ICE LOTUS SAINT

Wajah Shen Jiewen berkedut, sepertinya ke-30 orang pria tersebut memang sengaja menargetkan mereka, namun kali ini dia tidak akan ikut campur dan hanya melihat bagaimana orang-orang tersebut menyelesaikan permasalahannya.

Namun tiba-tiba saja salah seorang pria melirik ke arah putri ketiga dan langsung memperlihatkan ketertarikan, "Tidak disangka di tempat yang seperti ini akan muncul kecantikan. Bagaimana jika ikut bersama kami dan bersenang-senang, nona?"

Wajah putri ketiga seketika berubah menjadi sangat dingin, aura mematikan muncul secara tiba-tiba, bahkan matanya yang hitam menjadi semakin menakjubkan, dia melirik ke arah pria itu, ada penghinaan di matanya. "Seorang pria miskin dan buruk rupa menginginkan putri kekaisaran? Benar-benar keberanian besar!"

Ke 30 orang pria itu tiba-tiba saja tertegun mendengar ucapannya, putri kekaisaran? Mungkinkah jika saat ini mereka telah melakukan kesalahan? Namun tiba-tiba saja sebuah tebasan pedang yang sangat besar meluncur dengan sangat cepat ke arah mereka, putri ketiga tidak memberikan kesempatan musuh-musuhnya untuk berpikir sedikitpun, sosoknya yang biasanya arogan berubah menjadi sangat menakutkan.

Swosh...

Jleb...

Beberapa orang pria tak mampu menghindarkan diri dan langsung terkena tusukan pedang tersebut, hingga akhirnya jatuh di atas tanah dalam kondisi yang sangat menyedihkan. Putri ketika berbalik dan segera memanggil para prajurit bayangannya.

"Shadow! Ambil nyawa mereka semua, kemudian potong-potong tubuhnya dan lemparkan ke hutan!"

Sontak semua orang langsung melotot mendengar perintah yang diberikan oleh putri ketiga, berbeda dengan para prajurit bayangan yang seketika langsung melaksanakan tugasnya tanpa terkecuali, hingga membuat para pembuat onar yang sebelumnya ingin merampok putri ketiga dan rekan-rekan harus berjuang keras untuk melindungi nyawanya.

Mereka tak menyangka akan bertemu dengan seorang ratu kematian, yang bahkan tidak mengedipkan mata ketika memberikan perintah yang begitu kejam.

Shen Jiewen diam-diam tersenyum tipis, dia tidak pernah menyangka jika gadis arogan itu akan berubah menjadi sangat menakjubkan. Meskipun terkadang dirinya konyol, namun jelas dia menyukai sosok orang-orang yang memiliki pendirian teguh, terlebih lagi seorang wanita yang mampu kejam terhadap orang lain dan juga dirinya sendiri.

Hap...

Shen Jiewen melompat dari dahan pohon dan membuat putri ketiga langsung memelototkan matanya, "Kau?"

"Tuan muda!" panggil murid-murid dari sekte surga suci.

"Biarkan mereka menyelesaikan orang-orang itu, lagi pula aku tidak ingin tanganku menyentuh makhluk-makhluk jelek!" jawab Shen Jiewen dengan sangat santai, membuat murid-murid dari sekte surga suci langsung memutar bola matanya.

Awalnya mereka merasa itu merupakan sebuah rumor, namun setelah menyaksikan sendiri, akhirnya mereka yakin, bahwa Shen Jiewen memang orang yang sangat tidak menyukai sesuatu yang jelek.

Shen Jiewen kembali mengajak orang-orang itu untuk melanjutkan perjalanan, namun tiba-tiba saja puluhan esensi hidup langsung melonjak ke arahnya, hingga membuat pemuda itu langsung membelalakkan mata. Nampaknya terlalu banyak pembantaian di dalam makam kuno, sehingga esensi dari orang-orang yang mati langsung terserap ke dalam tubuhnya.

"Sial! Berapa banyak orang yang mati sebenarnya?" rutuk Shen Jiewen.

Putri ketiga menatap pemuda itu dengan tidak berdaya, "Bukankah seharusnya kau berterima kasih pada mereka, karena mendapatkan keuntungan tanpa melakukan usaha apapun?"

Shen Jiewen melirik, kemudian terkikik perlahan. "Kau benar, sayangnya tidak ada satupun esensi hidup yang bagus untuk diserap, hanya kultivator tingkat prasasti. Apa untungnya?"

Hati semua orang langsung berdarah mendengar ucapan dari pemuda itu, mereka tak tahu harus menangis ataupun tertawa. Apanya yang hanya kultivator tingkat prasasti? Semua orang juga mengetahui bagaimana sulitnya meningkatkan ranah seseorang, jika tidak memiliki sumber daya yang cukup. Namun di depan Shen Jiewen, hal itu hanya menjadi sebuah keluhan.

Tentu saja mereka tidak mengetahui keanehan tubuh yang dimiliki oleh pemuda itu, berbeda dengan murid-murid dari sekte surga suci.

Shen Jiewen tidak membutuhkan waktu untuk berkultivasi, kekuatan pemuda itu akan terus meningkat seiring dengan pertambahan usianya, dia bahkan mampu untuk menerobos hingga beberapa kali, hanya dengan menyerap esensi hidup dari orang-orang mati.

Putri ketiga yang biasanya galak dan arogan, hari ini tiba-tiba saja berubah menjadi sangat tenang. Hal itu tentu saja mengejutkan Shen Jiewen, apa yang sebenarnya dipikirkan oleh gadis itu?

Setelah menghabiskan waktu selama 10 hari, akhirnya mereka sampai di inti kuburan kuno. Ada banyak orang yang berdiri di sana, hingga membuat Shen Jiewen langsung mengerutkan dahi.

Salah seorang murid dari sekte surga suci bertanya pada pria berbaju kuning, "Apa yang terjadi? Kenapa semua orang berkumpul di sini?

Pria itu melirik ke arahnya, matanya menunjukkan ketidakberdayaan. "Ada formasi yang terpasang di makam ini, tidak ada satu orang pun yang berhasil untuk memecahkannya."

Putri ketiga yang mendengar hal itu langsung melirik ke arah Shen Jiewen, "Bagaimana menurutmu? Apakah kau bisa memecahkan formasi itu?"

Shen Jiewen tersenyum tipis, "Sangat mudah, cukup gunakan tinju untuk menyelesaikannya!"

"Apa kau gila? Merusak formasi yang dipasang di kuburan kuno dengan menggunakan tinju?" putri ketiga jelas tidak mengharapkan jawaban itu dari mulut Shen Jiewen.

Kelompok itu tiba-tiba saja berjalan ke depan dan menatap pola formasi yang berkelip di depannya, salah seorang murid dari sekte surga suci melirik ke arah Shen Jiewen, "Tuan muda, ayo tinju!"

Murid-murid yang lain pun mengeluarkan kata-kata yang sama, namun orang-orang yang berdiri di sana langsung mencibir, mereka bukan tidak mencoba mempergunakan serangan pedang ataupun tinju, namun formasi itu terlalu sulit untuk dipatahkan.

Putri ketiga menundukkan kepala, gadis itu sepertinya sangat malu, apalagi saat ini mata semua orang tertuju pada kelompoknya. Dia melirik ke arah Shen Jiewen dan berharap pemuda itu memiliki jalan penyelesaian terbaik untuk masalah mereka.

"Ikuti aku!" ucap Shen Jiewen, murid-murid dari sekte surga suci secara otomatis langsung berdiri di belakangnya dengan sangat rapi. Putri ketiga diberikan tempat tepat di belakang Shen Jiewen, namun gadis itu masih memikirkan metode apa yang sebenarnya akan digunakan oleh pemuda itu untuk menyelesaikan masalah?

Shen Jiewen mengacungkan tinjunya, membuat orang-orang yang berdiri di sana langsung mengeluarkan tawa.

"Apakah pemuda itu sudah gila? Mempergunakan tinjunya yang tidak seberapa untuk mematahkan formasi, bahkan para kultivator yang jauh lebih kuat darinya telah menyerah, mereka tidak memiliki kesempatan untuk bisa memecahkan formasi itu!"

"Hehehe... Sepertinya akan ada pertunjukan bagus!"

"Pemuda dari mana ini dia? Benar-benar cari mati!"

Orang-orang yang sebelumnya mengikuti putri ketiga langsung tercengang, wajah mereka seolah-olah ingin mengatakan, "Jangan lihat aku! Aku tidak mengenal pemuda itu!"

Banyak orang yang mencibir tindakan yang dilakukan oleh Shen Jiewen, namun begitu tinju pemuda itu mengenai sasaran, terdengar suara retakan dari formasi yang membuat mata semua orang langsung terbelalak kaget.

"Sial! Sepertinya pemuda itu monster!"