NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Kemarahan Siska

"Tasya, tolong kamu beritahu Viona agar besok dia masuk kerja!"

"Bukankah memang Viona besok masuk kerja Tante?"

"Anak itu sudah terlanjur aku beri waktu untuk istirahat sehari, aku kira tadi dia mengerjakan tugasnya dengan baik, nyatanya dia malah membuat aku rugi!"

"Maksud tante? aku ga ngerti deh, apa yang tante bicarakan."

"Kemarin dia ditawar 500 juta oleh salah satu pelangganku, orang itu sampai berani bayar mahal agar bisa mendapatkan Viona, tapi nyatanya dia sekarang terkapar di rumah sakit gara-gara ulah Viona yang sudah menendang bagian kemaluannya!"

"Apa? jadi tante sudah menjual Viona? kenapa tante tidak bilang sama aku?"

"Buat apa aku bilang sama kamu?"

"Tante, masalahnya, Viona tahunya dia bekerja disini hanya sebagai pramusaji, lagian dia juga baru bekerja dua minggu, kenapa tante cepat sekali menawarkannya? aku yakin dia tidak akan mau lagi bekerja disini dan aku pastikan tante akan semakin merugi."

Disana Siska kembali berfikir ada benarnya juga perkataan Tasya, dia memang sangat terburu-buru kemarin, hanya karena tergiur uang besar dia lupa kalau Viona belum bisa beradaptasi di lingkungan kerjanya.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan?"

"Tante tenang saja, biar nanti aku yang akan bicara dengan Viona. Untuk masalah kerugian tante, biar tante yang pikir sendiri, biarkan Viona bekerja seperti biasa agar dia tidak curiga lagi dengan rencana tante selanjutnya, bagaimana?"

"Tasya, masalahnya uang 500 juta itu harus aku kembalikan lagi pada pemiliknya, bagaimana aku tidak rugi aku juga harus membiayai pengobatannya juga?"

"Begini tante, biarkan Viona yang membayarnya dengan cara tante potong saja gaji setiap bulannya?"

"Tapi, mau sampai kapan uang itu terkumpul kalau hanya memotong gaji Viona yang tak seberapa itu?"

"Ya, itu resiko tante, aku hanya menyarankan saja terserah tante mau atau tidak?."

"Ya sudah atur saja, kepalaku rasanya mau pecah memikirkan ulah Viona, bisa-bisanya dia membuat onar dan membuat aku malu dengan pelanggan terbaikku."

"Baiklah, sekarang sudah hampir pagi aku mau pulang dulu tante, oya, ini tips dari pelangganku kita bagi dua, bagaimana?." melihat lima lembar kertas merah didepannya membuat Siska langsung lupa dengan masalah yang harus ia hadapi.

"Kamu memang selalu bisa diandalkan Tasya."

"Siapa dulu tante, Tasya gitu lo."

**

Kediaman pak Baskoro...

"Yuda, papa mau bicara!"

"Bicara apa lagi si pa? besok aku akan mulai bekerja, jadi papa tidak perlu menasehatiku lagi." Yuda langsung pergi begitu saja menuju kekamarnya, Pak Baskoro sempat tidak percaya kalau Yuda akhirnya mau mengikuti kemauannya.

"Mungkin Yuda sudah lelah terus menghindar hingga dia akhirnya mau mulai memimpin perusahaan milikku, sudahlah kali ini aku harus mengalah dengan anak itu, kalau aku semakin keras yang ada Yuda akan pergi lagi." pak Baskoro memilih diam kali ini agar Yuda tidak pergi lagi.

"Selamat ya pak, akhirnya mas Yuda sudah mau terjun kedunia bisnis, semoga ini awal yang baik untuk kemajuan perusahaan pak Baskoro." ucap asisten pak Baskoro yang sedari tadi masih berada disana bersama orang-orangnya.

"Kamu benar, semoga Yuda benar-benar serius memegang perusahaan baru milikku. Besok kamu siapkan semua keperluannya aku tidak mau ada kesalahan sedikitpun, kamu mengerti?"

"Mengerti pak, kalau begitu saya perimisi dulu pak, sebentar lagi hampir pagi saya harus segera menyiapkan semuanya."

**

Sementara itu Tasya sudah kembali kekontrakannya, dia mendapati Viona sudah tertidur pulas dikasur miliknya.

"Besok pagi aku akan bicara dengannya, mudah-mudahan saja dia masih mau mendengarkanku." pikir Tasya sambil ikut merebahkan tubuhnya disamping Viona.

Pagi hari pun tiba, Viona sudah mulai terbangun dari tidurnya disampingnya dia sudah melihat Tasya yang masih terlelap dengan memeluk guling kesayangannya.

"Apa kau sudah bangun?" tanya Tasya dengan matanya yang masih terpejam, Viona benar-benar kaget dibuatnya.

"Tasya apa kamu sudah bangun? aku ingin bicara denganmu!"

"Bicara apa lagi, oya nanti malam kamu disuruh masuk sama tante Siska."

"Apa? bukankah aku dikasih libur satu hari?"

"Itu tidak jadi, tante Siska mau bicara sama kamu!" ucap Tasya yang seperti sedang mengigau karena bicara tanpa membuka matanya sama sekali.

"Aku tidak mau masuk, dan aku sudah mengundurkan diri."

"Apa?" Tasya tiba-tiba saja langsung bangun dan duduk didepan Viona.

"Bisa tidak sih, ga ngagetin aku!" umpat Viona yang sedari tadi dibuat senam jantung oleh kelakuan Tasya.

"Viona, dengar aku, sekarang mencari pekerjaan itu sulit kamu tahu itu kan?"

"Aku tahu, tapi tidak harus dengan menjual diri bukan?" Tasya langsung terdiam dia berfikir mungkin Viona sudah tahu apa pekerjaannya dibalik menjadi seorang pramusaji di club itu.

"Kenapa kamu diam? benar kan kamu jual diri?"

"Viona, tolong kecilkan suaramu, kalau tidak tetangga kontrakan kita akan dengar!"

"Memang benarkan? kamu membohongiku dengan menawarkan gaji yang menggiurkan dengan cara jual diri?"

"Viona, sudah, hentikan! itu semua tidak seperti yang kamu bayangkan. Aku juga terpaksa melakukan ini!" dengan pura-pura bersedih didepan Viona, Tasya mulai ingin mengambil simpati Viona.

"Aku tidak menyangka kalau kamu ingin menjerumuskan aku juga." Viona sudah mulai memelankan suaranya karena mulai tidak tega dengan Tasya.

"Maafkan aku, aku hanya ingin kamu dan keluargamu bisa bangkit dari keterpurukan. Aku juga tidak tahu kalau Tante Siska ternyata akan menjualmu juga, kamu harus percaya aku, aku tidak tahu rencana tante Siska!" dengan mengangkat kedua jari tangannya Tasya ingin meyakinkan pada Viona.

"Untung saja aku bisa bela diri."

"Jadi, apa yang sudah kamu lakukan pada orang itu sampai dia di bawa kerumah sakit?"

"Aku hanya menendang bagian kemaluannya, tapi dia sudah langsung pingsan."

"Apa?" Tasya sampai terkekeh mendengar penjelasan dari Viona, baru kali ini ada orang yang berani menghajar tamu dari tante Siska.

"Kamu serius menghajarnya?"

"Tadinya aku kira dia akan melawan setelah aku tendang, tapi dengan perut buncitnya nyatanya dia sudah tidak berdaya dengan satu kali tendanganku."

"Aku mau kamu tetap lanjutkan pekerjaanmu ini Viona, ditambah kamu jago bela diri. Aku yakin kamu akan aman disana."

"Tapi, aku tidak mau mengambil resiko besar dan pastinya tante Siska juga tidak akan membiarkan aku terus seperti itu."

"Sekarang, pikirkan keluargamu Viona, kalau sampai kamu tidak bekerja mereka mau makan apa?" benar yang dikatakan Tasya mungkin dia harus menjalani pekerjaan ini, selagi dirinya masih bisa menjaga diri pasti hal buruk tidak akan terjadi.

"Baiklah, aku akan bekerja kembali."

Senyum puas Tasya langsung terlihat disana, tidak sia-sia dia membujuk Viona, tapi Viona juga tidak tahu kalau ternyata Tasya ingin Viona juga merasakan hal yang sama seperti dirinya dulu hingga akhirnya dia terjerumus dengan pekerjaan sekarang.

Bersambung....

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!