"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Keyla merasa namanya di panggil ia berbalik badan ke arah wanita yang berpakaian celemek ke arahnya.
"Aku tidak salah dengar bahwa kau memanggilku?" tanya Keyla pada Arrabella.
"Akhirnya aku bertemu dengan mu, aku ini fans beratmu. Bolehkah aku meminta foto dan tanda tanganmu?" Arrabella langsung saja mengeluarkan secarik kertas kosong juga bolpoin.
Keyla menatap penampilan wanita dihadapannya ini dari atas sampai bawah dan itu menjadi perhatian Arrabella.
"Sungguh kampungan sekali." Gumam Keyla, dengan tatapan begitu jijik. Ia tidak mengambil kertas yang di berikan Arrabella.
"Arrabella akhirnya aku menemukan mu." Pria itu berdiri di antara Arrabella dan Keyla.
"little girl kau ke mana saja, aku sedari tadi mencari mu bukankah aku sudah menyuruhmu untuk menunggu di luar." cerocos Bisma menghiraukan akan keberadaan Keyla yang menatapnya.
"Dia sungguh tampan sekali," batin Keyla.
"Maafkan aku, " ujar Arrabella dengan menunduk. "Ya sudah, lebih baik ku antar kau pulang." ujar Bisma.
"Tapi-" ucapan Arrabella terpotong, karena Bisma lebih dulu menarik nya pergi dari sana membuat tatapan Arrabella mengarah pada Keyla yang semakin menjauh.
"little girl dengarkan aku, kau jangan pernah lagi namanya dekat dengan wanita semacam Keyla .. dia itu berbahaya untuk mu."
"maksud mu Keyla Salsabila?"
"ya siapa lagi kalau bukan dia." Bisma memutar bola matanya malas, jika membicarakan tentang Keyla.
"Siapa bilang dia berbahaya? dia itu idolaku jadi ku lebih tahu, dia itu baik, cantik, suka menolong." seperti apa yang ia pernah lihat di tv kalau Keyla suka membantu orang dalam kesusahan.
seketika Bisma tertawa begitu sangat kencang . "Loh kenapa ketawa?" tanya Arrabella dengan polosnya.
Ingin rasanya Bisma mencium bibir Arrabella yang menggemaskan itu, tapi sayang mana mungkin ia akan menyentuh wanita yang sangat polos.
"Dia itu kekasih dari sepupu yang ingin ku kenalkan padamu, jadi aku tahu semua tentang nya dan mungkin dia tidak tahu kalau aku memiliki hubungan dengan kekasihnya." Ujar Bisma membuat Arrabella terdiam.
"Ah sudahlah, terpenting kau jangan terlalu dekat dengan nya dia itu lebih sadis dari iblis. kau mengerti?" Arrabella hanya mengangguk patuh. "good job, little girls yang baik." ujar Bisma mengacak rambut Arrabella yang sangat menggemaskan.
Berbeda halnya dengan dua insan yang di mabuk asmara itu sedang berciuman tanpa takut ketahuan. Sehingga terdengar suara pintu dibuka oleh seseorang, mereka masih saja berciuman .
"Ekhem...!" Pria itu terbatuk dengan begitu keras, membuat angkasa menghentikan ciumannya.
Keyla cepat - cepat turun dari meja, memperbaiki pakaiannya yang sedikit berantakan.
"sayang, kau ke kamar ku saja." titah angkasa.
Keyla hanya mengangguk, lalu pergi menuju kamar yang ada diruangan angkasa.
"Ini proposal kerja sama perusahaan di Jepang, besok jadwal kita ke Jepang." Pria itu menyerahkan beberapa berkas pada angkasa.
"Kau atur ya, waktu yang tepat untuk ke Jepang.. dan harus ingat jangan membawa pasangan karena kau tahu bukan kita berada di Jepang untuk mengembangkan perusahaanku." ujar Pluto pada sekretarisnya lalu memilih pergi tanpa menunggu jawaban dari Angkasa.
Di sore harinya, angkasa pulang lebih awal. Ia sangat lelah dan kembali ke apartemen nya. Tanpa ia mengingat akan kehadiran Arrabella dirumah itu, ia langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang.
Disaat ia akan berbalik, "Aaaaaaaaa!!!" teriak mereka bersamaan. Mereka sama sama terbangun sehingga wajah mereka bersentuhan terjadilah ciuman secara tidak sengaja .
Arrabella tanpa sengaja melayangkan sebuah tamparan begitu sangat keras di pipi angkasa membuat pria itu menyentuh pipinya yang terasa memerah.
"Oooo... saya... saya...." Arrabella tidak bisa berbicara apapun lagi, ia mendapat tatapan tajam dari angkasa bagaikan ingin menelannya hidup - hidup.
"Lancang sekali kamu tidur di kamar ku lalu kamu menampar wajah saya!" amarah angkasa meledak tiba- tiba.
"saya kaget, tuan mencium pipi saya." cicit Arrabella. "saya mau ke dapur dulu." arrabella cepat - cepat menuju dapur takut mendapatkan amukan lebih besar lagi dari majikannya.
"Fiuhhhh, dia sungguh menyeramkan. Aku sangat takut jika terusan tinggal dirumah ini lagi.. lebih baik aku cari kontrakan lebih nyaman.."
"Sekali saja, kamu mencoba pergi dari apartemen saya.. saya tidak segan segan menghukummu.." suara angkasa dari belakang membuat Arrabella melotot tajam.
Pria itu mendegar ucapannya.
"Besok kamu ikut saya, siapkan semua pakaian saya dan pakaian mu juga kita ke Jepang.."
"Apa?!" pekik Arrabella. "Tapi saya..."
"Tidak ada bantahan.. mau saya pecat" Arrabella menggelengkan kepalanya.
"sudahlah kau siapkan semuanya besok pagi kita berangkat ke Jepang." Ujar Angkasa, ia memilih kembali ke kamar nya.
Bersambung~
JANGAN LUPA VOTE
KOMENTAR
LIKE
GIFTTTTT
PERMINTAAN UPDATE.