NovelToon NovelToon
Gadis Polos Kesayangan Tuan Al

Gadis Polos Kesayangan Tuan Al

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Mafia / Amnesia / CEO Amnesia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:394.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Delisa gadis yatim piatu yang tinggal di desa terpencil. Di usianya yang masih 18 tahun dia harus menjadi tulang punggung untuk membesarkan kedua adiknya yang masih kecil.

Hingga suatu saat Delisa dan kedua adiknya yang sedang mandi di sungai menemukan seorang pria tergeletak tak berdaya di tepi sungai.

Karna merasa kasihan Delisa membawa pria itu ke gubuk kecilnya lalu merawatnya sampai sembuh. Namun saat sadar pria itu malah tidak tau siapa dirinya yang sebenarnya.

"Siapakah pria itu?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24# Rencana Baru

"Apa? mana mungkin kartu itu tidak bisa. Coba kamu cek lagi" ucap Julia kesal karna kartu yang biasa dia pakai untuk kebiasaannya yang paling tidak bisa dia tinggalkan yaitu belanja barang barang mewah.

Setibanya di tujuannya Julia dan Vina langsung saja berbelanja sepuas mereka. Namun setelah tiba pembayaran tiba tiba kartu debit milik Julia tidak dapat lagi di gunakan.

"Maaf, Nyonya. Saya sudah mencobanya beberapa kali tapi kartu ini tetap tidak bisa di gunakan" ucap penjaga kasir terus saja mencoba kartu debit milik julia tapi hasilnya sama saja.

"Coba pakai milikku" ucap Vina memberikan kartu debit yang pernah Aldyanta berikan untuknya.

"Baik, Nyonya" ucap pelayan itu langsung saja menerima kartu debit milik Vina.

Namun, beberapa kali penjaga kasir itu mencobanya tapi hasilnya sama saja. Kartu debit milik Vina juga tidak bisa di gunakan.

"Maaf Nyonya kartu ini juga tidak bisa. Lebih baik kalian membayarnya secara chas saja" ucap penjaga kasir itu.

"Tunggu sebentar. Saya akan menelfon Putra saya dulu" ucap Julia langsung saja mencoba menghubungi seseorang.

"Hello, ada apa?" ucap seorang pria begitu dingin dari sebrang sana.

"Al, kenapa kartu debit milik Mama gak bisa di gunakan?" ucap Julia kesal.

"Maaf saya harus memblokirnya karna sudah banyak uang perusahaan yang terpakai untuk menutupi tagihan kartu debit itu"

"Tapi, kamu tidak bisa seperti itu Al. Apa kamu lupa jika Aku ini adalah Istri Deddymu. Jadi aku juga berhak menikmati harta Deddymu" ucap Julia kesal.

"Kamu memang istrinya. Tapi, kamu menikah dengan Deddy di saat kami sudah memiliki segalanya. Satu lagi, semua harta Deddy adalah hasil kerja keras Deddy dan Mommy"

Mendengar ucapan Aldyanta, Julia langsung saja diam membisu. Karna apa yang di katakan Aldyanta benar apa adanya jika seluruh harta keluarga Kusuma adalah hasil kerja keras Deddy dan Mommy Aldyanta. Bahkan Aldyanta juga sudah turun tanggan membantu mereka saat baru duduk di bangku kuliah.

Julia langsung saja mematikan sambungan telpon mereka lalu mengepalkan tangannya geram.

"Bagaimana, Ma?" ucap Vina penasaran saat melihat raut wajah Julia.

"Aldyanta telah memblokir kartu kita"

"Apa! jadi bagaiman kita membayarnya?" ucap Vina panik. Karna, mereka tidak mempunyai uang chas untuk membayar belanjaan mereka yang begitu banyak.

"Apa kamu tidak punya kartu pemberian Papamu?" ucap Julia mulai mengingat jika besannya adalah orang kaya pasti dia akan memberikan kartu debit untuk Putri kesayangannya.

"Oh, ia. Aku sampai lupa" ucap Vina memukul dahinya pelan lalu kembali memeriksa isi dompetnya.

Vina langsung saja memberikan kartu debit pemberian Papanya yang telah lama dia tidak gunakan. Selama memiliki kartu kredit pemberian Aldyanta, Vina memilih untuk memakainya dan menyimpan kartu pemberian Papanya. Karna tujuannya untuk mendekati Aldyanta adalah untuk menguras semua harta keluarga Kusuma.

Setelah selesai melakukan pembyaran Julia dan Vina langsung saja berjalan meningalkan mol itu dengan begitu kesal.

*****

Di sebuah hotel bintang lima Heri duduk melamun seorang diri. Heri terus saja berpikiran bagaimana caranya untuk menyingkirkan Aldyanta dari kehidupannya. Heri memang terlihat sangat dekat dengan Aldyanta karna keahlian Heri dalam meaminkan perannya.

Heri sengaja bersikap sangat baik bahkan selalu menurut dengan setiap perintah Aldyanta. Dengan tujuan agar Aldyanta bisa mempercayainya hingga akhirnya dia dapat dengan mudah menghancurkan Aldyanta secara diam diam.

Karna terlalu sibuk bertengkar dengan pikirannya Heri sampai tidak sadar jika Julia dan Vina telah pulang dengan raut wajah penuh kekesalan.

"Sial, anak brengsek itu sudah sangat keterlaluan" ucap Julia langsung saja melemparkan barang barangnya dengan penuh kekesalan.

"Ada apa? Kenapa Mama terlihat sagat kesal? Apa belanjaannya kurang?" ucap Heri menatap bingung kekesalan sang Mama.

"Apa kamu tau jika Al telah memblokir kartu kita. Mama malu, Her. Untung saja Vina masih menyimpan kartu pemberian Papanya"

"Apa! Al memblokir kartu kita?" ucap Heri langsung saja memeriksa kartunya. Benar saja Aldyanta telah menarik semua uang perusahaan yang ada di kartunya. Aldyanta hanya meningalkan uang gaji Heri selama bekerja di kantornya.

"Sial! Dia juga menarik semua uang yang aku masukkan" ucap Heri kesal.

"Apa aku harus mengadu ke Papa agar Papa bisa langsung bertindak" ucap Vina membuka suara.

"Kamu coba saja. Mana tau Papamu punya ide yang lebih bagus" ucap Julia.

Vina langsung saja mengambil ponselnya lalu mencoba menghubingi Papanya. Tak menunggu lama akhirnya sambungan telepon mereka langsung saja tersambung.

"Hello, Sayang. Bagaimana bulan madumu? Apa menyenangkan?" ucap Ringgo Dirgantara Papa Vina.

"Pa, apa Papa sudah punya rencana untuk mengancurkan Al. Dia sudah sangat keterlaluan, Pa. Dia memblokir semua kartuku hingga membuatku malu" ucap Vina mengadu manja.

"Ooo... cup jangan cemberut gitu dong. Putri Papa gak boleh cemberut ya. Kamu tenang saja, kamu gunakan saja kartu pemberian Papa"

"Tapi, Pa"

"Kamu tenang saja Papa akan mengatur semuanya. Sekarang kamu nikmati saja bulan madumu. Karna, Papa sudah pingin gendong cucu"

"Ia, Pa. Pokoknya Papa harus membereskan dia secepatnya"

"Siap, Tuan Putri. Sekarang berikan ponselnya kepada Heri, Papa ingin bicara"

"Baik, Pa. Ini Papa ingin bicara" ucap Vina memberikan ponselnya kepada Heri.

Heri langsung saja menerima ponsel itu lalu pergi berjalan menjauh dari Julia dan Vina. "Hello, Pa"

"Apa kau sudah memikirkan sesuatu? Aku tidak mau rencana kita kali ini gagal lagi"

"Sudah, Pa. Tapi lebih baik kita menjalankan rencana ini setelah keadaan mulai membaik. Aku lihat setelah Dia kembali ada beberapa orang yang terus saja mengawasi Kami. Bahkan Dia juga memperkuat penjagaannya"

"Baiklah, Aku akan mengikuti rencanamu. Jika Kau butuh bantuan maka gerakkan saja angotaku"

"Baik, Pa" ucap Heri langsung saja mematikan ponselnya.

Setelah sambungan telepon mereka terputus Ringgo langsung saja menatap ruangannya dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.

"Kamu lihat saja, Aku akan merebut seluruh harta milikmu sehingga membuat Aku akan semakin berkuasa di kota ini" ucap Ringgo tersenyum sinis.

Ringgo memang sangat tamak akan harta. Bahkan dia tidak terima jika ada orang yang lebih sukses darinya. Dari awal Ringgo memang menyusun rencana untuk merebut seluruh harta Kusuma setelah mengetahui jika keluarga Kusuma telah sukses besar bahkan menjadi orang terkaya nomor satu di kota mereka.

Hingga akhirnya Dia bertemu dengan Julia yang juga ingin menghancurkan keluarga Kusuma karna dendam di masa lalu. Terlebih lagi Heri Putra Julia yang mempunyai hubungan spesial dengan Vina Putrinya hingga membuat mereka memilih untuk kerja sama.

Ringgo langsung saja mengatur rencananya dengan membunuh Mommy Al lalu menjebak Deddy Al agar menikahi Julia. Hingga akhirnya dia membuat rencana baru yaitu menjodohkan Putrinya dengan Aldyanta dengan alasan untuk mempererat kerja sama mereka.

Bersambung....

1
Ruk Mini
jiahhh..ko off thorr lgi dag dig dug...ihh kau bikin gemeszz dwehhh lgi seru2 ye lom otw debay y penisirin tau .mo lanjut kah..?? ok d tgg thorrr. tq 🙏👍👍👍
Ruk Mini
ada ye..lgi berlumur an darah sempet2 ye kawin 😋😋😋
Ruk Mini
dih... Oneng sihhh
Ruk Mini
tambah emozii lgi si abank😬😬😬
Ruk Mini
cpt ungkap bank.. gemeszz sm kunti dn setan
Ruk Mini
apes lo bank..bank..
Ruk Mini
duh...ko dh pinter aje..kpn belajar nenk
Ruk Mini
Oneng.. Oneng.....cari maut kau
Ruk Mini
kena ..kau ..slh pilih lawan bank her....😭😭😭
Ruk Mini
pengawal mn kau. mnt d suat sm Al
Ruk Mini
hadehhhh... ampyuunnn deh ..bank.. bank...
Ruk Mini
nah gitu jadi kn ga ada praduga saling percaya
Ruk Mini
wadohhh... kelemahan babank Al
Ruk Mini
udeh a tahan main drama jdi irg bae ye nek
Ruk Mini
konflik baru neh naga2 ye
Ruk Mini
ya elah nenk ga peka amat laki kwartir loh
Ruk Mini
ayooo donk kn Mafia pasti cpt terungkap
Ruk Mini
wq..wa..cari mslh aje lo sm boss
Ruk Mini
iblis yg cerdik... tpi pasti kepeleset..ati2 go
Ruk Mini
cari gebetan bank ev...🤗🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!