setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. maaf
" drrrtt..."ponsel Yasmin berdering, Azriel menoleh kearah ponsel Yasmin dan melihat Marcell yang menelepon.
" drrrtt..."Marcell kembali menelpon, saat Azriel hendak mengangkat telponnya tiba-tiba Yasmin keluar dari kamar mandi.
" ya "ucap Yasmin sambil mengangkat telponnya dan berjalan menuju lemari untuk mengambil bajunya.
" sebentar lagi aku turun "ucap Yasmin sambil memutuskan panggilannya lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya.
tak lama Yasmin keluar dari kamar mandi lalu berjalan menuju meja rias untuk menyisir rambutnya, setelah itu ia berjalan keluar kamar.
Azriel menatap kearah Yasmin yang pergi begitu saja setelah mendapatkan telepon dari Marcell.
Merasa penasaran, Azriel pun beranjak dari tempat tidur lalu berjalan menuju jendela. Ia melihat Yasmin turun untuk menemui Marcell yang sedang berdiri di depan pintu gerbang.
Marcell terlihat memberikan hadiah untuk Yasmin, setelah itu kembali masuk kedalam mobilnya dan pergi.
Azriel menutup gordennya lalu kembali duduk di atas kasur dengan kesal. Ia merasa tidak suka saja kalau Yasmin dekat-dekat dengan Marcell.
" klek "Yasmin masuk kedalam kamar lalu berjalan menuju sofa sambil menenteng hadiah dari Marcell.
Yasmin duduk di sofa lalu mulai membuka hadiah dari Marcell.
" kakak ipar "panggil khalisa sambil masuk kedalam kamar.
" hadiah dari siapa ?"tanya khalisa sambil menghampiri Yasmin.
" dari kak Azriel ya ?"tanya khalisa sambil menatap kearah kakaknya yang sedang duduk di atas kasur.
" ini dari Marcell "ucap Yasmin sambil membuka kotak hadiahnya.
" dari Marcell ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" iya, tadi dia kesini "ucap Yasmin sambil menatap kearah kalung pemberian Marcell.
" kalungnya cantik sekali "ucap khalisa sambil mengambil kalung tersebut.
" tolong pakaikan "ucap Yasmin sambil melirik kearah Azriel yang sedang menatap tajam kearahnya.Tapi Yasmin samasekali tidak menghiraukannya, ia malah sengaja ingin memanaskan Azriel.
" ayok "ucap Yasmin sambil mengangkat rambutnya.
" iya "ucap khalisa sambil memakai kalung tersebut di leher Yasmin.
" kak Azriel memberimu hadiah apa ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" tidak ada "ucap Yasmin sambil melirik sekilas kearah Azriel.
" kakak tidak memberikan Yasmin hadiah ?"tanya khalisa sambil menatap kearah kakaknya.
" dia tidak punya waktu untuk itu, lagian aku juga bukan orang yang penting untuknya "sindir Yasmin sambil tersenyum getir.
" ayok kita lanjut menonton saja "ucap Yasmin sambil beranjak dari sofa.
" tapi..."ucap khalisa sambil menatap kearah kakaknya.
" ayok "ucap Yasmin sambil menarik tangan khalisa untuk pergi.
...***...
setelah hari itu, hubungan keduanya semakin renggang saja. Azriel yang sibuk dengan pekerjaannya, sementara Yasmin terlihat menghindari Azriel karena masih kesal.
" selamat ulang tahun sayang "ucap Alexa sambil memeluk khalisa.
" makasih ma "ucap khalisa dengan senang sambil membalas pelukan mamanya.
" selamat ulang tahun "ucap Abian sambil mencium kening khalisa.
" makasih, hadiahnya mana ?"ucap khalisa sambil mengulurkan tangannya kepada Abian.
" itu yang tidak kau lupa, ini "ucap Abian sambil mengambil hadiahnya lalu memberikannya kepada Khalisa.
" hehe "khalisa hanya nyengir kuda sambil menatap kearah Abian.
" hadiah aku "ucap khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" hah !"Yasmin terlihat menghela nafas panjang lalu memberikan hadiahnya.
" makasih "ucap khalisa dengan girang, lalu menatap kearah Azriel yang dari tadi diam saja.
" ini "ucap Azriel sambil memberikan hadiahnya kepada Khalisa.
khalisa menyimpan hadiah yang di tangannya keatas kasur, lalu mengambil hadiah dari kakaknya.
" aku buka ya ?"tanya khalisa, Azriel hanya mengangguk sambil tersenyum.
" makasih kak, ini sepatu yang aku pengen "ucap khalisa dengan senang sambil memeluk Azriel.
" iya "ucap Azriel
sementara Yasmin yang melihat itu hanya terdiam, lalu berjalan keluar dari kamar khalisa.
" Lo, Yasmin mana ?"tanya khalisa yang melihat Yasmin sudah tidak ada di belakangnya.
karena asyik berbicara dengan khalisa, Azriel juga tidak melihat kalau Yasmin pergi dari sana.
( di balkon kamar )
Yasmin duduk meringkuk memeluk lututnya sambil menangis. Ia merasa cemburu dengan khalisa yang mendapatkan perhatian dan hadiah dari Azriel, sementara untuk dirinya tidak ada.
bahkan setelah hari itu Azriel samasekali tidak berbicara ataupun minta maaf kepadanya.
Yasmin berhenti menangis saat melihat ada yang berdiri di depannya, iapun mendongak menatap kearah orang tersebut.
melihat itu Azriel, Yasmin langsung menghapus air matanya lalu beranjak bangun dari tempat duduknya.
" hadiah untukmu "ucap Azriel sambil memberikan sebuah kotak hadiah kepada istrinya.
Yasmin hanya menatap kearah hadiah tersebut tanpa berniat untuk mengambilnya.
" tidak perlu repot-repot !"ucap Yasmin dengan dingin sambil masuk kedalam kamar.
Yasmin naik keatas kasur, lalu menarik selimut dan tidur sambil membelakangi Azriel.
Azriel masuk kedalam kamar lalu meletakkan hadiahnya di atas meja. Setelah itu iapun berjalan menuju ranjang, Azriel duduk di atas kasur sambil menatap kearah Yasmin yang tidur sambil membelakanginya.
" maaf "ucap Azriel setelah lama terdiam, mendengar itu Yasmin kembali membuka matanya. tapi ia samasekali tidak menjawab ataupun menoleh kearah Azriel.
...***...
( pagi harinya )
Azriel membuka matanya lalu menoleh kesamping dan melihat sudah tidak ada Yasmin disana.
ia menoleh kearah jam yang baru pukul 07:00 pagi, tapi Yasmin sudah bangun tidak seperti biasanya.
Azriel pun beranjak bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Selesai bersiap-siap, Azriel mengambil ponselnya lalu berjalan keluar kamar.
" Yasmin sudah siap kak ?"tanya khalisa yang berdiri di depan pintu.
" dia tidak ada di kamar "ucap Azriel sambil berjalan menuju tangga.
" ayok sarapan dulu "ucap Alexa sambil menatap kearah Azriel dan khalisa yang sedang menuruni tangga.
" Yasmin mana ?"tanya Alexa
" tidak tahu "ucap khalisa sambil duduk di kursi.
" emang tidak ada di kamar ?"tanya Alexa, khalisa hanya menggelengkan kepalanya sambil mengambil makanannya.
" kapan Yasmin pergi ?"tanya Alexa sambil menatap kearah Azriel.
" tidak tahu,pas aku bangun sudah tidak ada "ucap Azriel sambil menikmati sarapannya.
" tadi non Yasmin perginya pagi-pagi sekali nyonya "ucap bibik sambil membawa air minumnya.
" tumben dia perginya pagi-pagi sekali "ucap khalisa sambil menyuapi nasi kedalam mulutnya.
sementara Abian melirik kearah Azriel yang terlihat diam saja sambil menikmati makanannya.
...**...
" makasih pa "ucap khalisa sambil melepaskan sabuk pengamannya.
" belajar dengan benar "ucap Abian sambil menatap kearah khalisa.
" iya,yasudah kau masuk dulu "ucap khalisa sambil mencium tangan Abian lalu keluar dari mobil.Abian memutar mobilnya dan pergi menuju kantor nya.
" Yasmin mana ?"tanya Marcell sambil menghampiri khalisa.
" bukannya udah nyampe duluan ya ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" dari tadi aku belum melihatnya "ucap Marcell
" tapi dia berangkatnya pagi-pagi sekali,aku pikir sudah sampai kampus "ucap khalisa yang bingung sambil duduk di kursinya.
" sebentar,aku telpon dulu "ucap khalisa sambil mengambil ponselnya lalu menelpon Yasmin.
" ponselnya tidak aktif "ucap khalisa sambil kembali mencoba menghubungi Yasmin.
tetap smngat yaa Thor💪💪💪