Dendam Cinta

"Kenapa aku tidak boleh menyentuh mu sayang,aku ini suami kamu"heran Andre.

"Kamu jangan lupa Mas,aku belum memaafkan mu dan kamu juga jangan lupa atas apa yang telah kamu lakukan terhadap ku"

"Aku tau dan aku belum lupa perlakuan ku terhadap mu.tapi sekarang aku sadar, Aku mengakui kesalahanku,aku ingin berubah.aku ingin menjadi suami yang baik serta menjadi ayah yang bertanggung jawab untuk anak kita nanti. kalau kamu tidak ingin memaafkan aku tidak masalah tapi tolong beri aku kesempatan untuk merubah diri menjadi pria yang lebih baik lagi. Aku sangat mencintaimu Sayang. Aku tidak akan lagi mengecewakanmu,Aku ingin membuat mu bahagia bersamaku,Aku akan melakukan apapun supaya kamu bahagia.aku akan menggantikan hari-harimu yang menderita dengan hari-hari yang penuh warna"dengan jujur Andre menyampaikan isi hati nya sambil menggenggam tangan Vini.

"Kalau Mas ingin berubah tidak perlu diucapkan.Aku tinggal di sini hanya untuk sembilan bulan saja setelah itu aku akan pergi dari sini. aku juga akan membawa anak yang aku kandung dan akan menjaganya seorang diri"Vini turun dari tempat tidur dan ingin keluar.

"Tunggu sayang..."Andre memeluk Vini dari belakang.

"Lepaskan aku"

"Tidak akan"Andre semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku bilang lepaskan Mas...." jarit Vini melepas paksa tangan Andre dari perutnya.

"Aku sudah bilang jangan menyentuh ku lagi,aku tidak Sudi di sentuh oleh mu!"

"kamu mau ke mana!"

 Vini menghentikan langkahnya.

"Aku tidur di kamar lain saja,jika Mas ingin tidur di sini silahkan Aku akan pergi"

"Tidak,jangan pergi"Andre berdiri di depan Vini.

"Aku bersumpah Aku tidak akan menyentuhmu tanpa izin darimu.kamu tidurlah di sini biar aku yang tidur di kamar lain.istirahatlah, kamu harus menjaga kesehatan mu dan juga anak kita.selamat malam"

Andre menutup pintu kamar Vini dan menuju ke kamar lamanya yang masih berada di lantai dua.

Andre tidak bisa tidur.dia masih melamun di atas tempat tidur dengan kepalanya bertumpu tangan. begitu juga dengan Vini, sudah sekian kali wanita itu membolak-balikkan badannya mencari tempat ternyaman tetap saja matanya tidak bisa tidur.

*

keesokan paginya Andre masuk ke kamar Vini dengan membawa segelas susu di tangannya.mulai sekarang menyiapkan susu untuk Vini menjadi rutinitasnya setiap hari. dia ingin menjaga sini serta anaknya dengan baik.dia ingin membuktikan bahwa dia bisa berubah.

"Sayang apa kamu sudah bangun" Andre melihat Vini yang masih tidur. Andre membenarkan selimut Vini supaya istrinya tidak merasa kedinginan.

"Sayang,Aku bawakan susu untuk mu.di minum nanti ya setelah bangun.kamu harus menjaga bayi kita dengan baik supaya nanti kita bisa bermain bersamanya setelah dia lahir.Aku pergi dulu ya sayang semoga harimu menyenangkan"

Setelah Andre menutup pintu,Vini membuka matanya dan duduk. Aku punya unicorn dia melihat susu di samping tempat tidur. saat Andre buka pintu kamarnya tadi,Vini sudah bangun tapi dia pura-pura tidur lagi karena dia tidak ingin bertemu dengan Andre.

***

"Bik Sari"

"Ia tuan ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin ke kantor,setelah istri saya bangun nanti siapkan makanan untuk nya yah"

"Baik tuan"

***

Vini turun ke bawah menghampiri Sari yang sedang berada di dapur.

"Bibik lagi apa"

"Eh Non.Bibik lagi metil sayur untuk masak nanti sore.Non mau makan apa akan Bibik buatkan"

"Aku pengen makan acar buah Bik"

"Ya sudah,Bibik buatkan yah"

"Nggak perlu Bik,aku saja yang buat Bibik tolong ambilkan buah nya saja"

"Baik Non"

Vini mulai meracik bumbu untuk Acar buah nya.sedangkan Sari memotong buah buahan.

"Non Vini pernah Hamil nggak selama kehamilan nya.muntah,pusing,lelah gitu!"

"Ia bik aku selalu muntah saat cium aroma yang menurut ku tidak enak.aku juga sering merasa capek dan pengen tidur terus padahal aku nggak melakukan pekerjaan"

"Orang Hamil memang seperti itu Non,ada aja tingkah nya.ini belum seberapa.setelah nanti perut Non besar banyak lagi rintangan nya"

"Di kehamilan non yang sangat muda ini jangan terlalu bekerja keras biarkan Bibik saja yang melakukan semuanya non tinggal duduk manis aja"

"Ia Bik"

"Bibik senang akhirnya akan ada anak kecil bermain di rumah ini.suasananya pasti akan berubah setelah dedek bayinya lahir. Bibik sudah nggak sabar menunggu kelahiran jagoan rumah ini"

"Aku nggak selamanya kok di sini bik,setelah anakku lahir nanti aku akan pergi dari rumah ini dan melanjutkan gugatan cerai ku kepada Mas Andre. Aku di sini hanya sembilan bulan saja karena kami tidak bisa bercerai karena aku sedang hamil jadi kasusnya ditunda lagi sampai sembilan bulan ke depan"

Sari terkejut mendengarnya.

"Kok pergi lagi sih Non. di sini aja sama bik Sari"

"Nggak bi aku nggak bisa lagi bersama Mas Andre"

"Tuan Andre sudah berubah kok non. dia tidak marah-marah lagi. Bibik sering melihat Tuan Andre sholat di malam hari.dia juga berdoa agar Non Vini bisa memaafkannya.sejak kepergian non tuan tak pernah makan Lagi di rumah.semua yang bibik masak tidak pernah Tuan makan,karena Tuan sudah terbiasa makan masakan dari non sendiri.dan juga selingkuhannya itu yang bernama Laura sudah mengkhianati Tuan.Tuan Andre pun mengusirnya dari rumah ini juga dari kehidupannya. Bibik nggak membela Tuan Andre kok non Bibik lihat sendiri dengan mata kepala Bibi sendiri kalau tuan Andre memang sudah berubah.Tuan Andre sangat mencintai Non. kemarin saat tuan Andre cerita sama Bibik non itu hamil anaknya Dia terlihat sangat bahagia dan menangis. Baru kali ini Bibik melihat Tuan Andre menangis"

Vini hanya diam tidak merespon ucapan dari Sari.

***

Di kantor Andre menelpon Sari untuk menanyakan kabar istri nya.

"Apa istri ku sudah makan Bik"

"...."

"Baiklah,nanti suruh dia makan lagi yah dan suruh juga dia untuk istirahat,jangan melakukan pekerjaan apapun"

"...."

Andre menutup panggilan nya dan melihat jam di tangan nya sudah pukul tiga siang.Andre mengambil mantel dan bersiap untuk pergi.

"Mau kemana?"tanya Jerry masuk yang baru masuk.

"Mau jemput seseorang"

"Siapa?"

"Bukan urusan kamu"

"Eh eh...mulai main rahasiaan ya"

"Nggak,hari ini kamu nggak perlu ikut.beresin aja pekerjaan karna itu tugas kamu"

"Enak aja itu tugas kamu bukan tugas aku"

Andre pergi Tampa menghiraukan panggilan dari Asisten nya.

"Andre eh Andre....sialan dasar kadal buaya buntung main tinggal aja aku sendiri di sini"

.

.

.

(Menghimbau untuk para Readers semua)Jangan lupa like setelah di baca guys.