AKU BUKAN PELAKOR

skip.

Di sebuah mall perbelanjaan.

Saat ini Nabila sedang memilih berbagai sayuran, ia dia sedang berbelanja keperluan dapur. Tadi nya ia di larang oleh sang suami.

Agar ia istirahat saja di rumah tapi karena ia merasa sangat bosan, jadi ia berhasil membujuk sang suami untuk mengizin kan nya untuk keluar.

Tak lupa Aldo menyuruh Salah satu ART nya untuk menemani istri nya, ia juga tidak bisa menani karena ada meeting dengan klain nya.

Namun saat Nabila sedang memilih beberapa buah-buahan tak sengaja ia mengambil salah satu buah jeruk, yang di mana ada sebuah tangan yang juga memegang jeruk tersebut dengan bersamaan.

menunduk. "ah maaf saya tidak bermaksud,"ucap Nabila.

Menatap dan tersenyum. "Nabila kamu benar Nabila kan?"tanya seseorang.

Mengangkat kepala yang menunduk lalu melihat. "Kamu,"ucap Nabila agak sedikit kaget.

tersenyum. "hay kamu apa kabar sudah lama juga kita tidak bertemu,"ucap seseorang.

berlari menghampiri. "nyonya, nyanya tidak apa?"tanya Art.

Menggeleng. "ah tidak bik saya tidak papa."

Mengaguk. "nyonya seperti nya semua yang kita butuh kan sudah cukup, apa sebalik nya kita pulang saja. Dan seperti nya nyonya juga kelelahan."

Nabila hanya mengaguk sebagai jawaban, dan mereka hendak pergi kekasir, namum sebelum itu ia menatap seseorang tersebut lalu mengucap kan?

"maaf saya permisi, sekali lagi saya minta maaf,"ucap nya lalu pergi.

Sedang kan seorang pria tersebut ingin mengucap kan sesuatu, namun tidak sempat karena Nabila sudah pergi terlebih dahulu.

Dan ia hanya bisa terdiam, dan melihat kepergian Nabila. Sampai ia tak sadar jika seorang wanita sudah ada di belakang nya.

"tambah cantik ya dia?"ucap wanita tersebut dan membuat pria itu agak sedikit kaget.

"astaga mama, bikin kaget aja,"ucap nya.

Skip.

Malam hari.

Seorang pria sedang duduk melamun di balkon kamar nya, ia sedang memikir kan pertemuan nya dengan seorang gadis masa lalu nya.

Ia pun tidak menyangka bisa bertemu kembali. Karana sudah sekian lama mereka berpisah dan memutus kan hubungan mereka.

Ya walau pun berpisah dengan cara yang baik. Namun sedikit menyakitkan.

dulu mereka berpisah karena pria tersebut harus melanjut kan sekola nya di luar negeri, ya itu di jepang karena permintaan papa nya.

awal nya ia menolak, karena ia juga tidak bisa meninggal kan kekasih nya. Namun karena terus di paksa dan di ancam mau tidak mau ia menerima nya, dan meninggal kan wanita nya. Dan sepasang kekasih dengan sangat terpaksa memutus kan hubungan mereka dengam cara baik-baik.

Walau berat dan menyakitkan, mereka juga terpaksa memutus kan hubungan karena tidak tau akan pria tersebut kapan akan kembali.

Dan ia sudah kembali ke indonesia 1 minggu yang lalu.

"Kenapa kamu berubah, seakan tidak mengenal ku."

"apa kamu benar-benar sudah melupakan ku, melupan cinta kita,"keluh nya.

"atau kamu sudah memikiki pengganti ku."

malam semakin larut, dan angin malam semakin dingin. karena ia sudah lelah dengan fikiran nya. Jadi ia memutus kan masuk kedalam dan membaringkan tubuh nya di ranjang tidur nya.

sedang kan di sisi lain.

"ternyata dia sudah kembali, bagus ini adalah ke sempatan ku untuk menghancur kan rumah tangga perempuan sialan itu."

"Nabila bersiap lah permainan akan segera di mulai,"ucap nya lalu tersenyum licik.

Esok hari.

Tepat nya pukul 1:00.

Aldo baru saja selesai meeting dengan klin baru nya. Dan mereka sama-sama sangat puas akan akan kerja sama ini.

"terimakasih pak Nando akan kerja sama ini, dan mudah-mudah kerja sama kita berjalan sukses.

"terimaksih kembali pak Aldo, atas kerja sama nya,"ucap Nando.

"Karena meeting kita sudah selesai bagai mana kita raya kan untuk makan siang bersama dan saya lah yang akan mentraktir pak Aldo bagai mana?"

"aduh maaf sekali pak Nando saya tidak bosa karena istri saya sedang di perjalanan untuk mengantar makan siang,"ucap Aldo tak enak hati.

Mengguk. "baik lah saya mengerti, seperti nya pak Aldo sangat mencintai istri nya ya sangat terlihat sekali ekpresi nya,"Goda Nando.

"tentu saja, saya memang sangat mencintai istri saya."

Di saat mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba suara pintu terbuka dan memperlihat kan Nabila yang baru saja datang.

"Do udah selesai belum meeting nya? ini udah siang bangat waktu nya makan siang,"ucap Nabila yang belum sadar kalau ada orang lain.

"sayang kamu udah datang kemari lah,"ucapa Aldo.

Nabila pun menghampiri sang suami, dengan seorang pria yang membelakangi nya. Sedang kan pria tersebut sangat kaget karena mendengar suara yang sangat familiar bagi nya.

Dan ternya benar dugaan nya jika suara tersebut adalah milik wanita masa lalu nya.

Ya Masa lalu Nabila adalah Nando. Yang berpisah karena jarak lah yang memisah kan mereka.

Saat Nabila sudah berdiri di samping sang suami, ia juga merasa kaget karena kehadiran Nando yang berdiri di hadapan nya. Mereka saling menatap tak percaya akan di pertemukan kembali dalam kondisi yang berbeda.

"Sayang perkenalkan beliau adalah pak Nando rekan kerja ku yang baru datang dari Jepang,"ucap Aldo.

"dan pak Nando ini istri saya, Nabila,"lanjut Aldo.

Menatap tak percaya. "Nabila sayang kamu sudah menikah dan melupan kan ku,"Batin nya berkata.

Mengulur kan tangan. "saya Nabila istri nya Aldo,"ucap Nabila yang membuat Nando sadar dari lamunan nya.

Membalas jabatan tangan. "saya Nando."

Ya Nabila memutus kan untuk berpura-pura tidak mengenal Nando. Dan begitu pun sebalik nya Nando mengikuti alur Nabila. Karena ia mengerti pasti Nabila tidak enak dengan Aldo dan tak bisa berkata jujur.

singkat cerita.

Hari sudah semakin gelap Aldo baru saja keluar dari kamar mandi. Dan melihat istrinya sedang duduk di depan cermin.

Karena sedang menyisir rambut nya.

dan ia heran melihat raut wajah yang agak sedih.

"Sayang kamu kenapa, kenapa sedih?"tanya Aldo cemas.

Menatap sendu. "Do lihat lah rambut ku rontok banget padahal aku udah ganti shampo tapi masih aja rontok malah makin banyak."

"kalau kayak gini terus bakan botak ni kepala,"keluh nya.

"ya ampun sayang aku kira kenapa kamu sedih,"ucap Aldo.

"kamu tenang ya, aku pernah baca di internet soal rambut rontok di saat sedang mengandung itu hal wajar karena bawaan hamil."

"dan kamu jangan takut tidak akan sampai botak, karena ini akan sementara saja lama-lama gak akan terjadi lagi jangan takut ya."

"Beneran gak papa?"

"iya sayang bener dan sekarang udah malam waktu nya kamu istirahat ya,"rayu nya.

Dan Nabila hanya mengaguk sebagai jawaban karena ia i

Juga merasa lelah dan mengantuk tentu nya.