NovelToon NovelToon
Air Mata Istri

Air Mata Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Suami amnesia / suami ideal / istri ideal / bapak rumah tangga
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Hitam Berduri

Fatimah gadis yatim piatu, dia dinikahi oleh Yusuf pengusaha muda dan tampan. Namun dia mengalami banyak sekali konflik rumah tangga mulai dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dia. Dia juga divonis sulit hamil karena dia menderita PCOS. Hingga datanglah Gea teman masa kecil Yusuf yang merupakan calon menantu idaman ibu mertuanya. Bagaimana nasib pernikahan Fatimah? Mungkinkah Yusuf tergoda dengan Gea perempuan di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Hitam Berduri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 - Kamu Masih Istriku

“Dia masih istriku, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Karena aku yakin kalau dia nggak mungkin hianatiku,” Yusuf mengumam, dia menatap langit dari jendela kamarnya.

[TOK!]

Suara ketukan pintu dari luar kamar.

“Tuan muda, ini kopinya.”

“Bi Izza, masuk saja, pintunya tidak dikunci.”

[CKLEK!]

Pintu kamar terbuka. Seorang wanita tua bernama Izza, dia pelayan kepercayaan di rumah keluarga Cempaka Putih.

“Tuan, kopinya saya taruh mana?”

“Taruh saja di atas meja sana, Bi.”

“Siap, Tuan. Kalau gitu saya pergi dulu,” pamit Izza sambil membawa nampan, dia melangkahkan kedua kakinya keluar kamar Yusuf.

Izza menutup kembali pintu kamar Yusuf. “Kasihan sekali tuan muda, pasti dia masih mikirin mbak Fatimah,” gumamnya.

*

“Ge.”

“Iya, Ma.”

“Kamu jangan sampai gagal loh nikah sama Yusuf. Ingat itu kesempatan kita buat kaya lagi. Jangan sampai wanita sialan itu datang lagi.”

“Bukankah, tante Desi sudah menyingkirkannya?”

“Ya, kita takut saja, kalau Yusuf masih berusaha mencari wanita itu.”

"Kamu nggak usah khawatir. Itu semua tidak akan pernah terjadi. Mama akan meminta Tante Desi buat awasin gerak-gerik Yusuf. Pernikahanmu tidak akan pernah gagal.”

“Makasih, Ma.”

Gea langsung memeluk ibunya begitu sangat erat sekali.

*

"Sampai kapan kamu masih memikirkan wanita sialan itu?!"

Yusuf yang berdiri di balkon kamarnya. Dia langsung menoleh ke belakang, dia melihat sosok ibunya yang ada di belakangnya.

“Ma, Yusuf masih belum yakin dengan pernikahan ini. Karena Yusuf yakin kalau Fatimah punya alasan buat ninggalin Yusuf selama 5 tahun terakhir ini. Yusuf gak percaya jika Fatimah berbuat seperti itu.”

“Wanita itu hanya pura-pura polos. Bahkan dia tidak ingin merawatmu ketika kamu jatuh sakit kemarin. Istri macam apa seperti itu? Dia bahkan bilang tidak bisa hidup miskin bersama denganmu. Lagian ngapain tetap mempertahankan wanita mandul itu?”

“Aku tidak akan menikah lagi, sebelum aku mengetahui kebenarannya mengenai Fatimah. Dia masih istriku. Dan aku belum resmi bercerai dengannya,” putus Yusuf.

“Buat apa kamu sia-siain waktu kamu untuk wanita nggak penting itu! Lagian kamu lebih baik bersama dengan Gea. Dia lebih jelas asal-usulnya, dibandingkan dengan istri kamu itu!”

“Jangan-jangan ini semuanya ulah dari mama."

“Yusuf, kamu curiga sama mamamu sendiri?" Kedua sorot mata Desi menatap ke arah Yusuf. “Kamu keterlaluan Yusuf! Mama yang melahirkan kamu 9 bulan selama di kandungan! Lagian kamu itu ngapain mempertahankan wanita nggak jelas itu!”

“Ma, Yusuf tahu kalau mama itu nggak pernah menyukai Fatimah. Jadi Yusuf yakin kalau semuanya ini adalah ulah Mama untuk memisahkan antara Yusuf dengan Fatimah. Ma, Yusuf itu sangat mencintai Fatimah. Dia wanita yang baik.”

“Kalau Fatimah istri kamu adalah wanita yang baik, kenapa dia menghilang selama 5 tahun terakhir?” Desi menatap kedua sorot mata Yusuf. "Dia juga nggak ada usaha buat mencarimu selama ini. Lagian kamu itu masih muda dan tampan. Bahkan kamu itu lebih baik untuk menikah dengan Gea, dibandingkan dengan mempertahankan pernikahan kamu dengan istrimu itu!”

“Terserah mama aja. Yusuf akan mencari tahu kebenarannya. Karena yakin Fatimah memiliki alasan yang kuat, kenapa dia harus meninggalkan Yusuf selama 5 tahun terakhir ini.”

“Dasar keras kepala!" Desi mendesis, lalu dia segera untuk membalikkan badannya. Dia keluar dari kamar Yusuf.

Di balkon kamarnya, Yusuf masih menatap langit yang begitu sangat cerah sekali. Dia bahkan teringat wajah cantik dari Fatimah. Dia juga masih mengingat kepingan-kepingan kenangannya bersama dengan Fatimah.

*

Pukul 07.00 pagi, Fatimah sudah bersiap-siap untuk menitipkan Adam di rumah Damar. Karena hari ini dia akan ada meeting dengan klien. Dia mendapatkan proyek untuk pembuatan desain gaun pernikahan.

“Nak, bunda akan antar kamu ke rumahnya Om Damar dulu. Nanti bunda akan segera jemput kamu, setelah Bunda selesai bekerja. Bunda juga sudah membawakan kamu bekal makanan untuk makan siang. Sama untuk Om Damar juga.”

"Oke Bunda."

Fatimah dan putranya yang sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Damar. Mereka berdua tampak begitu sangat rapi sekali.

Fatimah langsung keluar dari rumah kontrakannya bersama dengan putranya. Di depan pagar rumah kontrakannya sudah ada taksi online yang menunggunya. Dia segera untuk memasuki taksi online itu bersama dengan putranya. Dia menggandeng erat tangan putranya.

Wajah tampan dari Adam mewarisi wajah Yusuf. Bahkan senyumannya pun mirip sekali dengan Yusuf.

“Maafkan Bunda, karena Bunda belum siap untuk mengatakan kebenarannya tentang ayah kamu, Nak,” batin Fatimah.

Taksi langsung melaju begitu sangat cepat sekali menuju rumah kontrakan Damar. Sepanjang perjalanan Adam begitu sangat aktif sekali untuk bernyanyi. Dia juga mulai aktif untuk bertanya tentang apa yang telah dia lihat selama ini.

“Nak, kamu sangat mirip sekali dengan ayahmu. Tapi Bunda masih belum siap untuk mempertemukan kamu dengan ayah kandungmu. Maafkan Bunda. Karena ini adalah jalan yang terbaik untuk kita semua,” batin Fatimah menatap Adam, putranya.

*

“Jono, kamu cari tahu tentang wanita ini dan bocah laki-laki ini. Tolong segera lapor dan informasikan ke aku.”

“Baik Pak. Saya akan segera laporkan tentang informasi mengenai mereka.”

Kemudian sambungan telepon antara Yusuf dengan orang suruh hanya terputus. Dia sangat Penasaran sekali dengan Fatimah dan bocah laki-laki itu. Dia merasa sangat dekat sekali dengan bocah laki-laki itu.

Yusuf pun langsung membuka laci di meja kerjanya. Dia melihat foto pernikahan antara dirinya dengan Fatimah. Dia merasa sangat merindukan masa-masa pernikahannya dengan Fatimah.

“Kamu masih istriku, aku nggak akan pernah menduakan kamu dengan wanita lain. Cuman kamu yang aku mau Fatimah.”

Kenangan-kenangan manis itu masih saja mengusik pikiran Yusuf.

“Aku nggak mau sama sekali terpisah sama kamu seperti janjiku. Karena aku cuman ingin menikah sekali dengan kamu. Aku sangat mencintaimu.”

Kemudian Yusuf langsung memasukkan kembali foto pernikahannya dengan Fatimah. Dia kembali bekerja. Dia bahkan menolak panggilan telepon dari Gea.

*

Di rumah Gea begitu sangat kesal sekali. Karena berulang kali teleponnya ditolak oleh Yusuf. Bahkan pesan chatnya pun tidak dibalas oleh Yusuf.

“Ih nyebelin banget sih Mas Yusuf. Kenapa dia gak bales pesan chat dari aku?" Gerutunya. "Dia juga menolak panggilan teleponku! Sesibuk apa sih Mas Yusuf itu?!”

Gea mulai bete. Dua minggu lagi pernikahan antara dia dengan Yusuf. Namun Yusuf sangat sulit sekali dihubungi, karena dia ingin sekali mengajak Yusuf fitting baju pernikahan.

“Kayaknya aku harus pergi ke kantornya. Soalnya aku nggak mau pernikahanku dengannya, harus batal.”

Gea segera pergi ke kantor Yusuf. Dia mengambil kunci mobilnya. Lalu dia menuju ke garasi mobilnya. Dia langsung saja menyalakan mesin mobil, hingga melajukan mobil begitu sangat cepat sekali.

[BRAK!]

Mobil truk dari arah berlawanan menabrak mobil Gea. Hingga membuat gaya oleng dan membanting setir.

*

Ponsel Desi berdering. Lalu dia segera mengangkat panggilan tersebut.

“Apa Gea kecelakaan?!”

*

1
Susi Raghisa
euh pada egois semua..
Susi Raghisa
pasti nanti disuruh cepet nikah sama ulat keket..kayanya aku ga rela deh kalau sampe bener sku mundur deh bacanya..maaf ya kaka bukan ga menghargai karya kaka..karya kaka bagus ko saya suka tp kakau ada poligami maaf.
Mawar Hitam Berduri: Di tunggu saja episode lanjutannya. . .Terima kasih atas jejak komentarnya 🙂☺️
total 1 replies
Muhammad Bagus
kek sinetron ikan terbang

tokoh jahat dibuat lebay jahatnya
tokoh baik dibuat lebay baiknya
Mawar Hitam Berduri: terima kasih atas komentarnya, tapi lebih baik buat baca sampai tamat, karena setiap cerita punya alurnya masing-masing. 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!