NovelToon NovelToon
Sang Ratu Antagonis

Sang Ratu Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:209.6k
Nilai: 5
Nama Author: ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ

Yu Liu An, wanita muda yang tidak tahu pasti alasannya dengan jelas, masuk ke dalam dunia misi. Menjelajahi berbagai dunia novel, komik dan sebagainya.

"Penindasan yang tidak berlasan, hinaan yang tidak seharusnya di alami. Aku sang ratu antagonis, Yu Liu An, akan membalas semuanya. Aku harap kalian bisa menemaniku bermain dengan baik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1/28

Pembalasan Ratu Yang di Asingkan

...****************...

"Yang Mulia, sebenarnya untuk apa anda memanggil saya kesini?" ucap Liu An lagi.

"Apa kau.... Masih marah pada selir Hua?"

Liu An diam dan menatap Kaisar Yan dengan tatapan dingin, "Yang Mulia, jika anda memanggil saya kesini hanya untuk meminta maaf atas nama selir Hua. Lebih baik Yang Mulia mendatangi keluarga Yu, dan berikan penjelasan kepada mereka dan juga rakyat jika anda ingin mengubah hukuman selir Hua!"

Tanpa mau mendengar ucapan Kaisar Yan, Liu An berbalik dan pergi dari istana raja tanpa memberi hormat. Kedua tangannya mengepal dengan kuat.

"Xin Xin, kirimkan surat kepada para perdana menteri untuk memulai rencana. Kaisar Yan, kau memang tetap akan melindungi wanita itu sebelum benar-benar terpojok!" ucap Liu An.

"Baik, nona!"

Xin Xin segera pergi untuk melakukan tugasnya. Sementara itu Liu An yang merasa kesal dengan tindakan Kaisar Yan tadi, hanya bisa menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan pelan.

"Kaisar Yan, kau sendiri yang menginginkannya. Sebelum kau melakukan sesuatu yang ada di dalam pikiranmu itu, aku akan membuatmu tahu seharusnya kau tidak pernah menyakiti Ratu Yu!"

...----------------...

Di dalam ruang bacanya, Kaisar Yan sedang memikirkan apa yang di katakan oleh Ratu Yu. Sejak awal dia memang tidak pernah menyukai Ratu Yu, dia bahkan menikah dengan Ratu Yu karena dukungan di belakangnya.

Sementara terhadap selir Hua, meski Kaisar Yan tahu jika selir Hua pernah melakukan hal itu dengan seorang pengawal, dan dia tidak akan pernah menyentuh selir Hua sampai kapanpun. Tetapi dia telah memiliki perasaan terhadap selir tersayangnya itu, jadi memberi hukuman mati membuatnya merasa sangat bersalah.

"Setengah dari keluarga Hua telah di hukum hari ini, termasuk perdana menteri Yang, dan besok tinggal yang tersisa. Jika aku memilih untuk mengampuni selir Hua, keluarga Yu pasti akan bertindak. Ratu juga tadi sepertinya tidak mau memaafkan selir Hua, aku hanya bisa mengganti hukuman selir Hua, dari hukuman mati menjadi mengasingkannya di wilayah timur!" ucap Kaisar Yan.

Kaisar Yan berjalan keluar dari ruang bacanya, berniat akan pergi ke aula istana untuk membuat titah dengan tulisannya sendiri.

"Yang Mulia, Yang Mulia!" ucap kasim seraya berjalan dengan cepat ke arah Kaisar Yan.

"Katakan apa yang terjadi, kenapa kau terlihat seperti itu?"

"Ampuni hamba Yang Mulia, saat ini di depan istana para perdana menteri sedang berlutut meminta keadilan bagi Yang Mulia Ratu, mereka meminta agar selir Hua segera di hukum sesuai dengan titah Yang Mulia buat beberapa hari yang lalu,"

"Apa? Para perdana menteri itu berlutut!"

"Be.... Benar Yang Mulia,"

Rahang Kaisar Yan mengeras mendengar itu, "Ratu Yu, sepertinya kau benar-benar tidak bisa memaafkan selir Hua!"

Kaisar Yan berjalan dengan cepat menuju istana utama dimana para perdana menteri yang sudah di atur oleh Liu An berlutut tepat di depan pintu aula istana yang cukup luas.

"Yang Mulia, mohon segera lakukan hukuman untuk selir Hua!"

"Mohon berikan hukuman pada selir Hua!"

"Yang Mulia, kesalahan selir Hua sangat besar. Dia berani mencoba membunuh Yang Mulia Ratu, ini benar-benar menentang langit, mohon Yang Mulia menghukumnya!"

"Mohon Yang Mulia menghukum selir Hua!"

"Mohon Yang Mulia menghukum selir Hua!"

Suara para perdana menteri itu dapat di dengar dengan jelas oleh Kaisar Yan yang sudah tiba di samping aula istana.

"Mereka benar-benar menyudutkanku. Para perdana menteri itu!" ucap Kaisar Yan sambil mengepalkan tangannya.

...----------------...

"Mereka yang berlutut itu adalah para perdana menteri yang sudah menjabat sejak kekaisaran sebelumnya, jadi mereka memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi kerajaan, di tambah rakyat juga telah mengenal bagaimana mereka. Jika Kaisar Yan tetap pada pendiriannya dengan tidak menghukum mati selir Hua, maka dia akan di turunkan secara tidak hormat oleh rakyatnya sendiri," ucap Liu An yang sedang melihat istana depan lewat layar biru yang hanya bisa dia dan Xin Xin lihat.

Melihat bagaimana Kaisar Yan tertekan membuat Liu An sedikit terhibur, dan dia juga merasa bisa sedikit santai. Karena akhirnya tugas di dunia misi itu sebentar lagi akan selesai.

"Xin Xin, akhirnya tugas dunia misi ini sebentar lagi bisa selesai dan aku bisa berendam air hangat!"

"Nona, anda juga masih harus mengangkat Choi Li Xuan sebagai Kaisar baru,"

"Aku tahu, dengan adanya dukungan dari para perdana menteri itu, dan identitas Choi Li Xuan sebagai putra dari panglima perang terdahulu, itu akan mudah menjadikannya Kaisar baru!"

Liu An menggeser layar biru itu, dan layar itu seketika hilang.

"Bagaimana dengan Choi Li Xuan sendiri, apakah dia sudah bersiap?" ucap Liu An.

"Iya nona, dia sudah menyiapkan semua. Dan karena bantuan dari para perdana menteri itu, dia melakukannya dengan baik!"

"Bagus, kita hanya tinggal menunggu Kaisar dan selir Hua saja,"

"Tapi nona, bagaimana jika Kaisar tidak meminum racun yang di berikan oleh selir Hua seperti cerita asli? Bukankah itu artinya Kaisar tidak mati?"

"Jika itu tidak terjadi, maka kita akan melakukan rencana cadangan!"

"Rencana cadangan?"

Liu An mengangguk dan tersenyum penuh arti sambil menatap Xin Xin.

"Nona, kau menyeramkan!" seru Xin Xin.

1
fk
aku suka, penulisannya bagus, jadi mood baca.
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣: Terima kasih kk 🙏😊
total 1 replies
Anonymous
p
Phoenix
up
#ayu.kurniaa_
.
Penulis Jalur langit
hai Thor, numpang nanya boleh ya🙏,ini novelnya masuk 80 bab terbaik kah?
deria
apakah bad ending lagi🤔
Armyati
thorrr😢😢😢🙏🙏
semoga az Liu an hamil dr hubungan awal pernikahan mereka itu🤲🤲🤲 AQ masih positif thinking lho🙈
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
wow 😲😲
jawaban yang sangat tepat
bilang sama ayah
jangankan cuma ke perbatasan
ke ujung dunia pun kamu akan ikut
gitu dong🤭🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
cie cie🤭🤣
Liu an juga ikut
ciee,.. Liu an gak mo berjauhan sama suami🤣🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
nah loh
gak nyangka kan kalian
kalo Liu an itu punya pikiran licik
🤣🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
keren keren
buatlah alasan yang masuk akal
benar,, kalian kan baru aja nikah
masa udah di paksa untuk berjauhan si
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
gaakeun nona
aku gak sabar ingin melihat 2keluarga itu ribut
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
jreng jreng
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
Xin Xin keren
kamu dpt di andalkan
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
gaakeun lah Liu an
cepet cari markas itu
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
mulai otak jahatmu mikir yg enggak nggak, "putra mahkota
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
dih bisa bisanya ngatain orang bodoh
hehh,, yang bodoh tuh kalian tau,
kalian sadar gak
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
santai santai
gak usah gemeteran 🤣🤣🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
nah lo,, pangeran ke-tiga datang
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
mereka masih keluarga kerajaan "Liu an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!