NovelToon NovelToon
Si Rubah Licik

Si Rubah Licik

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ws. Glo

Dipandang sebelah mata oleh orang-orang sekitar dan dikhianati suami tercinta. Hanya karena paras dan penampilannya yang tidak menawan.

Hidup ditengah-tengah manusia yang suka menghakimi sesama dan berbuat dusta. Rasa sakit mana lagi yang tidak dapat dia hindarkan?

Itulah mengapa dia memalsukan kematiannya dan menyamarkan identitasnya menjadi sesosok yang lain, demi membalaskan dendamnya!

Saking heroik setiap aksi yang ditunjukkannya lewat identitas barunya, dia sampai dijuluki si rubah licik! Mengapa bisa terjadi? Bagaimana kelanjutan kisahnya? Penasaran?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ws. Glo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27: Night Party

Di kamarnya.

Ayuma tampak dirias dengan amat cantik oleh para penata profesional.

Gaun berkilau berwarna biru yang dikenakannya, benar-benar menyatu bersama auranya yang menggebu.

Malam ini bukanlah malam biasa. Melainkan merupakan sebuah moment yang amat penting baginya. Itulah mengapa dia harus tampil cetar dan membahana.

Tidak boleh ada yang menyainginya! Pokoknya dia yang mesti di tonjolkan. Karena pada dasarnya dialah tokoh utama dalam night party yang akan digelar sedikit lagi.

Ayuma terlihat mengagumi keindahan wajahnya di kaca. Ia masih tidak menyangka bahwa dirinya sudah secantik itu ternyata. Bahkan ratu Cleopatra pun mungkin bakal merasa kalah, akan pancaran keanggunan seorang Ayuma.

Dan kebahagiaan tersebut semakin bertambah dikala pak Ernando datang membawa kabar, "nona. Berkas-berkas yang anda minta telah saya persiapkan semuanya." Tuainya mengulurkan flashdisk. Sebuah barang yang paling dinanti-nanti Ayuma sebab menginput banyak data-data rahasia.

"Kerja bagus pak Ernando."

"Sebagai hadiah, gajimu akan aku naikkan dua kali lipat dan minggu depan bawalah isteri anakmu berlibur ke luar negeri. Biar aku yang membiayai."Tungkas Ayuma senang, mengikut mood senangnya.

Pak Ernando yang menyimak penuturannya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia terlihat senang dan senyuman serta rasa syukur terukir jelas di wajahnya. "Te--Terima kasih nona!" Pak Ernando membungkuk hormat, "Anda sungguh murah hati. Semoga anda panjang umur dan sehat selalu. Hiks."

"Amin pak." Timbrung Ayuma ikut mendoakan dirinya sendiri.

"Ahh iya nona. Saya lupa satu hal." Sahut Pak Ernando.

Ayuma menaikkan sebelah alisnya, "Apa pak?"

Pak Ernando menepikan badannya dari hadapan Ayuma, lalu muncullah Hendrik di balik punggungnya.

Ayuma kaget dan termangap, "Tu--tuan Hendrik?"

"Tinggalkan kami sebentar." Titah Hendrik, memberi perintah kepada Pak Ernando serta siapapun yang ada didalam sana. Dalam seperdetik berselang, semua menghilang tanpa jejak. Menunggu di luar.

Bruuuk.

Pintu kamar tertutup.

"Tu--tuan??" Ayuma berdiri.

Dan secepat kilat Hendrik membelai mukanya sambil berbicara dengan suara beratnya, "aku telah menunggumu lama diluar."

"Ternyata ini toh, alasan mengapa kamu tidak kunjung-kunjung memperlihatkan batang hidungmu." Alun Bram, tersenyum teduh.

Ayuma merona dan jantungnya mendadak berdegup kencang.

Deg deg!!

Deg deg!!

"Ma--maaf." Balas Ayuma singkat, membuang muka.

"Aku tahu kau sedang menyembunyikan sesuatu Ayuma." Ujar Bram melongokan Ayuma. "Tetapi tenanglah. Aku takkan mau ikut campur."

"Namun bila kau membutuhkanku, aku akan siap sedia memasang badan untuk melindungimu."

"Bahkan jika mengorbankan diriku sekalipun."

Tutur Hendrik mengagetkan Ayuma.

Deggg!!

"Shuuh!!" Ayuma meletakkan telunjuknya di bibir Hendrik dan menegur pria yang berpenampilan tampan juga sempurna itu. "Bagaimana mungkin kau yang merupakan milik orang lain, berani sekali menawarkan diri demi wanita lain?"

Hendrik termenung sesaat.

Selepasnya, dia menggapai tangan Ayuma yang melekat di bibirnya dan meletakkannya di dada.

Ayuma tersentak.

Ia mendengar degupan kencang di tulang rusuk serta kulit yang menutupi jantung Hendrik. Deg!! Deg!!

"Kau mendengarnya?" Lirih Hendrik, lembut.

Ayuma mengangguk, "Umm."

"Itulah yang aku rasakan setiap kali bertemu kamu."

"Bahkan sejak pertama bertemu."

"Walau dalam keadaan fisikmu yang gemuk."

Jelas Hendrik.

"Ayuma, apa kau tahu??"

"Kau lah wanita pertama yang berhasil membuatku tidak bisa tidur dan gelisah setiap waktu." Sambungnya, mempercepat tempo detak jantung Ayuma.

"Tu--tuan." Ayuma terpaku. Matanya dan Hendrik saling menatap, menikmati suasana syahdu.

Hendrik lantas meraih pinggul dan tengkuk leher Ayuma bersamaan. Lalu mengucapkan bahwa "Aku mencintaimu, Ayuma."

Cupppppph~

Satu ciuman mendarat sekilas di bibir Ayuma.

"Tuan, kau---" Wajah Ayuma memerah.

Begitupun dengan Hendrik sekarang.

"Ma.. Maaf. Pasti kau---"

Chupppp!!

Dan belum sempat Hendrik menyelesaikan omongannya, tiba-tiba Ayuma mengecup balik bibirnya.

Hendrik yang awalnya kaget, menutup kedua matanya perlahan, mendalami perlakuan Ayuma.

Memutar kepala ke kiri dan kanan, melesatkan balasannya.

Hingga pada puncaknya, keduanya pun saling bercumbu mesra dan berciuman lumat.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Berselang beberapa menit sesudahnya.

Di tempat di gelarnya pesta.

Semua orang yang berkerumun tampak masih begitu menikmati suasana. Meresapi setiap tegukan anggur dan wine, serta menjajal makanan mewah yang amat lezat juga berkualitas. Ditemani oleh alunan musik indah dan suara-suara himpunan orang yang menggema tiada henti-hentinya entah membicarakan bisnis ataupun hal lainnya.

Dan ketika mereka mulai tenggelam dalam argumennya masing-masing, sang MC acara mengambil alih perhatian.

"Cek.. Cek! Ehem!"

MC berdehem dan khalayak ramai seketika terdiam, memusatkan pandangannya pada sang pembawa acara yang berada di hadapan mereka.

"Selamat malam para hadirin sekalian."

"Terimakasih atas kesediaan anda, menghadiri acara perjamuan makan malam sekaligus perayaan ulang tahun nona Ayuma."

"Dan tidak perlu berlama-lama, mari kita sambut kehadiran tokoh utama kita malam ini, nona Ayuma Alexa Xavier!!"

"Berikan tepuk tangan yang bergemuruh!" Titah MC yang seperdetik kemudian disusul oleh tepuk tangan dan sorakan meriah.

Prrok! Prrok! Prrok!

Muncullah Ayuma di antara mereka semua! Melewati orang-orang yang memberinya jalan untuk melangkah ke tengah-tengah. Bersama Hendrik Xavier, dengan saling mengalungkan tangan. Keduanya langsung jadi bahan pembicaraan!

Hei! Apa aku tidak salah lihat? Bukankah pria yang di sebelah nona Ayuma adalah tuan Hendrik si konglomerat paling berpengaruh saat ini?!

Benar! Itu dia! Whaa! Luar biasa.

Aku dengar dia termasuk investor terkuat Simsung Group sekarang.

Betul! Dan jangan coba-coba menyenggol tuan Hendrik. Sebab di balik bayang-bayangnya, terdapat komplotan mafia yang siap memasang badan demi melindunginya!

Nona Ayuma benar-benar hebat bisa membangun relasi bersama tuan Hendrik. Aku saja belum tentu bisa sepertinya. Padahal dia wanita.

Orang-orang yang berbisik-bisik tentang Ayuma dan Hendrik, memancing perhatian Bram serta Susi yang kini terkepal tangan menahan luapan amarah disertai perasaan iri dengki yang tak tertahankan.

Greppp.

Tau apa mereka mengenai Ayuma?!

Mentang-mentang Hendrik bajingan itu bersamanya!

Lihat saja! Dalam sekejap mata, pujian kalian bakal menjadi keterkejutan yang amat dahsyat!

Batin Bram, memandangi orang-orang yang tiada henti mengagumi Ayuma. Setelahnya, dia memalingkan sorot mata ke Ayuma yang terlihat melambai-lambai menyapa sambil tersenyum bahagia ke para tamu undangan disana.

Dan kau Ayuma! Ohh tidak! Maksudku Adinda!

Tunggulah! Hidupmu sebentar lagi akan hancur berantakan!

Bram menggertakkan giginya dengan mata yang memerah.

Sementara Susi...

Sialan. Percuma aku membeli baju mahal-mahal! Toh wanita jalangkung itu yang jadi sorotan!!

Bram dan Susi saling membatin iri terhadap Ayuma, yang sekarang tengah melangkah ke arah mereka berdua.

Tak... Tak... Tak.

"Selamat datang Bram." Sapa Ayuma tersenyum, mengulurkan tangan. Reflek Bram menjabat tangannya.

"Ah ya nona. Selamat ulang tahun." Balas Bram. Melirik pahit dan mengangguk sekilas ke Hendrik.

Tatapan macam apa itu?!

Hendrik mengernyit.

Sedangkan Ayuma mengatakan, "ohh ya. Gadis yang kamu bawa ini siapa? Cantik sekali." Pujinya kepada Susi yang telah melebarkan senyum bangganya.

"Dia...." Namun belum sempat Bram menjawab, Ayuma mendadak menyelanya. "Apa dia gadis yang katanya kau pacari sejak lama, tapi belum kunjung-kunjung kamu nikahi juga?"

Deggg!!

Bram dan Susi tersentak.

Suasana tiba-tiba memanas dan tegang.

Wajah Susi kelihatan masam dan tentunya malu dilihat semua orang.

Bram yang peka akan hal itu seketima memindahkan topik pembicaraan. "Nona. Mohon maaf."

"Tetapi sepertinya anda salah paham."

Ayuma menaikkan alisnya. "Ooh ya?"

"Kalau begitu maaf."

"Lagipula kau terlalu tua untuk bersanding dengan wanita secantik dia. Benarkan cantik?" Tutup Ayuma menjeling licik ke Susi. Menatap rendah pelakor itu dengan penuh kemenangan.

"Ayo pak." Ayuma pun berbalik badan bersama Hendrik tanpa perasaan bersalah. Lalu melangkah beriringan menuju panggung.

"Kau hebat sayang." Bisik Hendrik ke Ayuma yang membuatnya merona.

"Terima kasih."

"Tapi ngomong-ngomong aku belum resmi jadi sayangmu lho. Jangan sembarangan manggil-manggil."

"Ehehehe."

Ayuma dan Hendrik terkekeh-kekeh.

Dari belakang mereka, Bram dan Susi benar-benar terpojokkan. Apalagi disaat mengamati satu per satu orang yang memandang aneh ke mereka, semakin gencarlah Bram dan Susi.

Ayuma!!! Lihat saja!! Senyuman licikmu itu akan berubah menjadi kesenduan ketika aku telah membongkar topengmu yang sebenarnya!!

1
Aisyah Suyuti
seru
Fitria Dewi
yeyyyyyy happy ending 🥳👍👍👍👍👍👍
••} 𝒩𝑒𝓃𝑔 𝗪𝗲𝘀°𝐆𝐋𝐎☆: Huuu, makasih loh udah nemenin sampe akhir🤧 Terhuruuu akutu
total 1 replies
Fitria Dewi
Hendrik cpetan Dateng kasihan ayuma 🥺
••} 𝒩𝑒𝓃𝑔 𝗪𝗲𝘀°𝐆𝐋𝐎☆: 🥺🥺🥺🥺🥺😭
total 1 replies
Fitria Dewi
lanjut tor semangat 💪🥳
••} 𝒩𝑒𝓃𝑔 𝗪𝗲𝘀°𝐆𝐋𝐎☆: Maacihhh
total 1 replies
Resi Maulana
Luar biasa
••} 𝒩𝑒𝓃𝑔 𝗪𝗲𝘀°𝐆𝐋𝐎☆: Makasih kak🙂🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!