Gadis Manja Masuk Kedalam Novel

      Di dalam restoran tepatnya di dalam ruangan vvip , seorang wanita cantik tengah sibuk menyantap makanan yang di pesannya dengan rakus bak seperti tak makan berminggu minggu , dan tak lupa mulut yang penuh dengan makanan itu sesekali ngedumel menyumpah serpahi wanita si resepsionis yang tadi bertengkar dengannya , bahkan suaminyapun juga terbawa.

'' Kamu juga! '' kesalnya.

'' Iya Baby aku salah , maaf ya '' ujar Ethan yang duduk berhadapan dengannya.

'' Huh '' decaknya sembari mulutnya kembali mengunyah.

   Setelah selesai mengurus si wanita resepsionis , Alex buru buru menyusul sang Tuan dan Nyonya yang berada di restoran yang terletak di sebrang jalan. Tadi Alex sengaja menyuruh Laura untuk pergi lebih dulu mengikuti Presedir mereka.

'' Tuan Alex '' sapa Laura saat melihat kedatangan Alex.

'' Tuan di dalam ?'' tanya Alex yang di angguku oleh Laura.

'' Bagaimana perjanjian pertemuan dengan perusahaan compny Tuan ?'' Tanya Laura.

'' Aku sudah mengatkan pada asistennya jika pertemuannya di undur '' jawab Alex dan Laura lagi lagi hanya menganggukan kepalanya.

  Di dalam ruangan vvip Flower baru selesai menyantap semua makanan yang di pesannya , Flower yang sudah merasa kenyang kini mood yang sebelumnya rusak kini sudah sedikit membaik.

Kini Flower dan Ethan sudah beranjak meninggalkan ruang vvip restoran , keduanya berjalan beriringan.

'' Tuan , Nyonya '' sapa Alex membungkuk hormat melihat Tuan dan Nyonyanya keluar dari ruang vvip.

'' Bagaimana ?'' tanya Ethan datar.

'' Seperti yang anda minta Tuan '' jawab Alex.

Flower tak begitu peduli dengan obrolan penuh isyarat yang di lakukan oleha suami dan asistennya.

 Tapi ketika kedua matanya melihat orang yang baru muncul dari pintu restoran , mood Flower yang tadi sudah sedikit membaik kini kembali rusak.

Ethan di buat heran sekaligus senang ketika melihat istrinya yang tiba tiba merangkul lengannya.

'' Ada apa hem ?'' tanya Ethan lembut , karna tak biasanya istrinya mau merangkul lengannya.

'' Ada kekasihmu '' jawab Flower ketus , Ethan seketika menatap ke depan dan benar saja Bella berjalan ke arahnya.

'' Aku hanya punya istri '' ujar Ethan lembut yang mana mendapat cebikkan dari istrinya.

 Alex dan Laura hanya menundukkan kepalanya menahan senyum , lebih tepatnya keduanya menahan senyum karna melihat Tuan mereka yang terkenal dingin dan kejam seketika berubah seperti anjing di depan istrinya.

'' cih '' decak Flower.

'' Kita keluar aja ya '' Ethan menggiring Flower menuju pintu depan restoran.

Tapi baru beberapa langkah , keduanya di hadang oleh Bella yang berdiri di depan mereka.

" Ethan bisakah kita bicara sebentar '' ujar Bella tanpa memperdulikan keberadaan Flower.

'' Aku ti ,,,, ''

'' Kalian bicaralah , aku akan pergi '' potong Flower.

'' Baby , aku akan ikut dengan mu '' ucap Ethan menahan lengan Flower yang hendak pergi.

 Hati Bella seketika panas saat mendengar Ethan memanggil Flower dengan sebutan yang sangat romantis , bahkan selama dirinya menjadi kekasih Ethan , dirinya tak pernah sama sekali mendengar Ethan memanggilnya dengan sebutan yang romantis , bahkan Ethan hampir tak pernah menyabut namanya.

'' Bicaralah dengan kak Bella, sepertinya dia ingin membahas sesuatu yang penting denganmu , aku akan menunggumu di sana '' tukas Flower sembari dagunya menunjuk meja kosong di pojok restoran.

'' Tidak...... ''

'' Ethan aku mohon '' potong Bella yang mana membuat Ethan menggeram marah.

Tak perlu menunggu persetujuan Ethan , Flower beranjak pergi bahkan Flower menarik lengan Laura yang sejak tadi diam menunduk.

'' Alex , kau ingin jadi obat nyamuk '' kata Flower melihat Alex yang masih diam di tempat.

'' Saya akan,,,,,"

" ck... ayo pergi , jangan di sini '' Flower menarik tangan Alex dengan kasar yang mana membuat Ethan mendelik tajam.

'' Baby jangan pegang pegangan dengan Alex , aku tidak suka '' ujar Ethan datar.

'' Apaan sih '' timpal Flower melepaskan tangannya dari tangan Alex.

 Ethan terus memperhatikan Flower yang pergi ke arah meja yang berada di pojok restoran , yang juga di ikuti oleh Laura juga Alex atas permintaan istrinya.

'' Ethan duduklah '' ujar Bella lembut.

Mau tidak mau akhirnya Ethan duduk satu meja dengan Bella.

'' Kamu mau minum apa ? Biar aku pesankan '' tanya Bella.

'' Tidak perlu , '' tolak Ethan.

'' Baiklah ''

'' cepat apa yang ingin kau bicarakan denganku , aku tak ingin istriku menungguku terlalu lama '' ujar Ethan dingin dengan sesekali menoleh ke arah dimana istrinya berada.

'' Ethan bolehkah aku bertanya seauatu padamu ? '' tanya Bella.

'' Hem ''

" Kenapa kamu begitu cepat melupakanku ?" tanya Bella yang mana membuat Ethan menatapanya.

" Apa maksudmu ?" tanya Ethan.

'' Kita sudah berpacaran selama dua tahun , kenapa kamu begitu mudahnya melupakan hubungan kita '' kata Bella dan Ethan hanya diam saja.

'' Kamu tahu , sampai sekarang aku masih mencintaimu , bahkan aku tidak bisa marah sama kamu saat kamu melakukan hal yang menjijikan dengan Flower di saat kita akan bertunangan , kamu tahu itu karna aku terlalu mencintaimu Ethan , sampai sampai aku tidak bisa membencimu Ethan hikss,, hiksss '' jelas Bella sembari terisak.

Ethan bukannya tersentuh mendengar perkataan Bella , tapi malah ingin segera pergi ketika melihat istrinya yang tertawa bersama Laura dan Alex , entah apa yang mereka bicarakan , yang jelas Ethan merasa cemburu.

'' Apa kamu sudah selesai berbicara? '' tanya Ethan tak sabar ingin pergi.

'' Ethan bukankah kamu membenci Flower ? '' tanya Bella.

 Ethan menatap Bella dengan dingin. '' Apa maksudmu ?'' Ethan balik bertanya.

'' Aku tahu setelah kalian menikah , kamu memperlakukan adikku dengan buruk , tapi kenapa sekarang kamu memperlakukannya seperti orang yang paling kamu cintai '' tukas Bella.

'' Itu bukan urusanmu '' sahut Ethan dingin.

'' Jelas itu urusanku , aku kekasihmu kalau kamu lupa Ethan '' ucap Bella sedikit membentak karna marah.

'' Aku hanya memiliki istri '' tegas Ethan dingin.

'' Tidak Ethan , aku tidak terima kamu mengakui Flower sebagai istrimu '' tolak Bella tidak terima.

'' Kamu bukan siapa siapa , jadi jangan ikut campur dengan hidupku '' ucap Ethan beranjak berdiri.

'' Ethan jangan pergi !" tanpa tak tahu malu Bella memeluk Ethan dari belakang.

" Lepas . " geram Ethan.

" Tidak , aku tidak mau '' tolak Bella semakin mengeratkan pelukannya di tubuh kekar Ethan.

'' Aku bilang lepas ! '' dengan sekali sentakan pelukan Bella di tubuhnya langsung terlepas.

Ethan membalikkan tubuhnya dan menatap Bella dengan sangat marah.

" Aku peringatkan sekali lagi , ini yang terakhir , jika kamu berani menyentuhku lagi , aku pastikan tanganmu akan terlepas dari tempatnya '' ancam Ethan.

'' Hikss... Kenapa Ethan ? Aku ini kekasihmu ,kamu belum pernah memutuskan hubungan kita " Bella semakin terisak.

" Sejak kapan kita punya hubungan ?" ucap Ethan membuat Bella mendongakkan kepalanya terkejut.

" Asal kamu tahu , aku tidak pernah menyukaimu apa lagi mencintaimu. '' tambah Ethan membuat Bella semakin syok.

'' I... Itu tudak mungkin , kamu pasti mencintaiku , buktinya kamu langsung menjenguku saat kamu baru kembali dari negara A , bahkan kamu tak langsung pulang ke mansionmu jelas jelas Flower juga terluka '' ucap Bella yang tidak percaya dengan perkataan Ethan.

'' Aku tidak perduli kamu percaya apa tidak , yang jelas jangan pernah mengusik kami berdua , terlebih istriku , camkan itu ! '' Ethan langsung pergi tanpa menoleh kebelakang meski Bella memanggilnya.