NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lima

Nendo langsung Teriak memanggil Nur " Mamaaaaa......", mendengar teriakan Nendo, Zuldo dan Rose yang berada dikamar ganti baju 'terkejut' langsung berlari ke ruang tengah, Nur sudah tergelatak digoyang goyang Nendo bahunya menyuruh bangun dan merasa bersalah pada mamanya. "Mamaaaa, ayok bangun ma, Nendo salah ma, ayok ma, jangan tinggalin kami ma hiks...hiks...hiksss", Nendo berusaha membangunkan mamanya

"Mamaaaaaa.....", teriak Zuldo dan Rose bersamaan setelah sampai diruang tengah mereka melihat mamanya sudah diam tergeletak, "hiks...hiks...hiks", tangis anak anak Nur. Mereka ketakutan Nur akan meninggal. "mama...hiks..hiks..ayok bangun ma", panggil Rose, tangannya menggoyang goyang kaki Nur.

"Abang Zelo (panggilan sayang) panggil nantulang Meri (bibi) depan", ucap Nendo sambil sesegukan, maksud Nendo tetangga depan rumah yang selalu mau membantu mereka, "adek ambilkan minum air putih", perintah Nendo pada dua saudaranya. Watak Zuldo keras seperti Jhon papanya. Makanya Zuldo gak mau ribut dengan papanya, beda dengan Nendo wataknya keras tapi cenderung penyayang. Rose beranjak kedapur mengambil minum air putih. "Ini minumnya Abang", ucap Rose. "Letakkan aja dimeja dulu dek, mama belum bangun", sahut Nendo.

Zuldo keluar dari rumah untuk memanggil tetangga, ternyata sesampainya Zuldo didepan rumah tetangga, sebelum memanggil nantulang meri Zuldo melihat papanya dengan perempuan lebih muda dari papanya sedang berbicara mesra. Zuldo geram melihat tingkah papanya. "Suatu saat papa pasti menyesal", batin Zuldo. Dia hanya diam saja. Dan tidak akan memberitahukan adek adeknya.

"Salam.... nantulang, maaf nantulang, lihat dulu mama", ucap Zuldo pada tetangga depan rumahnya. Nantulang Meri Lagi santai duduk diruang tengah sedang membaca baca buku.

"Kenapa dengan mamakmu"?, tanya nantulang meri, dengan wajah kuatir. Belum lagi Zuldo menjawab, Nantulang meri sudah berdiri lalu berjalan keluar rumahnya agak berlari kerumah Zuldo, Zuldo mengikuti dari belakang. Sampai diruang tamu, nantulang Meri melihat Nur pingsan.

Nantulang Meri terkejut dan miris melihat kehidupan Nur. Karena tidak kenal waktu Jhon membuat ulah dan bertengkar dengan Nur. Padahal Jhon tidak pernah menafkahi Nur dan anak anaknya, Nur yang pontang panting ke pasar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari. Rumah yang mereka tinggali juga adalah rumah warisan orangtua dari Nur.

Nantulang meri melihat air putih dimeja, diambilnya dan dipercikkannya kewajah Nur. "Nantulang mama tadi ditumbuk papa", lapor Nendo. "Ini juga salah Nedo nantulang, gara gara melindungi Nedo, mama jadi sasaran papa", ucap Nendo hiks...hiks...hiks, penyesalan Nendo sangat dalam, tersimpan dihati paling dalam sakit hati terhadap papanya. "Stttttt.... Sudah sudah jangan nangis lagi, nanti mamak kalian bangun juga, gak usah takut Nantulang ada disini", Nantulang Meri berusaha mendiamkan anak anak Nur.

Nur belum juga sadar dari pingsannya, Nantulang Meri melihat rahang sebelah kiri Nur bengkak dan sudah mulai membiru. Lalu Nantulang Meri beranjak kedapur, mengambil termos dan menuangkannya setengah ke baskom dan dicampur dengan air dingin sedikit. Dia ambil handuk kecil yang tergantung didapur.

Dimasukkannya handuk kedalam baskom, diperasnya handuk, ditempelinnya handuk tadi kerahang Nur yang bengkak, Nantulang Meri pelan pelan mengkompres rahang Nur yang sudah membiru. Zuldo, Nendo dan Rose memperhatikan yang dilakukan nantulang Meri dan masih sesegukan, Zuldo memangku kepala Nur, Nendo menggenggam tangan Nur sebelah kanan, Rose mengurut urut kaki Nur, mereka tidak mau kehilangan mamanya.

"ngh...ahhh...isss", suara lenguhan Nur, Nur memegang kepala sebelah sebelah kiri karena merasakan pusing, dan berdengung. Dan membuka mata pelan pelan, Nur melihat anak anaknya nangis sesegukan dan melihat Nantulang Meri.

"mama...." ,ketiganya serempak memanggil Nur. "anakku" ucap Nur berusaha tersenyum, "terimakasih eda(kakak ipar)", ucapnya kepada Nantulang Meri. Nur berusaha duduk di kursi, melangkah hati hati Nur masih merasakan oyong dikepalanya.

"Sekali lagi eda terimakasih banyak ya, sudah repot eda kami buat", ucap Nur lagi pada nantulang Meri. "sudah sudah, gak usah ngomong lagi, gak repotnya aku, lagi pula kita tetangga, kalau bukan kita saling membantu siapa lagi", sahut Nantulang Meri.

"Minum dulu mama", ucap Rose, memberikan minum air putih pada Nur.

"Terimakasih sayang", ucap Nur lalu meminumnya setengah.

"Bagaimana Nur, kita panggilkan saja Bu bidan supaya kamu diperiksa?, tanya Nantulang Meri, "gak usah eda, sudah lebih baik perasaanku sekarang", jawab Nur. "Ya sudah kalau gitu, sering seringlah kompres pakai air hangat rahang kamu supaya cepat sembuh", ucap Nur. "Iya eda, terimakasih", sahut Nur.

"Nantulang pulang dulu ya, kalau ada apa apa langsung panggil nantulang, pikirkan anak anakmu ini Nur. Tadi mereka ketakutan saat kamu pingsan. Jhon itu gak akan berubah lagi itu kecuali kematian menjemputnya", ucap Nantulang Meri memandangi Zuldo, Nendo Rose, Nur dan menasehati tetangganya ini, karena dia merasa kasihan melihat kehidupan Nur. "Iya Nantulang, terimakasih", "Iya eda, terimakasih", jawab serempak anak anak dan Nur.

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!