader, tali seluruh member sudah mulai khawatir, gugup dan takut secara bersamaan, karna perkataan seperti tadi hanya Shownu sampaikan ketika hendak memberi hukuman, melerai atau sejenisnya.
"Pertama-tama aku tak menyalahkanmu Honey-ah, angkat kepalamu dan berfikirlah untuk menjelaskan karna setelah aku umumkan maka selanjutnya kau juga harus memberi penjelasan kepada semuanya"
Ada spasi yang panjang saat kedua orang itu bertatapan.
"Jadi, Agensi akan membubarkan kita tanpa sanksi tepat setelah tour dunia selesai kita laksanakan"
Singkat, padat dan jelas. Seperti biasanya.
..........................
Hening panjang meliputi seluruh member kecuali Shownu dan Jooheon.
..........................
Jangan kaget, mereka memang masih dalam keterdiaman yang cukup lama.
...................
"APA?!!!!"
bukan satu orang tapi semua orang yang baru tau kabar ini berteriak secara bersamaan.
Kegilaan datang ketika kita harus melepas sesuatu yang sudah kita anggap berharga.
.
Changkyun akhirnya tiba di Korea dengan mata yang masih mengantuk, perjalanan yang panjang masih membuatnya merasa capek luar biasa dan tanpa membuang waktu sebuah taxi berhenti tepat di depannya, melaju menuju suatu tempat yang sudah lama ia lupakan.
.
Masih diruangan yang sama, kali ini empat pasang mata sedang menatap Jooheon dengan tatapan tak percaya, menyelidik dan Wonho menjadi satu-satunya yang enggan menatapnya karna cairan bening telah jatuh dengan sendirinya dari kedua bola mata indahnya itu.
"Jadi maksudnya group ini dari awal hanya lelucon? Jawab aku Jooheon-ssi!"
Hyungwon yang jarang marah itu kini entah bagaimana adalah orang yang pertama kali berteriak di depan Jooheon setelah mendengar penjelasan panjang yang penuh kata 'tapi'.
Ceklek..
Ditengah suasana yang semakin menjadi, sesosok manusia yang dirindukan masuk tanpa permisi.
